Sabtu, 29 September 2012

KONDISI BANGSA ARAB PRA ISLAM


Kondisi Politik
Secara global-teritorial, Arab merupakan negeri yang terletak di semenanjung Arab yang dikelilingi tiga lautan, yaitu Laut Merah di Barat, Samudera Hindia di Selatan, dan Teluk Persia di sebelah Timur. Letak geopolitik ini berdampak signifikan pada kondisi sosial bangsa Arab. Negeri Yaman misalnya, diperintah oleh bermacam-macam suku dan pemerintahan yang terbesar adalah masa pemerintahan Tababi’ah dari kabilah Himyar.
Di bagian Timur Jazirah Arab, dari kawasan Hirah hingga Iraq, yang ada hanya daerah-daerah kecil yang tunduk kepada kekuasaan Persia hingga datangnya Islam. Raja-raja Munadzirah sama sekali tidak berdiri sendiri dan tidak merdeka, tetapi tunduk secara politis di bawah kekuasaan raja-raja Persia. Bagian Utara Jazirah Arab sama dengan bagian Timur, karena di daerah itu juga tidak ada pemerintahan bangsa Arab yang murni dan merdeka. Semua raja di sini tunduk di bawah kekuasaan Romawi. Raja-raja Ghasasanah semuanya serupa dengan raja-raja Munadzirah.
Sementara itu, di Tengah Jazirah Arab, di mana terdapat tanah suci Mekkah dan sekitarnya, kaum Adnaniyyin menjadi penguasa yang independen, tidak dikuasai oleh Romawi, Persia, maupun Habasyah. Allah telah menjaga kehormatan tanah dan penduduk disana. Bahkan sejak masa imperialisme Barat yang menjajah dunia Islam, tak ada yang bisa menguasai negeri suci ini karena Allah telah menjaga kesuciannya.[1]
Kondisi Ekonomi
Perekonomian bangsa Arab secara umum tidak bermakna apa-apa, kecuali negeri-negeri yang ada di daerah Yaman. Yaman adalah negeri yang subur, khususnya di sekitar bendungan Ma’rib, di mana pertanian maju secara pesat dan menakjubkan. Di masa itu juga telah berkembang industri, seperti industri kain katun dan persenjataan berupa pedang, tombak, dan baju besi. Akan tetapi, mereka tidak bersyukur dan justru berpaling dari ketaatan kepada Allah. Karena kekufuran itu, Allah pun menghancurkan bendungan Ma’rib itu.
Sementara itu, mayoritas kabilah Adnan tinggal di tengah gurun pasir dengan rumput yang sedikit untuk mengembala domba. Mereka hidup dari susu dan dagingnya. Sedangkan kaum Quraisy yang tinggal di tanah suci mengandalkan perekonomiannya dari berdagang. Pada musim dingin, mereka berduyun-duyun ke Yaman untuk berdagang. Dan ketika musim panas, mereka memilih Syam sebagai tujuan perdagangannya. Orang-orang Quraisy ini hidup dalam kemakmuran, berbeda dengan kabilah-kabilah lainnya yang rata-rata hidup susah dan menderita.[2]
Kondisi Sosial
Fase kehidupan bangsa Arab tanpa bimbingan wahyu Ilahi dan hidayah sangatlah panjang. Oleh sebab itu, di antara mereka banyak ditemukan tradisi yang sangat buruk. Berikut ini adalah contoh beberapa tradisi buruk masyarakat Arab Jahiliyah.
  1. Perjudian atau maisir. Ini merupakan kebiasaan penduduk di daerah perkotaan di Jazirah Arab, seperti Mekkah, Thaif, Shan’a, Hijr, Yatsrib, dan Dumat al Jandal.
  2. Minum arak (khamr) dan berfoya-foya. Meminum arak ini menjadi tradisi di kalangan saudagar, orang-orang kaya, para pembesar, penyair, dan sastrawan di daerah perkotaan.
  3. Nikah Istibdha’, yaitu jika istri telah suci dari haidnya, sang suami mencarikan untuknya lelaki dari kalangan terkemuka, keturunan baik, dan berkedudukan tinggi untuk menggaulinya.
  4. Mengubur anak perempuan hidup-hidup jika seorang suami mengetahui bahwa anak yang lahir adalah perempuan. Karena mereka takut terkena aib karena memiliki anak perempuan.
  5. Membunuh anak-anak, jika kemiskinan dan kelaparan mendera mereka, atau bahkan sekedar prasangka bahwa kemiskinan akan mereka alami.
  6. Ber-tabarruj (bersolek). Para wanita terbiasa bersolek dan keluar rumah sambil menampakkan kecantikannya, lalu berjalan di tengah kaum lelaki dengan berlengak-lenggok, agar orang-orang memujinya.
  7. Lelaki yang mengambil wanita sebagai gundik, atau sebaliknya, lalu melakukan hubungan seksual secara terselubung.
  8. Prostitusi. Memasang tanda atau bendera merah di pintu rumah seorang wanita menandakan bahwa wanita itu adalah pelacur.
  9. Fanatisme kabilah atau kaum.
  10. Berperang dan saling bermusuhan untuk merampas dan menjarah harta benda dari kaum lainnya. Kabilah yang kuat akan menguasai kabilah yang lemah untuk merampas harta benda mereka.
  11. Orang-orang yang merdeka lebih memilih berdagang, menunggang kuda, berperang, bersyair, dan saling menyombongkan keturunan dan harta. Sedang budak-budak mereka diperintah untuk bekerja yang lebih keras dan sulit.
Kondisi Agama
Menurut Thaib Thahir Abdul Mu’in, hakikat ibadah pendudukan Arab Jahiliyah adalah hasil dari salah satu dua perasaan, yaitu:
  1. Perasaan manusia yang merasa bahwa ada kekuatan tersembunyi, yang tidak dapat dikenal dan diketahui oleh manusia. Kekuatan itu yang menyebabkan bergerak dan berlakunya alam semesta ini dengan teratur dan harmonis. Perasaan ini tertanam dalam jiwa manusia.
  2. Perasaan yang salah terhadap sesuatu, karena hanya berdasarkan kepada pancaindera saja, seperti perasaan terhadap salah satu kekuatan yang ada di alam ini. Misalnya, perasaan orang Mesir kuno yang menganggap keistimewaan itu pada sapi, matahari, sungai Nil, dan sebagainya. Perasaan inilah yang mendorong manusia ke arah kepercayaan yang salah. Tetapi meskipun salah, perasaan itu sangat membekas di dalam kehidupan masyarakat ketika itu. Bahkan bekas-bekas itu hingga kini masih terlihat di kalangan umat yang terbelakang.[3]
Bangsa Arab umumnya mempunyai kedua perasaan tersebut. Perasaan yang pertamalah yang mendorong bangsa Arab mengabdi kepada Allah dan mengakui jualah yang menjadikan langit dan bumi, memberikan rezeki, dan sebagainya. Sedangkan perasaan kedua yang mendorong mereka menyembah berhala, karena awalnya mereka mengganggap bahwa berhala adalah alat penghubung menyembah dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun pada akhirnya mereka meyakini bahwa dalam berhala-berhala itu memiliki kekuatan sendiri.[4]
Kemusyrikan di tengah bangsa Arab musya’ribah, bermula ketika mereka keluar mencari rezeki.[5] Jika di antara penduduk di sekitar Makkah ada yang hendak bepergian ke daerah lain, mereka membawa beberapa batu yang ada di dekat Ka’bah, dengan tujuan sebagai kenang-kenangan bagi tanah airnya dan sebagai pengganti Ka’bah yang tidak dapat dibawa. Semenjak itulah orang Jahiliyah menghormati dan mengangungkan batu. Keadaan ini berlangsung beberapa abad lamanya dan turun temurun. Sehingga anak cucunya yang kemudian, tidak mengenal lagi asal muasal penghormatan dan penyembahan batu-batu itu.
Sebagian bangsa Arab ada yang pindah dari menyembah batu-batu kepada menyembah berhala atau arca, ada yang tetap menyembah batu, dan ada pula yang tetap berpegang kepada agama Nabi Ibrahim. Dengan demikian, iman orang Arab Jahiliyah terhadap batu-batu dan berhala itu tidak begitu kuat. Karena dasar kepercayaannya kurang kuat. Mereka akan membinasakan arca-arca itu, apabila harapan-harapan mereka tidak terkabul. Dan apabila terkabul, mereka akan membayar dengan pengorbanan berupa hewan ternak.[6]
Berhala yang dipuja dan disembah oleh bangsa Arab Jahiliyah sangat banyak jumlahnya. Dari sekian banyak berhala-berhala tersebut, yang terbesar dan termasyhur ada lima berhala, antara lain:
  1. Berhala Wad atau Waddan, menjadi sesembahan kabilah Kalb,
  2. Berhala Sua’ atau Sua’an, menjadi sesembahan kabilah Huzdail,
  3. Berhala Yaghuts, menjadi sesembahan kabilah Bani Khuthaif,
  4. Berhala Nasr, menjadi sesembahan kabilah Himyar.
Nama-nama ini dahulu adalah nama orang-orang shaleh dari kaum Nabi Nuh. Setelah orang-orang shaleh itu meninggal dunia, umatnya mengadakan peringatan-peringatan untuk mereka dengan cara mendewakannya. Setelah generasi itu mati, mereka menjadi disembah. Selain dari lima berhala tersebut, ada beberapa berhala pula yang utama, yaitu Latta, Uzza, dan Manat.[7]
Kaum Quraisy dan Arab Jahiliyah di Mekkah, tidaklah menghormati dan membesar-besarkan kelima berhala di atas. Mereka hanya memuja ketiga berhala itu, sebab itu yang paling utama dan lebih tinggi derajatnya bagi mereka. Dari ketiga berhala itu, orang Quraisy memilih yang terpenting dan istimewa, yaitu Uzza. Kabilah Bani Saqif lebih memuliakan dan mengutamakan Latta. Sedangkan Bani Aus dan Khazraj di Madinah lebih mengutamakan Manat.[8]
Ada pula sebagian bangsa Arab Jahiliyah yang menyembah Ba’l atau Baal. Menurut mereka berhala Ba’l ini dapat menyebabkan suburnya tanah dan menimbulkan hasil yang banyak. Golongan yang banyak menyembah Ba’l ini adalah kaum tani. Dan ada pula golongan yang mutlak tidak mengakui adanya Allah dan Tuhan lainnya. Golongan ini dinamakan Dahrenun (Ateis). Menurut mereka segala yang ada di alam semesta ini adalah kejadian alam yang terjadi dengan sendirinya, tanpa ada yang menjadikannya.[9]
Demikian pula peradaban dan kemasyarakatan pada bangsa Arab Jahiliyah tersebut terus-menerus dalam percekcokan antar kabilah-kabilah. Mereka saling rampas-merampas, selalu melanggar dan menghianati janji-janji mereka, tidak peduli kepada orang lain maupun sanak saudaranya, gelisah dan malu apabila memperoleh anak perempuan, membunuh dan mengubur anak-anak perempuan, takut miskin, dan sebagainya.[10] Dengan kata lain, hukum yang berlaku di bangsa Arab Jaliyah adalah hukum ‘rimba’, yaitu siapa yang kuat, maka itu yang menang. Dan siapa yang lemah, maka ia akan tertindas.
Dari beberapa keterangan di atas, maka dapat dipahami bahwa bangsa Arab Jahiliyah, mempunyai kepercayaan dan Tuhan yang bermacam-macam. Akan tetapi, walaupun tampak banyak ragamnya, namun pada umumnya orang Arab, khususnya suku Quraisy, tetap memuliakan dan beribadah di Ka’bah. Mereka menghormati Ka’bah dan menjalankan kegiatan ibadah di tempat itu.
Walaupun masyarakat Arab, khususnya suku Quraisy, memuliakan dan menghormati Ka’bah, tetapi mereka membuat bid’ah-bid’ah agama yang melampaui batas, antara lain:
  1. Mempersembahkan bahirah, sa’ibah, washilah, dan ham. Bahirah adalah unta betina yang dibelah telinganya, kemudian dilepaskan, tidak boleh ditunggangi dan tidak boleh diambil air susunya. Sa’ibah adalah unta yang dibiarkan pergi ke mana saja atau diserahkan kepada Tuhan karena suatu nadzar. Washilah adalah seekor domba betina yang melahirkan sepuluh anak betina kembar. Domba ini disebut washilah (penyambung), karena ia menyambung kesepuluh anak-anaknya, dan khusus dimakan oleh lelaki. Sedangkan, ham adalah unta jantan yang tidak boleh ditunggangi atau dibebani, karena telah membuntingi unta betina sejumlah yang telah ditentukan.
  2. Bid’ah wukuf di Muzdalifah pada saat haji, dan tidak perlu wukuf di Arafah.
  3. Bid’ah tidak boleh berthawaf dengan pakaian yang mengandung unsur maksiat kepada Allah, tidak boleh berthawaf mengenakan pakaian lama. Jika tidak menemukan pakaian khusus untuk berthawaf, mereka harus berthawaf dengan telanjang, sekalipun wanita.
  4. Bid’ah mengundi nasib dengan panah.
  5. Bid’ah An Nasi’, yaitu menangguhkan kesucian bulan Muharram ke bulan Shafar, agar mereka diperolehkan melakukan peperangan pada bulan haram itu.
Setelah mengetahui bagaimana kondisi-kondisi pada zaman jahiliyah tersebut, marilah kita renungkan. Pada era globalisasi sekarang ini, nilai-nilai dan sistem sekuler dapat masuk dengan mudah dan menyingkirkan nilai-nilai islami sebagaimana Rasulullah ajarkan. Akibatnya, banyak orang di sebagian belahan dunia yang pola hidupnya serupa atau telah kembali kepada masa Jahiliyah. Banyak orang yang cerdas dan jenius dengan ilmu pengetahuannya yang malah menjauh dari agamanya, membuat bid’ah-bid’ah yang serupa dengan Jahiliyah, menghalalkan hal-hal yang haram demi keuntungan pribadi, saling bermusuhan dan penindasan terhadap yang lebih lemah, tidak bersyukur atas nikmat Tuhan, banyak perjudian, mabuk-mabukan, pornografi, memamerkan kecantikan atau ketampanan, mempermainkan dan meremehkan pernikahan, aborsi, prostitusi, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, era sekarang ini bisa disebut dengan zaman ‘Jahiliyah ke-2’ atau yang ke sekian.

[1] Abu Bakar Jabir Al Jazairi. Muhammad, My Beloved Prophet. 2007. 24-27
[2] Al Jazairi. Muhammad, My Beloved Prophet. 28-29
[3] M. Thaib Thahir Abdul Mu’in. Ilmu Kalam. 1997. 157
[4] Abdul Mu’in. Ilmu Kalam. 178
[5] Al Jazairi. Muhammad, My Beloved Prophet. 38
[6] Abdul Mu’in. Ilmu Kalam. 59
[7] Abdul Mu’in. 61
[8] Abdul Mu’in. Ilmu Kalam. 63
[9] Abdul Mu’in. Ilmu Kalam. 67
[10] Abdul Mu’in. Ilmu Kalam. 70

Jumat, 28 September 2012

Penyebab Keputihan

Pengertian umum dari keputihan adalah penyakit kelamin pada perempuan (vagina) di mana terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih kekelabuan baik encer maupun kental, berbau tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal. Hampir semua wanita pernah mengalami keputihan atau pektay dalam bahasa cina.
Penyakit gangguan alat reproduksi wanita ini bisa diakibatkan oleh beberapa hal, yaitu jamur, bakteri, virus dan parasit. Di bawah ini merupakan penjelasan singkat masing-masing faktor pemicu atau penyebab keputihan tersebut :
1. Jamur
Umumnya disebabkan oleh jamur candida albicans yang menyebabkan rasa gatal di sekitar vulva / vagina. Warna cairan keputihan akibat jamur berwarna putih kekuning-kuningan dengan bau yang khas. Keputihan jamur bisa diakibatkan oleh kehamilan, penggunaan pil KB, steroid, diabetes, obesitas, antibiotik, daya tahan tubuh rendah, dan lain sebagainya.
2. Bakteri
Biasanya diakibatkan oleh bakteri gardnerella dan keputihannya disebut bacterial vaginosis dengan ciri-ciri cairannya encer dengan warna putih keabu-abuan beraroma amis. Keputihan akibat bakteri biasanya muncul saat kehamilan, gonta-ganti pasangan, penggunaan alat kb spiral atau iud dan lain sebagainya.
3. Virus
Keputihan yang diakibatkan oleh virus biasanya bawaan dari penyakit hiv/aids, condyloma, herpes dan lain-lain yang bisa memicu munculnya kanker rahim. Keputihan virus herper menular dari hubungan seksual dengan gejala ada luka melepuh di sekeliling liang vagina dengan cairan gatal dan rasanya panas. Sedangkan condyloma memiliki ciri gejala ada banyak kutil tubuh dengan cairan yang bau yang sering menyerang ibu hami.
4. Parasit
Keputihan akibat parasit diakibatkan oleh parasit trichomonas vaginalis yang menular dari kontak seks / hubungan seks dengan cairan yang berwarna kuning hijau kental dengan bau tidak enak dan berbusa. Kadang bisa gatal dan membuat iritasi. Parasit keputihan ini bisa menular lewat tukar-menukar peralatan mandi, pinjam-meninjam pakaian dalam, menduduki kloset yang terkontaminasi, dan lain sebagainya.
-----
Pesan-Pesan Kesehatan Organisasi.Org :
- Jagalah kebersihan tubuh terutama di daerah daerah alat kelamin kewanitaan serta kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal kita agar terhindar dari penyakit keputihan alias pektay.
- Jangan gunakan sembarang obat. Konsultasikan masalah anda dengan dokter agar penanganan dapat lebih jitu dan tepat mengobati masalah anda.
- Hubungan seks bebas berganti-ganti pasangan memiliki banyak resiko penyakit menular seksual (pms). Setia pada pasangan yang sah akan menghindarkan anda dan keluarga anda dari serangan pms yang berbahaya.

Kamis, 27 September 2012

Sejarah Manusia


                          SEJARAH UMAT MANUSIA
 

    TAHUN:   SEB. MAS[SM]:            K E T E R A N G A N :
 

          130                 3870 SM      130 tahun setelah kejatuhan Adam, Adam mempunyai anak:
                                                     Set [Kejadian 5:3].
          235                 3765 SM     Set berumur 105 tahun ketika ia mempunyai anak: Enos [Ke
                                                     jadian 5:6].
          325                 3675 SM     Enos berumur 90 tahun ketika ia mempunyai anak: Kenan
                                                     [Kejadian 5:9].
          395                 3605 SM     Kenan berumur 70 tahun ketika ia mempunyai anak: Mahala
                                                     leel [Kejadian 5:12].
          460                 3540 SM     Mahalaleel  berumur 65 tahun ketika ia mempunyai anak: Ya
                                                     red [Kejadian 5:15].
          622                 3378 SM     Yared berumur 162 tahun ketika ia mempunyai anak: Henokh
                                                     [Kejadian 5:18].
          687                 3313 SM     Henokh berumur 65 tahun ketika ia mempunyai anak: Metusa
                                                     lah [Kejadian 5:21].
          874                 3126 SM     Metusalah berumur 187 tahun ketika ia mempunyai anak: La
                                                     mekh [Kejadian 5:25].
        1056                 2944 SM     Lamekh berumur 182 tahun ketika ia mempunyai anak: Nuh
                                                     [Kejadian 5:28].
        1556                 2444 SM     Nuh berumur 500 tahun ketika ia mempunyai anak: Sem,     
                                                     Ham dan Yafet [Kejadian 5:32].
        1656                 2344 SM     Nuh berumur 600 tahun ketika air bah turun, atau 100 tahun
                                                     setelah ia mempunyai anak-anak [Kejadian 7:5].
        1657                 2343 SM     Nuh berumur 601 tahun ketika ia keluar dari bahteranya,
                                                     atau 1 tahun setelah air bah [Kejadian 8:13].
        1659                 2341 SM     2 tahun setelah air bah, Sem mempunyai anak: Arpakhsad
                                                    [Kejadian 11:10].
        1694                 2306 SM     Arpakhsad berumur 35 tahun ketika ia mempunyai anak: Se
                                                    lah [Kejadian 11:12].
        1724                 2276 SM     Selah berumur 30 tahun ketika ia mempunyai anak: Eber [Ke
                                                     jadian 11:14].
        1758                 2242 SM     Eber berumur 34 tahun ketika ia mempunyai anak: Peleg [Ke
                                                     jadian 11:16].
        1788                 2212 SM     Peleg berumur 30 tahun ketika ia mempunyai anak: Rehu [Ke
                                                     jadian 11:18].
        1820                 2180 SM     Rehu berumur 32 tahun ketika ia mempunyai anak: Serug [Ke
                                                     jadian 11:20].
        1850                 2150 SM     Serug berumur 30 tahun ketika ia mempunyai anak: Nahor
                                                     [Kejadian 11:22].
        1879                 2121 SM     Nahor berumur 29 tahun ketika ia mempunyai anak: Terah
                                                     [Kejadian 11:24].
        1949                 2051 SM     Terah berumur 70 tahun ketika ia mempunyai anak: Abram/
                                                     Abraham [Kejadian 11:26].
        2024                 1976 SM     Abram berumur 75 tahun ketika ia menerima panggilan    
                                                    ALLAH untuk pergi dari negerinya, Haran. [Kejadian 12:4]
        2049                 1951 SM     Abram berumur 100 tahun ketika ia mempunyai anak: Ishak
                                                    [Kejadian 21:5].
        2109                 1891 SM     Ishak berumur 60 tahun ketika ia mempunyai anak: Esau dan
                                                    Yakub [Kejadian 25:26].
        2256                 1744 SM    Yakub berumur 147 tahun ketika ia mati [Kejadian 47:28].
        2669                 1331 SM    - Yakub dan anak-anaknya tinggal di Mesir 17 tahun sebelum
                                                      Yakub mati. Itu berarti pada tahun 2239 / 1761 SM [Kejadian
                                                      47:28].
                                                    - Bangsa Israel keluar dari Mesir setelah 430 tahun beranak-
                                                       pinak di tanah Gosyen. Dan itu dihitung dari tahun 2239/
                                                      1761 SM [Keluaran 12:40].
        2709                 1291 SM     Bangsa Israel berada dalam perjalanan di padang gurun sela-
                                                                                                                            ………….SUM, 01.
                                                      ma 40 tahun [Bilangan 14:34].
 2709-2987      1291-1013 SM   - Bangsa Israel berada di zaman Hakim-hakim; mulai dari ke
                                                      pemimpinan Yosua sampai bangsa Israel membentuk sebuah
                                                      Kerajaan.
                                                      - Otniel menjadi hakim selama 40 tahun [Hakim-hakim 3:11]
                                                      - Israel ditaklukkan raja Eglon 18 tahun [Hakim-hakim 3:14]
                                                      - Ehud menjadi hakim 80 tahun [Hakim-hakim 3:30].
                                                      - Israel ditindas raja Kanaan 20 tahun [Hakim-hakim 4:3].
                                                      - Debora menjadi hakim 40 tahun [Hakim-hakim 5:31].
                                                      - Israel ditindas orang Midian 7 tahun [Hakim-hakim 6:1].
                                                      - Gideon menjadi hakim 40 tahun [Hakim-hakim 8:28].
                                                      - Abimelekh memerintah Israel 3 tahun [Hakim-hakim 9:22].
                                                      - Tola menjadi hakim 23 tahun [Hakim-hakim 10:2].
                                                      - Yair menjadi hakim 22 tahun [Hakim-hakim 10:3].
                                                      - Israel ditindas bani Amon 18 tahun [Hakim-hakim 10:8].
                                                      - Yefta menjadi hakim 6 tahun [Hakim-hakim 12:7].
                                                      - Ebzan menjadi hakim 7 tahun [Hakim-hakim 12:9].
                                                      - Elon menjadi hakim 10 tahun [Hakim-hakim 12:11].
                                                      - Abdon menjadi hakim 8 tahun [Hakim-hakim 12:14].
                                                      - Israel ditindas orang Filistin 40 tahun [Hakim-hakim 13:1].
                                                      - Simson menjadi hakim 20 tahun [Hakim-hakim 15:20].
                                                      - Eli menjadi hakim 40 tahun [1Samuel 4:18].
                                                      - Samuel menjadi hakim seumur hidupnya, namun tidak ter
                                                        catatkan keterangan umurnya.
         2987               1013 SM       Saul menjadi raja Israel yang pertama dan memerintah sela
                                                     ma 2 tahun [1Samuel 13:1].    
         2989               1011 SM       Daud menjadi raja selama 40 tahun [2Samuel 5:4].
         3029                971 SM        Salomo menjadi raja selama 40 tahun [1Raja-raja 11:42].
         3069                931 SM        Setelah kematian Salomo, kerajaan Israel terpecah menjadi 2
                                                      bagian: Israel Utara [Israel] dan Israel Selatan [Yehuda].

                                                      YEHUDA:                                      ISRAEL:
         3069                931 SM        - Rehabeam                                    - Yerobeam
         3087                913 SM        - Abia [Abiam]
         3089                911 SM        - Asa
         3091                909 SM        …………………………………..  - Nadab.
         3092                908 SM        …………………………………..  - Baesa.
         3115                885 SM        …………………………………..  - Ela.
         3116                884 SM        …………………………………..  - Zimri.
         3120                880 SM        …………………………………..  - Tibni.
                                                      …………………………………..  - Omri.
         3127                873 SM        …………………………………..  - Ahab.
         3131                869 SM        - Yosafat.
         3148                852 SM        …………………………………..  - Ahazia.
         3149                851 SM        …………………………………..  - Yoram.
         3154                846 SM        - Yoram.
         3161                839 SM        - Ahazia.
         3162                838 SM        - Atalya.   ……………………….  - Yehu.
         3169                831 SM        - Yoas.
         3192                808 SM        …………………………………..  - Yoahas.
         3206                794 SM        …………………………………..  - Yoas.
         3208                792 SM        - Amazia
         3223                777 SM        …………………………………..  - Yerobeam.
         3250                750 SM        - Uzia [Azarya].
         3288                712 SM        …………………………………..  - Zakharia.
         3289                711 SM        …………………………………..  - Salum.
                                                      ………………………………….   - Menahem.
         3300                700 SM       …………………………………..   - Pekahya.
         3302                698 SM       …………………………………...  - Pekah.
         3304                696 SM       - Yotam.
                                                                                                                       …………….SUM, 02.    
        3319                 681 SM       - Ahas.
        3331                 669 SM       ……………………………………  - Hosea.
        3334                 666 SM       - Hizkia.
        3343                 657 SM       ……………………………………  - Pembuangan ke Asyur.
        3363                 637 SM       - Manasye.
        3418                 582 SM       - Amon.
        3420                 580 SM       - Yosia.
        3451                 549 SM       - Yoahas.
                                                     - Yoyakim.
        3462                 538 SM       - Yoyakhin.
                                                     - Zedekia.
        3473                 527 SM       - Pembuangan ke Babel.
                                                       Kota Yerusalem dan Bait Sucinya diserang dan dihancurkan
                                                       oleh raja Babel; Nebukadnezar [2Tawarikh 36:19].
        3543                 457 SM       - Setelah pembuangan 70 tahun, bangsa Israel dipulangkan
                                                       untuk membangun kembali kota dan Bait Sucinya [Daniel
                                                       9:2].
        3592                 408 SM       - Pembangunan kota Yerusalem dengan Bait Sucinya selesai
                                                       [Daniel 9:25-27].
        3996                     4 SM       - KELAHIRAN YESUS KRISTUS.
        4027                   27 TM       - YESUS diurapi [Daniel 9:25-27/Lukas 4:18-21].
        4031                   31 TM       - YESUS disalibkan [Daniel 9:25-27/Yohanes 19:30].
        4034                   34 TM       - Stefanus dibunuh [Daniel 9:25-27/Kisah Para Rasul 8:1-3].
        4538                 538 TM       - Permulaan kekuasaan Kepausan selama 1260 tahun [Daniel
                                                       7:25].
        5798               1798 TM       - Paus Pius VI dibuang ke Venesia. Kepausan mengalami lu
                                                       ka parah.
        5844               1844 TM       - Berakhirnya nubuatan 2300 petang dan pagi yang dimulai
                                                       pada tahun 3543 [457 SM] - Daniel 8:14.
                                                     - Kelahiran Gereja Kebenaran yang dikiaskan sebagai Jemaat
                                                       LAODEKIA.
        6000               2000 TM       - Zaman sekarang ini!
        
 
    * SM  = Sebelum Masehi.
    * TM  = Tarikh Masehi.
























                                                                                                                    ………………SUM, 03.

Review Novel Hati Suhita

KETEGUHAN HATI WANITA REVIEW NOVEL HATI SUHITA Judul: Hati Suhita Penulis: Khilma Anis Editor: Akhiriyati Sundari Penyunting:...