tag:blogger.com,1999:blog-28658600844954346412024-03-13T20:24:24.214-07:00Nurul Jamilahbersama tinta- tinta aku berkejaran dengan sang senja...Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.comBlogger129125tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-63067928853476846192020-01-31T06:57:00.005-08:002020-01-31T06:57:55.007-08:00Review Novel Hati Suhita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
KETEGUHAN HATI WANITA</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
REVIEW NOVEL HATI SUHITA</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-V9uuX9TtNoc/XjQ_-aSMSII/AAAAAAAAAVU/tTRIwe1oGWE1bNrrI3qYCpFktDeyqvH1gCEwYBhgL/s1600/17a65894-f13d-4df3-9c78-31fa016d52df.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="584" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-V9uuX9TtNoc/XjQ_-aSMSII/AAAAAAAAAVU/tTRIwe1oGWE1bNrrI3qYCpFktDeyqvH1gCEwYBhgL/s640/17a65894-f13d-4df3-9c78-31fa016d52df.jpg" width="359" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Judul: Hati
Suhita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Penulis: Khilma
Anis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Editor:
Akhiriyati Sundari<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Penyunting:
Asfi Diyah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Penerbit:
Telaga Aksara, Mazaya Gedia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tahun Terbit:
2019<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tebal Novel:405
Halaman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Genre: Novel
Fiksi, Romantis Religi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">ISBN: 978 – 602
– 51017 – 4- 8<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Banyak hal menarik
yang dibahas dalam novel ini, sehingga banyak pengetahuan yang diperoleh
pembaca, seperti tentang pengetahuan tentang ilmu sejarah dan kebudayaan,
khususnya kebudayaan jawa dan wayang yang penuh hikmah didalamnya. Penulis <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sangat piawai dalam mengolah kata dan kalimat
sehingga dengan mudah pesan – pesan bisa tersampaikan kepada pembaca.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam novel ini
tidak hanya menggambar satu sudut pandang saja, tapi lebih, yaitu Alina Suhita,
Abu Raihan Al Birruni, Ratna Rengganisa. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Seluruh <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lakon dalam novel ini semua disampaikan oleh
penulis dengan menggambarkan tokoh – tokoh dalam dunia pewayangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam
Novel disebutkan Alina Suhita dan Abu Raihan Al Birruni, keduanya adalah
pasangan suami istri yang telah dijodohkan kedua orangtuanya, yaitu Kyai Jabbar
Mojokerto dan Kyai Hannan Kediri, sejak Alina masih usia sekolah, karena kedua
kyai tersebut bersahabat baik maka mereka bersepakat untuk menjodohkan anaknya
yaitu Alina dan Gus Birru. Latar belakang dari cerita dalam novel ini adalah
kehidupan keluarga pesantren yang sama – sama memiliki pondok pesantren yang
sangat besar. Alina yang sejak kecil segala sesuatunya sudah ditentukan mulai dari
dimana dia sekolah, kemana dia harus mondok dan ke kampus mana dia harus
melanjutkan kuliah, bahkan jurusan yang ditekuni juga sudah ditentukan, bahkan
dia juga harus rela berpindah jurusan dan tempat mondok ketika dia sudah
memasuki semester akhir, tapi dengan besar hati Alina mau menuruti. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sejak
awal perjodohan, Gus Birru panggilan Akrab dari Abu Raihan Al Birruni, dia
tidak bisa menerima hal itu, karena menurutnya ini adalah bertolak belakang
dengan apa yang selama ini disuarakan, yaitu tentang kebebasan. Walaupun demikian,
dia tetap menerima perjodohan yang sudah disepakati kedua orang tua. Sejak awal
pernikahan kehidupan rumah tangga Alina dan Gus Birru penuh dengan lakon drama,
meski mereka tingga sekamar, tapi mereka selalu dingin dan tak pernah tegur
sapa, mereka berdua hanya berpura – pura romantis dihadapan Abah dan Umik saja,
sehingga kedua orang tua mereka beranggapan kalau dalam keadaan baik – baik saja.
Tujuh bulan usia pernikahan, mereka belum melakukan sebagaimana mestinya
pasangan suami istri, Ada hal lain yang menjadikan Gus Birru berlaku dingin
kepada Alina, yaitu tentang masih terbayangnya dengan kekasih lamanya yang
sulit dia lupakan, yaitu Ratna Rengganis, baginya Rengganis adalah wanita yang
sangat agung dan cerdas,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena bisa
mengerti tanpa dijelaskan tentang apa yang dimau dan dimaksud oleh Gus Birru,
banyak kisah yang dilalui mereka berdua semasa menyelesaikan pendidikan
keduanya di Yogyakarta, banyak kisah yang mereka rajut bersama tapi mereka
menyembunyikan kisah kasihnya dari Abah dan Umik Gus Birru, karena memang sejak
awal Gus Birru sudah diwanti – wanti agar tidak menjalin kasih dengan wanita
lain, karena jodoh Gus Birru sudah disiapkan, hanya nunggu waktu yang tepat
untuk menyatukan keduanya yaitu Alina dan Gus Birru. Namun, jiwa lelaki Gus
Birru tidak bisa dibohongi ketika dia bertemu dengan seorang wanita yang bisa
mengerti dan memahami diri Gus Birru yaitu ratna Rengganis, hanya saja dia
bukan datang dari keluarga pesantren yang jauh beda dengan Alina Suhita. tapi
pada akhirnya mau tidak mau Rengganis harus siap menerim perjodohan Gus Birru
dengan wanita lain, walaupun dengan hati terluka tapi Rengganis selalu berlaku
ceria seolah tabah dan tegar menerima keadaan tersebut. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hari – hari Alina dan Gus Birru dilalui dengan
saling diam, keduanya seperti memiliki dunia dan kehidupan sendiri meski
tinggal dalam satu kamar. Alina hanya bisa diam, tidak bisa berkata lebih, dia
sangat memahami keadaan kalau suaminya belum bisa menerimanya dengan sepenuh
hati, bahkan sangat terang – terangan dia sering mendengar perkataan pahit dari
suaminya langsung terkadang pula dia mengetahu secara langsung suaminya telfon
ke wanita pujaan hatinya dulu. Alina selalu mengingat ajaran – ajaran dari
kedua orang tuanya dan ajaran – ajaran filosofi jawa yang diajarkan oleh mbah
kungnya. Orang tuanya selalu memberi pesan tujuannya juga disuruh untuk meniati
mondok lagi sehingga harus terus dan berusaha untuk mengabdi sepenuh hati lahir
bathin kepada keluarga tersebut. Sebagai wanita yang tak luput dari rasa gelisah
dan merana, dia juga sering menangis ketika melihat kelakuan dari suaminya itu.
Alina tak pernah melaporkan kelakuan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suaminya baik ke mertuanya ataupun ke orang
tua kandungnya sendiri. Alina pandai menyimpan seluruh rasa dalam tabah tentang
segala sesuatu yang dialaminya. Tak pernah berhenti dia memanggil nama Abu
Raihan Al Birruni dalam setiap munajatnya. Memohonkan agar luluh hati suaminya
terhadap dirinya. Doa – doa terus diucapkan untuk memohonkan suaminya. Dalam
sabar dan tabahnya Alina, akhirnya terbuka sudah hati Gus Birru terhadap Alina,
Alina yang memutuskan meninggalkan rumah mertuanya tersebut dan menuju ke rumah
mbak kung di luar kota, hal tersebut menjadikan Gus Birru kebingungan,
keluarganya juga turut bingung dan terus menanyakan sebenarnya ada apa diantara
keduanya, karena selama ini Alina tidak pernah melakukan hal senekat tersebut,
kepergian Alina dari rumah menyadarkan Gus Birru bahwa istrinya itu memang
wanita yang tulus<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan tepat untuknya,
setelah melawan gejolak batin yang dirasakan selama ini tentang Alina, selama
tujuh bulan Gus Birru terus berusaha untuk memberi cintanya secara penuh kepada
Alina, tapi selalu bayang – bayang Rengganisa selalu mengitari benaknya,
sehingga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>usahanya selalu gagal. Kemudian
Gus Birru menyusul istrinya, dan mengakui segala kesalahannya selamanya secara
terang dihadapan Alina dan berjanji untuk melupakan tentang masa lalunya dan
berusaha sepenuhnya untuk Alina. Dan Akhirnya Gus Birru memberikan cintanya
kepada Alina secara penuh dan menyuluruh. Keduanya merasakan dan melaksanakan
sebagaimana semestinya suami istri secara tenang,dan sadar. Seluruh doa Alina
terkabulkan, mereka bahagia menyatu dalam ketentraman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Novel
Hati Suhita ini sangat baik untuk dibaca, karena menggunakan bahasa yang
mengalir dan mudan dipahami. Menurut saya, dalam novel ini tidak ada tokoh
antagonis, karena semua memiliki kisah yang sama – sama mengharukan, mereka
semua berjuang semua tokoh memilik karakter yag kuat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Banyak
hikmah yang disampaikan dalam novel ini yang bisa kita lakukan dalam kehidupan
sehari – hari khususnya dalam kehidupan berumah tangga, yaitu seperti keteguhan
hati, kesabaran diri yang seluas<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>samudera tanpa tepi, dan adanya keterbukaan dengan pasangan.</span></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-52062955856531345632020-01-31T03:37:00.003-08:002020-01-31T03:38:35.894-08:00Review Novel Kyai Tanpa Pesantren<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
JALAN SUFI SANG KYAI</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
" KYAI TANPA PESANTREN"</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-2X7JE4iZWMI/XjQQq7ESl4I/AAAAAAAAAVI/rxk2nfYVFAQ_tzeOCUaJU0-YPHU6kul-gCLcBGAsYHQ/s1600/cover%2BKTP.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="584" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-2X7JE4iZWMI/XjQQq7ESl4I/AAAAAAAAAVI/rxk2nfYVFAQ_tzeOCUaJU0-YPHU6kul-gCLcBGAsYHQ/s400/cover%2BKTP.jpg" width="223" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Judul Buku:
Kyai Tanpa Pesantren<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penulis: Imam
Sibawaih El Hasany<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahun Terbit:
2019<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tebal Buku: 297
halaman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pereview: Nurul
Jamilah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ISBN:
9786025101793<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Novel Kyai Tanpa Pesantren merupakan novel
religius yang mengisahkan tentang perjalanan spiritual seorang putra kyai yang
bernama </span><span style="color: #0a0a0a; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Muhammad Ainu Shidqy, dan biasa dipanggil Gus Ainu,
dia lahir dari keluarga pesantren pasangan dari KH Muhyidin dengan Bu Nyai
Marhamah, yang merupakan pengasuh pondok pesantren yang berada di daerah
pinggiran Magetan Jawa Timur.</span><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #0a0a0a; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kisah perjalanan kehidupan Gus Ainu
penuh dengan ketidak laziman seperti pada umumnya, banyak pertanda yang sudah
tampak sejak awal kelahiran Gus Ainu yang mendandakan dia akan menjadi sosok
yang luar biasa. Seperti kisah pada masa bayinya ketika sedang acara akikahnya
yang menjadikan semua hadirin yang diundang menjadi heran, Gus Ainu bayi
menunjukkan kepada siapa saja yang menciumnya pasti dia akan bersin dan
ingusnya mengenai wajah mereka. Hingga sempat menjadi bahan pembicaraan para
hadirin setelah acara selesai. Pada masa kanak – kanak Gus Ainu tumbuh menjadi
anak yang bisa dikatakan nakal, karena dengan kenakalannya dia bisa memngomando
teman – temannya untuk berbuat sesuatu hal yang bisa dikatakan nekat, yaitu
seperti mengajak teman – temannya bolos sekolah, mengajak teman – temannya
mencuri buah milik tetangga yang terkenal pelit, pada masa mondok
dia berani ke tempat khusus kyainya untuk membaca buku – buku milik kyai, dan
sampai dia berani membongkar tempat mesum yang selama ini tak ada
yang mengetahui di desanya. Sampai menimbulkan rasa khawatir kedua orang
tuanya, hingga akhirnya Kyai Muhyidin memutuskan untuk menitipkan Gus Ainu ke
pondok pesantren milik Sahabatnya yang ada di Jogjakarta yaitu Kyai Misbah.
Kenalakan Gus Ainu masih saja dilakukan sampai menimbulkan rasa emosi oleh
salah satu ustadzah di pondok tersebut karena tidak tahan dengan kenakalan Gus
Ainu, hingga ustadz tersebut usul agar Gus Ainu dikeluarkan dan
dipindah ke sekolah lain, tapi dengan sabar dan tenang Kyai Misbah memberi penjelasan
tentang Gus Ainu yang akan ditangani langsung oleh Kyai. Hingga akhirnya ustadz
tersebut mengakui kalau Gus Ainu itu memang luar biasa.</span><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #0a0a0a; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selain itu, banyak juga kejadian –
kejadian berani yang sengaja dimunculkan oleh penulis terhadap tokoh central,
seperti kejadian dengan perempuan bule yang bernama Mary, ada pula kisah
cintanya denga Vale seorang anak band tersebut, yang berani melakukan adegan –
adegan berani seperti pelukan dan ciuman, dilanjut lagi kisah Gus Ainu dan
Elina yang merupakan wanita malam yang berwajahkan cantik yang sampai
menjadikan mereka berdua saling menaruh hati.</span><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #0a0a0a; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketika dia beranjak dewasa banyak
kejadian yang aneh sebagai pertanda bahwa dia akan menjadi orang yang luar
biasa, dia diajak ayahnya untuk mengantarkan jamaahnya melakukan baiat kepada
Kyai Mu’thi, malah Gus Ainu ini mendapatkan kehormatan untuk dibai’at langsung
sebagai Mursyid, padahal sebelumnya dia belum melakukan perjalanan tarikat.</span><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #0a0a0a; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berjalanan spiritualnya tidak hanya
berhenti sampai disitu saja, Gus Ainu ingin terus menggali keilmuannya, dengan
bimbingan Gurunya yaitu Kyai Misbah, Gus Ainu kemudian melanjutkan
pendidikannya ke luar negeri, Maroko adalah pilihannya, disana dia belajar di
Universitas Qarawiyyin bertemu dengan Syekh Benyaisy dan dia mendapatkan Kitab
Al Hikam Al Ghautsiyah secara langsung.</span><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perjalanan hidup Gus Ainu memang sangat
menarik dan penuh liku. Mulai dari kisah percintaanya sampai dengan kisah
dakwahnya, yan tak selalu mulus dan lancar, pernah juga Gus Ainu melewati masa,
ketika dia berdakwah ke tempat yang tak seperti umumnya, hingga Gus Ainu di
geruduk warga dengan dalih keagamaan. Namun setelah mereka tahu siapa
sesungguhnya Gus Ainu, warga menjadi kaget, karena dia merupakan Muballigh.</span><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gus Ainu juga mengalami masa pilu dan
menyedihkan, yaitu ketika dia harus kehilangan gurunya karena kecelakaan di
Jogjakarta, padahal sedang perjalan menuju tempat gurunya, karena menahan rindu
sejak dia berada di Maroko.</span><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secara garis besar novel ini sangat baik,
karena banyak hikmah yang disampaikan disetiap kisahnya, meskipun dengan jalan
cerita yang kurang tuntas sehingga menimbulkan rasa penasaran yang
tak terjawab sampai akhir isi novel. Selain tidak tuntasnya kisah yang
ceritakan, menurut saya masih banyak kesalahan penulisan, yang masih kurang
lengkap hurufnya, dan masih adanya salah ketik, sehingga terkesan kurang teliti
ketika mengedit.</span></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-90274968296226843482019-11-25T20:17:00.000-08:002019-11-25T20:17:36.076-08:00PERATURAN AKADEMIK MADRASAH MA DARUL HIKMAH BANDUNGSARI JOMBANG<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">PERATURAN AKADEMIK</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">MA DARUL HIKMAH
BANDUNGSARI<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KABUPATEN JOMBANG</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> BAB I</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KETENTUAN UMUM</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 1</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l19 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peraturan akademik merupakan
peraturan yang mengatur persyaratan kehadiran, ketentuan Penilaian, remidial,
kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak siswa Madrasah Aliyah Darul Hikmah
Bandungsari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l19 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peraturan akademik merupakan
peraturan yang mengatur hak siswa menggunakan fasilitas madrasah untuk kegiatan
belajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l19 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peraturan akademik merupakan
peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali
kelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l19 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Siswa Madrasah Aliyah Darul Hikmah
Bandungsari adalah anggota masyarakat yang sedang mengikuti proses pendidikan
di Madraqsah Aliyah Darul Hikmah Bandungsari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l19 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Harian adalah kegiatan yang
dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l19 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Tengah Semester adalah kegiatan
yang dilakukan pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah melaksanakan 8 – 9 kegiatan pembelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l19 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Akhir Semester adalah kegiatan
yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik di akhir semester.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l19 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Akhir Semester adalah kegiatan
yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik di akhir semester.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">BAB II</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KETENTUAN KEHADIRAN</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 2</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kehadiran siswa dalam mengikuti setiap
pelajaran dan tugas dari guru minimal 80% dari total jumlah tatap muka dan
tugas dari guru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa harus hadir pada seluruh
kegiatan pelajaran di kelas atau di luar kelas maupun teori atau praktik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ketidak hadiran karena sakit ( surat orang
tua/ surat dokter ) tidak diperhitungkan dalam penentuan ketentuan point satu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> BAB III</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KETENTUAN PENILAIAN</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 3</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Harian</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Harian disusun oleh guru mata
pelajaran pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari
rencana pelaksanaan pembelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Harian dilaksanakan oleh guru
mata pelajaran setelah menyelesaikan satu KD atau lebih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Harian berupa tes berbentuk soal
uraian dan atau tes lisan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hasil penilaian harian diinformasikan
kepada peserta didik sebelum diadakan Penilaian harian berikutnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta didik yang belum mencapai KKM
harus mengikuti kegiatan remidial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kegiatan remidial dilakukan paling banyak
dua kali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 4</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Tengah
Semester</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Tengah Semester disusun oleh
guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan
bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Tengah Semester dilaksanakan
oleh madrasah secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran setelah 8 – 9
minggu kegiatan pembelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cakupan Penilaian tengah semester meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada
periode tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Tengah Semester <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berupa tes tertulis berbentuk soal uraian .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hasil Penilaian tengah semester
diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya satu minggu setelah
pelaksanaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta didik yang belum mencapai KKM
harus mengikuti kegiatan remidial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta didik harus dan hanya mengikuti
remidial pada indikator yang belum mencapai KKM<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kegiatan remidial dilaksanakan sebelum
pelaksanaan Penilaian Akhir Semester dan dilakukan paling banyak dua kali.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 5</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Akhir Semester</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l14 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Akhir Semester disusun oleh guru
mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian
dari rencana pelaksanaan pembelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l14 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Akhir Semester dilaksanakan oleh
madrasah secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l14 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cakupan Penilaian Akhir Semester meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada
semester tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l14 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian akhir semester berupa tes
tertulis berbentuk soal pilihan berganda dengan ketentuan 50 soal dengan
perincian 40 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l14 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hasil Penilaian Akhir Semester <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diinformasikan kepada peserta didik
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l14 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta didik yang belum mencapai KKM
harus mengikuti kegiatan remidial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l14 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta didik harus dan hanya mengikuti
remidial pada indikator yang belum mencapai KKM<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l14 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kegiatan remidial dilaksanakan satu kali .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 6</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Kenaikkan
Kelas</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian kenaikkan kelas disusun
oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya
merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian kenaikkan kelas
dilaksanakan oleh madrasah secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di
akhir semester genap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cakupan Penilaian kenaikkan kelas meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada
semester tersebut. Penilaian kenaikkan kelas berupa tes tertulis
berbentuk soal pilihan berganda dengan ketentuan: 50 soal dengan perincian
40 soal pilihan ganda, 10 soal uraian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hasil Penilaian kenaikkan kelas
diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya 3 ( tiga ) hari setelah
pelaksanaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta didik yang belum mencapai KKM
harus mengikuti kegiatan remidial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta didik harus dan hanya mengikuti
remidial pada indikator yang belum mencapai KKM<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kegiatan remidial dilaksanakan satu kali .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 7</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Praktik</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo7; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo7; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo7; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar
yang yang disusun dalam penjabaran RPP.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo7; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 8</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Sikap</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo8; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian sikap harus dilakukan pada semua mata pelajaran .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo8; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian sikap dilakukan pada indikator yang bersifat sikap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo8; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar
yang yang disusun dalam penjabaran RPP.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo8; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 9</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian Kepribadian</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penilaian kepribadian dilakukan oleh Bimbingan Konseling.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelaksanaan penilaian kepribadian direncanakan dan dilaksanakan oleh
Bimbingan Konseling.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Pasal 10</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ujian Madrasah (US) dan
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l9 level1 lfo10; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ujian madrasah dan UAMBN dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik pada mata pelajaran tertentu .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l9 level1 lfo10; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ujian madrasah dan UAMBN meliputi ujian tulis dan ujian praktik dan
penilaian sikap pada kelompok mata pelajaran tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l9 level1 lfo10; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Prosedur dan pelaksanaan ujian madrasah tulis maupun praktik mengikuti
ketentuan yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 11</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ujian Nasional</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo11; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ujian nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah pada
beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran pengetahuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo11; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Prosedur dan pelaksanaan ujian madrasah tulis maupun praktik mengikuti
ketentuan yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">BAB IV</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KETENTUAN KENAIKKAN DAN
KELULUSAN</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 12</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ketentuan Kenaikkan
Kelas</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran
yang diujikan di kelas semester ganjil dan genap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari
tiga mata pelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 10 hari dalam satu tahun
pelajaran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis, Fiqih, Bahasa Indonesia, Ilmu
Pengetahuan Alam, dan Matematika tidak boleh kurang dari KKM<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 13</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ketentuan Kelulusan</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l17 level1 lfo13; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
semester I-VI (kelas X-XI dan XII). Memperoleh nilai minimal baik pada
penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
berakhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarga negaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran Matematika dan Ilmu Alam, Kelompok Mata Pelajaran Ilmu
Sosial dan bahasa, serta kelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan
kesehatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l17 level1 lfo13; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lulus Ujian Akhir Madrasah Berstandar
Nasional (UAMBN) dan Ujian madrasah (US) untuk kelompok mata pelajaran agama
(PAI), ilmu pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa. Kriteria
kelulusan Ujian madrasah ditetapkan oleh madrasah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l17 level1 lfo13; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lulus Ujian Nasional. Kriteria kelulusan
ujian nasional ditentukan oleh madrasah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">BAB V</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">HAK SISWA MENGGUNAKAN
FASILITAS</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 14</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Laboratorium IPA</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa berhak melakukan
praktikum di laboratorium minimal 2 kali setiap pelajaran dalam satu semester.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Siswa melakukan praktikum dilaboratorium
di bawah pengawasan guru mata pelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam melakukan praktikum siswa harus
mengikuti tata tertib yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa menyusun laporan setelah
melakukan praktikum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 15</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Laboratorium Komputer</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l15 level1 lfo15; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa berhak melakukan
praktik komputer di laboratorium komputer pada saat jam pelajaran TIK.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l15 level1 lfo15; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Siswa melakukan praktik dilaboratorium di
bawah pengawasan guru mata pelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l15 level1 lfo15; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam melakukan praktikum siswa harus
mengikuti tata tertib yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 16</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perpustakaan</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa secara otomatis menjadi
anggota perpustakaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa berhak meminjam buku
perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa berhak memanfaatkan
buku perpustakaan sebagai sumber belajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan
di perpustakaan dengan bimbingan guru mata pelajaran / piket.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa berhak mengakses internet di
Ruang Perpustakaan untuk keperluan tugas mata pelajaran di luar waktu kegiatan
belajar (sesuai jadwal yang ditentukan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">BAB VI</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">HAK SISWA MENDAPAT
LAYANAN KONSELING</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 17</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Konsultasi dengan Guru
Mata Pelajaran</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l12 level1 lfo17; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata
pelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l12 level1 lfo17; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang
ditentukan secara bersama antara siswa dan guru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l12 level1 lfo17; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata
pelajaran dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau
lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 18</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Konsultasi dengan Wali
Kelas</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo18; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa berhak mendapat layanan
konsultasi dengan wali kelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo18; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Layanan konsultasi dengan wali kelas
dilakukan pada waktu yang ditentukan secara bersama antara siswa dan wali
kelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo18; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Layanan konsultasi dengan wali kelas
terkait dengan berbagai masalah siswa di kelas siswa yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 19</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Konsultasi dengan
konselor</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l18 level1 lfo19; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor/guru
BK.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l18 level1 lfo19; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama
konselor masih dapat melayani.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l18 level1 lfo19; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah
siswa di kelas, di madrasah, maupun masalah pergaulan siswa yang
bersangkutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l18 level1 lfo19; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dari konselor.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">BAB VII</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">HAK SISWA BERPRESTASI</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 20</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l11 level1 lfo20; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setiap siswa yang berprestasi dibidang
akademik maupun non akademik berhak mendapat penghargaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l11 level1 lfo20; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">BAB VIII</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">P E N U T U P</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 21</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keputusan ini disampaikan kepada
pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 22</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasal 23</span></i></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 10.0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">ditetapkan di : Jombang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 10.0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">pada Tanggal :
Juli 2019<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 10.0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kepala Madrasah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 10.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 10.0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">ttd<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 10.0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Iftah Lissaadah,S.Pd.I</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br /></div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-14714023574091147432019-11-23T19:19:00.000-08:002019-11-23T19:21:50.695-08:00Cerpen Motivasi, Semangat, Perjuangan, Cinta, dan Perbedaan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
Harap - Harap<br />
Oleh : Nurul Jamilah</div>
Part 1<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Beberapa hari
ini hatiku dirundung gelisah, gelisah karena menanti pengumuman seleksi Masuk Perguruan
Tinggi Negeri Nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“gimana Zak?
Udah pengumuman tah?” tanya ibuku yang tiba – tiba mengagetkanku. Ibuku sepertinya
juga ikut gelisah mengenai pengumuman ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“belum
bu,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Insyaallah besok, atau paling cepat
nanti tengah malam bu,” jelasku ke beliau.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Fikiranku
semakin tak karuan, karena penasaran dengan hasil pengumuman yang tak kunjung
keluar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“udah Zak,
jangan terlalu di harapkan, kuliah disini – sini saja lak wes”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“loh bu kok
gitu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“ya gak gitunya Zak”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“yakin, yakin,
yakin, aku yakin bu, aku pasti keterima kok bu, pokoknya doakan selalu bu” <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“yakin ya
yakin Zak, tapi ya ingat keadaanmu gimana?” ibu berucap lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku terdiam,
tapi aku kaget. Tak berani memandang ibu. Beliau tiba – tiba bilang seperti
itu. Seolah – olah ibu tak memberiku restu untuk kuliahku di kampus Negeri di Malang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“kenapa ibu
bilang seperti itu?” protesku ke ibu, yang menunjukkan bahwa aku tidak sepakat
dengan apa yang dikatakan oleh ibu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“oalah nduk, ya gak gitunya, ingat Zak, nanti
kalau kamu keterima disana, kita bayarnya pakai apa Zak?, makanmu bagaimana?
Kebutuhanmu gimana? Uang sangumu gimana?” Ibu berusaha menjelaskan kepadaku
dengan nada lembut tapi sepertinya penuh gelisah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Zakia kan
beasiswa bu” jelasku kepada beliau.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“iya beasiswa,
tapi kan awal bayar sendiri”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“hmmm” lalu
aku terdiam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“kalau keterima nanti, bayar awalanya banyak
Zak!” lanjut ibu kepadaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“tapi Zakia
yakin bisa bu” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“iya, tapi
gimana caranya Zak?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“aku belum
tahu bu caranya seperti apa, tapi Zakia yakin bu, aku pasti bisa”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“udah, kamu makan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sana, dari tadi belum makan, gitu?!” tiba –
tiba ibu mengakhiri obrolan kami<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Iya bu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kemudian, kita
makan bersama sembari melihat tivi di ruang tengah,selesai makan langsung kami
bersihkan, dan kami lanjut melihat tivi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jika difikir secara
logis, memang rasanya tidak mampu ibu jika harus menguliahkanku, terlebih lagi
diluar kota sana. Tapi tak tahu kenapa aku begitu yakin,kalau aku bisa kuliah
di luar kota. Walaupun aku terlahir dari keluarga berada, tapi keyakinanku
begitu menggebu dan penuh semangat, bagiku Pendidikan sangatlah penting untuk
siapapun, dari kalangan manapun pendidikan memang sangatlah penting. Malam
semakilarut, kulihat ibu dikamar sepertinya beliau sudah terlelap pulas. Tapi
aku tak kunjung bisa tidur, yang terus mengangan – angan pengumuman. Aku memang
sangat berharap, bisa diterima. Namun, akhirnya kantuk menghampiriku, Tivi
kumatikan lalu aku terlelap pula dalam malam yang hening ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">*keesokan
harinya, aku<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sudah siap untuk pergi ke
warnet, aku sangat semangat. Maklum pula aku tidak punya hape canggih yang bisa
lihat inforMasi sewaktu - waktu tanpa jauh – jauh ke warnet.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“sarapan dulu
Zak” perintah ibu dengan pelan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Mboten bu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Lah kenapa?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Zakia mau ke
warnet bu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Lihat
pengumuman tah”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“enggeh bu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“tak doakan
yang terbaik Zak”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ya doakan
diterima bu !”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“iya ya tak
doakan yang terbaik pokoknya”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku tidak
sarapan karena keburu pergi ke warnet, inginn segera berseluncur ke<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Google untuk mencari informasi kelulusan
diterima dikampus. Ditengah – tegah perjalanan tiba – tiba hape berbunyi.
Pertanda ada sms masuk, seperti peraturan lalu lintas yang ada, bahwa tidak
boleh menggunakan hape ketika sedang dalam berkendara,karena hal ini sangat
membahayakan diri sendiri ataupun pengendara lain. Akupun langsung minggir
untuk mencari tempat yang teduh. Kemudian aku berhenti di depan toko yang
sedang tutup, dan kubuka hapeku. Ternyata ada sms dari teman sekelasku di MAN,
namanya Erwin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[Zak gimana
udah lihat pengumuman tah?]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[belum Win,
ini aku masih diperjalanan menuju ke warnet, kalau kamu gimana Win?]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[nomor tes mu
berapa Zak?] Erwin tak menjawab tanyaku, malah tanya nomor <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tesku. Aku langsung memberikan nomor tes ku
kedia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[55103970, ini
Win nomor tesku , kamu gimana?]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[oke, tak
lihatkan ya Zak, kamu jangan ke warnet dulu!]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[oke Win]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku terdiam
didepan toko tersebut dengan hati berdebar, menanti balasan SMS dari Erwin,
keterima apa tidak ya nama Zakia Arifanti ini? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Berulang –
ulang aku lihat hapeku<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tapi masih belum
ada SMS dari Erwin, menurutku hari ini <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berjalan
begitu lama dan gelisah terus melandaku. Rasanya aku ingin lari langsung ke
warnet supaya bisa tahu sendiri pengumuman ini. Hape berulang – ulang kulihat
tapi juga masih belum ada informasi. Duuh lama sekali yaa si Erwin ini. Gumamku
dalam hati masih dalam gelisah. 15 menit kemudian hapeku berdering, ternyata
ada telfon dari Erwin. Aku langsung mengangkatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Halo Zak”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Iya Win,
gimana? Kok lama sekali seee?” tanyaku penuh penasaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Zakia
Arifantiiiiiiii, selamaaaat ” ucap Erwin dari kejauhan penuh dengan semangat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Haaaaaaaaaaaaaaaaah”
Aku terbelalak dibuat kaget oleh Erwin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Iya Zaaak,
Selamaat yaaaa Zakiaaa”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“maksudnya ini
apa Win?” aku masih belum percaya, kalau aku diterima terlebih lagi aku tidak
melihat sendiri pengumuman itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“iya Zak,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kamu diterima Zak di Malang, Selamat ya Zak,”
ucap Erwin dari kejauhan dan sangat<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>terasa kalau dia meyakinkanku kalau aku memang diterima di Malang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Ya Allah
Win, tak percaya aku rasane” mataku mulai berkaca - kaca<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ ini bener
Zakiaa, kamu di terima di Malang, sesuai dengan jurusan yang kamu inginkan.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Wiiiiin”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ gak usah
nangis Zak, ini memang rezeki, sekarang cepetan pulang, siap – siap karena yang
diterima mulai besok bisa konfirmasi ke kampus Zak,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“aku beneran
kaget Win, tak menyangka”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ini udah
rezekimu Zak, selamat ya, aku ikut senang sekali Zak” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“iya Win,
terimakasih ya, kamu juga udah bantu aku melihatkan informasi pengumumannya,
doakan aku selalu ya Win, lalu bagaimana dengan kamu Win?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku sangat
bersyukur karena lolos dalam seleksi beasiswa ini dan akan segera kuliah di
kampus yang kuinginkan, yaitu di Malang. Aku juga menanyakan bagaimana dengan
Erwin ini hasilnya, karena dia juga daftar tapi di Surabaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Hmmm” Erwin
hanya mengguman dari kejauhan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Gimana Win?”
desakku lagi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Aku belum
rejeki Zak”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Loh masak
Win?” aku terkejut kaget mendengar ungkap si Erwin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Iya Zak
mungkin belum rejekiku tahun ini”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Ya Allah Win,
Maafin aku ya”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Santai saja,
pokoknya selamat ya Zak”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Iya Win,
terimakasih ya Erwin”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Iya sama –
sama, Assalamualaikum”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Waalaikumsalam”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mataku berkaca
– kaca sedari tadi setelah menerima telfon dari Erwin,aku ingin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>segera mengabari ibu dirumah, pasti beliau
juga bahagia, sesampai dirumah aku mencarinya tak bertemu, kemana ini ibu,
sebelum pergi tadi masih ada, kok tidak bilang kalau mau pergi, ku cari ruang
tengan tidak ada, di ruang tamu tidak ada, di belakang pun juga tidak ada. Aku
mulai gelisah, dimana ini ibuku, kemana ini ibuku, padahal tadi masih dirumah.
Aku langsung mencari ke rumah bulikku yang masih sedusun, barangkali beliau
disana. Aku bertanya sambil terengah – engah ssampai – sampai bulik khawatir
kenapa – kenapa denganku, tapi kujelaskan kalau aku tidak apa – apa. Dan ibu,
Dirumah bulik juga tidak ada, kata bulik beliau sedang iku pengajian rutinan.
Hatiku langsung lega mendengarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ ada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>apa zak kok kayaknya kebingungan gitu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ aku diterima
kuliah di Malang bulik”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ apa Zak?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bulik terkaget
mendengarnya dan langsung menghentikan kerjaannya, dan menatapku lumayan lama<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya bulik,
aku diterima di Malang”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“
Alhamdulillah Bulik, terimakasih nggeh” aku langsung memelukknya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“nanti ibumu
pasti lak senang anaknya diterima kuliah di Malang” aku masih dalam pelukannya
yang hangat,seperti ku peluk ibuku sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ doakan ya
bulik”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya Zak, tak
doakan selalu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku tidak
langsung pulang, aku masih santai dirumah bulikku, sekalian nunggu ibu pulang
dari pengajian rutinannya di desa sebelah. Aku duduk santai menikmati sejuknya
angin dari samping rumah buik yang banyakk pohon bambu menjulang tinggi. Aku
sangat bahagia, apa yang aku cita – citakan Insyaallah akan segera
terwujud<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menempuh pendidikan sampai
jenjaang sarjana di kampus negeri. Ya Allah sungguh besar nikmat yang Engkau
berikan kepada hamba, ucapku dalam hati. SMS berulang masuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari teman – temanku yang mengucapkan selamat
atas kelolosanku bisa masuk kampus negeri dengan jalur beasiswa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Selamat
Zakia, tak doakkan lancar kuliahnya nanti” SMS dari Vera teman sekelasku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“
Kiaaaaaaaaaa, sukses selalu ya kuliahnya nanti, selamat sayaang” SMS dari Finda<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Zak Zakia,
selamaat ya semoga sukses selalu nanti di<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Malang” SMS dari Farid, dia juga sahabat baikku seperti Erwin juga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan masih
banyak lagi SMS – SMS dari beberapa temanku lainnya , yang jugaa dari kelas
lain, sungguh aku sangat bahagia karena banyaak teman yang sangat perhatian
denganku. Aku sangat bahagia. Tanpa terasa hari semakin siang aku masih duduk
santai di samping rumah bulik, aku tetap menunggu ibu yaang masih tak kunjung
dataang, tapi memang biasanya itu pulang Pas Dhuhur atau setelah Dhuhur. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Zakia,
ngapain kamu nduk?” tiba – tiba bulik memanggilku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“iya bulik,
ini loh lagi SMS an sama teman – teman”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ itu loh Zak,
orang – orang uah pada pulang dari rutinan, gak pulang tah kamu? Ibumu pasti
udah pulang juga.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“oh iya bulik, tak sabar kau memberi kabar ini
ke beliau”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku kemudian pulang ke rumah, dengan jalan
kaki, karena jarak rumah kami berdekatan .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Assalamualaikum”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“
waalaikumsalam, ya apa Zak?” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ibu langsung
tanyaa seperti itu karena beliau sudah tahu kalau hari ini, adalah hari
pengumuman, dan sebelum berangkat tadi aku juga sudah pamit ke warnet untuk
melihat pengumuman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Ibuuuuuu,
Alhamdulillaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah, aku diterima di Malaang buu” Aku langsung memeluk
beliau tak terasa air mata jatuh perlahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“
Alhamdulillah doamu di ijabah Gusti Allah”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Doa ibu
juga”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ lanjutannya
gimana Zak?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Besok
disuruh kesana untuk konfirmasi dan perlengkapan data”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ibu langsung
terbelalak menatapku kaget, karena mendengarkan pejelasanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Loh besok
Zak?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya besok
bu, kita kesana ya pagi – pagi , biar lebih cepat, naik bus aja”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Loh Zak ?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ aku tak siap
– siap bu, untuk besok”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya udah” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ibu menjawab
dengan lemas dan langsung menuju kebelakang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku sangat
bahagiaa, aku bersemangat menyiapkan segala sesuatu ntuk besok, walaupun hanya
konfirmasi, aku sangat bersemangat. Fikiranku sudah membayangkan kemana –mana.
Aku akan menjadi mahasiswa, apalagi di Malang, kota yang indah dan sejuk
pastinya, empat tahun ke depan aku akan bersahabat dengan Malang, aku merasa
sangat beruntung. Terima kasih ya Allah, hari semakin sore, angin semilir
menyejukkan, aku tak sabar menanti hari esok, untuk pergi ke Malang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ bu , aku
besok ke Malang sendiri saja ya bu?, aku berani kok” pintaku pada malam hari
saat santai dengan ibu diruang tamu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ loh ya
jangan, jauh loh, ibu gak tega”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ tapi aku
berani kok bu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya, aku gak
tega zak”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ lah sama
siapa besok bu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ ya sama ibu
se.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Loh, beneran
tah bu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku terkaget
karena ibu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mau mengantarkanku ke Malang
untuk konfirmasi. Tapi aku sangat bahagia karena bisa kesana bersama ibu,
supaya besok beliau tahu sendiri informasi yang akan kuterima.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya ya Zak !
boleh gak?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ ya tentu
boleh dong bu tapi sangunya bu?” aku tesenyum malu dihadapan ibu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ tenang udah
ada kok untuk besok, Insyaallah besok”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jawaban ibu
yang menenangkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“
Alhamdulillah”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ udah malam
Zak, ayo tidur supaya besok gak kesiangan di jalan”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya bu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hari semakin
larut, kulihat wajah sendu ibu sudah terlelap bersama lelahnya, aku tertidur di
ruang tengah didepan televisi, aku memang jarang tidur didalam kamar. Suasana
desaku sepertinya sudah sepi dan hening, aku terlelap merangkul mimpi – mimpi
indahku malam ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Keesokan hari,
ayam berkokok bersautan, suasana desa sangat kental terasa, pagi – pagi sekali
kami sudah bangun dan bersiap untuk sholat shubuh, dan tepat jam 5 kami<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bersiap menuju Malang dan menju tempat
pemberhentian bus dan sepeda kami titipkan. Jam 06.00 tepatkami berdua baru
mendapatkan bus jurusan Malang, memang busnya yang kesananya lewatnya setiap 15
menit sekali, kami naik sengaja memilih bagian depan sebelahnya pak sopir,
supaya bisa menikmati keindahan Alam yang asri dan sejuk sepanjang perjalanan,
walau medan yang ditempuh sugguh menantang adrenalin, karena naik turun dan berbelok
– belok serta kanan – kiri banyak jurang yang dalam. Sesampai ditengah
perjalanan mataku menjadi ngantuk, mungkin ini terbawa suasana yang sejuk, dan
akhirnya aku terlelap, sepertinya ibu tidak tertidur , masih menikmati
pemandangan dari balik jendela sepanjang perjalanan, tak terasa kami sudah
sampai di terminal Landungsari yang merupakan menjadi tujuan terakhir para
penumpang dari arah barat, terminal ini lumayan luas dan ramai dan para penjual
juga lumayan banyak warung – warung berjejeran. Kemudian ibu membangunkanku
mengabarkan kalau sudah sampai terminal Landungsari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ Zak, bangun
nduk, ini sudah sampai Landungsari sari, ayo turun” ucap ibu pelan sambil
mengelus pundakku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya bu,
sudah sampai toh” jawabku lirih karena masih ngantuk dan riyep – riyep.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya, ayo
turun, lanjut naik apa ini, ibu tidak tahu Zak?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku langsung
bergegas membuka mataku sempurna seperti terbelalak kaget, sambil membenahkan
pakaianku yang agak berantakan karena habis duduk lama dan tergeser – geser
dalam perjalanan tadi, begitu pula dengan ibu yang membenahkan pakaiannya, hari
ini aku memakai celana kulot hitam dengan atasan coklat mentah sepanjang lutut
dan memakai jilbab warna senada dengan bajuku, lalu aku juga membawa tas
ranselku yang berisi berkas – berkas yang barangkali nanti ada yang dibutuhkan,
sedangkan ibu menggunakan pakaian khas wanita yang sudah sepuh stelan atas
bawah dan juga membawa tas yang biasanya dibawa saat mengikuti pengajian
rutinan, kami tampak memang kalau datang dari desa, tapi aku tetap pede, karena
memang inilah yang kumiliki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“
Alhamdulillah bu, kita sudah sampai”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya Zak,
lalu naik apa ini selanjutnya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Karena sama –
sama tidak tahunya, kuberanikan untuk bertanya ke salah satu tukang becak yang
ada di terminal ini, dan Alhamdulillah responnya sangat baik dan diberi arahan
yang sangat jelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ menurut
tukang becak tadi, kita lanjut naik angkot LG warna biru bu langsung turun
depan kampus nanti”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ oh ayo Zak,
itu banyak”<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ibu menunjuk ke arah angkot
yang berjejer – jejer menanti para penumpang, tampak semangat sekali
mengantarkan ke Malang ini, aku tersenyum bahagia melihatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ibu memilih
tempat duduk yang paling belakang sembari melihat kanan dan kiri, sungguh ramai
sekali kota ini. Toko – toko besar berjejeran, menjual segala macam kebutuhan
mulai dari kebutuhan diri, makanan – minuman, kebutuhan rumah tangga,
aksesoris, keperluan sekolaah atau kuliah, pakaian – pakaian yang banyak
pilihan tokonya, sungguh aku dan ibu dibuat terkagum – kagum dan terheran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ loh, loh
kayak gini ya Zak Malang rame sekali” ibu dibuat heran oleh keadaan kota
Malang, maklum didaerah kami khususnya tempat tinggalku merupakan tempat yang
sepi, dan juga jarang keluar kalau tidak benar –benar ada keperluan untuk pergi
ke kota.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya bu,
pasti teman – temanku nanti banyak bu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya Zak,
pokoknya harus hati – hati dimanapun berada”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“ iya bu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kami berdua
masih menikmati keindahan Malang dari balik jendela angkot, dengan segaala
hiruk pikuk kota Malang yang pasti akan membuat siapa saja pasti betah kalau
berada disini. Sampailah kami di depan kampus. Kami terbelalak, melihat
kemegahan gedung yang akan aku tempati nanti saat kuliah, banyak pepohonan yang
tinggi dan rindang mengelilingi gedung kampus, aku semakin terheran – heran,
kulihat ibu tampak memperhatikan sekeliling kampus yang besar ini, sesekali ibu
melihat ke arahku<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang entah apa yang
ada difikiran beliau, aku membalasnya dengan senyuman, aku terus bersyukur
kepada Allah, atas segalaa kenikmatan berupa kesempatan ini, namun perjuanganku
ini baru dimulai di Kota Malang yang indah dan asri. Kami berdua turun tepat di
depan pos satpan gerbang bagian kanan, kami langsung meghampiri pas satpan yang
sedang bertugas hari itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-71245025771779061222019-11-19T18:29:00.002-08:002019-11-22T20:12:17.308-08:00PUISI KEMERDEKAAN (( Sajak Cinta Di Hari Merdeka ))<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sajak Cinta Di Hari Merdeka<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Oleh : Nurul Jamilah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bilik – bilik cinta membungkus rindu yang menggebu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Untaian kata – kata tak lagi menemui makna<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tetes air mata seperti sudah terbiasa menuju<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menanti mereka yang tak mau meronta<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Demi Indonesia pijakan untuk semua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bilik – bilik cinta masih membungkus rindu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menanti pemilik semangat yang selalu membara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menanti pemilik semangat yang selalu bergelora<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sepenuh jiwa demi Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bilik – bilik cinta masih terus membungkus rindu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kepada mereka yang tak memiliki secuilpun rasa takut demi Indonesia
tercinta<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tak sedikit pula pemilik bilik – bilik cinta harus menanggung sirna<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Merelakan yang dirindukan hanya pulang namanya saja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Meski demikian, mereka tetap mengatakan tak mengapa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Walau harus berperang dengan batin yang meronta<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menanggung rindu kepada mereka yang berjuang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Demi cinta yang sangat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>luar
biasa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Demi Indonesia pijakan semua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Inilah Indonesia merdeka untuk semua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Buah kerja keras mereka yang tak pernah pantang menyerah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Yang rela mengkorbankan kepentingan diri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Demi kebahagiaan bersama yang hakiki<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kini kami merasa bahagia menjadi bagian Indonesia yang sejahtera<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kini kami merasa bahagia menjadi bagian Indonesia yang merdeka<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hingga setiap angin Agustus mengudara menghampiri Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Semua merasa riang gembira<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Semua gegap gempita mengekspresikan bahagia merdeka<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kibaran Merah Putih <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjulang
tinggi menyeluruh di langit Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Namun tak pernah lupa untuk menyisipkan doa bagi mereka yang sudah
berusaha<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mengantarkan Indonesia ke nikmatnya merdeka.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jombang, 10 Agustus 2019</span></div>
<br /></div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-32767610920871221822012-10-24T05:56:00.000-07:002012-10-24T05:56:02.921-07:00Doa Ketika Wukuf<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;"><span style="color: black;">Aku
berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Dengan nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan
semesta alam. Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan
selain Allah, Allah Maha Besar. <br /><br />A’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim<br />Bismillaahir-rahmaanir-rahiim<br />Alhamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin<br />Subhanallah walhamdulillah wa lailaha ilallahu wallahuakbar.<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Tak
ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah
Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya lah kerajaan dan bagi-Nya
pula puja dan puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan
selain Allah dan tiada daya dan upaya serta tak ada kekuatan selain
dengan Allah jua.<br /><br />Laa ilaaha illallahu wallaahu akbaru, laa
illaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu
wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiirun, <br />laa ilaaha illallaahu wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah<br /><br />Ya
Allah, aku memohon kepada-Mu karena sesungguhnya bagi-Mu puja dan puji,
tiada Tuhan selain-Mu, wahai Yang Maha Pemberi, yang menjadi harapan,
Yang Mencipta langit dan bumi, Yang Maha Luhur dan Maha Mulia.<br /><br />Allahumma
inni as’aluka bi’anna lakalhamda laa ilaaha illaa anta yaa hannaanu yaa
mannanu yaa badii’assamaawaati wal’ardhi yaa dzaljalaali wal’ikraam <br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Allah, limpahkanlah shalawat atas junjungan kami nabi Muhammad,
shalawat yang dapat menyelamatkan kami dari segala huru-hara (akhirat)
dan afat, dapat memberikan hajat (kebaikan) kepada kami, dapat
membersihkan kami dari kejelekan, dapat mengangkat kami ke derajat yang
lebih tinggi di hadapan Engkau, dapat membawa kami menuju kebajikan yang
paling baik semasa kami hidup maupun sesudah mati. Semoga Allah
melimpahkan shalawat dan salam atas makhluk-Nya yang paling baik yaitu
junjungan kami Muhammad, semua keluarga dan para sahabat beliau. <br /><br />Allahumma
shalli ‘alaa sayyidina muhammadin shalaatan tunjiinaa bihaa min
jamii-‘il ahwaali wal aafaati wa taqdlii lanaa bihaa min jamii-‘il
haajaati wa tuthahhirunaa bihaa min jamii-‘is sayyi-aati wa tarfa-‘unaa
bihaa ‘indaka a’lad darajaati wa tuballighunaa bihaa aqshal ghaayaati
min jamii-‘il khairaati fil hayaati wa ba’dal mamaati wa shallallahu
‘alaa khairi khalqihi sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi
wa sallama<br />Aku mohon ampun segala dosaku kepada Allah Yang Maha Agung (3–10X).<br /><br />Astaghfirullaahal ‘azhiiim (3–10 X)<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .<br /><br />Ya
Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau ciptakan
aku, dan aku hamba-Mu, dan aku memenuhi janji dan ikatan kepada-Mu, aku
berusaha memenuhinya dengan segala kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu
dari kejelekan-kejelekan yang aku perbuat. Aku sadar akan nikmat yang
Engkau berikan kepadaku dan aku sadar akan dosaku, karena itulah
ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosaku
selain Engkau.<br /><br />Allahumma anta rabbi. Laa ilaaha illaa anta
khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu,
a’ududzu bika min syarri maa shana’tu abuu’u laka bini’matika ‘alayya wa
abuu’u bidzanbii faghfirlii fa’innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa
anta.<br /><br />Ya Tuhan kami, (selama ini) kami telah berbuat aniaya
terhadap diri kami sendiri, jika Engkau tidak mengampuni kami, pastilah
kami ini tergolong orang yang merugi.<br /><br />Ya Tuhan kami, ampunilah
dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, serta
wafatkanlah kami bersama orang-orang yang baik. Tiada Tuhan selain-Mu,
Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang zhalim.<br /><br />Ya
Allah, ampunilah dosaku semuanya, baik yang halus dan yang kasar, yang
terdahulu dan terkemudian, yang nyata dan yang tersembunyi. (HR Muslim,
Abu Daud dan Hakim)<br /><br />Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam taghfir
lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khasiriin. Rabbanaaghfir lanaa
dzunuubana wa kaffir ‘annaa sayyi’aatina wataffanaa ma’al abraari. Laa
illaaha illaa anta subhaanaka innii kunu minazhzhalimiin.<br /><br />Allahummaghfir lii dzambii kullahu diqqahu wa jillahu wa awwalahu wa aakhirahu wa ‘alaaniyatahu wa sirrahu. <br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br /><strong>Mohon ampun</strong></span></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;"><span style="color: black;"><strong></strong><br />Ya
Allah, sedemikian banyak dosa yang telah kami lakukan sejak kami akil-
baligh hingga hari ini. Dosa kami ketika kami remaja yang sering
menyusahkan orang tua kami dan guru-guru kami, membuat sedih mereka,
membohongi mereka dan tidak menghormati mereka. Tidak pula kami
mensyukuri kepada-Mu atas nikmat memiliki orang tua yang baik dan
menyayangi kami. Ampunilah kami ya Allah, sungguh kami lebih beruntung
dibanding anak-anak lain yang dibesarkan tanpa orang tua atau memiliki
orang tua tapi tidak peduli dengan anaknya.<br /><br />Ampuni pula dosa-dosa
kami ketika remaja yang hampir tak pernah kami mengingat-Mu setiap
hari, padahal saat itu Engkau telah mulai mencatat dan mengumpulkan
setiap dosa-dosa kami. Ampunilah kemalasan kami dalam melakukan sholat
pada masa lalu kami, ampunilah kebodohan kami saat itu yang lebih takut
pada kehilangan teman dan pergaulan daripada bergantung kepada Engkau.
Ampuni pula pergaulan kami selama remaja yang jauh dari nilai-nilai
agama dan sering menyakitkan hati orang lain sedangkan kami sering
melakukannya tanpa rasa bersalah.<br /><br />Ampuni pula dosa-dosa kami
semasa kami bekerja dan berkeluarga. Sungguh kini kami menyadari bahwa
tak ada ridho dan pahala dari-Mu untuk setiap kelelahan kami bekerja
selama ini bila tidak didasari niat karena mencari keridhoan-Mu.
Sedemikian banyak pekerjaan yang kami lakukan hanya dengan niat mencari
uang atau karena takut miskin dan bukan karena mencari keridhoan-Mu,
padahal Engkau hanya menyuruh kami bekerja sedangkan masalah rezeki dan
kaya-miskin semuanya Engkaulah yang memutuskan. Sering kami lebih takut
pada atasan kami dan pada keterburu-buruan kami dibanding rasa takut
kami pada-Mu dalam menegakkan sholat, padahal Engkau telah mempersiapkan
neraka yang sedemikian dahsyatnya untuk orang-orang yang meninggalkan
atau menyia-nyiakan sholat. <br /><br />Ya Allah seandainya Engkau telah
mempersiapkan hukuman 1 tahun di neraka untuk setiap 1 kali sholat yang
kami tinggalkan atau yang belum sempurna, maka harus berapa ribu tahun
kami di neraka untuk mengganti ribuan sholat yang telah kami tinggalkan
atau kami laksanakan dengan tidak sempurna selama hidup kami sejak kami
akil-baligh. Karena itu, ampunilah dosa-dosa kami ya Allah. Siapa lagi
yang dapat mengampuni kami kalau bukan Engkau ya Allah.<br /> <br />Ya
Allah, apabila dihitung mungkin akan ada sedemikian banyak barang atau
uang atau waktu terbuang yang kugunakan tidak dijalan yang Engkau
ridhoi, atau kadang sering pula aku membenarkan suatu perbuatan dzalim
dan bahkan menganggapnya sebagai hakku. Selama itu aku jarang
mengingat-Mu dan malah berbuat banyak dosa. Ampunilah semua dosa-dosaku
ya Allah, ampunilah ya Allah.<br /><br />Ampuni pula kelalaian kami dalam
mengurus rumah tangga kami, kebodohan kami dalam berperilaku dalam
keluarga kami. Ampunilah sikap kami yang sering mengecewakan suami/istri
kami, membuat sedih hatinya, tidak menghormatinya, tidak mengurusnya
dengan baik, dan tidak membimbingnya dengan baik menuju jalan Islam yang
telah engkau syariatkan.<br /><br />Ya Allah, ampunilah mata kami yang
lebih sering kami gunakan untuk melihat hal-hal yang tak berguna atau
hal yang maksiat dan hal-hal yang Engkau murkai, padahal kalau Engkau
takdirkan kami buta maka sungguh kami akan menjadi makhluk yang lemah
tak berdaya. Ya Allah ampuni pula mulut kami yang sering menyakitkan
perasaan orang lain, yang sering membohongi orang lain, yang sering
mengajak orang lain berbuat dosa dengan kami sadari atau tidak kami
sadari, dengan mulut ini pula kami sering membicarakan ghibah dan fitnah
yang hukumannya sangat dahsyat, dengan mulut ini pula kami menyampaikan
kesombongan, ketamakan, kekikiran dan ke-riya’an diri kami. Ampunilah
seluruh kata dan perbuatan buruk yang pernah keluar dari mulut kami ini.<br /> <br />Ya
Allah ampuni pula telinga kami yang selama ini tidak mendengarkan
suara-suara yang baik, seperti ucapan-ucapan bijak para ulama, nasihat
agama dalam ceramah agama dan mendengarkan ayat-ayat Al-Quran.
Apajadinya diri kami ini bila Engkau tulikan pendengaran kami. Padahal
itu begitu mudah bagi-Mu.<br /><br />Ya Allah, ampunilah tangan kami yang
sering menjadi kikir dalam memberikan sedekah kepada orang lain, yang
jarang digunakan untuk menuliskan kebaikan-kebaikan untuk orang lain.
Apa jadinya kalau Engkau ambil tangan kami ini dari tubuh kami. Ampuni
kaki kami yang lebih banyak digunakan menuju tempat-tempat kemewahan dan
kepentingan duniawi dan jarang digunakan untuk menuju ke mesjid dan
pengajian. Apajadinya kalau Engkau ambil kaki ini dari tubuh kami. Ya
Allah, jadikanlah kaki kami ini lebih rajin mengunjungi orang-orang
saleh, menghadiri majlis-majlis ilmu, mendamaikan orang, menyambung
silaturahmi, melaksanakan jihad, dan melakukan perbuatan-perbuatan yang
menentramkan hati dan memperkuat iman kami.<br /><br />Ampuni syahwat kami
yang sering sulit kami kendalikan, sedemikian lemahnya kami
menghindarkan pandangan dan syahwat dari lawan jenis kami yang semakin
bebas berkeliaran di zaman ini. Ampunilah diri kami ya Allah, kuatkanlah
iman kami dari maksiat syahwat.<br /><br />Ya Allah, ampunilah kesombongan
kami akan akal dan otak kami yang sering menjadikan kami merasa paling
cerdas. Padahal sungguh begitu mudah bagi-Mu untuk menjadikan kami bodoh
atau gila. Padahal Engkau sangat membenci kesombongan, apalagi
kesombongan akal. Padahal orang yang paling cerdas menurut-Mu adalah
orang yang paling banyak bertaqwa. Ampunilah kebodohan dan kesombongan
kami ya Allah, beri kesempatan kami untuk bertobat, hapuskanlah seluruh
dosa-dosa kami.<br /><br />Alangkah bodohnya kami ya Allah, padahal ilmu
kami sangat sedikit tapi sering kami merasa sudah berbuat yang terbaik.
Tambahkanlah ilmu (agama) kami ya Allah supaya kami dapat membedakan
mana perilaku kami yang sudah baik dan mana yang masih buruk. Janganlah
Engkau golongkan kami kepada golongan orang-orang yang bodoh tapi merasa
paling benar, atau orang yang sebenarnya malas tapi selalu merasa perlu
banyak istirahat, jangan pula menjadi orang yang sebenarnya sombong
karena merasa lebih mampu dibanding orang lain, jangan pula kami menjadi
orang yang kikir hanya karena merasa ada keperluan lain yang lebih
penting atau karena kami takut lapar dan takut miskin, jangan pula kami
menjadi riya’ karena lebih membutuhkan pujian orang lain.<br /><br />Ya
Allah, sungguh kami lupa mengingat semua dosa-dosa kami yang sedemikian
banyaknya selama hidup kami. Kami pun sering sedemikian bodohnya,
sehingga banyak dosa-dosa yang kami anggap kecil atau tidak ada padahal
Engkau telah mencatatnya sebagai dosa-dosa besar. Ya Allah sesungguhnya
Engkau lebih mengetahui dosa-dosa yang telah kami lakukan, ampunilah
semua dosa-dosa kami, baik yang kami ingat maupun yang telah kami lupa,
yang sengaja ataupun yang tak sengaja, yang besar maupun yang kecil,
yang dulu maupun yang akan datang, seluruhnya ya Allah. Jangan ada
tersisa sedikit pun ya Allah. <br /><br />Ya Allah, ampunilah dosa syirik
besar maupun kecil yang pernah kulakukan. Aku tahu dosa syirik takkan
terampuni karena itu hapuskanlah dosa-dosa syirik itu dari daftar dosa
yang telah Engkau catat. Hapuskanlah ya Allah. Janganlah sampai aku
terjebak lagi dalam syirik, bukakanlah mataku untuk membedakan mana yang
syirik dan mana yang tidak, kuatkanlah imanku untuk menjauhkan syirik
sejauh-jauhnya, kuatkan imanku ya Allah, dan kuatkanlah kesabaranku
walau aku menghadapi ujian yang sangat berat sekalipun. Kuatkanlah
aqidahku ya Allah, bersihkan qolbuku, tambahkan ilmu agamaku, ilmu yang
bermanfaat, bersihkan niatku dari riya, amin ya rabbil alamin.<br /><br />Ya
Allah, ampunilah dosa-dosa yang pernah kami lakukan pada umat dan
makhluk-Mu. Ampunilah perbuatan jahat, laknat, maksiat, zhalim dan
hal-hal lain yang Engkau murkai yang pernah kulakukan kepada umat
manusia lainnya, baik laki-laki, perempuan dan anak-anak, baik yang
masih hidup ataupun yang sudah meninggal.<br /><br />Ampunilah rasa malu dan
kesulitanku untuk memohon maaf kepada mereka satu per satu, bukalah
pintu maaf orang yang pernah kuzhalimi untuk diriku. Gugurkanlah setiap
dosaku kepada mereka setiapkali mereka sedang mengingatku atau mengingat
kesalahanku pada mereka.<br /><br />Jadikanlah doa kami ini menjadi
pertobatan kami yang taubatan nasuha. Bimbinglah dan tunjukilah kami
jalan yang baik untuk hari-hari selanjutnya untuk tidak mengulangi
perbuatan-perbuatan yang Engkau golongkan dosa kecil apalagi dosa besar.<br /><br />Ya
Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tua kami serta kasihilah
mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil<br /><br />Rabbighfirlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa (3-10X) <br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br /><strong>Keluarga</strong><br /><br />Ya
Allah, rendahkanlah suaraku di mata mereka, indahkan bicaraku dimata
mereka, lembutkan tingkah lakuku di mata mereka, rindukan mereka akan
hatiku, jadikanlah aku orang yang mengasihi dan menyayangi mereka. Ya
Allah, berikan pahala kepada mereka atas upaya mereka mendidikku,
limpahkan karunia-Mu atas pemberian mereka padaku, dan jagalah mereka
sebagaimana mereka menjagaku semasa aku kecil.<br /><br />Allahumma khaffidh
lahuma shawti, wa athib lahuma kalami, wa alin lahuma’arikati, wa’thif
‘alayhima qalbi, wa shayyirni bihima rafiqan wa ‘alayhima syafiqan.
Allahummasykur lahuma tarbiyati, wa atsib huma ala takrimati, wahfazh
lahuma ma hafizhahu minni fi shighari. <br /><br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Tuhan kami, anugerahkanlah kami istri dan keturunan yang dapat menjadi
penyenang hati bagi kami dan jadikanlah kami sebagai imam bagi
orang-orang yang bertaqwa. (QS, al-Furqan, 25:74).<br /><br /><br />Rabbannaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrata a’yun waj’alnaa lilmuttaqiina imaamaa<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Duhai
Yang Maha Mengasihi dan Menyayangi umat manusia. Karuniakanlah kami
keluarga yang sakinah, keluarga yang soleh dan bertaqwa, keluarga yang
sangat mencintai diri-Mu dengan penuh makna dan ikhlas, keluarga yang
bahagia, damai, harmonis, tenteram, tawadhu, sabar dan santun.
Karuniakanlah kepada keluarga kami kesehatan, keamanan, kemudahan,
kemuliaan, kehormatan, kebahagiaan dan kesejahteraan, keimanan serta
dijauhkan dari tekanan utang, sifat kikir dan sifat boros. Jauhkanlah
segala macam penyakit fisik dan psikis dari diri kami, kedua orang tua
kami dan keluarga kami. <br /><br />Jadikan hari tua dan akhir hidup kami
dan orang tua kami penuh kebahagiaan, kesehatan dan kedamaian, dan
kuatkan iman kami semua disaat sakaratulmaut. Kuatkanlah keimanan dan
perbanyaklah amal dan ibadah kami, kedua orang tua kami dan kami
sekeluarga, baik saat kami lemah dan tua serta di detik-detik terakhir
kehidupan kami. <br /><br />Karuniakanlah kami sekeluarga dan orang tua kami
akhir hidup yang indah, khusnul khatimah ya Allah. Kumpulkanlah kami
sekeluarga dan kedua orang tua kami beserta seluruh sanak saudara kami
di surga-Mu ya Allah. Kumpulkanlah kami bersama-sama Rasulullah SAW dan
para sahabatnya yang mulia serta keluarganya yang sabar dan pandai
mensyukuri. Haramkan neraka bagi kulit kami ya Allah. <br /><br />Ya Allah,
ampunilah kesalahan kami, kelalaian kami dan kekurangan kami dalam
melayani kedua orang tua kami, ampuni perbuatan kami yang sengaja atau
tak sengaja yang telah banyak menyusahkan dan membebani pikiran kedua
orang tua kami sehingga mengurangi kebahagiaan mereka.<br /><br />Ya Allah,
ampunilah kesalahan dan kebodohan kami dalam memelihara keluarga kami.
Berilah kami petunjuk dan kemudahan dalam membesarkan dan mendidik
anak-keturunan kami. Sehatkanlah kami, sehatkanlah anak kami. <br /><br />Ya
Allah, karuniakanlah usia yang panjang, kesehatan dan kekuatan mental
dan fisik, kehormatan, kemuliaan, kecerdasan, kebahagiaan dan
kesejahteraan kepada anak-keturunan kami. Jadikanlah anak keturunan kami
menjadi umat-Mu yang sholeh / sholihah dan bertaqwa, ikhlaskan hatinya
untuk menjaga kami saat kami tua dan lemah, yang rajin mendoakan
kebaikan kepada kami/orangtuanya saat kami hidup dan saat kami /
orangtuanya telah meninggal dunia. <br /><br />Ya Allah, perbanyaklah
sebanyak-banyaknya jumlah umat muslim yang ikhlas menjaga dan
memperhatikan kami saat kami lemah dan tua, serta mendoakan kami setelah
kami meninggal dunia.<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah
padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu
rezkiku itu paling luas pada saat tuaku dan saat lemahku. Ya Allah,
cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram, dan
kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku
mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan
pada-Mu nikmat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.<br /><br />Allahummarzuqnii rizqan halaalan thayyiban wasta’milnii thayyiban. Allahummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinnii <br />wangqithaa’i umrii.<br /> <br />Allahummakfinii
bihalaalika ‘an haraamika wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaak.
Allahumma inni as’aluka rizqan waasi’an naafi’an. Allahumma innii
as’alukan na’iimal muqiimalladzii laa yahuulu wa laa yazuul.<br /><br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Allah, baguskanlah untukku agamaku yang jadi pangkal urusanku, baguskan
pula duniaku yang jadi tempat penghidupanku, dan baguskanlah akhiratku
yang padanya tempat kembaliku nanti. Jadikanlah hidup itu menjadi
bekal/tambahan bagiku dalam segala kebaikan, serta jadikanlah mati itu
pelepas segala keburukan bagiku.<br /><br />Allahumma ashlih lii fii
diiniilladzii huwa ‘ishmatu amrii wa ashlih lii dun-yaayallatii fiihaa
ma’aasyi wa ashlih lii aakhiratillatii fiihaa ma’aadii waj’alil hayaata
ziyaadatan lii fii kulli kharin waj’alil mauta raahatan lii mingkulli
syarrin<br /><br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Allah, aku berlindung pada-Mu dari kemurungan dan kesusahan, aku
berlindung pada-Mu dari kemalasan dan aku berlindung pada-Mu dari
ketakutan dan kekikiran, aku berlindung pada-Mu dari tekanan utang dan
paksaan orang lain.<br /><br />Allaahumma inni a’uudzu bika minal hammi wal
hazani wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasali wa a’uudzu bika minal
jubni wal bukhli wa a’uudzu bika min ghalabatiddaini wa qahrirrijaal.<br /><br />Ya
Allah, aku mohonkan pada-Mu jiwa yang tenang tenteram, yang percaya
pada pertemuan dengan-Mu dan ridha atas keputusan-Mu serta merasa cukup
puas dengan pemberian-Mu.<br /><br />Allahumma innii as-‘aluka nafsan muthma’innatan tu’minu biliqaa’ika wa tardhaa biqadhaa’ika wa taqna’u bi’athaa’ika.<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br /><strong>Rezeki</strong></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;"><span style="color: black;"><strong></strong><br />Ya
Allah, Yang Menguasai setiap takdir dan rezeki manusia, kuatkanlah
fisikku, kuatkan mentalku, kuatkanlah ikhtiarku, kuatkan kemauanku,
lindungilah kesucian hatiku dan tingkahlaku pada setiap langkah hidupku,
lindungilah diriku dari rasa malas dan putus asa serta dari sifat kikir
dan boros, jauhkanlah syaitan dan jin dari setiap langkah hidupku. <br /><br />Ya
Allah, Yang Mengatur rezeki setiap manusia, Yang Maha Pemberi
kemudahan, Yang Maha Mengetahui akan setiap jalan yang baik dan benar.
Karuniakanlah aku kemudahan dan kebaikan dalam menggunakan lidahku,
hatiku dan fisikku dalam berkomunikasi dan bersilaturahim dengan semua
umat manusia, dan mudahkan langkahku untuk membuka jalan ke pintu
rezeki-Mu. <br /><br />Ya Allah, aku mohon petunjuk-Mu akan arah yang baik
dan benar untuk setiap langkahku. Mudahkan jalanku, kuatkan imanku..ya
Allah. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Tahu yang terbaik bagi
umat-Mu. Seandainya rezekiku berada di langit dan baik untuk diturunkan
segera, aku mohon keridhoan-Mu untuk menurunkannya padaku, bila berada
di bumi tampakkanlah, bila jauh dekatkanlah, bila sedikit perbanyaklah,
dan berkahi aku di dalamnya.<br /><br />Ya Allah, karuniakanlah aku mata
pencaharian yang halal dan baik, yang dapat memenuhi tanggung jawab
nafkah bagi keluargaku, mata pencaharian yang dapat mendekatkan diriku
kepada orang-orang soleh dan perbuatan-perbuatan yang baik. Jadikanlah
pekerjaanku itu sebagai sumber rezeki yang dapat membahagiakan
keluargaku, tetanggaku, umat muslim serta semua umat manusia. Jagalah
aku agar setiap rezeki yang Engkau berikan padaku memiliki berkah,
jadikan rezekiku selalu halal dan berada di jalan yang Engkau ridhai.
Jagalah diriku agar selalu dapat mensyukuri setiap rezeki dan nikmat-Mu.<br /><br />Ya
Allah, tunjukilah kami selalu jalan untuk selalu mensucikan harta kami,
jangan lagi ada harta yang tidak suci di rumah kami ya Allah kecuali
Engkau telah memaafkan kami atas keberadaannya. Janganlah biarkan ada
ada harta yang mubazir di rumah /di diri kami kecuali Engkau punya
rencana yang baik bagi kami ya Allah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku
yang pernah kulakukan selama hidupku yang terjadi selama aku mencari
nafkah. Ampunilah dosa yang kusadari atau tak kusadari, sengaja atau tak
sengaja, baik dosa lisan, dosa fisik, dosa finansial, dosa kesombongan,
dan dosa apapun ya Allah. Seandainya ada dosa yang harus kuganti di
dunia ini maka berilah aku petunjuk dan mudahkanlah aku untuk
melaksanakannya.<br /><br />Ya Allah, maafkanlah dosa nenek-kakek kami,
saudara-saudara dan teman kami yang muslim yang telah meninggal dunia.
Jauhkanlah mereka dari siksa kubur, mudahkan peghisaban mereka,
masukkanlah mereka ke dalam surga. <br /><br /><strong>Kesehatan</strong><br /><br />Ya Allah, aku memohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rezki yang luas dan kesembuhan dari segala rupa penyakit.<br /><br />Ya
Allah, sehatkanlah badanku. Ya Allah, sehatkanlah pendengaranku. Ya
Allah sehatkanlah penglihatanku. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari
kekafiran dan kemiskinan. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari azab kubur, tidak ada Tuhan melainkan Engkau.<br /><br />Allahumma inni as’aluka ilman naafi’aa, wa rizqan waa si’a, wa syifaa’an min kulli daa’in.<br /><br />Allahumma
‘aafinii fii badanii, allahumma ‘aafinii fii sam’ii, allahumma ‘aafinii
fii basharii, allahumma inni a’udzu bika minal kufri wal faqri,
allahumma innii a’uudzu bika min ‘adzaabil qabri laa illaha illaa anta.<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Allah, Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan, Yang Menguasai segala rupa
penyakit dan penyembuhannya. Karuniakanlah kesehatan pada diriku,
jasmani dan rohani. Seandainya ada penyakit dan cacat badan yang
bersarang dalam diriku, baik yang telah ada atau yang akan Engkau
rencanakan, maka hapuskanlah penyakit itu ya Allah, hapuskanlah penyakit
itu ya Allah dalam suratan takdir-mu ya Allah. Aku mohon ya Allah,
sehatkanlah diriku selalu, hari ini, besok dan hingga akhir hayatku. Aku
mohon ya Allah, janganlah hari tuaku dipenuhi dengan berbagai macam
penyakit, jadikanlah hari tuaku paling indah dan dipenuhi dengan amal
ibadah dan keimanan yang setinggi-tingginya kepada-Mu ya Allah.<br /><br /><strong>Kebersihan Hati </strong><br /><br />Ya
Allah, sucikanlah hatiku dari nifak (berpura-pura), amalanku dari riya
(ingin dipuji manusia), lidahku dari dusta, mataku dari khianat.
Engkaulah yang mengetahui segala khianat mata dan segala was was atau
segala sesuatu yang disembunyikan oleh dada-dada manusia.<br /><br />Allahumma
thahhir qalbii minannifaaqi, wa ‘amalii minarriyaa’I, wa lisaanii minal
kadzibi, wa ‘ainayya minal khiyaanati, fa’innaka ta’lamu khaa’inatal
a’yuni wa maa tukhfishshuduur.<br /><br />Ya Allah, jauhkanlah aku dari
sifat munafik, sifat pemalas, sifat kikir, sifat boros, sifat sombong,
sifat tergesa-gesa, sifat tidak sabaran. Ya Allah, jadikanlah aku
umat-Mu yang berakhlak mulia seperti akhlak rasulullah, akhlak yang
Engkau ridhoi.<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami
rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi
(karunia). Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk
(menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya.
Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji (QS Ali Imran 3 : 8 – 9).<br /><br />Rabana
la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana wa hablana min ladunka rahmatan
innaka antal-wahhab, rabbana innaka jami’un-nas liyaumin la raiba fihi
innallaha la yukhliful-mi’ad.<br /><br />Ya Tuhan kami, curahkanlah
kesabaran atas kami dan teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami
terhadap golongan yang kafir. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan
hati kami setelah Engkau tunjuki (kami jalan yang benar), dan berilah
kami hadhirat-Mu rahmat karena Engkau adalah Yang Maha Pemberi. Ya
Allah, kokohkanlah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman, dan berilah
aku petunjuk dari kemungkinan sesat.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: verdana,geneva;"><span style="color: black;"><br />Ya
Allah, sebagaimana Engkau telah memberi penghalang antara aku dan
hatiku, maka berilah penghalang antaraku dan antara syaitan serta
perbuatannya.<br /><br />Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran wa tsabbit
aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qaumil kaafiriin. Rabbanaa laa tuzigh
quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa milladungka rahmatan innaka
antal wahhaab. Allahumma tsabbitnii an azilla wahdinii an adhilla.
Allahumma kamaa hulta bainii wa baina qalbii, fahal bainii wa bainasy
syaithaani wa ‘amalihi.<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br /><strong>Husnul Khatimah</strong><br />Ya
Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan sebaik-baiknya
amalku adalah pada ujung akhirnya, dan sebaik-baik hariku adalah pada
saat aku menemui-Mu.<br /><br />Alaahummaj’al khaira ‘umrii aakhirahu wa khaira ‘amalii khawaatiimahu wa khaira ayyaamii yauma liqaa’ika<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami
dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu) (QS Al-A’raf 7 : 126)<br /><br />Rabbana afrigh’alaina shabran wa tawaffana muslimin<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Allah, sesungguhnya kami memohon pada-Mu keselamatan dalam agama,
kesejahteraan/kesehatan jasmani, bertambah ilmu pengetahuan, rezeki yang
berkat, diterima taubat sebelum mati, dapat rahmat ketika mati dan
dapat ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami pada waktu
sekarat dan selamatkanlah kami dari api neraka serta kami mohon kemaafan
ketika dihisap.<br /><br />Allahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini wa
’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wabarakatan firrizqi wa
taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal
maut. Allahuma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata
minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab. <br /><br />Ya Allah, Yang Maha Pengasih
lagi Penyayang, Yang Maha Pengampun lagi Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Aku mohon ya Allah, janganlah dulu cabut nyawaku sebelum Engkau
haramkan neraka bagi kulitku dan sebelum Engkau wajibkan surga bagi
diriku. Tetapkanlah diriku selalu setiap saat dalam keadaan beriman dan
ingat kepada-Mu. Jadikanlah aku selalu dalam keadaan takut akan
akhirat-Mu, jadikanlah aku menjadi orang yang dapat mencintai-Mu
sebagaimana Rasulullah SAW dan para sahabatnya mencintai diri-Mu dan
sebagaimana mereka takut akan akhirat-Mu.<br /><br />Ya Allah, jadikanlah
hidupku mulai hari ini hingga detik-detik terakhir kematianku penuh
ketaqwaan, keimanan, kemudahan dan kebahagiaan. Lapangkanlah kuburanku,
jauhkanlah aku dari siksa kubur ya Allah. Mudahkanlah aku ya Allah di
padang Mahsyar, jadikanlah aku termasuk orang yang Engkau lindungi di
padang Mahsyar hingga hari penghisaban. Mudahkanlah penghisaban diriku
ya Allah. Masukkanlah aku ke surga-Mu ya Allah. Jadikanlah aku termasuk
orang yang Engkau beri izin untuk memandang wajah-Mu kelak di akhirat.<br /><br />Duhai
Yang Maha Adil dan Maha Bijaksana, Yang Maha Mengetahui hal yang paling
baik bagi umat-Mu. Ya Allah, karuniakanlah negeri kami pemimpin yang
adil, yang beriman kepada-Mu, yang menyayangi rakyatnya, yang membenci
kezhaliman, yang ingin menegakkan syariah Islam di negeri kami.
Jauhkanlah dari negeri kami pemimpin-pemimpin yang zalim dan yang tidak
beriman kepada-Mu.<br /><br />Ya Allah tegakkanlah syariah Islam di negeri
kami, tegakkanlah kehormatan agamu-Mu di negeri kami, jadikan negeri
kami percontohan yang baik sebagai negeri kaum muslim.<br /><br /><strong>Penutup doa</strong><br /> <br />Bagi
kami cukup Allah saja pelindung yang baik bagi kami, tempat berserah
diri yang baik bagi kami, dan penolong yang baik bagi kami. <br /><br />Hasbunallahu wani’mal wakiilu ni’mal maulaa wani’mannashiir<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Allah, izinkanlah aku untuk kembali ke tanah suci-Mu ini untuk kembali
melaksanakan ibadah haji atau ibadah umroh dalam keadaan sehat wal
afiat. Ya Allah izinkanlah aku kembali berhaji atau berumroh dalam
keadaan lebih mabrur, lebih sehat dan lebih kuat.<br /><br />Ya Allah,
kabulkan doa, harapan dan permintaan teman-temanku yang menitipkan doa
kepadaku untuk disampaikan di tanah suci-Mu ya Allah, baik yang telah
terucap kepadaku maupun yang masih terbesit dalam hati mereka ketika
mereka memandangku atau mendengar rencana keberangkatanku berhaji.<br /><br />Ya
Allah, tambahlah ilmuku, bimbinglah aku agar mendapat hanya ilmu yang
lurus dan benar sesuai dengan syariat-Mu dan ajaran rasul-Mu. Bimbinglah
aku agar imuku menjadi ilmu yang bermanfaat, jauh dari riya’,
mudahkanlah mulutku untuk membaca dan memahami Al-Quran. Jadikanlah aku
umat-Mu yang pandai menyampaikan ayat-ayat-Mu dengan ikhlas, tidak
riya’, mudahkan mulutku untuk berkomunikasi dengan lancar dan tawadhu,
jadikan aku orang yang tawadhu, mudahkan hati dan pikiranku untuk
menganalisa ilmu agama secara benar dan lurus.<br /><br />Karuniakanlah
kepada aku dan seluruh anggota keluarga berupa teman-teman yang sholeh
sebanyak-banyaknya, pergaulan yang baik. Jauhkanlah aku dan keluargaku
serta kedua orang tua dari pergaulan dan teman-teman yang kurang baik
dan dari teman-teman yang tidak sesuai dengan anjuran-Mu. Karuniakan
pula kami kesempatan untuk beramal, beribadah, bersedekah, berdakwah
sebanyak-banyaknya selama sisa akhir hidup kami.<br /><br />Allahuma a’inni alla dzikrika wa syukrika wa husni ibadatika<br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br />Ya
Tuhan kami, perkenankanlah do’a-do’a kami, karena sesungguhnya Engkau
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami,
sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang.
Kesejahteraan dan keselamatan semoga dilimpahkan kepada junjungan
pemimpin para nabi dan rasul Muhammad s.a.w, atas keluarganya serta para
sahabatnya semuanya. <br /><br />Maha suci Tuhanmu, Tuhan Yang bersih dari
sifat-sifat kekurangan. Dan semoga keselamatan dicurahkan kepada para
Rasul dan segala puji bagi Allah seru sekalian alam. (HR. An-Nawawi).<br /><br />Rabbanaa
taqabbal minna innaka antassamii’ul aliimu wa tub’alainaa innaka
antattawwaaburrahiim. Washshalaatu wassalaamu ‘alla sayyidil ambiyaa’i
wal mursaliina muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shabihi ajma’iin.<br /><br />Subhaanaka
rabbika rabbil ‘izzati’ ammaa yashifuuna wa salaamun ‘alal mursaliina
walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin. Da’waahum fiihaa subhaanakallaahumma
wa tahiyyatuhum fiihaa salaamun, wa aakhiru da’waahum anil hamdu
lillaahi rabbil ‘aalamin.<br /><br />Ya Allah, sesungguhnya kami mohon keridhaan-Mu dan sorga, kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka.<br /><br />Allahuma inna nas’aluka ridhoka waljannata wana’uudzubika min shakatika wannaar. <br /><br /><br />Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan neraka.<br /><br />Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaabannaar<br /><br />. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . <br /><br /><br />Alhamdulillahi rabbil alamin.<br /><br /><br />Baca surat Al Fatihah</span></span></span></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-58009141746754653532012-10-22T15:06:00.001-07:002012-10-22T15:06:31.536-07:00Puisi Arab (syair ) Jahiliah Sebagai orisinilitas peradaban bangsa Arab<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
1. Puisi (Syair) Arab Pada Masa Jahiliah</div>
<div style="text-align: justify;">
Mendengar kata jahiliah mungkin asumsi
yang terdengar adalah asumsi negative yang mengklaim bahwa masyarakat
pada waktu itu adalah bodoh dan tidak memiliki peradaban. Padahal
realitasnya tidak seperti itu, bangsa arab pada masa jahiliah bukanlah
bangsa yang bodoh yang akhlaknya ruksak, moralnya dangkal dan tidak
memiliki peradaban tinggi. Mereka tidak mempunyai karya cipta dan hasrat
untuk menopang peradabannya menjadi peradaban yang tinggi juga makmur
diabadikan oleh sejarah, akan tetapi pada masa ini merupakan masa awal
yang subur bagi berkembangnya genre sastra puisi sebagai cipta rasa
kebudayaannya yang orisinil yang menjadi rekaman sejarah mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat dari historisitasnya sebenarnya
orang pertama yang menamai bangsa arab jahiliah adalah Rasuluah SAW.
Kata jahiliah dinisbatkan rasululah untuk menyebut bangsa arab sebelum
islam yang kapir dan selalu membangkang pada kebenaran. Ahmad Amin
seorang pakar sejarah dan kebudayaan islam memberikan defenisi mengenai
kata jahiliah, menurut hemat beliau kata jahiliah bukanlah berasal dari
kata jahl yang berarti bodoh tiada ilmu tetapi jahl disini adalah dalam
artian saffah, ghadhab, anfak (sedai, berang, tolol). Jadi bangsa arab
jahiliah adalah bangsa arab sebelum datangnya islam yang keras kepala
selalu membangkang kepada kebenaran, mereka terus menentang kebenaran
meskipun mereka tahu bahwa mereka salah ataupun dalam posisi tidak
benar.<span id="more-138"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Puisi (syair) pada masa jahiliah
mempunyai kedudukan sangat tinggi dalam peradaban mereka, tidak hanya
pada masa jahiliah tetapi pada masa islam, pada masa khalifah dan daulah
islamiah sampai sekarang kepada kita puisi mempunyai tempat yang
teramat special dihati masyarkat arab secara global. Bisa dikatakan
bahwa puisilah menjadi identitas kemurniaan sastra arab yang diwariskan
dari pendahulu mereka. Lebih dari itu puisi arab terutama puisi pada
masa jahiliah dijadikan rujukan sejarah bagi masyarakat dan perabadan
terdahulu bangsa arab yang paling utama dan di jadikan sumber otentik
untuk mengetahui dan meneliti bukti sejarah (disamping al quran dan
kitab injil umat nasrani) karena bisa diasumsikan bahwa puisi-puisi pada
masa jahiliah adalah bukti sejarah yang riil yang sampai kepada kita
melihat dari itu banyak bukti-bukti sejarah seperti bangunan-bangunan,
prasasti-prasasti mereka cepat rusak dimakan zaman. Tidak sedikit dari
para pakar sejarah merujuk kepada puisi-puisi klasik untuk untuk mencari
sumber bangsa arab terdahulu terutama pada puisi-puisi arab jahilah.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Definisi Puisi Pada Masa Jahiliah</div>
<div style="text-align: justify;">
Puisi adalah untaian kata-kata berirama
yang terikat pada wazan, bahr dan qafiah tertentu. Pada masa ini puisi
haruslah mempunyai pemilihan kata (diksi) dan imajinasi yang kuat supaya
terciptanya suatu karya puisi yang abadi, mempunyai bentuk ungkapan
yang mengesankan dan mendalam bagi mereka. disamping itu puisi harus
mencerminkan keaadan masyarkat pada waktu itu supaya ada nilai yang
melekat di hati mereka dan menjadi puisi yang popular dikenang sepanjang
masa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat dari totalitas esensi puisi pada
masa jahiliah puisinya singkat, bahasanya padat, dan ketika membuat
suatu perumpamaan dalam berpuisi mereka selalu membuat perumpamaan yang
langsung di lihat dengan mata telanjang, jauh dari uslub yang berlebihan
ini sesuai dengan tabiat mereka, tabiaat mayarakat pada masya jahiliah
yang hidupnya simple. seluruh syair arab jahili berbentuk hurufnya
muqofa (huruf ujungnya sama) bahkan qafiayah ini bukan hanya pada syair
saja, tetapi kalimat-kalimat keagamaan dan kalimat-kalimat lainnya yang
dianggap penting yang tidak terikat oleh kaidah-kaidah syair dalam arti
sempit seperti ungkapan peramal, para ahli hikmah, orasi kadang
berbentuk muqofa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana telah dipaparkan diatas,
puisi memiliki kedudukan penting dalam khazanah perdaban bangsa arab
terutama masyarakat jahiliah pada waktu itu sangat menyukai puisi, itu
brimbas kepada para penyair sebagai pencipta puisi yang otomatis dalam
kehidupan masyarakat pada waktu itu mendapatkan posisi yang tinggi
derajatnya. Para penyair pada masyarakat jahiliah merupakan kaum
intelektual yang otomatis menguasai ilmu bahasa terutama baca tulis yang
kebanyakan dari bangsa arab adalah ummi/buta huruf. Disamping itu
sebagian besar para penyair pada waktu itu menguasai ilmu-ilmu yang
notabene penting dan sangat dibutuhkan pada masanya seperti ilmu
perbintangan, nasab, perdukunan, tanda jajak dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Ahmad amin secara etimologi kata
sya’ara/syair(شعر) mempunyai arti a’lima (mengetahui). Seprti kata
sya’aratun bihi yang artinya a’limtu. Karena dalam bahasa arab syair
memiliki arti al-I’lm (pengetahuan) dikatakan laita syi’iri yang sama
mempunyai arti dengan kalimat laita I’lmi (semoga ilmuku) dan
asyu.’arahi ibn al-amr mempunyai arti a’lamahu (memberitahukan
persoalan) jadi sudah jelas bahwa kata syair mempunyai arti alim (orang
yang mengetahui), yakni orang yang mengetahui persoalan yang belum
diketahui orang banyak. Dalam al-quran juga kata yasy’urukum mempunyai
makna ya’lamukum (mengetahui). sperti dapat dipahami pada ayat dibawah
ini;</div>
<div style="text-align: right;">
ومايشعركم أنها اء ذا جاء ت لا يؤمنون</div>
<div style="text-align: right;">
Dan apakah yang menjadikan kamu tau bahwa apabila mukjizat datang mereka tidak akan beriman (QS.6;109).</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan dalam kamus lisan arab, kata
sya’ara dimaknai ilmu dan makrifah. Oleh karena itu kata asy-syua’ara
artinya ulama. Kemudian makna syair meluas dan berkembang menjadi kata
puisi.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Genre puisi pada masa jahiliah</div>
<div style="text-align: justify;">
Sangat sulit untuk melepaskan puisi dalam
kehidupan masyarakat jahiliyah, karena dari setiap aspek kehidupan
mereka tidak terlepas dari bersyair, puisi merupakan ujung tombak
senjata utama bagi mereka untuk mengangkat moral mereka baik saat
berperang, melakukan ritual agama, saat berdagang, berorasi politik,
saat bersantai-santai ataupun sekedar menghilangkan rasa keluh kesah
mereka yang menggambarkan aktivitas mereka saat itu. Sehingga tidak aneh
syair memiliki kedudukan yang penting dan pengaruh yang kuat pada
masyarkatnya waktu itu, maka masing-masing kabilah saling berbangga
dengan kemunculan seorang penyair handal dari kalangan mereka dan mereka
kerap kali mengadakan acara khusus untuk menyaksikan dan menikmati
syair-syair tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Masih ingat dalam benak kita bahwa pada
musim haji di pasar ukaz sering diadakan perayaan sastra dan perlombaan
membuat dam membaca puisi yang berpusan di Mekkah yang menjadi sental
perdagangan dan kebudayaan saat itu di Hijaz. Bagi pemenang perhralatan
sastra tersebut karyanya akan ditulis dengan tinta emas dan di
gantingkan dika’bah yang disebut dengan muallaqot as-sabah. Syair ini
dinamakan mualaqot karena indahnya syair-syair tersebut menyerupai
perhiasan yang dikalungkan oleh seorang wanita. Dikatakan as-sabah
karena jumlah penyairnya ada 7 orang yaitu Umrul Qais,, Zuhair, Tarfah,
Antarah, Labid, Amru ibn Kulsum, Al-Haris ibn Hilza . Kasidah mualaqot
merupakan salah satu bukti bahwa pada masa ini bangsa arab sudah
memperhatikan peradaban mereka yakni bersyair sebagai sarana untuk
berkarya dan membangun perababan yang makmur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kuatnya tradisi berpuisi bangsa arab
jahili digambarkan oleh Syukri Fhaisol yang mengatatakan bahwa puisi
bangsa arab hampir menguasai pembendaharaan bentuk ungkapan di berbagai
bidang dalam bahasa arab seperti dalam bidang peperangan kita mengenal
puisi fakhr, hija, khamasah. Dalam bidang ritual penghayatan ada puisi,
madh hikmah, dalam perdamaian ada puisi madeeh, itidraz dll. Semua
bidang tersebut pada masa jahiliah tumbuh dalam suasana puitis bahkan
rotsa dan mantra-mantra yang biasanya di gunakan para dukun jahiliahpun
bersajak sehingga dikenal dengan sajak Saja’ul kuhhan. Hubungan diantara
keduanyapun begitu dekat dengan wazan dan qafiahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis-jenis syair pada masa jahiliyah :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Al-Madh puisi pujian. Puisi jenis ini
biasanya digunakan untuk memuji seseorang dengan segala sifat dan
kebesaran yang dimilikinya seperti kedermawanan, keberanian maupun
tingginya kepribadiab ahlak seseorang yang dipujinya</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Al-Hija’ puisi cercaan puisi ini
digunakan untuk mengeejeek atau mencaci seorang musuh dengam menyebutkan
keburukan musuh, baik itu untuk mengejek individu mushnya maufun
kabilahnya</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Al-Fakhr puisi membangga. Puisi jenis
ini biasanya digunakan untuk berbangga-bangga dengan segala jenis
kelebihan dan keunggulan yang dimuliki oleh suatu kaum. Pada umumnya
puisi ini digunakan untuk kemenangan dan kemenangan seseorang atau
kabilah dalam peperangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Al-Hamaasah puisi semangat yakni puisi
ini digunakan untuk membangkitkan semangat dan membakar emosi
pasukannya ketika ada suatu peristiwa semacam perang atau membangun
sesuatu motivasi dalam hidup untuk berjuang</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Al-Ghozal/ tasybih adalah jenis puisi
yang didalamnya ber isi tentang ungkapan cinta bagi sang kekasih
biasanya menyebutkan tentang wanita dan kecantikannya dahkan tempat
tinggalnya atau pun segala sesuatu yang berhubungan dengan kisah
percintaan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Al-I’tidzar puisi permohonan maaf.
Puisi seperti ini biasanya digunakan untuk mengajukan udzur dan alas an
dalam suatu perkara dengan jalan mohon maaf dan mengakui kesalahan yang
telah ia perbuat</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Ar-Ritsa’ puisi belasungkawa, puisi ini digunakan untuk mengingat jasa seseorang yang sudah meninggal dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
8. Al-Washf merupakan sebuah jenis puisi
yang bisanya digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian dengan
penggambaran alam. Biasanya puisi seperti ini memberikan suatu gambaran
ataupun penjelasan perhadap sesuatu dengan sangat simbolistik dan
ekspresionistik seperti menggambarkan jalannya perang, keindahan alam
dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
9. Hikmah puisi petuah bijak. jenis puisi seperti ini biasanya berisi tentang pelajaran kehidupan yang baik pada masa jahiliah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh puisi-puisi pada masa jahiliayah<br />
Dibawah ini merupakan contoh puisi hikmahnya zuhair bin abi sulma</div>
<div style="text-align: right;">
سئمت تكاليف الحياة ومن يعش # ثمانين حولا لاأبالك يسأم<br />
واعلم ما في اليوم ولأمس قبله # ولكننى عن علم ما في غد عم<br />
رأيت المنايا خبط عشواء من تصب # تمته ومن تهتئ يعمرفيهرم<br />
ومن يجعل المعروف من دون عرضه # يفره ومن لايتق الشتم يشتم<br />
ومن يوف لا يذمم ومن يهد قلبه # اء لى مطمئن البرلايتجمجم<br />
ومن هاب اسباب المنايا ينلنه # واء ن يرق اسباب السماء بسلم<br />
ومن يجعل المعروف في غير أهله # يكن حمده ذما عليه ويندم<br />
لأن لسان مرء مفتاح قلبه # اء ذا هو أبد ما يقول من الفم<br />
لسان الفتى نصف ونصف فؤاده # فلم يبق اءلا صورة اللحم والدم</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : “Aku telah jemu dengan beban
hidup, dan barang siapa yang berumur sampai delapan puluh tahun, pasti
ia akan jemu dengan beban hidupnya, aku dapat mengetahui segala yang
terjadi pada hari ini dan kemarin tetapi aku tetap tak tahu akan hari
esok, aku melihat maut itu datang tanpa permisi terlebih dahulu barang
siapa yang didatangi pasti mati dan siapa yang luput diakan lanjut usia,
barang siapa yang selalu menjaga kehormatannya maka di akan terhormat
dan siapa yang tidak menghindari cercaan orang di akan tercela, barang
siapa yang menempati janji akan tercela barang siapa yang terpimpin
hatinya maka ia akan selalu berbuat baik, barang siapa yang takut mati
pasti dia akan bertemu juga dengan maut walaupun ia naik ke langit
dengan tangga (melarikan diri), barang siapa orang yang menolong tidak
berhak ditolong maka dia akan menerima resikonya dan akan menjadikan
penyesalan baginya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Dibawah ini meupakan contoh puisinya ghazal umrul Qais</div>
<div style="text-align: right;">
وليل كموج البحر أرخى سدوله # علي بأنوع الهموم ليبتل<br />
فقلت له لما تمطى بصلبه # واردف اعجازا وناء بكلكل<br />
اﻻايهاالليل الطويل اﻻ انجلى# بصبح وما اﻻء صباح منك بأمثل<br />
فيا لك من ليل كان نجومه # بكل مغار الفتل شدت بيذ بل</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: “ Malam bagaikan gelombang
samudra menyelimutkan tirainya padaku, dengan kesedihan untuk
membencanaiku, aku berkata padanya kala ia menggeliat merentang tulang
punggungnya dan siap melompat menerkam mangsanya, wahai malam panjang
kenapa engkau tidak segera beranjak pergi yang digantikan pagi yang
tiada pagi seindah kamu, Oh… malam yang gemintangnya, bagaikan terjerat
ikatan yang kuat.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Dibawah ini merupakn puisi madahnya nabigoh ketika memuju raja nu’man</div>
<div style="text-align: right;">
فاءنك شمس و الملوك كواكب # اء ذا طلعت لم يبد منهن كوكب</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: “sesungguhnya engkau adalah
matahari, sedangkan para raja yang lain dalah bintang-bintang, bila kau
terbit tak ada sayu bintangpun yang berani menampakan diri.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat lebih jauh tradisi berpuisi
bangsa arab mempunyai akar historis yang panjang. Sangat sulit bagi
penulis untuk melacaknya. Yang jelas tradisi puisi pada masa jahiliah
adalah embrio berkembangnya sastra arab hususnya genre yang berjenis
puisi yang mrupakan cerminan orisinilitas pemikiran bangsa arab juga
menjadi cerminan kehidupan mereka. Sangat jelas bahwa tradisi berpuisi
masyarakat jahiliah terutama syair muallaqot merupakan titik tolak
majunya peradaban bangsa arab yang akan maju pesat dan menjadi sumaber
peradaban dunia pada abad pertengahan saat bersendtuhan dengan islam.</div>
dikutip dari: http://ukonpurkonudin.blogspot.com/2010/12/puisi-syair-jahiliah-sebagai.html</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-46873996726385190802012-10-13T00:50:00.000-07:002012-10-13T00:50:06.556-07:00Asal mula bahasa arabb<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Pembahasan
sejarah bahasa arab merupakan pemikiran yang sangat rumit dan panjang
untuk ditelusuri. Dengan berbagai bentuk teori dan perbandingan dengan
penemuan script kuno dan lain sebagainya, sampailah para pencinta
bahasa arab kepada ketidak-adanya kesepakatan yang baik antara satu
pendapat dengan pendapat lainnya.</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Masing-masing
berdalih dan berdalil dengan kuat sehingga tidaklah jelas hingga saat
ini manakah diantara beragam teori yang ada tersebut merupakan satu
kebenaran atau yang paling mendekati kebenaran yang bisa diterima oleh
pihak lain, atau paling tidak oleh ummat islam sendiri yang pada
dasarnya merupakan pengembang dan penyebar bahasa ini. Dalam artikel ini
langsung saja akan diuraikan secara ringkas mengenai beberapa pendapat
yang banyak beredar dan utama dikalangan ahli bahasa, ilmuwan,
arkeologi, ahli sejarah, dan kalangan umum.</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Diantara pendapat mengenai perkembangan bahasa arab yang paling global adalah:</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
</div>
<ol style="margin-top: 0pt;" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><strong>Pendapat
yang menyatakan bahwa bahasa Arab telah ada semenjak zaman Adam,
sehingga perintis tulisan Arab dan pola kalimat bahasa Arab adalah Adam.
Pendapat ini merupakan pendapat yang paling klasik dan merupakan
interpretasi secara langsung dari Alquran surah Albaqarah 31,<span> </span></strong></span><span dir="rtl" lang="AR-SA"><strong>و علّم آدم الأسماء كلها</strong></span><span lang="IN"><span><strong> </strong></span><strong>yang
artinya kuranglebih sbb: “Allah telah mengajari Adam pengetahuan
tentang segala nama”. Dari dalil ini, mereka yang berpendapat bahwa
nama-nama benda dan berbagai hal atau sifat di dunia ini telah
diajarkan oleh Allah kepada Adam dalam bahasa Arab. Bahkan pengikut
pendapat ini yang lebih tegas menyatakan bahwa huruf Arab telah
dikuasai oleh Adam tanpa belajar dan langsung dari Allah seketika, atau
disebut sebagai sebuah mukjizat atau paling tidak sebagai karunia
(nadzariyah at tauqif).</strong></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Pendapat
dari ahli-ahli tulisan kaligrafi mengenai bahasa Arab menyatakan bahwa
bahasa ini memang ada semenjak zaman Adam, jadi merupakan bahasa
pertama yang diciptakan manusia dan kemudian berkembang menjadi
berbagai bahasa baru. Baik bahasa utamanya maupun berbagai cabang yang
tumbuh darinya tersebut pada akhirnya mengalami berbagai perubahan dan
perkembangan sesuai dengan peradaban manusia. Pendapat ini juga
menggunakan bukti-bukti sejarah dan sebagainya untuk mendukung teori
mereka. Disebutkan bahwa dari berbagai penemuan yang ada diketahuai
bahawa semenjak 4000 tahun sebelum masehi, baru ada manusia yang bisa
membuat membuat abjad atau bahasa tulis (sebelumnya dianggap belum ada
bahasa tulis atau memang belum diketemukan bukti tertulisnya), yaitu
oleh bangsa Sumeria di Mesopotamia yang membuatnya diatas batu;
selanjutnya bangsa Mesir purba dengan sistem tulisan hyeroglyph;
kemudian bangsa Babilonia dan Assyria di Mesopotamia yang memakai
tulisan paku atau “cuneiform” dan dipahatkan diatas batu; begitupun
bangsa Phunisia, China, Romawi, dan lain sebagainya. Mereka termasuk
bangsa-bangsa yang mengawali pembangunan peradaban tinggi. Sementara
itu tulisan Arab masih tergolong muda karena lahir belakangan. Ada
pendapat bahwa tulisan Arab Kufi merupakan turunan terakhir dari
hyeroglyph setelah melewati fase tulisan Phunisia, Musnad, dan Arami
hingga kemudian mencapai jenis tulisan masa sekarang. Dengan semakin
berkembangnya pendapat para ahli, teori ini terbagi menjadi beberapa
kelompok utama, yaitu:</strong></span></span></span><span id="more-465"></span> <ol style="margin-top: 0pt;" type="a">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Teori
Selatan (Himyari) yang menyatakan bahwa tulisan Arab yang ada pada
saat ini diadopsi dari musnad himyari atau hameir di Yaman. Orang Yaman
kuno (Himyar) pindah ke Hierah, sebuah kota dintara Nejef dan Kufah
pada masa dinasti Al Mundzir keturunan Tababiah suku Yaman. Dari Hierah
ini, kemudian dibawa oleh pengembara bernama Harb bin Umayyah yang
belajar dari kota tersebut kemudian setelah menetap di Makah
mengajarkan kepada penduduk sekitarnya. Akhirnya, suku-suku di Madinah,
yaitu Auz, Khajraj, dan Tsaqif ketularan. </strong></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Teori
Utara (Hieri) yang menyatakan bahwa berdasar riwayat Al Baladzuri
(bernama asli Ahmad bin Yahya) yang merupakan sejarawan Arab keturunan
Persia yang handal dan teruji validitasnya. Dia lahir di Baghdad dan
wafat pada 892M. Ia meriwayatkan dari Abbas bin Hisyam bin Saib Al
Kalby dari kakeknya dari Assyarqi Al Qathani: bahwa saya Maramir bin
Murrah, Aslam putra Sadarah beserta Amir bin Jadrah yang semuanya dari
Boulan, dan mereka adalah anggota kaum Thayik yang mendiami daerah
Buqah, yang terletak di seberang Anbar. Kaum ini menyamakan ejaan Arab
dengan ejaan Suryani. Oleh penduduk Hierah kemudian ditransfer dan
dibuat formula baru. Transfer tersebut dipelopori oleh Basyar bin Abdul
Malik yang lebih dikenal dengan nama Al Kindi. Ditambah lagi, Al Kindi
adalah saudara penguasa Daumatul Jandal yaitu Ukaidar. Al Kindi hijrah
ke Hierah dan menetap beberapa waktu sehingga dari dialah penduduk
Hierah (Huron) belajar tulisan Arab. Selanjutnya dia hijrah ke Makkah
dan disini beberapa tokoh bangsawan Quraish minta diajari tata tulis
dan ejaannya. Diantaranya adalah Sufyan bin Umayyah bin Abd Syams
beserta Abu Kais bin Abd Manaf bin Zuhrah yang akhirnya bisa menulis
Arab. Pada suatu ketika, Al Kindi dan Abu Kais melakukan kegiatan
bisnis di Thaif ditemani pula Ghaylan bin Salmah At Tsaqafi yang juga
belajar tulisan Arab pada Al Kindi. Dari waktu itulah kemudian baca
tulis maju pesat di kota dagang tersebut. Dari riwayat tersebut
diketahui bahwa tulisan Arab berawal dari tulisan Suryani yang
transformasinya menghasilkan tulisan Anbari dan tahap selanjutnya ke
tulisan Hieri dan kemudian menghasilkan khat Hejazi atau Makki.<span> </span></strong></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Pendapat
modern dari para sejarawan islam dan pencinta kaligrafi arab
memberikan sedikit gambaran lebih mendetail tentang perkembangan
tulisan dan bahasa arab terutama pada beberapa abad sebelum datangnya
islam. Dalam pendapat ini, hal-hal yang menjadi titik penting adalah :</strong></span></span></span></li>
</ol>
</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 117pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span><span style="font-size: x-small;"><strong>1)</strong></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><strong> </strong></span></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Suku
Nabti adalah suku Arab pertama yang diperkirakan menguasai daerah
Arami sekaligus terpengaruh budaya Arami dalam perjalanan waktu
sehingga mereka pada akhirnya menggabungkan dua bahasa sekaligus dengan
akulturasi tulisan baru yang masih nampak sentuhan awal Arami. Tulisan
ini disebut sebagai tulisan Nabti.</strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 117pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span><span style="font-size: x-small;"><strong>2)</strong></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><strong> </strong></span></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Dari
prasasti Utrubah dismpulkan bahwa khat Nabti merupakan transformasi
dari tulisan Arami (entah apakah Aram asli atau juga sudah
terkontaminasi bahasa lain), dan tulisan Arab merupakan evolusi dari
jenis tulisan Nabti yang terakhir. Hal ini diperkuat atau didukung oleh
prasasti atau inskripsi Al Hajar Al Khomsah (Prasati Lima Batu) yang
membuka sejarah tulisan Arab sebelum islam. Prasasti tersebut jika
diurutkan secara sitematik tahun pembuatannya adalah inskripsi Umm Al
Jimal I, Nammarah, Zabad, Huron, dan terakhir Umm Al Jimal II. Dan
semua ini dinyatakan sebagai prasasti Nabti (Naqsi Nabtiyah).</strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 144pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span><span style="font-size: x-small;"><strong>a)</strong></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><strong> </strong></span></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Naqsy
Umm Al Jimal I ditulis dalam dua bahasa Nabti dan Arami di kawasan Umm
Al Jimal diantara Syria dan Yordan sekarang. Bertahun 250M, dianggap
toggak awal lahirnya tulisan Arab.</strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 144pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span><span style="font-size: x-small;"><strong>b)</strong></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><strong> </strong></span></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Naqsy
Nammarah, dikawasan Huran Syria selatan, bertahun 328M dalam tulisan
Nabti dengan bahasa Adnan Kuno yang dominan di awal abad ke-4M dan
berbahasa Arab,<span> </span>serta beberapa Arami kuno, serta adanya
penggunaan Alif Lam Ta`rif yang menjadi indikator perkembangan lebih
mendekati Arab baru dibanding Umm Al Jimal I.</strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 144pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span><span style="font-size: x-small;"><strong>c)</strong></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><strong> </strong></span></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Naqsy
Zabad, ditemukan direruntuhan Zabad di tenggara Halep (Aleppo) antara
Qinsrin dan sungai Euphrat pada sebuah batu di sebuah kanisah. Bertahun
511-512M. Memuat tiga jenis tulisan (Yunani, Suryani, dan Anbti
terakhir atau yang diyakini sebagai jenis tulisan Arab kuno).
Tulisannya menyerupai jenis khat kufi islami.</strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 144pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span><span style="font-size: x-small;"><strong>d)</strong></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><strong> </strong></span></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Naqsy
Harran, diatas pintu kanisah di Alluja, Harran, utara gunung Hurran,
dalam bahasa Yunani dan Arab. Banyak kemiripan dengan khat naskhi kuno
pada awal islam. Bertahun 463 N (463 kalender Nabti) pada masa kaisar
Romawi Tiryanus dengan Gubernur Syria-Romawi “Balma” yang mengalahkan
kerajaan Anbath pada tahun 102M dan menamainya sebagai distri Arab.
Jadi 102 +463 = 569M, terpaut kira-kira 53 tahun sebelum hijrah. </strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 144pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span><span style="font-size: x-small;"><strong>e)</strong></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><strong> </strong></span></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Naqsy
Umm Al Jimal II pada abad ke-6M, merupakan nash arab kuno yang paling
muda yang diketemukan. Inskripsi ini begitu dekat dengan bahasa Arab Al
Qur`an, jauh dari corak Nabti dari segi lingual maupun tulisannya.</strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 117pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span><span style="font-size: x-small;"><strong>3)</strong></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><strong> </strong></span></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Jadi,
disini para ahli berpendapat bahwa cikal bakal tulisan Arab adalah
khat Nabti yang kemudian menyebar ke Hejaz dengan proses perpindahan
yang diperkirakan sama dengan tahun-tahun pembuatan lima prasasti batu
utama tersebut. Selain itu dari sana diperoleh gambaran pula adanya
proses evolutif dari Nabti murni kemudian setelah bebeapa tahap menjadi
tulisan Arab yang sama dengan tulisan yang dipakai menyalin Al Qur`an.
Sedangkan perjalanannya, diperkirakan dengan memakai dua jalur utama,
yaitu:</strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 144pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span><span style="font-size: x-small;"><strong>a)</strong></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><strong> </strong></span></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Jalur
I, berputar dari Hurran utara Damaskus menyusur ke selatan sampai
lembah Euphrat bagian tengah kemudian sampai ke kota Hierah dan Anbar
yang selanjutnya menembus daerah Daumatul Jandal lalu sampai ke Makkah
dan Thaif.</strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 144pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span><span style="font-size: x-small;"><strong>b)</strong></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><strong> </strong></span></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Jalur
II, bermula dari Diyar Nabti lalu ke Batra (orang Yunani menyebutnya
Petra) di Yordan, lalu ke Ula yang sebelumnya bernama Didan dan
merupakan daerah subur yang sering didatangi orang di utara Hejaz, lalu
sampai ke Makkah dan Madinah.</strong></span></span></span></span></div>
<ol style="margin-top: 0pt;" type="1">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Pendapat modern secara internasional:</strong></span></span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Dalam
pembahasan pada bagian ini dapat diperoleh digambarkan lebih jelas dan
mendetail, bahkan semenjak ribuan tahun sebelum masehi, dengan
berbagai cabang bahasa baru, dan yang jelas pembahasannya lebih
kompleks daripada sebelumnya.</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Menurut
teori dan pendapat para ahli modern, bahasa di dunia ini pada awalnya
adalah berasal dari daerah asal manusia pertama menetap, yaitu sekitar
Afrika dan Asia. Dan bahasa yang lahir dari sumber ini dikemudian hari
mencapai ratusan bentuk bahasa baru yang dipakai oleh sebagian besar
penduduk dunia. Bahasa ini oleh para ahli dinamakan Afro-Asiatic,
Afrasian, Hamito-Semitic, Lisramic, atau Erythraean, memperanakkan
sekitar 400 jenis bahasa yang diantaranya memang telah punah, namun
tetap saja merupakan kelompok bahasa yang paling banyak dipakai oleh
penduduk bumi, yaitu dipakai di hampir seluruh Afrika, dan separuh Asia,
terutama disebelah Asia selatan dan barat, serta sebagian Eropa. </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Sub kelompok utama dari bahasa ini adalah:</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Berber </strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Chadic </strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Egyptian </strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Semitic </strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Cushitic </strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Beja (ada yang memasukkannya ke dalam Cushitic) </strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Omotic (ada yang memasukkannya ke dalam Cushitic) </strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Mengenai
tempat masyarakat awal yang memakai bahasa Afro-Asiatic ini menetap,
belum ada kesepakatan yang jelas antara para ahli, namun sebagian besar
memperkirakan di Afrika utara, di dekat laut merah, dan di sahara.</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Keterkaitan setiap sub-bahasa ini diperlihatkan oleh para ahli sebagai berikut:</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span dir="ltr"><strong><em><span lang="IN">b-n-</span></em></strong></span><span lang="IN"><strong> “build” (Ehret: *<em>bĭn</em>), attested in Chadic, Semitic (<em>*bny</em>), Cushitic (*<em>mĭn</em>/*<em>măn</em> “house”), Berber (*<em>bn</em>) and Omotic (Dime <em>bin-</em> “build, create”); </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span dir="ltr"><strong><em><span lang="IN">m-t</span></em></strong></span><span lang="IN"><strong> “die” (Ehret: *<em>maaw</em>), attested in Chadic (for example, Hausa <em>mutu</em>), Egyptian (<em>mwt</em> <em>*muwt</em>, <em>mt</em>, Coptic <em>mu</em>), Berber (<em>mmet</em>, pr. <em>yemmut</em>), Semitic (*<em>mwt</em>), and Cushitic (Proto-Somali *<em>umaaw</em>/*<em>-am-w(t)-</em> “die”). (Also similar to the Proto-Indo-European base <em>*mor-/mr-</em>.
“die”, evidence in favor of both the Afro-Asiatic and Indo-European
language families’ classification in the hypothetical Nostratic
superfamily.) </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span dir="ltr"><strong><em><span lang="IN">s-n</span></em></strong></span><span lang="IN"><strong> “know”, attested in Chadic, Berber, and Egyptian; </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span dir="ltr"><strong><em><span lang="IN">l-s</span></em></strong></span><span lang="IN"><strong> “tongue” (Ehret: <em>*lis’</em> “to lick”), attested in Semitic (*<em>lasaan/lisaan</em>), Egyptian (<em>ns</em> *<em>ls</em>, Coptic <em>las</em>), Berber (<em>ils</em>), Chadic (for example, Hausa <em>harshe</em>), and possibly Omotic (Dime <em>lits’-</em> “lick”); </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span dir="ltr"><strong><em><span lang="IN">s-m</span></em></strong></span><span lang="IN"><strong> “name” (Ehret: *<em>sŭm</em> / *<em>sĭm</em>), attested in Semitic (*<em>sm</em>), Berber (<em>ism</em>), Chadic (for example, Hausa <em>suna</em>), Cushitic, and Omotic (though some see the Berber form, <em>ism</em>, and the Omotic form, <em>sunts</em>, as Semitic loanwords.) The Egyptian <em>smi</em> “report, announce” offers another possible cognate. </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><span dir="ltr"><strong><em><span lang="IN">d-m</span></em></strong></span><span lang="IN"><strong> “blood” (Ehret: *<em>dîm</em> / *<em>dâm</em>), attested in Berber (<em>idammen</em>), Semitic (*<em>dam</em>), Chadic, and arguably Omotic. Compare Cushitic *<em>dîm</em>/*<em>dâm</em>, “red”. </strong></span></span></span></div>
<div style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong>Dalam
tatana pola kalimat kerjanya, Semitic, Berber, and Cushitic (termasuk
Beja) semuanya membuktikan adanya pemakaian “prefix conjugation”:</strong></span></span></span></div>
<div style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="margin: auto auto auto 55.5pt;"> <tbody>
<tr> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;">English</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;">Arabic (Semitic)</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;">Kabyle (Berber)</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;">Saho (Cushitic)</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;">Beja (verb is “arrive”)</span></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;">he dies</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">yamuutu</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">yemmut</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">yagdifé</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">iktim</span></em></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;">she dies</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">tamuutu</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">temmut</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">yagdifé</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">tiktim</span></em></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;">they (m.) die</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">yamuutuuna</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">mmuten</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">yagdifín</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">iktimna</span></em></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;">you (m. sg.) die</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN">tamuutu</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">temmute</span></span></em><em><span style="font-family: Tahoma;">ḍ</span></em></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">tagdifé</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">tiktima</span></em></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">you (m. pl.) die</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">tamuutuuna</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">temmutem</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">tagdifín</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">tiktimna</span></em></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">I die</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">ˀamuutu</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">mmuteγ</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">agdifé</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">aktim</span></em></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">we die</span></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">namuutu</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">nemmut</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">nagdifé</span></em></span></span></div>
</td> <td style="border: medium none rgb(212, 208, 200); color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">niktim</span></em></span></span></div>
</td> </tr>
</tbody> </table>
<div style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Semua sub-kelompok dari Afro-Asiatic menunjukkan bukti adanya pemakaian “causative affix <em>s</em>”,
dan bahkan imbuhan yang agak mirip ditemukan dalam kelompok lain,
seperti bahasa-bahasa Niger-Congo. Sementara itu, Semitic, Berber,
Cushitic (termasuk Beja), and Chadic mendukung pemakaiaan “possessive
pronoun suffixes”.</strong></span></span></span></div>
<div style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Berdasar kepada asal awal bahasa Shemit, bahasa cabangnya banyak memiliki kesamaan bunyi kata dan arti. Contoh:</strong></span></span></span></div>
<div style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(249, 249, 249); border-collapse: collapse; border: medium none; margin: auto auto auto 56.4pt;"> <tbody>
<tr> <td style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(242, 242, 242); border: 1pt solid rgb(170, 170, 170); padding: 2.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;">
<strong><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">English</span></span></strong></div>
</td> <td style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(242, 242, 242); padding: 2.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;">
<strong><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Proto-Semitic</span></span></strong></div>
</td> <td style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(242, 242, 242); padding: 2.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;">
<strong><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Akkadian</span></span></strong></div>
</td> <td style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(242, 242, 242); padding: 2.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;">
<strong><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Arabic</span></span></strong></div>
</td> <td style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(242, 242, 242); padding: 2.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;">
<strong><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Hebrew</span></span></strong></div>
</td> <td style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(242, 242, 242); padding: 2.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;">
<strong><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Syriac</span></span></strong></div>
</td> <td style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(242, 242, 242); padding: 2.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;">
<strong><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Ge’ez</span></span></strong></div>
</td> <td style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(242, 242, 242); padding: 2.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;">
<strong><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Mehri</span></span></strong></div>
</td> <td style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(242, 242, 242); padding: 2.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;">
<strong><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Phoenician</span></span></strong></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">father</span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">*ʼab-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><em><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">ab-</span></em></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">ʼab-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">ʼā</span></span></span><span class="semiticunicode"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt;">ḇ</span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">ʼab-ā</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">ʼab</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span class="semiticunicode"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt;">ḥ</span></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">a-yb</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><em><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">ab-</span></em></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">heart</span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">*lib(a)b-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">libb-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">lubb-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">lē</span></span></span><span class="semiticunicode"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt;">ḇ</span></span><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">(ā</span></span></span><span class="semiticunicode"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt;">ḇ</span></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">)</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">lebb-ā</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">libb</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span class="semiticunicode"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt;">ḥ</span></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">a-wbēb</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">lib</span></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">house</span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">bayt-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">bītu, bētu</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">bayt-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">báyi</span></span></span><span class="semiticunicode"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt;">ṯ</span></span><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">, bê</span></span></span><span class="semiticunicode"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt;">ṯ</span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">bayt-ā</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">bet</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">beyt, bêt</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">bet</span></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">peace</span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">*šalām-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">šalām-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">salām-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">šālôm</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">šlām-ā</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">salām</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">səlōm</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">salem</span></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">tongue</span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">*lišān-/*lašān-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">lišān-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">lisān-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">lāšôn</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">leššān-ā</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">lissān</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">əwšēn</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">lshen</span></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">water</span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">*may-/*māy-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">mū</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">māʼ-</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">máyim</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">mayy-ā</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">māy</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span class="semiticunicode"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt;">ḥ</span></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">ə-mō</span></span></span></div>
</td> <td style="color: transparent;"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span class="semiticunicode"><span lang="IN" style="font-size: 10pt;">maym</span></span></span></div>
</td> </tr>
</tbody> </table>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Kadangkala
ada juga makna yang berbeda dari setiap akar bahasa Shemit dari satu
cabang dengan cabang lainnya. Sebagai contohnya, akar kata <span class="unicode1"><em><span style="font-family: 'Times New Roman';">b-y-</span></em></span></strong></span></span><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḍ</span></em></strong></span><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong> dalam bahasa Arab mempunyai arti “putih” dan juga “telur”, sedangkan di Malta <em>bajda</em> berarti “putih” (<em>f. sing./satu</em>) dan juga “telur”, kemudian dalam Hebrew hanya berarti “telur”. Akar kata <span class="unicode1"><em><span style="font-family: 'Times New Roman';">l-b-n</span></em></span> berarti “susu” dalam bahasa Arab, tetapi berarti “putih” dalam Hebrew. Akar kata <span class="unicode1"><em><span>l-</span></em></span></strong></span></span><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḥ</span></em></strong></span><span class="unicode1"><strong><em><span>-m</span></em></strong></span><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong> berarti “daging” dalam bahasa Arab dan kata <em>laħam</em>
berarti “daging” dalam bahasa Malta, namun berarti “roti” dalam Hebrew
dan “sapi” dalam bahasa-bahasa Ethiopia; Sedangkan arti awalnya
kemungkinan adalah “makanan”. Kata <em>medina</em> berarti “kota” dalam Arab, dan “metropolis” dalam Amharic, sedangkan Hebrew berarti “negara”.</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong>Semua
bahasa-bahsa Shemit memiliki pola yang unik yang disebut “triliteral”
yang biasanya terdiri dari tiga konsonan, mulai dari kata benda, kata
bantu, dan kata kerja yang terbentuk dengan sisipan huruf hidup dalam
bentuk prefix, suffixes, maupun infixes.</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong>Sebagai contoh, akar kata k-t-b (diartikan dengan bahasa Inggris agar lebih ringkas), “menulis”, dalam bahasa Arab:</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><strong><em><span lang="IN">ka</span></em></strong><em><span lang="IN">taba</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كتب</span><span lang="IN"> means “he wrote” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><strong><em><span lang="IN">ku</span></em></strong><em><span lang="IN">tiba</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كتب</span><span lang="IN"> means “it was written” masculine </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><strong><em><span lang="IN">ku</span></em></strong><em><span lang="IN">tibat</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كتبت</span><span lang="IN"> means “it was written” feminine </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN">ki<strong>tā</strong>bun</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كتاب</span><span lang="IN"> means “book” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><strong><em><span lang="IN">ku</span></em></strong><em><span lang="IN">tubun</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كتب</span><span lang="IN"> means “books” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN">ku<strong>tay</strong>yibun</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كتيب</span><span lang="IN"> means “booklet” dimunitive </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN">ki<strong>tā</strong>batun</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كتابة</span><span lang="IN"> means “writing” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><strong><em><span lang="IN">kā</span></em></strong><em><span lang="IN">tibun</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كاتب</span><span lang="IN"> means “writer” masculine </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN">kā<strong>ti</strong>batun</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كاتبة</span><span lang="IN"> means “writer” feminine </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN">kut<strong>tā</strong>bun</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كتاب</span><span lang="IN"> means “writers” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN">ka<strong>ta</strong>batun</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">كتبة</span><span lang="IN"> means “writers” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><strong><em><span lang="IN">mak</span></em></strong><em><span lang="IN">tabun</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">مكتب</span><span lang="IN"> means “desk” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN">mak<strong>ta</strong>batun</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">مكتبة</span><span lang="IN"> means “library” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN">mak<strong>tūb</strong>un</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="AR-SA">مكتوب</span><span lang="IN"> means “written” or “postal letter” </span></strong></span></span></div>
<div style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Sedangkan dalam bahasa Hebrew (k-t-</strong></span></span><span class="unicode1"><span style="font-family: Tahoma;"><strong>ḇ</strong></span></span><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>):</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ka<strong>ta</strong></span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">ti</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבתי</span><span lang="IN"> means “I wrote” </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ka<strong>ta</strong></span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">ta</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבת</span><span lang="IN"> means “you (<em>m</em>) wrote” </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ka<strong>ta</strong></span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">t</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבת</span><span lang="IN"> means “you (<em>f</em>) wrote” </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ka<strong>ta</strong></span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתב</span><span lang="IN"> means “he wrote” or “reporter” (<em>m</em>) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">kat</span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">a</span></em></strong><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבה</span><span lang="IN"> means “she wrote” </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ka<strong>ta</strong></span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">nu</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבנו</span><span lang="IN"> means “we wrote” </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ka<strong>ta</strong></span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">tem (</span></em><span lang="IN">modern informal<em>)/</em>kta</span></span><span class="unicode1"><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="IN">tem</span></strong><span lang="IN"> (traditional) </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבתם</span><span lang="IN"> means “you (<em>plural m</em>) wrote” </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ka<strong>ta</strong></span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">ten (</span></em><span lang="IN">modern informal<em>)/</em>kta</span></span><span class="unicode1"><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="IN">ten</span></strong><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבתן</span><span lang="IN"> means “you (<em>plural f</em>) wrote” </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">kat</span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">u</span></em></strong><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבו</span><span lang="IN"> means “they wrote” </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ka<strong>te</strong></span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">et</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבת</span><span lang="IN"> means “reporter” (<em>f</em>) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">kata</span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">a</span></em></strong><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבה</span><span lang="IN"> means “article” (plural <em>katavot</em> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתבות</span><span lang="IN">) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">mi</span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ta</span></span></em></strong><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">מכתב</span><span lang="IN"> means “postal letter” (plural <em>mi</em></span></span><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">ta<strong>vim</strong></span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">מכתבים</span><span lang="IN">) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">mi</span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ta</span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">a</span></em></strong><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">מכתבה</span><span lang="IN"> means “writing desk” (plural <em>mi</em></span></span><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">ta<strong>vot</strong></span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">מכתבות</span><span lang="IN">) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">k<strong>to</strong></span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">et</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתובת</span><span lang="IN"> means “address” (plural <em>kto</em></span></span><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">ot</span></em></strong><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתובות</span><span lang="IN">) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">kta</span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתב</span><span lang="IN"> means “handwriting” </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ka<strong>tu</strong></span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתוב</span><span lang="IN"> means “written” (<em>f</em> <em>ktu</em></span></span><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">a</span></em></strong><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתובה</span><span lang="IN">) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">hi</span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ti</span></span></em></strong><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">הכתיב</span><span lang="IN"> means “he dictated” (<em>f</em> <em>hi</em></span></span><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ti</span></span></em></strong><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">a</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">הכתיבה</span><span lang="IN">) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">hitka<strong>te</strong></span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">התכתב</span><span lang="IN"> means “he corresponded (<em>f</em> <em>hitkat</em></span></span><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">a</span></em></strong><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">התכתבה</span><span lang="IN">) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ni</span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ta</span></span></em></strong><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">נכתב</span><span lang="IN"> means “it was written” (<em>m</em>) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ni</span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">te</span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">a</span></em></strong><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">נכתבה</span><span lang="IN"> means “it was written” (<em>f</em>) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">kti</span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">כתיב</span><span lang="IN"> means “spelling” (<em>m</em>) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ta</span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">ti</span></span></em></strong><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">תכתיב</span><span lang="IN"> means “prescript” (<em>m</em>) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">me</span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">u<strong>ta</strong></span></span></em><span class="unicode1"><strong><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">מכותב</span><span lang="IN"> means “a person on one’s mailing list” (<em>me</em></span></span><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḵ</span></em></span><em><span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman;">u<strong>te</strong></span></span></em><span class="unicode1"><em><span style="font-family: Tahoma;">ḇ</span></em></span><span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="IN">et</span></em><span lang="IN"> </span><span dir="rtl" lang="HE">מכותבת</span><span lang="HE"> </span><em><span lang="IN">f</span></em><span lang="IN">) </span></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">ktu<strong>ba</strong></span></em><span lang="IN"> (note: b, not </span></strong></span><span class="unicode1"><span style="font-family: Tahoma;"><strong>ḇ</strong></span></span><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><strong>) </strong></span><span dir="rtl" lang="HE"><strong>כתובה</strong></span><span lang="IN"><strong> means “ketubah (a Jewish marriage contract)” (<em>f</em>) </strong></span></span></span></div>
<div style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Di dalam bahasa Malta:</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">jien <strong>kt</strong>i<strong>bt</strong></span></em><span lang="IN"> means “I wrote” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">inti <strong>kt</strong>i<strong>bt</strong></span></em><span lang="IN"> means “you wrote” (<em>m</em> or <em>f</em>) </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">huwa <strong>k</strong>i<strong>t</strong>e<strong>b</strong></span></em><span lang="IN"> means “he wrote” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">hi <strong>k</strong>i<strong>tb</strong>et</span></em><span lang="IN"> means “she wrote” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">aħna <strong>kt</strong>i<strong>b</strong>na</span></em><span lang="IN"> means “we wrote” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">intkom <strong>kt</strong>i<strong>b</strong>tu</span></em><span lang="IN"> means “you (<em>pl</em>) wrote </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">huma <strong>k</strong>i<strong>tb</strong>u</span></em><span lang="IN"> means “they wrote” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN">huwa mi<strong>kt</strong>ub</span></em><span lang="IN"> <strong>means “it is written”</strong> </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><strong><em><span lang="IN">k</span></em></strong><em><span lang="IN">i<strong>t</strong>tie<strong>b</strong></span></em><span lang="IN"> means “writer” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><strong><em><span lang="IN">k</span></em></strong><em><span lang="IN">i<strong>t</strong>tie<strong>b</strong>a</span></em><span lang="IN"> means “writers” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><strong><em><span lang="IN">kt</span></em></strong><em><span lang="IN">ie<strong>b</strong></span></em><span lang="IN"> means “book” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><strong><em><span lang="IN">k</span></em></strong><em><span lang="IN">o<strong>tb</strong>a</span></em><span lang="IN"> means “books” </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Akar kata ini di dalam Tigrinya dan Amharic hanya bertahan dalam kata benda <em>kitab</em>,
yang berarti “amulet”, dan kata kerjanya “to vaccinate”. Kata kerja di
dalam bahasa Afro-Asiatic yang lain menunjukkan pola yang lebih
berbeda, dengan lebih banyak menggunakan pola biconsonantal; contohnya
dalam bahasa Kabyle <em>afeg</em> berarti “terbanglah!”, sedangkan <em>affug</em> berarti “penerbangan”, dan <em>yufeg</em> berarti “dia laki-laki telah terbang” (ini bisa dibandingkan dengan Hebrew <em>uf</em>, <em>te’ufah</em> dan <em>af</em>).</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Sedangkan perkembangan huruf-huruf Shemit antara lain sebagai berikut:</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> <span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><img alt="" border="0" class="alignmiddle" height="120" src="http://images.t724626.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RihnYwoKCngAAHFa62U1/Aram_nabat_arab_syriac.png?et=0hfP4PwdKTvfgjOWwTbaZA" style="height: 140px; width: 571px;" width="489" /></span></span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="EN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Diantara
sub-kelompok bahasa Afro-Asiatic, bahasa yang dikemudian hari
diperkirakan memperanakkan bahasa Arab dan beberapa saudaranya adalah
sub-kelompok Shemit. Sub-kelompok bahasa ini dipakai kira-kira hingga
400 juta sebagai bahasa induk dan hampir dua kali lipatnya untuk bahasa
kedua diseluruh penjuru dunia.</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><strong>Sedangkan
cabang bahasanya yang paling banyak dipakai pada saat ini adalah
bahasa Arab (250 juta pemakai sehari-hari, atau total 400 juta jika
ditambah pemakai sebagai bahasa kedua), diikuti oleh bahasa Amhari (30
juta pemakai sehari-hari), Tigrinya (9 juta total pemakai), Hebrew (6
juta pemakai sehari-hari), dan banyak bahasa lainnya. Kata-kata Shemit
sendiri diambil dari Shem nama anak Noah (dalam bahasa alkitab yahudi
maupun <span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><img alt="" border="0" class="alignleft" height="201" src="http://images.t724626.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/Rihn5AoKCngAAHhwZ4Q1/200px-Amarna_Akkadian_letter.png?et=7BZdp2Bd16rFjRSbduqXxw" style="height: 158px; width: 158px;" width="181" /></span></span>nasrani). <strong>Shem</strong> (</strong></span><strong><strong><span dir="rtl" lang="HE">שֵׁם</span></strong><span lang="IN"> “renown; prosperity; name”, dalam Standard Hebrew <strong>Šem</strong>, Tiberian Hebrew <strong>Šēm</strong>; Yunani <strong>Σημ</strong>, <strong>Sēm</strong>; Arab </span><strong><span dir="rtl" lang="AR">سام</span></strong><span lang="IN">).
Sub-kelompok bahasa Shemit merupakan yang pertama memiliki formasi
bahasa tulis, yaitu tulisan dalam bahasa Akkadian pada awal millenium
ke-3 sebelum masehi. </span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Abad ke-14 BC “diplomatic letter” dalam Akkadian, </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>ditemukan di Tell Amarna.</strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Seperti
telah diketahui bersama bahwa sub-kelompok Shemit merupakan anggota
kelompok bahasa Afro-Asiatic yang sub-kelompok lainnya (selain Shemit)
merupakan bahasa yang menetap di Afrika. Sedangkan Shemit atau
Proto-Shemit datang dari Afrika ke Asia, terutama Timur Tengah semenjak
masa Neolitik. Namun, beberapa ilmuwan menyatakan sebaliknya, yaitu
bahasa Afro-Asiatic datang dari daerah Timur Tengah dan sub-kelompok
selain Shemit mengungsi atau membentuk cabang baru di Afrika. Nmaun,<span> </span>dengan
mengesampingkan itu semua, yang jelas bahasa Shemit ini diperkirakan
telah ada di Timur Tengah semenjak millenium ke-4 sebelum masehi dan
kemudian berkembang masuk ke kebudayaan Mesopotamia atau membentuk
kebudayaan Mesopotamia dengan bahasa Akkadia dan Amorit ke arah barat
dan mencapai daerah seperti Ebla di Syria sekarang. </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Pada
awal millenium ke-2, bahasa-bahasa Shemit Timur mendominasi di
Mesopotamia, sedangkan bahasa-bahasa Shemit Barat menempati wilayah
Syria hingga Yaman, meskipun dikemudian hari muncul bahasa Arab kuno di
sebelah selatan yang bukan dari Shemit Barat tapi diperkirakan dari
Shemit Selatan. Bahasa Akkadia pada saat awal millenium baru itu menjadi
bahasa utama dengan pemakaian tulisan paku atau “cuneiform” yang
diadaptasi dari bahasa Summeria, sedangkan bahasa Ebla punah bersama
hancurnya kota utamanya, dan Amorit hanya diketemukan penyebutannya
dalam tulisan-tulisan saja.</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Perkembangan
bahasa-bahasa Shemit selanjutnya memberikan bentuk baru, yaitu
penciptaan alphabet. Bahasa Proto-Canaan yang merupakan cabang dari
Shemit Barat, pada 1500 sebelum masehi menciptakan huruf, kemudian
diikuti oleh Ugarit di utara Syria kira-kira 1300 sebelum masehi, juga
Arami yang berada di Syria, serta Akkadia yang juga semakin berkembang
dengan terpecah menjadi dua dialek utama, yaitu dialek Babylonia dan
dialek Assyria.</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Pada abad ke-1 sebelum masehi,<span> </span>pemakaian huruf semakin berkembang,<span> </span>memberikan gambaran jelas kepada para ahli tidak saja mengenai Canaan, tetapi <a href="http://t724626.multiply.com/photos/hi-res/upload/RihoaAoKCngAAARjlEY1"><img alt="" border="0" class="alignleft" height="241" src="http://images.t724626.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RihoaAoKCngAAARjlEY1/200px-Estrangela.jpg?et=wIQdd1%2CEi3hSuMaCkGf7EQ" width="137" /></a>juga
Arami, bahasa Arab Selatan kuno, dan Ge`ez awal. Koloni-koloni
Phunisia menyebarkan bahasa Canaan meliputi Mediteranian, dengan Hebrew
menjadi bahasa utama dalam literatur keagamaan yaitu kitab Torah dan
Tanakh. Namun, bagaimanapun juga dengan adanya perluasaan kekuasaan
bangsa Assyria, bahasa Arami menjadi bahasa utama dan menyingkirkan
bahasa Akkadia, Hebrew, Phunisia, dan beberapa bahasa lainnya (Hebrew
bertahan karena dipakai dalam literatur keagamaan). Dalam masa yang
sama di Ethiopia mulai berkembang tulisan Ge`ez yang menjadi tulisan
pertama Shemit<span> </span>di Ethiopia. </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="EN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Naskah abad ke-9 BC </strong></span><strong><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Syriac_language" title="Syriac language"><span style="color: black;"><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-family: Times New Roman;">Syriac</span></span></span></a><span style="font-family: Times New Roman;">.</span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Memasuki
babak baru dengan lahirnya agama kristen, literatur keagamaan berganti
dengan Syriac hingga abad ke-5M. Namun, dengan adanya perkembangan
islam, Arami berubah dan bertansformasi bersama bahasa Arab kuno dan
kebudayaan baru menjadi bahasa Arab yang pada generasi-generasi islam
selanjutnya menjadi bahasa utama mulai dari Spanyol hingga Asia Tengah,
Mediterania, dan juga Afrika. Dengan keistimewaan sebagai bahasa
literatur keagamaan dan dukungan dari kekhalifahan, maka berkembanglah
tulisan Arab yang mendominasi bahasa sehari-hari diberbagai belahan
dunia dan dengan berbagai jenis khat dan variannya yang terpengaruh oleh
budaya yang telah ada di setiap wilayah baru tersebut sebelumnya.
Setelah kejatuhan kerajaan Nubia di Dongola pada abad ke-14M, bahasa
Arab berkembang pesat di Mesir Selatan, beberapa waktu kemudian qabilah
Bani Hassan membawanya ke Mauritania. Bahkan bahasa ini kemudian
menapai Sudan dan Chad untuk menjadi bahasa utama penduduk setempat
dengan cara damai maupun peperangan.</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong>Sementara itu, bahasa Shemit lainnya yang telah terpeca<a href="http://t724626.multiply.com/photos/hi-res/upload/RihnYwoKCngAAHFa62U1"><img alt="" border="0" class="alignright" height="186" src="http://images.t724626.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RihoRAoKCngAAHxFA0w1/200px-AndalusQuran.jpg?et=KOfyOBOxt7oGIqJP1x4xxA" style="height: 138px; width: 141px;" width="182" /></a>h
di Ethiopia dan Eritrea dengan pengaruh yang mendominasi dari
Chusitic, akhirnya menjadi beberapa bahasa baru, diantaranya adalah
Amhari dan Tigrinya di Ethiopia, dan Tigre di Eritrea. Selain itu juga
Gurage di selatan Ethiopia, serta Harari di kota Harar. Bahasa-bahasa
ini menggantikan beberapa bahasa yang ada sebelumnya seperti bahasa
Gafat (Shemit) dan juga Weyto (non-Shemit), serta mengganti Ge`ez
dengan jenis baru. </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><strong>Lembar halaman Qur`an abad ke-12M. </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Pada
saat ini, bahasa Arab dipakai oleh orang Arab, Persia, sebagian besar
penduduk Mauritania hingga Oman, separuh Afrika, Asia, dan sedikit
Eropa. Meskipun pada saat ini telah terjadi banyak kemunduran dalam
dunia islam yang terpecah-pecah setelah kehancuran khilafah, namun dalam
bentuk literatur keagamaan masih tetap terjaga. Sedangkan bahasa
Shemit lainnya di Timur Tengah yang masih dipakai adalah bahasa Hebrew
yang dalam bahasa lamanya disebut Hebrew (Ibri), sekarang dengan
standard modern disebut Ivrit. Beberapa etnis minoritas terutama
Assyria, tetap berusaha memakai bahasa Arami di sekitar pegunungan
utara Iraq, sedangkan Syriac dipakai oleh orang kristen ortodox iraq
dalam literatur keagamaan mereka. Benarlah pendapat yang mengatakan
bahawa Shemit adalah bahasa yang paling banyak dipakai oleh penduduk
dunia. Selain itu, sub-kelompok ini juga kaya dengan bahasa-bahasa baru
dan istimewa, dipakai dalam berbagai jenis literatur keagamaan. </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Ahli-ahli
bahasa Shemit telah bertahun-tahun lamanya menganalisis berbagai data
dan naskah kuno yang telah diketemukan untuk melakukan pemetaan
struktur dan memahami perkembangannya sehingga pada akhirnya diperoleh
pembagian atau pengklasifikasian secara lebih mendetail dan jelas.
Perkembangan setiap tahunnya mengalami kemajuan yang pesat dengan
semakin banyak ditemukannya naskah kuno dan berhasil dibacanya
bahasa-bahasa kuno yang menjelaskan peradaban masa lalu.
Pengklasifikasian oleh beberapa ahli Shemit yang dianggap paling valid
adalah karya Robert Hetzron pada 1976 dan dilanjutkan oleh John
Huehnergard dan Rodgers pada 1997. Klasifikasi berdasarkan kepada
penelitian yang dikembangkan oleh Robert Hetzron ini merupakan hasil
analisis yang paling banyak diterima oleh berbagai kalangan modern saat
ini, meskipun tentu saja masih ada pula pendapat lainnya. Beberapa
ahli bahasa Shemit seperti Alexander Militarev mempunyai pandangan yang
berbeda (klasifikasi oleh Alexander Militarev dapat dilihat dalam box
photo dengan format .jpg). </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Berikut
ini adalah klasifikasi Shemit atau pembagian bahasa-bahasa Shemit
berdasarkan kepada hasil kerja Robert Hetzron yang telah dikembangkan
dan diperbaharui hingga beberapa tahun terakhir ini:</strong></span></span></span></div>
<h3 style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: auto 0pt;">
<strong><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="East_Semitic_languages"></a><strong><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="mw-headline"><span lang="IN" style="font-size: 10.5pt;">East Semitic languages</span></span></span></span></strong></strong></h3>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Akkadian language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Eblaite language — extinct </strong></span></span></li>
</ul>
<h3 style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: auto 0pt;">
<strong><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="West_Semitic_languages"></a><strong><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="mw-headline"><span lang="IN" style="font-size: 10.5pt;">West Semitic languages</span></span></span></span></strong></strong></h3>
<h4 style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: auto 0pt;">
<strong><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="Central_Semitic_languages"></a><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="mw-headline"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;">Central Semitic languages</span></span></span></strong></h4>
<h5 style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: auto 0pt;">
<strong><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="Northwest_Semitic_languages"></a><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="mw-headline"><span lang="IN" style="font-size: 7pt;">Northwest Semitic languages</span></span></span></strong></h5>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Amorite language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Ugaritic language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Canaanite languages </strong></span></span> <ul type="circle">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Ammonite language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Moabite language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Edomite language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Hebrew languages </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Biblical Hebrew language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Mishnaic Hebrew language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Medieval Hebrew language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Mizrahi Hebrew language — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Sephardi Hebrew language — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Ashkenazi Hebrew language — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Samaritan Hebrew language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Modern Hebrew — live descendants </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Phoenician language — extinct </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Punic — extinct </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Aramaic languages </strong></span></span> <ul type="circle">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Western Aramaic languages </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Nabataean Aramaic language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Western Middle Aramaic languages </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Jewish Middle Palestinian Aramaic language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Samaritan Aramaic language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Christian Palestinian Aramaic language — extinct </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Western Neo-Aramaic language — live descendants </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Eastern Aramaic languages </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Biblical Aramaic language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Hatran Aramaic language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Syriac language — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Jewish Middle Babylonian Aramaic language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Chaldean Neo-Aramaic language — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Assyrian Neo-Aramaic language — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Senaya language — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Koy Sanjaq Surat — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Hertevin language — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Turoyo language — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Mlahsô language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Mandaic language — live descendants </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Judæo-Aramaic language — live descendants </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
<h5 style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: auto 0pt;">
<strong><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="Arabic_languages"></a><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="mw-headline"><span lang="IN" style="font-size: 7pt;">Arabic languages</span></span></span></strong></h5>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Old North Arabian (extinct) </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Arabic language </strong></span></span> <ul type="circle">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="IN" style="font-size: 9pt;">Fusha</span></em><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"> (literally “eloquent”), the written language, divided by specialists into: </span></strong></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Classical Arabic — the language of the Qur’an and early Islamic Arabic literature, </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Middle
Arabic, a generic term for premodern post-classical efforts to write
Classical Arabic, characterized by frequent hypercorrections and
occasional lapses into more colloquial usage. Not a spoken language. </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Modern
Standard Arabic — modern literary (non-native) language used in formal
media and written communication throughout the Arab World, differing
from Classical Arabic mainly in numerous neologisms for concepts not
found in medieval times, as well as in occasional calques on idioms
from Western languages. </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Numerous Modern Arabic spoken dialects, roughly divided by the Ethnologue into: </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Eastern Arabic dialects </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Arabian Peninsular dialects </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Dhofari Arabic — Oman/Yemen </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Hadrami Arabic — Yemen </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Hijazi Arabic — Saudi Arabia </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Najdi Arabic — Saudi Arabia </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Omani Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Sana’ani Arabic — Yemen </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Ta’izzi-Adeni Arabic — Yemen </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Judeo-Yemeni Arabic </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Bedouin/Bedawi Arabic dialects </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Eastern Egyptian Bedawi Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Peninsular Bedawi Arabic — Arabian Peninsula </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Central Asian dialects </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Tajiki Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Uzbeki Arabic </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Egyptian Arabic — Cairo and Delta region </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Saidi Arabic — Upper Egypt </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Gulf dialects — includes speakers in Iran </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Baharna Arabic — Bahrain </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Gulf Arabic — Persian Gulf (all bordering countries) </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Shihhi Arabic — UAE </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Levantine Arabic dialects </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Cypriot Maronite Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>North Levantine Spoken — Lebanon, Syria </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Lebanese Arabic </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>South Levantine Spoken — Jordan, Palestinian Authority, West Bank, Israel </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Palestinian Arabic </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Iraqi Arabic — Iraq </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>North Mesopotamian Arabic — Northern Iraq, Syria </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Judeo-Iraqi Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Sudanese Arabic </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Maghrebi Arabic dialects </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Algerian Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Saharan Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Shuwa Arabic — Chad </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Hassaniya Arabic — Mauritania and Saharan area </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Libyan Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Judeo-Tripolitanian Arabic — Libyan dialect </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Andalusi Arabic Old Iberian Arabic — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Siculo-Arabic — Sicily – extinct </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Maltese
language — separate language from, but ultimately derived from Arabic
and member of the Arabic family of languages/dialects </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Moroccan Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Judeo-Moroccan Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Tunisian Arabic </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Judeo-Tunisian Arabic </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
<div style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255);">
<span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Several
Jewish dialects, typically with a number of Hebrew loanwords, are
grouped together with classical Arabic written in Hebrew script under
the imprecise term Judeo-Arabic.</strong></span></span></div>
<h3 style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: auto 0pt;">
<strong><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="South_Semitic_languages"></a><strong><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="mw-headline"><span lang="IN" style="font-size: 10.5pt;">South Semitic languages</span></span></span></span></strong></strong></h3>
<h4 style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: auto 0pt;">
<strong><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="Western_South_Semitic"></a><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="mw-headline"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;">Western South Semitic</span></span></span></strong></h4>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Old
South Arabian languages — extinct, formerly believed to be the
linguistic ancestors of modern South Arabian and Ethiopian Semitic
languages (for which see below) </strong></span></span> <ul type="circle">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Sabaean language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Minaean language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Qatabanian language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Hadhramautic language — extinct </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
</ul>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Ethiopic languages (Ethio-Semitic, Ethiopian Semitic): </strong></span></span> <ul type="circle">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>North </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Ge’ez language (Ethiopic) — extinct, liturgical use in Ethiopian Orthodox and Eritrean Orthodox Churches </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Tigrinya language – national language of Eritrea </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Tigré language </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Dahlik language — “newly discovered” </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>South </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Transversal </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Amharic-Argobba </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Amharic language — national language of Ethiopia </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Argobba language </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Harari-East Gurage </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Harari language </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>East Gurage </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Selti language (also spelled Silt’e) </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Zway language (also called Zay) </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Ulbare language </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Wolane language </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Inneqor language </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Outer </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>n-group: </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Gafat language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Soddo language (also called Kistane) </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Goggot language </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>tt-group: </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Mesmes language — extinct </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Muher language </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>West Gurage </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Masqan language (also spelled Mesqan) </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>CPWG </strong></span></span> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Central Western Gurage: </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 360pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Ezha language </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 360pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Chaha language </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 360pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Gura language </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 360pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Gumer language </strong></span></span></span></div>
<ul type="disc">
<li> <ul type="circle">
<li> <ul type="square">
<li> <ul type="square">
<li> <ul type="square">
<li> <ul type="square">
<li> <ul type="square">
<li> <ul type="square">
<li> <ul type="square">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Peripheral Western Gurage: </strong></span></span></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 360pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Gyeto language </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 360pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Ennemor language (also called Inor) </strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: 0pt 0pt 0pt 360pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span><strong>·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></strong></span></span><span dir="ltr"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Endegen language </strong></span></span></span></div>
<h4 style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255); margin: auto 0pt;">
<strong><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="Eastern_South_Semitic"></a><span style="font-family: Times New Roman;"><span class="mw-headline"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;">Eastern South Semitic</span></span></span></strong></h4>
<div style="background: none repeat scroll 0pt 50% rgb(248, 252, 255);">
<span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>These languages are spoken mainly by tiny minority populations on the Arabian peninsula in </strong></span><strong><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Yemen" title="Yemen"><span style="color: black;"><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-family: Times New Roman;">Yemen</span></span></span></a><span style="font-family: Times New Roman;"> and </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Oman" title="Oman"><span style="color: black;"><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-family: Times New Roman;">Oman</span></span></span></a><span style="font-family: Times New Roman;">.</span></strong></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Bathari language </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Harsusi language </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Hobyot language </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Jibbali language (also called Shehri) </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Mehri language </strong></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 9pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Soqotri language — on the islands of Soqotra, Abd el Kuri and Samha (Yemen)and in the UAE. </strong></span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<strong><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="Living_Semitic_languages_by_number_of_sp"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="See_also"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="External_links"></a><span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Bahasa
Arab, seperti juga bahasa-bahasa Shemit lainnya, memiliki banyak
kesamaan gramatik dan huruf. Namun, kurang dari beberapa abad setelah
kemunculannya, ahli grammar arab melakukan perombakan pada
huruf-hurufnya, dengan alasan pengajaran mulailah dilakukan bentuk
peletakan huruf yang hampir sama bentukya bersambung dengan huruf
sebelumnya. Begitu pula dalam urutan huruf-hurufnya. Hal ini
menciptakan arahan baru dan membedakannya dengan cara penulisan
bahasa-bahasa saudaranya yang tetap menggunakan urutan gaya lama atau
disebut urutan gaya Levantine ataupun urutan angka (urutan ini biasa
untuk menggantikan angka).</span></span></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Berikut
ini adalah urutan baru bahasa Arab dan perbandingannya dengan beberapa
bahasa lainnya yang tetap menggunakan urutan lama:</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span><strong> <img alt="" border="0" class="alignmiddle" height="254" src="http://images.t724626.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RihojwoKCngAAAdHpFE1/Compare_Arabic_Hebrew_etc.png?et=CpuoqHKAk97EF0GgIEE9wA" width="453" /></strong></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 54pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>(Yunani <em>waw</em> = digamma)</strong></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0pt 0pt 36pt;">
<span lang="IN"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></div>
<strong></strong><br />
<span lang="IN"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Demikianlah
gambaran mengenai perkembangan bahasa Arab dan pembahasannya secara
lebih mendetail mengenai perubahannya dari awal bahasa Shemit. Semoga
berguna bagi segenap pembaca, dan tidak lupa selalu penulis tekankan,
analisislah setiap wacana dengan kepala dingin dan objektifitas tinggi
sehingga dapat memaksimalkan perbaikan pada pola pikir dan pengetahuan
kita. Amin<br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: normal;">sumber: subpokbarab.wordpress.com</span></strong></span></span></span>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<span class="post-labels">
</span>
</div>
</div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-16424832072685780612012-10-09T09:58:00.001-07:002012-10-09T09:58:25.489-07:00kawasan bangsa Arab Kuno <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:200%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Secara umum kawasan bangsa Arab Kuno terbagi ke
dalam beberapa wilayah bagian, di antaranya :</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">YAMAN</span></strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Negeri Yaman adalah tempat tumbuh kebudayaan
yang paling penting yang pernah tumbuh di Jazirah Arab sebelum Agama Islam
datang. Kata Yaman berasal dari kata <strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Yumn" </span></strong>yang berarti <strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"berkata"
</span></strong>(<em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Yaqut : Mujamul Buldan pada kata
"Yaman". Lihat Pula Encij of Islam artikel "Yaman") </span></em>Dinamai
demikian, karena di negeri ini banyak berkat dan kebaikan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Negeri Yaman Makmur karena tanahnya subur.
Hujan pun banyak turun di sana. Anak negerinya membuat waduk-waduk dan
bendungan-bendungan air. Anak negerinya membuat waduk-waduk dan
bendungan-bendungan air, agar dengan adanya waduk-waduk dan bendungan-bendungan
air itu, air hujan dapat dipergunakan denganbaik ; dan juga kota-kota dan
kampung-kampung serta tanaman mereka tiada dilanda air bah di musim hujan.
Penduduk Yaman pun pernah memegang peranan besar dalam melancarkan perniagaan
antara Timur dan Barat.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebaliknya, faktor-faktor yang disebutkan itu
pulalah yang menyebabkan nasab mereka tidak murni lagi; bahasa mereka menjadi
rusak, karena banyaknya kaum-kaum saudagar dari India, Sumatra, Tiongkok, Mesir
dan Siria berdatangan ke negeri mereka tiada luput dari penjajahan, yang
dilancarkan oleh negara-negara tetangga yang lebih kuat dan yang mempunyai
ambisi untuk menjajah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Karena adanya kestabilan dan kehidupan yang
makmur, maka telah pernah lahir di Yaman raja-raja yang mempunyai mahkota dan
istana yang besar-besar. Bila lahir seorang raja yang kuat, tunduklah seluruh
negeri Yaman kepadanya. Ia dipatuhi oleh raja-raja kecil dan oleh kepala-kepala
daerah diseluruh daerah Yaman, bahkan Hadramaut pun tunduk kepadanya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Akan tetapi di masa lemahnya, negeri Yaman
terbagi atas daerah-daerah yang acapkali berperang-perangan dan
bermusuh-musuhan. Diantara kerajaan-kerajaan penting yang telah pernah berdiri
di Yaman ialah :Kerajaan Ma'in,Qutban, Saba' dan Himyar.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kerajaan Ma'in berdiri kira-kira tahun 1200
sebelum Masehi, dan Kerajaan Qutban berdiri kira-kira tahun 1000 sebelum
Masehi. Kerajaan Qutban inilah yang jadi pengawa Selat Bab el Mandeb. Akan
tetapi hal-hal yang mengenai kerajaan ini amat sedikit yang dikenal.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Akhirnya kedua-duanya roboh, dan diatas puing
kerobohannya berdirilah kerajaan Saba'.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">KERAJAAN SABA'</span></strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kerajaan Saba' mulai berdiri tahun 950 S.M.
mula berdirinya merupakan satu kerajaan kecil saja; kemudian bertambah besar
dan luas, sementara itu kerajaan Ma'in dan Qutban semakin kecil dan lemah,
akhirnya roboh dan dipusakai oleh kerajaan Saba'; sebagaimana Handruamaut pun
digabungkan kepada Kerajaan Saba' ini. Kerajaan Saba' berdiri tahun 115 S.M.
Kemasyuran Kerajaan Saba' berpokok pangkal pada dua sebab :</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a. Ratunya yang
terkenal bernama Ratu Bulqis. Ceritera tentang Ratu Bulqis ini Nabi Sulaiman
dan burung hud hud tersebut tersebut di dalam al Quran (suratan Naml 20-44, dan
lihat pula at Thabari I:345 - 350).</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b. Bendungan
Ma'Rib, yaitu satu bendungan yang terkenal dalam sejarah. Bendunganini dibangun
oleh arsitek-arsitek Yaman yang ahli dalam ilmu bangunan. Bendungan ini
merupakan sebuah dam raksasa yang dapat membendung air di antara dua buah
gunung. Air itu dapat dipergunakan di waktu-waktu perlu. Dengan adanya
bendungan ini maka kampung-kampung, kebun-kebun dan tanam-tanaman yang berada
di tanah-tanah rendah dapat dipelihara dari bahaya banjir yang kerapkali
terjadi di musim-musim hujan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bendungan raksasa semacam ini tentu saja harus
diawasi, dipelihara dan diperbaiki. Akan tetapi karena kerajaan Saba' ini
mengalami kelemahan pada saatnya yang akhir, maka tiadalah mereka mampu lagi
memelihara dan memperbaikinya. Akhirnya dam raksasa ini jadi rusak dan tidak
dapat lagi melawan air bah, terutama air bah yang disebut "Sailul
Arim" yang diceritakan oleh Tuhan di dalam al Quran (surat Saba ayat 16).</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sailul Arim ini menyebabkan kehidupan di Yaman
mengalami perubahan besar. Penduduk Yaman terpaksa mengungsi ke bagian utara
Jazirah Arab, karena air bah yang besar itu telah melanda dan menenggelamkan
negeri mereka. Inilah yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Saba' dan timbulnya
Kerajaan Himyar.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">KERAJAAN HIMYAR</span></strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kerajaan Himyar berdiri semenjak Kerajaan Saba'
mulai lemah. Kelemahan kerajaan Saba' memberi kesempatan bagi kerajaan Himyar
untuk tumbuh dan berkembang dengan pesat hingga akhirnya Kerajaan Himyar dapat
mempusakai Kerajaan Saba'.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kekuasaan mereka pun telah menjadi besar.
Diceritakan bahwa balatentara mereka telah menjelajah sampai ke Irak dan
Bahrain. Akan tetapi, kerajaan ini akhirnya mengalami kelemahannya pula. Mereka
alpa memperbaiki dan mengawasi bendungan-bendungan dan dam-dam air itu. Oleh
karena itu bendungan-bendungan dan dam-dam air dirobohkan pula oleh air bah dan
banjir. Bendungan Ma'rib tak dapat dipertahankan lagi. Dam raksasa itu rubuh.
Kerubuhan bendungan Ma'rib mengakibatkan segian dari bumi mereka tidak mendapat
air yang diperlukannya lagi, sementara sebagian yang lain karam di dalam
banjir. Malapetaka ini menyebabkan mereka berduyun-duyun mengungsi ke bagian
utara Jazirah Arab. Oleh sebab itu, Yaman menjadi lemah. Dan kelemahannya itu
membukakan jalan bagi kerajaan-kerajaan Persia dan Romawi untuk campur tangan
dalam urusan dalam negeri Yaman dengan maksud hendak memiliki negeri yang subur
dan makmur itu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kerajaan Saba' dan Himyar banyak meninggalkan
bekas-bekas dan peninggalan-peninggalan yang dapat menggambarkan kebesaran dan
kemajuan yang telah dicapai oleh kerajaan-kerajaan itu di zaman dahulu.
Kerajaan-kerajaan ini juga pernah mempunyai armada yang besar untuk membawa
barang-barang perniagaan dari India, Tiongkok, Somalia dan Sumatera ke
pelabuhan-pelabuhan Yaman. Perniagaan pada Lin ini boleh dikatakan dimonopoli
oleh mereka.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari Yaman barang-barang perniagaan ini dibawa
ke utara oleh kafilah-kafilah yang juga dikuasai oleh Yaman, yaitu sebelum
pusat kafilah-kafilah ini berpindah ke Makkah sebagai yang akan diterangkan
nanti.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">YAMAN TERJAJAH</span></strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Telah kita bayangkan di atas, bahwa kesuburan
dan kemakmuran negeri Yaman, menyebabkan dua kerajaan imperialis besar di waktu
itu, yaitu Kerajaan Persia dan Romawi, berlomba-lomba untuk menguasainya. Ada
lagi sebab yang langsung yang mengakibatkan negeri Yaman menjadi mangsa negara
Imperialis, yaitu pergolakan agama yang terjadi di negeri itu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Seorang raja Yaman, yaitu Zu Nuas, menganut
agama Yahudi. Tindakannya itu diikuti oleh sementara kaumnya. Di Najran yaitu
bagian utara Yaman tersiar agama Masehi. Zu Nuas merasa khawatir kalau-kalau
pengaruh Kerajaan Romawi dan Habsyl akan menjalar ke Yaman dengan perantaraan
agama Masehi, apabila negeri Yaman di waktu itu (abad ke V Masehi) sedang
mengalami masa kelemahannya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Maka Zu Nuas memerintahkan kepada penduduk
Najran supaya memilih antara dua, yaitu menganut agama Yahudi atau dibunuh
mati. Penduduk Najran bertekad biar dibunuh mati dari pada menukar agama mereka
dengan agama Yahudi. Maka diperintahkanlah oleh Zus Nuas menggali sebuah parit.
Penduduk Najran dibunuh dan dibakar oleh Zu Nuas didalam parit itu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ada seorang dari mereka yang dapat melarikan
diri. Orang ini pergi ke negeri Habsyl (Ettipia). Kepada Negus yang juga
menganut agama Masehi, dimintanya supaya menuntutkan bela kaum Masehi, yang
dibunuh dan dibakar hidup-hidup oleh Zu Nuas. Untuk ini, Kerajaan Habsyl
bekerja sama dengan Kerajaan Romawi. Kerajaan Romawi menyediakan kapal-kapal
yang diperlukan dan Kerajaan Habsyl menyediakan bala tentara.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kemudian mereka menyerang negeri Yaman.
Penyerangan-penyerangan menang,dan Zu Nuas menderita kekalahan. Kemudian
dipacunya kudanya ke laut dan karamlah dia di dalam laut itu. Dengan demikian
jatuhlah negeri Yaman ke bawah kekuasaan Habsyl. Panglima balatentara Habsyl
bernama Aryath, dan pembantunya bernama Abrahah. Aryathdibunuhnya dan dengan
demikian berpindahlah kekuasaan ke tangan Abrahah. Sesudah Abrahah meninggal
kekuasaan dipegang oleh anaknya yang bernama Yaksum, kemudian oleh Masruq.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kerajaan Persia tiadalah bersenang hati
melihatkan negeri Yaman dijajah oleh bangsa Habsyl dan Romawi itu. Akhirnya
datanglah kesempatan baginya untuk campur tangan. Yaitu dikala salah seorang
dari keturunan raja-raja Himyar namanya Saif bin ibnu Zi Yazin lari ke Persia,
untuk meminta pertolongan mengeluarkan bangsa Habsyl dari Yaman. Permintaan itu
diperkenankan oleh Kisra (raja) Persia. Dikiriminya balatentara ke Yaman.
Balatentara Persia ini berhasil melepaskan Yaman dari penjajahan bangsa Habsyl.
Kemudian kedudukan bangsa Habsyl di Yaman digantikan oleh bangsa Persia. Mereka
mengambil alih kekuasaan bangsa Habsyl, sesudah Saif ibnu Yasin mati terbunuh,
dan mereka kuasailah sepenuhnya negeri Yaman itu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kisra mengangkat seorang Gubernur untuk
memerintah di Yaman atas namanya. Pada waktu Nabi Muhammad SAW diutus menjadi
Rasul, Gubernur di Yaman ialah Bazan. Dia hanya berpengaruh atas Yaman saja.
Banyak daerah-daerah yang lain di Yaman tiada dipengaruhinya, hanya tetap
mempunyai raja-raja atau kepala-kepala dari bangsa Arab.Nabi Muhammad menyeru
Bazan untuk menganut agama Islam, maka dianutnyalah agama ini.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">KERAJAAN HIRAH DAN GHASSAN</span></strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ada beberapa suku bangsa Arab menetap di bagian
Utara Jazirah Arab. Suku-suku bangsa ini kerapkali menggangu kerajaan Persia
dan Romawi. Kerapkali serangan-serangan liar mereka lakukan, untuk merampas apa
yang dapat mereka rampas. Kemudian rampasan itu mereka larikan kepedalaman
Jazirah Arab. Tentara Persia, begitu juga tentara Romawi, tentu daja tidak
sanggup mengjar mereka, terutama karena jalan ke pedalaman amat sukar, dan sir
sukar dijumpai.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Karena itu oleh Kerajaan Persia dan Kerajaan
Romawi diusahakan suatu hajiz (dinding) yang akan melindungi negeri Persia dan
romawi dari serangan-serangan itu. Untuk keperluan ini oleh mereka dikumpulkan
beberapa suku bangsa Arab yang telah mereka kenal, yang dahulunya berpindah
dari negeri Yaman, lalu mereka tempatkan di bagian utara Jazirah Arab, yakni
disebelah selatan negara Persia dan Romawi. Kabilah-kabilah ini oleh mereka
diperlengkapi dengan senjata dan diberi uang. Kabilah-kabilah ini mengenal
dengan baik seluk-beluk dan simpang siur jalan-jalan serta seluruh liku-liku
Jazirah Arab. Mereka sanggup pula menghambat serangan-serangan dari suku-suku
bangsa Arab tersebut. Dengan demikian berdirilah Kerajaan Manadzirah di bawah
perlindungan Kerajaan Persia, yang bertugas melindungi Kerajaan Persia itu. Di
samping itu berdiri pula Kerajaan Ghassanah di bawah perlindungan Kerajaan
Romawi yang bertugas melindungi Kerajaan Romawi.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">KERAJAAN HIRAH (</span></strong><em><b><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">MANADZIRAH</span></b></em><strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">)</span></strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sejarah Keamiran Hirah ini mulai semenjak abad
ketiga Masehi, dan terus berdiri sampai lahirnya agama Islam. Kerajaan ini
telah berjasa juga terhadap kebudayaan Arab, karena warga negaranya banyak
mengadakan perjalanan-perjalanan di seluruh Jazirah Arab terutama untuk
berniaga, dalam pada itu mereka juga menyiarkan kepandaian menulis dan membaca.
Karena itu mereka dapat dianggap sebagai penyiar ilmu pengetahuan di Jazirah
Arab.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Di antara raja-rajanya terkenal ialah: Umru ul
Qais, Nu'man ibnu Umru ul Qais (yang mendirikan istana Khawarnaq dan istana
Sadir di permulaan abad kelima Masehi), Mundzir ibnu Ma'is Sama', Amr ibnu Hind
(dikenal juga dengan nama "<em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Amr ibnul Mundzir ibnu Ma'is Sama" yang
bernama Hind (hindun) itu ialah ibunya) </span></em>dan Mundzir ibnu Nu'man
ibnul Mundzir. Mundzir ibnu Nu'man ibnul Mundzir inilah rajanya yang terakhir.
Di masa pemerintahan raja inilah Khalid ibnul Walid memerangi Hirah, dan
akhirnya negeri Hirah menggabungkan diri ke dalam pemerintahan Islam.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">KERAJAAN GHASSAN (</span></strong><em><b><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">SHASASINAH</span></b></em><strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">)</span></strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Nama Ghasasinah itu terambil dari nama mata air
di Syam yang tersebut Ghassan. Kaum Ghasasinah memerintah di bagian selatan
dari negeri Syam dan di bagian utara dari Jazirah Arab. Mereka telah mempunyai
kebudayaan yang tinggi juga, dan menganut agama Masehi yang diterimanya dari
bangsa Romawi dan merekalah yang memasukkan agama Masehi itu ke Jazirah Arab.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Diantara raja-rajanya yang masyhur ialah:
Jafnah ibnu ‘Amr, Arkam ibnu Tsa'labah, dan Jabalah ibnu Aiham. Jabalah ibnul
Aiham inilah rajanya yang terakhir. Di masa pemerintahan Jabalah inilah
terjadinya pertempuran Yarmuk dan masuknya agama Islam ke daerah ini. Menurut
cerita, Jabalah ini telah memeluk agama Islam, akan tetapi kemudian dia murtad
dan lari ke negeri Romawi dalam suatu peristiwa masyhur yang terjadi di masa
pemerintahan Umar Ibnul Khattab.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Antara Kerajaan Mandzirah dengan kerajaan
Ghasasinah itu selalu terjadi pergolakan, terutama disebabkan perselisihan
tentang kapal batas, Kerajaan Manadzirah menjalankan politik yang dijalankan
oleh kerajaan Persia, sebagaimana kerajaan Ghasasinah menjalankan politik yang
dijalankan oleh kerajaan Romawi. Oleh karena kerajaan Persia dengan kerajaan
Romawi itu bermusuhan, maka manakala terjadi peperangan antara kerajaan Persia
dan kerajaan Romawi, tentu saja kerajaan Manadzirah berdiri di samping kerajaan
Romawi.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Oleh karena raja-raja kerajaan Hirah dan
Ghassan itu adalah dari keturunan Yaman, maka dalam bidang kebudayaan dan cara
hidup, mereka menjaga corak dan tradisi Yaman. Sebagai contoh dapat dikemukakan
dua buah istana besar yang terdiri oleh raja Hirah, dengan mencontih
istana-istana Yaman, yaitu yang terkenal dalam sejarah dengan nama
"AlKhawarnaq", dan "As Sadir", yang telah disebutkan di
atas.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jasa kerajaa-kerajaan ini yang terpenting
ialah: mereka telah memegang peranan dalam menyiarkan pelbagai macam kebudayaan
Persia dan Romawi ke Jazirah Arab. Mereka adalah laksana jembatan yang dilalui
oleh iring-iringan kebudayaan dari negeri Persia dan Romawi dalam perjalannya
menuju Jazirah Arab. Diantara jenis-jenis kebudayaan itu ialah: agama, ilmu
pengetahuan umum, tulis baca, ilmu pengetahuan ketentaraan dan lain-lain.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">HIJAZ</span></strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hejas - berbeda dengan negeri-negeri Arab yang
lain - telah dapat menjaga kemerdekaannya. Tidak pernah negeri Hejaz dijajah,
diduduki, atau dipengaruhi oleh negara-negara asing. Hal itu boleh jadi
disebabkan oleh letak dan kemiskinan negerinya, sehingga tiada menimbulkan
keinginan pada negara-negara lain untuk menjajahnnya. Boleh jadi juga,
disebabkan karena Hejaz itu sejak zaman Ibrahim telah menjadi Ka'bah bagi
bangsa Arab. Mereka bekerja bersama-sama memelihara, menjaga kemerdekaan negeri
itu, dan menjauhkan penjajah-penjajah dari padanya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Telah disebutkan di atas bahwa sejarah Hejaz
dapat di kenal negeri ini amat erat hubungannya dengan agama-agama dan
kitab-kitab suci. Oleh karena itu, dalam mengikuti pertumbuhan kehidupan di
Hejaz ini, di samping berpegang kepada buku-buku sejarah, kita juga akan
mengambil bahan-bahan dari <em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">al Quran dan Hadis-Hadis </span></em>Nabi.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">MAKKAH (KOTA SUCI)</span></strong><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ada suatu cerita yang indah diriwayatkan oleh
Bukhari berkenaan dengan telaga Zamzam. Di bawah ini kita cantumkan
ringkasannya sebagai berikut :</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ibrahim datang membawa anaknya yang masih bayi,
yaitu Ismail, serta ibunya. Mereka keduanya ditempatkan pada suatu tempat
didekat telaga Zamzam yang sekarang. Untuk jadi bekal bagi kedua orang itu
ditinggalkan oleh Ibrahim sebuah karung kecil berisi buah korma, dan sebuah
kendi berisi air, dan diapun berangkatlah hendak kembali. Maka berserulah ibu
Ismail</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Hendak ke mana engkau, hai Ibrahim? Akan
engkau tinggalkalah kami berdua di lembah ini?"</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Karena Ibrahim tidak menoleh, maka ibu Ismail
bertanya lagi: "Apakah Tuhan yang menyuruhmu berbuat begini !"</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Betul !" jawab Ibrahim.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Kalau begitu tentu Dia tidak akan
menyia-nyiakan kami ?" ujar ibu Ismail lagi.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Setelah beberapa hari berselang, habislah
makana dan air yang ditinggalkan Nabi Ibrahim. Akhirnya air susu ibu Ismail
menjadi kering. Ibu Ismail lalu berlari-lari anjing antara bukit Safa dan bukit
Marwa, untuk melihat kalau-kalau ada orang yang dapat memberi mereka makanan
dan minuman. Tujuh kali dia berlari-lari anjing itu. Untuk memperingati
peristiwa ibu Ismail ini maka orang yang mengerjakan ibadah haji berlari-lari
anjing tujuh kali antara dua bukit itu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pada kali yang ketujuh kelihatan oleh ibu
Ismail malaikat menjelma sebagai burung yang sedang mematuk-matuk tanah dengan
paruhnya. Maka keluarlah air di tempat itu. Menurut riwayat lain air memancardi
dekat kaki Ismail, waktu tempat itu dihantam-hantaminya dengankakinya ketika ia
menangis.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Itulah dia telaga Zam-zam, suatu telaga yang
menjadi sebab utama bagi kemakmuran tempat ini. Sebagai diketahui air di padang
pasir adalah sumber hidup. Di mana ada air disana ada hidup dan disana ada
kemakmuran. Apalagi timbulnya air dengan cara yang disebutkan, menyebabkan
tempat ini mendapat semacam kesucian dalam pandangan bangsa Arab. Mereka
berdatangan ke tempat itu untuk menyaksikan anak kecil yang dibawah telapak
kakinya memancar mata air. Mereka coba meminum air yang memancar sebagai
menghormati bayi yang masih menyusui itu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tidak jauh dari tempat itu terletak kota
Makkah. Kota ini terletak kira-kira di tengah-tengah Jazirah Arab. Letaknya
yang baik ini, menyebabkannya menjadi tempat perhentian bagi kafilah-kafilah
perniagaan. Setelah mata air mamncar dari telaga Zam-zam, rumah-rumah kota
Makkah telah sampai ke dekat telaga itu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sekali peristiwa, datanglah Ibrahim ke Hejaz
untuk melihat puteranya. Maka kelihatanlah olehnya betapa puteranya menjadi
penghormatan yang besar, dan betapa orang dari segenap penjuru Jazirah Arab
berdatangan ke sana. Oleh karena itu Ibrahim bersama-sama dengan puteranya itu
membangun Ka'bah, agar dapat dijadikan tempat mengerjakan syi'ar agama Ibrahim,
Inilah yang diceritakan oleh Tuhan di dalam <em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">al Quran.</span></em></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ka'batul musyarrafah itu ialah Bailtullah atau
disebut juga Baitul ‘Atiq, yaitu sebuah bangunan bebentuk kubus. Dibangun di
bagian yang paling luas dilembah itu. Tingginya 15 meter. Panjang dindingnya
yang sebelah barat masing-masing kira-kira 12 meter. Pada didingnya yang
sebelah timur disitulah pintu Ka'bak itu. Di pojok Ka'bah yang sebelah tenggara
sebelah keluar terdapat Hajarul Aswad. Dia tertinggi dari tanah kira-kira satu
setengah meter. Dari Hajarul Aswad itulah dimulai thawaf.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tatkala Nabi Ibrahim telah selesai mendirikan
Ka'bah berserulah dia kepada Tuhan :</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Ya Tuhan kami ! Aku telah menempatkan
sebagian dari keturunanku pada suatu lembah yang tiada bertanam-tanama, di
dekat rumah-Mu yang dihormati. Ya tuhan kami, agar mereka mendirikan
sembahyang. Maka jadikanlah hati manusia cenderung kepada mereka, dan beri
rezekilah mereka dengan buah tanam-tanaman." </span></em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(Q.S.
Ibrahim : 37)</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tuhan telah memperkenankan do'a Nabi Ibrahim
ini, dan ditunjukakanlah oleh Tuhan kepadanya begaimana caranya agar maksud itu
terlaksana. Berfirman Tuhan :</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Beritahukanlah kepada kami manusia untuk
mengerjakan haji niscaya mereka datang kepada engkau dengan berjalan kaki, atau
menunggu kendaraan yang kurus - karena jauhnya perjalanan dari tiap-tiap negeri
yang jauh." </span></em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(Q.S. Al Hajj : 27).</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Maka diberitahukan dan diserulah manusia oleh
Nabi Ibrahim untuk mengerjakan haji, dan mereka pun memperkenankan seruan itu.
Maka semenjak itu berdatangankah manusia dari segenap penjuru dan dari bermacam-macam
negeri didunia ini ke Makkah Almukarramah untuk mengerjakan Ibadah Haji.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Di dalam Ka'bah itulah dahulu upacara-upacara
agama dilakukan. Akan tetapi, karena banyaknya orang yang berdatangan ke Makkah
dan banyaknya orang mengerjakan haji, maka tempat yang kecil itu menjadi
sempit. Oleh karena itu, bangsa Arab bersepakat untuk mempergunakan sebagian
dari tanah yang di sekeliling Ka'bah itu untuk tempat mengadakan
upacara-upacara keagamaan, dan mereka pandang sucilah tempat itu, oleh
karenanya tempat itu mereka sebut "Haram", Yakni tempat yang
dimuliakan. Dikala datang agama Islam dan sembahyang disyari'atkan, maka di
temapat itulah sembahyang dikerjakan, oleh karenanya maka dinamailah tempat itu
<strong><i><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Masjidul
Haram".</span></i></strong></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kota makkah adalah satu tempatyang dipandang
suci oleh seluruh bangsa Arab. Bangsa Arab dari seluruh penjuru Jazirah Arab
berdatangan ke kota Makkah untuk mengerjakan Haji atau umrah. Oleh karena itu
bangsa Arab seluruhnya sela sekata melarang berperang dalam bulan-bulan haji,
yaitu Zulkaidah, Zulijjah, dan Muharram. Begitu juga di bulan Rajab, karena di
bulan Rajab itu banyak dikerjakan umrah. Bulan-bulan yang disebutkan itu mereka
namai "Asyhru'l Hurum" (Bulan-bulan yang terlarang). Demikian pula
mereka telah sepakat untuk melarang berperang di Haram Makkah itu. Sikap ini
adalah semacam persetujuan yang dibuat oleh badan-badan yang memegang
pemerintah di Tanah Arab berkenaan dengan kota Makkah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kota Makkah itu sendiri pun semenjak masa
paginya betul telah mengenal pemerintahan. Diantara suku-suku yang telah
memegang kekuasaan di Makkah yang terkenal ialah suku-suku Amaliqah, yaitu
sebelum Nabi Ismail dilahirkan. Kemudian datang pula ke Makkah suku-suku Jurhum
dan mereka menetap di Makkah, bersama-sama dengan suku-suku Amaliqah. Akan
tetapi suku-suku Jurhum kemusian dapat mengalahkan dan mengusir suku-suku
Amaliqah dan Makkah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dimasa Jurhum berkuasa itulah Ismail datang ke
Makkah. Ismail terdiri dalam terdidik dalam lingkungan Jurhum, dan kemudian
kawin dengan salah seorang putri dari Jurhum. Karena kota Makkah telah menjadi
tempat yang dipandang suci oleh segenap bangsa Arab, maka berdirilah di sana
pemerintahan untuk melindungi jemaah-jemaah haji dan menjamin keamanan,
keselamatan dan ketentraman mereka.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Rupanya telah terjadi pembagian kerja antara
orang-orang Jurhum dan Ismail, yaitu : urusan-urusan politik dan peperangan
dipegang oleh orang-orang Jurhum, sedang Ismail mencurahkan tenaganya untuk
berkhimat kepada Baitullah dan urusan-urusan keagamaan. Orang-orang Jurhum
kemudian telah menjadi kaya, karena itu mereka telah tenggelam dalam kenikmatan
hidup, dan lupalah mereka kepada kewajibannya. Oleh karena itu berpikirlah oleh
suku Khuza'ah yang juga telah menetap di Makkah hendak merebut kekuasaan dari
Jurhum.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mudhadhim ibnu ‘Amr al Jurhumi salah seorang
pemimpin Jurhum tiadalah mampu untuk menginsafkan orang-orangJurhum itu, dan
dirasanya bahwa mereka lemah. Oleh karena itu berangkatlah dia meninggalkan
Makkah bersama-sama kaumnya. Ikut pula bersama-sama mereka putra-putra Ismail.
Oleh Mudhadhim ibnu ‘Amr sebelum meninggalkan Makkah, telaga Zam-zam
ditimbuninya dengan tanah. Setelah Jurhum meninggalkan Makkah berpindahlah
kekuasaan ke tangan Khuza'ah, yaitu pada tahun 440 M.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Qushai inilah yang mendirikan Darun Nadwah,
untuk tempat bermusyawarah bagi penduduk Makkah di bawah pengawasan Qushai. Dia
pulalah yang mengatur urusan-urusan yang berhubungan dengan Ka'bah, yaitu:</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a. As Siqayah
(Menyediakan air minum).</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Karena telaga Zam-zam telah ditimbun dengan
tanah, maka amat sulitlah memperoleh Makkah (<em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">telaga Zam-zam itu kemudian digali kembali oleh
Abdul Mutthalib) </span></em>Sebab itu air untuk diminum oleh jemaah-jemaah
haji haruslah didatangkan oleh orang yang memegang urusan siqayah dari
perigi-perigi yang berada di tempat-tempat yang jauh. Air ini diletakkan di
dalam bak-bak dan dicampuri sedikit dengan buah kurma dan anggur kering agar
berasa manis.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b. Ar Rifadah
(Menyediakanmakanan)</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Untuk jemaah haji yang tidak mampu haruslah
disediakan makanan. Biasanya Quraisy memberikan sebagian dari harta mereka
kepada Qushai, agar dipergunakannya untuk menyediakan makananbagi jemaah haji
yang kurang mampu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c. Al Liwa'
(Bendera)</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Yaitu menjaga Ka'bah, dan memegang anak
kuncinya. Quraisy berkuasa di Makkah sampai datang agama Islam. Selama itu
urusan yang empat macam itu dipegang oleh putera-putera Qushai berganti-ganti,
sampai akhirnya dipegang oleh Abdul Mutthalib nenek Raullah SAW.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Beberapa tahun sebelum Nabi Muhammad
dilahirkan, negeri Habsyl berhasil menaklukan negeri Yaman. Diantara gubernur
yang pernah memerintah di Yaman atas nama raja Habsyl, seorang bernama Abrahah.
Dikala Abrahah ini memperhatikan betapa bangsa Arab memuliakan negeri Makkah,
dan memeperhatikan mereka berdatangandari segenap penjuru tanah Arab untuk
mengerjakan haji di Ka'bah, terpikir olehnyahendak mendirikansebuah bangunan
yang lebih besar dari Ka'bah dan hendak menyeru bangsa Arab agar menghadapkan
muka dan berkunjung ke tempat itu. Lalu didirikannyalah sebuah gereja besar,
dan dianjurkannya agar bangsa Arab mengerjakan Haji ke sana. Akan tetapi
perbuatan dan anjurannya itu menimbulkan amarah dalam kalangan bangsa Arab.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Seorang dari Bani Malik Ibnu Kinanah bangkit,
seraya bersumpah bahwa dia akan merudakkan gereja itu. Maka datanglah orang ini
ke Yaman, dan masuklah dia ke dalam gereja itu berpura-pura hendak beribadat.
Diwaktu hari telah malam dan orangpun tidak ada lagi di gereja itu,
dirusaknyalah perabot-perabot gereja itu, dan diubarnya dinding-dindingnya dengan
kotoran.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Abrahah mengetahui apa yang terjadi, pada
keesokan harinya. Dikatakan, bahwa ada seorang Arab bermalam di sana dan dialah
yang disangka mengerjakan perbuatan-perbuatan itu, maka bersumpahlah ia hendak
meruntuhkan Ka'bah. Lalu berangkatlah ia dengan sepasukan besar terdiri dari
tentara Habsyl yang didahuli oleh tentara bergajah. Kemudian dia berhenti tidak
berapa jauh dari kota Makkah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Yang berkuasa di Makkah dewasa itu ialah Abdul
Mutthalib Ibnu Hasyim, nenek dari Nabi Muhammad SAW. Abrahah merampas unta
kepunyaan Abdul Mutthalib yang sedang dilepaskan ditempat Abrahah berhenti itu.
Oleh Abrahah dipanggil Abdul Mutthalib, supaya datang menghadapnya, setelah
Abdul Mutthalib datang, Abrahah berkata kepada: "Saya datang ke Makkah ini
bukanlah untuk memerangi kamu, hanya hendak merubuhkan Ka'bah. Maka kalau kamu
menghalangi maksudku ini barulah kamu saya perangi. Dan bilamana kamu tiada
menghalangi, saya pun tiada akan menumpahkan darah, "Perkataan Abrahah ini
dijawab oleh Abdul Muthhalib : "Kami tiada mampu untuk menghalangi
maksudmu. Hanya saya minta kepadamu agar engkau mengembalikan semua untaku yang
engkau rampas itu." Abrahah lalu berkata : "Tadinya aku amat segan
padamu di waktu mula-mula melihatmu. Akan tetapi sekarang sesudah engkau
berbicara dengan aku, tak ada lagi hargamu dalam pandanganku. Apakah hanya unta
yang engkau bicarakan dengan aku, dan aku lupakan Ka'bah, sedang dia adalah
agamamu, dan agama nenek moyangmu?" Abdul Mutthalib menjawab: "Akan
unta itu, akulah yang punya, adapun Baitullah itu dia ada mempunyai Tuhan yang
memeliharanya."</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam pada itu Abdul Mutthalib mengajukan
kepada Abrahah sepertiga harta Tihamah, asal dia kembali dan tidak jadi
meneruskan maksudnya merubuhkan Ka'bah. Akan tetapi Abrahah tetap hendak
merubuhkan Ka'bah itu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Maka kembalilah Abdul Mutthalib ke Makkah, dan
tawaflah dia sekeliling Baitullah seraya menyebut beberapa kalibait syair, dan
orang-orang yang sama-sama tawaf dengan dia pun turut mengulang-ulang syair
itu, yaitu :</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Hai Tuhan! Tak ada yang kami harapakan
selain Mu!</span></em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hai Tuhan! Slamatkanlah dari serangan mereka
rumah Mu!</span></em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Musuh rumah Mu ialah orang yang memusuhi
Mu."</span></em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Doa Abdul Mutthalib ini diterima oleh Allah
SWT. Al-Quran telah menceritakan bagaimana akibat yang diderita oleh Abrahah
dantentara gajahnya itu dalam ayat-ayat suci :</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Tiadalah engkau tahu, bagaimana Tuhanmu
telah bebuat terhadap balatentara yang mempunyai gajah itu? Tiadakah
dijadikan-Nya tipu-daya mereka menjadi sia-sia belaka? Dan dikirim-Nya kepada
mereka burung yang berbondong-bondong: yang melempar meeka dengan batu dari
tanah keras. Maka dijadikan-Nyalah mereka hancur luluh, laksana daun tanaman
yang telah dimamah." </span></em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(Surat Al Fiil: 1-5)</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Peristiwa tentara bergajah ini adalah suatu
peristiwa yang penting dalam sejarah bangsa Arab, karena itu mereka menjadikan
peristiwa-peristiwa yang penting dengan tahun gajah itu, dan di tahun gajah
itulah dilahirkan Nabi Muhammad SAW.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-51527578662095773742012-10-09T09:19:00.000-07:002012-10-09T09:19:21.168-07:00Sya’ir Pada Masa Daulah Abbasiah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syair
pada masa Shadrul Islam dihasilkan oleh pemeimpin-pemimpin Arab dan
pujangga-pujangga Arab, Iraq, dan Jazirah Furat. Setelah pemerintahan
Arab berada di Iraq dan Andalus jadilah Bagdad dan Cordova kiblat para
penyair dan tujuan para sastrawan. Kedua kota ini sudah menjadi pusat
kesusastraan dan lapangan perlombaan kebagusan pujangga-pujangga dalam
segala bidang kesenian terutama sya’ir para khalifah, mentri dan emimpin
yang mempunyai tempat-tempat pertemuan pujangga untuk itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan
adanya perhatian yang besar serta benyaknya orang yang membaca dan
mengambil sya’ir, maka orang-orangpun mengembangkan bermacam-macam
bentuk yang belum ada sebelumnya. Mereka menggunakan sya’ir untuk segala
tujuan sampai-sampai untuk peribadatan. Maka berkembanglah pula
uslubnya juga arti-artinya yang disesuaikan dengan tujuan-tujuannya.
Tapi juga tidak keluar dari kalimat-kalimat dan uslub arab dengan
memulainya dengan </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">النسيب</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span> menyebutkan </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">الدياد والأطلال</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>
untuk mengingatkan pada tanah air mereka yang lalu, untuk memperindah
dan menyerupakannya dengan kepunyaan orang arab asli. Sejak Daulah
Abbasiah </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">النسيب</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>
tidak lagi merupakan suatu keharusan pada pembukaan kasidah, tapi
sering kali tempat tersebut diduduki dengan menyebutkan istana-istana,
kenikmatan hidup, nyanyian-nyanyian dan pengalaman dengan kapal menuju
orang yang dipuji dan lain sebagainya, atau merubah dengan menyebutkan
khamr dan sifat-sifatnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun perubahan-perubahan yang terjadi terhadap sya’ir dengan munculnya Daulah Abbasiah Ialah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yang berhubungan dengan macam-macamnya sya’ir dan tujuannya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bertambah
penggunaan sya’ir untuk membangkitkan rasa fanatic kebanggaan akan
nasab dan madzhab-madzhab politik Negara serta ilmu pengetahuan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sya’ir-sya’ir
dari penyair daulah Abbasiah banyak yang tenggelam dalam kejelekan,
karena banyaknya yang berkecimpung dalam bidang Sya’ir dan adab serta
sedikitnya sumber-sumber pekerjaan yang mulia lainnya. Maka para penyair
hanya dapat mengharapkan lakunya dagangannya (sya’irnya) pada para
khalifah dan dengan cara memuji-muji khalifah, mereka akan mendapat
hadiah-hadiah. Untuk tujuan mereka kadang-kadang keluar dari
pertimbangan perasaan, akal bahkan pula syara’.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bertambah gila-gilaan dan berani dalam menyebutkan kejelekan-kejelekan hikayat-hikayat yang rendah, kefasikan dan semisalnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Para
penyair muslim mulai tenggelam dalam mensifati khamer dan semisalnya,
ajakan kepadanya, menyebutkan pelayan-pelayannya, juga mencumbu sesame
lelaki sampai lebih jauh dari itu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bertambah-bertambah
pensifatan terhadap kebun-kebun, istana-istana tempat rekreasi dan
keadaan-keadaan alami, tempat-tempat berburu binatang buas,
burung-burung, ikan-ikan dan hal-hal yang kecil-kecil.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bertambah nasehat-nasehat keagamaan dan zuhud terhadap dunia, hikmah-hikmah dan perumpamaan-perumpamaan pendidikan budi pekerti.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">g.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Koreksi terhadap kaidah-kaidah ilmu pengetahuan seperti fikih dan lain-lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal-hal yang terjadi yang berhubungan dengan arti-arti dan imajinasi sya’ir.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemikiran-pemikiran teratur</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan khayal yang masuk akal</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menciptakan khayalan yang bagus dalam tasybih. Isti’arah dan washf dan bagusnya alas an-alasan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan cara-cara hikmah, kaidah-kaidah falsafi, syiar-syiar agama dan lain-lain dalam usaha meyakinkan orang lain .</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal-hal yang terjadi dari segi kata-kata sya’ir dan susunannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hilangnya kata-kata yang gharib sedikit demi sedikit.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bertambah penggunaan kata-kata asing untuk memperindah sebagaimana yang terjadi pad sya’ir Abu Buwas.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Halus susunannya, tapi tetap kuat dan jelas artinya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penciptaan badi’ dan memperbanyak macam-macamnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal-hal yang terjadi dari segi wazan sya’ir.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memperbanyak nadzam dalam buku-buku yang sebelumnya masih sedikit.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penciptaan wazan-wazan dari buku-buku sya’ir oleh Khalil yang kemudian digunakan oleh penyair-penyair masa itu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penciptaan wazan-wazan lain seperti wazan yang diciptakan Muslim Bin Walid, Abu Nuwas, Abu Athaiyah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal-hal yang terjadi dari segi qafiyahnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Mukhammas (</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">المخمس</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span>(</span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span> ialah tiap 5 bagian sya’ir mempunyai satu qafiyah, kemudian 5 bagian lain demikian sampai akhir qasidah.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Muzdawaj (<span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="AR-SA"><span dir="RTL"></span>(المزدوج</span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>
ialah tiap-tiap baris mempunyai satu qafiyah. Ini banyak digunakan
untuk menyusun buku-buku adab dan ilmu-ilmu pengetahuan seperti dalam
penyusunan Alfiyah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Contoh-Contoh Sya’ir Dan Tujuannya</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Hamasah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diantara sya’ir Basyar bin Burd:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">وجيش كجنح الليل يزحف بالحصى # وبالشوك والخطى حمر ثعـالبـه</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">عدوناله والشمس في خدرامــــــــها # تطالعنا والطل لم يجر ذائبــــــه</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">بضرب يذق الموت من ذاق طعمــه # وتدرك من نجى الفرار مثالبــه</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">كأن مثار النقع فوق رءوسنـــــــــــا # وأسيافنا ليل تهاوى كواكبـــــــه</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">بعـثنا لهم موت الفجاءة إننـــــــــــــا # بنو الموت خفاق علينا سبائبـــه</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">فراحوا فريق في الاسار ومثـــــــله # قتيل ومثل لاذ بالبحر هاربـــــه</span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berkata Abu Thayib Al-Mutanabi:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">وأنى لمن قوم كأن نفوســــــــــــهم # بها انق أن تسكن اللحم والعظما</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">فلا عبرت ني ساعة لا تعز ني # ولا صحبتني مهجة تقبل الظلـــما</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Madh (pujian):</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Marwan bin Abi Hafshah memuji Ma’ni bin La’idah</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">بنو ننطر يوم اللقاء كـــــــــأنهم # أسود لهما في غيل خفان اشبــــل</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">هم يمنعون الجارحتي كأنمــــــا # لجارهم بين السماكين منــــــــزل</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">بها ليل في الإسلام سادوا ولم يكن # كأولهم في الــــــــــجاهلية أول</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">هم القوم أن قالوا أصابوا وأن دعوا # أجابوا وإن أعطوا أطابوا وأجزلوا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ولا يستطيع الفاعلون فعالــــــــــهم # وإن أسنوا في النائبـــــات وأجزلوا</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Tammam: </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">تعود بسط الكف حتى لو أنـــــــه # ثنـاها لقبض لم تجبه أنــــــــــامله</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ولو لم يكن في كفه غير روحــه # لجاد بها فليتق الله سائـــــــــــــله</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Ubadah Al-Buhtury:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">كلــــــما قلت اطلق الشكر و في # رجعتني له أياديـــه عبــــــدا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ابن عمر الزمـــــان حتى اؤدي # شكر انــــعامك الذي لايؤدي</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Arratsa (elegi):</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Husain bin Muthir meratapi Ma’ni bin Za’idah.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">الماعي معن فقولا لقبــــــــــره # سقنك الغوادي مربعا ثم مربعا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">فيا قبر معن أنت أول حفـــــرة # من الأرض خطت المسماحة مضجعا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">فيا قبر معن كيف واريت جوده # وقد ان منه البرو البحر مترعــــا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">بلى قد و سعت الجود و الجود ميت # ولو كان حيا ضفت حتى تصدعا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">فتى عيش في معروفه بعد موتـــــه # كما كان بعد السيل بحراه مرتعا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ولما مضى معن مضى الجود وانقضى # واصبح عرنبن المكارم اجدعا</span><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Hijaa’:</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sya’ir Hammad ‘Ajraad.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">حريث ابو الصلت ذ و خبرة # بما يصلح المعـد ة الفاسدة</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">تخوف تخمة اضيــــــــــــافه # فعودهم اكــله واحــــــــدة</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">khalaf Al-Ahmar:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">لنا صاحب يولع بالخـــلاف # كثير الخطاء قليل الصواب</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">انج لجاجا من الخنفســــــاء # وازهى اذا ما مشى من غراب</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Ali Al-Basyir:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">لعمر ابيك ما نسب المعلي # الى كرم وفي الدنيا كــريم</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">لكن البـــــلاد اذا اقشعرت # وصوح نبتها رعي الهشيم</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-‘Itidzar:</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syair Aly bin Al-Jahmi untuk Mutawakkil:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">عفـــــا الله عنك الاحرمة # تجود بعفوك أن ابعــدا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">لئن ذنب ولــــــــم اعتمه # لأنن اجل وأعلى يــدا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">الم ترعبدا عدا طـــــرده # ومولى عفا ورشيدا هدى</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ومفسد أمر تــــــــلا فيه # قعا فاصلح ما افســـــــد</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">اقلني اقالك من لم بزل # يقيك و بصرف عنك الردى</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Washf:</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ibnu Al-Mu’taz dala</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">m</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> mensifati alam ketika datangnya siang dan hilangnya malam</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ما ترى نعمة السماء على الار # ض وشكر الرياض للأمطار </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">قد تولت زهر النجو وقـــــد بـ # شر بالصبح طــــائر الأسحار</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">وعــــــنا الطيور كل صبـــاح # وانفتاق الأشـــــجار بالأنوار</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">وكأن السحاب يجلو عروســـا # وكأنا من قطره في لثـــــــار </span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Bakar As-Shonbury mensifati ayam jantan:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">يغرد الليل ما يألوك تغريــــــدا # مل الكرى فهو يدعو الصبح مجهودا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">اتطرب هز العطف من طرب # ومد للصوت لما مده الحــــــــــــــيدا</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">خبس مطرفا مرخى درائبــــه # تضاحك البيص من أطرافـــه السودا</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sosial & Politik:</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syubl bin Abdullah Maula Bani Hasyim ditujukan kepada Abdullah paman dari algojo:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">اصبح الملك تابت الأساس # بالبها ليل من بني العباس</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">طلبوا وتر هاشم فشفوهـــا # بعج ميل من الزمان وباس</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">لاتقبلن عبد شمس عثـــارا # واقطعن كل رقلة وغراس</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">دلها اظهر التود د منهـــــا # وبها منكم كحد المواسي</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ولقد ساءني وســاء سواني # قربهم من نمارق وكراسي</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">انزلوها بحيث انزلهـــا اللـ # ــه بدا بالهوان والاتعاس</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">واذكروا مصر مصرع الحسين وزيد # وشهيد بجانب المهراس</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">والفتيل الذي بحرات اضحى # ثاويا بين عرية وتناسي</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yazad Al-Mahlaby ditujukan kepada Al-Mutawakkal:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">لما اعتقد تم اناســــا لا حلوم لهم # صنعتم وصنيعتم من تاب يعتفـد</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ولو جعلتم على الأحرار نعمتكم # حمنكم السادة المذكورة الحشد</span><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">قوم هم المذم والأنساب تجمعهم # والمجد والدين والأرحام والبلد</span></div>
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">اذا قريش ارادوا شد ملكم # بغير قحطان لم يبرح به اود</span></div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-20714874037732639892012-10-08T14:22:00.000-07:002012-10-08T14:22:24.597-07:00Sejarah Dan Perkembangan Islam Pada Masa Bani Umayyah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sejarah peradaban Islam tentang Bani Umayyah yang kami tulis ini
bertujuan untuk lebih bisa memahami secara kritis tentang peradaban dan
kebudayaan Islam Bani Umayyah khususnya dan umumnya semua peradaban dan
kebudayaan Islam, jadi bukan berarti bahwa masalah-masalah yang
menyangkut kebudayaan dan peradaban Islam lainnya menjadi tidak penting
dalam pembahasan ini.
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebudayaan adalah bentuk ungkapan dengan semangat mendalam suatu
masyarakat, sedangkan manisfetasi-manisfetasi kemajuan mekanis dan
teknologis lebih berkaitan dengan peradaban, kalau kebudayaan lebih
banyak direfleksikan dalam seni, sastra, religi (agama) dan moral maka
peradaban terefleksi dalam politik, ekonomi, dan teknologi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebudayaan paling tidak memiliki 3 wujud. 1. Wujud ideal, yaitu wujud
kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma,
dan sebagainya. 2. wujud kelakuan, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu
kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat. 3.
Wujud benda, yaitu wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya.
Sedangkan kebudayaan dipakai sebagai menyebut suatu kebudayaan yang
mempunyai system teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan
dan ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>A. Situasi Politik Ummat Islam Sepeninggal ‘Ali ibn Abi Thalib</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada saat ‘Ali r.a. menjabat sebagai khalifah, banyak terjadi
pemberontakan. Diantaranya dari Mu’awiyah ibn Abi Sufyan (yang pada saat
itu menjabat sebagai gubernur di Damaskus, Siria) dan didukung oleh
sejumlah mantan pejabat tinggi yang telah dipecat ‘Ali r.a. Disini
timbul indikasi fitnah atau perang saudara karena Mu’awiyah menuntut
balas bagi Utsman (keponakannya) dan atas kebijaksanaan-kebijaksanaan
‘Ali.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tatkala ‘Ali beserta pasukannya bertolak dari Kuffah menuju Siria,
mereka bertemu dengan pasukan Mu’awiyah di tepi sungai Eufrat atas,
Shiffin (657).<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote1sym"><sup>1</sup></a>Terjadi
lah perang yang disebut perang Shiffin. Perang ini tidak konklusif
sehingga terjadi kebuntuan yang akhirnya mengarah pada tahkim atau
arbitrase. Dalam majlis tahkim ini ada dua mediator atau penengah.
Mediator dari pihak Ali adalah Abu Musa al-Asy’ari (gubernur Kuffah),
sedangkan mediator dari pihak Mu’awiyah adalah ‘Amr ibn al-Ash. Namun
tahkim pun tetap tidak menyelesaikan masalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Ibnu Khaldun, setelah fitnah antara ‘Ali – Mu’awiyah, jalan
yang ditempuh adalah jalan kebenaran dan ijtihad. Mereka berperang bukan
untuk menyebar kebatilan atau menimbulkan kebencian, tapi sebatas
perbedaan dalam ijtihad dan masing-masing menyalahkan hingga timbul
perang. Walaupun yang benar adalah ‘Ali, Mu’awiyah tidak melakukan
tindakan berlandaskan kebatilan, tetap orientasinya dalam kebenaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Partai ‘Ali terpecah menjadi dua golongan, yaitu Khawarij
(orang-orang yang keluar dari barisan ‘Ali sekaligus menentang tahkim)
dan Syi’ah (para pengikut setia ‘Ali). Sementara itu, Mu’awiyah
melakukan strategi dengan menaklukkan Mesir dan mengangkat ‘Amr ibn
al-Ash sebagai khalifah di sana.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, di akhir masa pemerintahan ‘Ali, umat Islam terpecah menjadi tiga kekuatan politik; Mu’aiyah, Syi’ah, dan Khawarij.<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote2sym"><sup>2</sup></a>
Kemunculan Khawarij semakin memperlemah partai ‘Ali, di sisi lain
Mu’awiyah semakin kuat. Mu’awiyah memproklamirkan dirinya sebagai
khalifah di Yerusalem (660). Kemudian ‘Ali wafat karena dibunuh oleh Ibn
Muljam, salah seorang anggota Khawarij (661).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>B. Pengangkatan Hasan ibn ‘Ali sebagai Khalifah</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah ‘Ali wafat, kursi jabatan kekhalifahan dialihkan kepada
anaknya, Hasan ibn ‘Ali. Hasan diangkat oleh pengikutnya (Syi’ah) yang
masih setia di Kuffah. Tetapi pengangkatan ini hanyalah suatu percobaan
yang tidak mendapat dukungan yang kuat.<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote3sym"><sup>3</sup></a>Hasan menjabat sebagai khalifah hanya dalam beberapa bulan saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>C. Peralihan Kekuasaan dari Hasan ke Mu’awiyah</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di tengah masa kepemimpinan Hasan yang makin lemah dan posisi
Mu’awiyah lebih kuat, akhirnya Hasan mengadakan akomodasi atau membuat
perjanjian damai. Syarat-syarat yang diajukan Hasan dalam perjanjian
tersebut adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Agar Mu’awiyah tidak menaruh dendam terhadap seorangpun dari penduduk Irak.</li>
<li>Menjamin keamanan dan memaafkan kesalahan-kesalahan mereka.</li>
<li>Agar pajak tanah negeri Ahwaz diperuntukkan kepadanya dan diberikan tiap tahun.</li>
<li>Agar Mu’awiyah membayar kepada saudaranya, yaitu Husain, dua juta dirham.</li>
<li>Pemberian kepada Bani Hasyim haruslah lebih banyak dari pemberian kepada Bani Abdi Syams.<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote4sym"><sup>4</sup></a></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Perjanjian itu berhasil mempersatukan umat Islam kembali dalam satu
kepemimpinan politik, di bawah pimpinan Mu’awiyah ibn Abi Sufyan. Dengan
kata lain, Hasan telah menjual haknya sebagai khalifah kepada
Mu’awiyah.Akibat perjanjian itu menyebabkan Mu’awiyah menjadi penguasa
absolut. Naiknya Mu’awiyah menjadi khalifah pada awalnya tidak melalui
forum pembai’atan yang bebas dari semua umat. Mu’awiyah dibai’at pertama
kali oleh penduduk Syam karena memang berada di bawah kekuasaannya,
kemudian ia dibai’at oleh umat secara keseluruhan setelah tahun
persatuan atau <em>‘am jama’ah</em> (661). Pembai’atan tersebut tidak
lain hanyalah sebuah pengakuan terpaksa terhadap realita dan dalam upaya
menjaga kesatuan umat. Maka, di sini telah masuk unsur kekuatan dan
keterpaksaan menggantikan musyawarah. Karenanya dapat dikatakan bahwa
telah terjadi perceraian antara idealisme dan realita.<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote5sym"><sup>5</sup></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>D. Pengangkatan Yazid sebagai Putra Mahkota dan Implikasinya Terhadap Perubahan Sistem Pemerintahan dan Kekuasaan</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem kekhalifahan mengalami perubahan baru, yaitu sistem monarki (kerajaan) atau <em>monarchiheredetis</em>
(kerajaan turun menurun). Suksesi kepemimpinan seperti ini terjadi
ketika Mu’awiyah menitahkan untuk mewariskan jabatan kekhalifahan kepada
anaknya, Yazid ibn Mu’awiyah. Maka mulai masuk prinsip warisan jabatan
dalam sistem kekhalifahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ide awal pewarisan kekhalifahan ini sebenarnya berasal dari
al-Mughirah ibn Syu’bah (gubernur Kufah). Ia menyarankan agar Mu’awiyah
mengangkat Yazid. Kemudian Mu’awiyah mengikuti saran al-Mughirah karena
beberapa alasan yang menurutnya kuat, meski harus mengabaikan saran
Ziyad (gubernur Bashra).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mu’awiyah mempunyai beberapa alasan mengenai pengangkatan Yazid, yaitu: <em>Pertama</em>,
Yazid adalah satu-satunya orang yang bisa diterima orang-orang Siria,
karena apabila dari keluarga lain akan membawa ke dalam keluarga dan
marganya sesuatu yang mengganggu keseimbangan kekuatan-kekuatan rawan
yang telah dikembangkan oleh Mu’awiyah. Latar belakang pengangkatan
Yazid sebagai putra mahkota dan bukan yang lainnya adalah untuk menjaga
kemashlahatan rakyat dalam kesatuan dan kebersatuan aspirasi mereka,
dengan kesepakatan Bani Umayyah. Alasannya bahwa Bani Umayyah tidak rela
bila khalifah bukan dari kalangan dalam mereka dalam kapasitas mereka
sebagai elit masyarakat Quraisy dan para penganut Islam secara
keseluruhan, sekaligus kelompok yang paling berkuasa diantara mereka. <em>Kedua</em>, faktor usia Mu’awiyah yang sudah tua mendesaknya untuk cepat memilih siapa penggantinya. <em>Ketiga</em>, Mu’awiyah khawatir akan terjadi fitnah sebagaimana fitnah petumpahan darah sejak kematian Khalifah Utsman.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Atas dasar itu, Mu’awiyah meminta dikirimkan delegasi-delegasi dari
kota-kota besar. Kemudian delegasi yang datang dari kota Bashra, Kufah,
dan Madinah berkumpul dalam sebuah konferensi yang pada akhirnya mereka
sepakat mendukung pembai’atan Yazid.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang perlu dikritisi disini ialah Mu’awiyah telah membuat tradisi
baru yang mengubah karakter sistem pemerintahan dalam Islam. Sistem
warisan telah menggantikan posisi sistem permusyawaratan, dan hal itu
nampaknya berdampak abadi dalam sejarah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>E. Perkembangan dan Kemajuan Peradaban yang Dicapai</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemindahan ibukota dari Madinah ke Damaskus melambangkan zaman
imperium baru dengan menggesernya untuk selama-lamanya dari pusat
Arabia, yakni Madinah yang merupakan pusat agama dan politik kepada
sebuah kota yang kosmopolitan. Dari kota inilah daulat Umayyah
melanjutkan ekspansi kekuasaan Islam dan mengembangkan pemerintahan
sentral yang kuat, yaitu sebuah imperium Arab.<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote6sym"><sup>6</sup></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ekspansi yang berhasil dilakukan pada masa Mu’awiyah antara lain ke
wilayah-wilayah: Tunisia, Khurasan sampai ke sungai Oxus, Afganistan
sampai ke Kabul, serangan ke ibukota Bizantium (Konstantinopel).
Kemudian ekspansi ke timur dilanjutkan oleh khalifah Abdul Malik yang
berhasil menaklukkan Balkh, Sind, Khawarizm, Fergana, Samarkand, dan
India. Ekspansi ke barat dilanjutkan pada masa al-Walid ibn Abdul Malik
dengan mengadakan ekspedisi militer dari Afrika Utara menuju barat daya,
benua Eropa. Wilayah lainnya yang berhasil ditaklukan adalah al-Jazair,
Maroko, ibukota Spanyol (Kordova), Seville, Elvira, dan Toledo. Di
zaman Umar ibn Abdul Aziz, serangan dilakukan ke Perancis. Selain itu,
wilayah kekuasaan Islam meliputi Spanyol, Afrika Utara, Siria,
Palestina, Jazirah Arab, Irak, dan sebagian Asia Tengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jasa-jasa dalam pembangunan di berbagai bidang banyak dilakukan Bani
Umayyah. Mu’awiyah mendirikan dinas pos, menertibkan angkatan
bersenjata, mencetak mata uang, dan jabatan Qadhi (hakim) mulai
berkembang menjadi profesi sendiri. Abdul Malik ibn Marwan adalah
khaifah yang pertama kali membuat mata uang dinar dan menuliskan di
atasnya ayat-ayat al-Qur’an.<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote7sym"><sup>7</sup></a>
Ia juga melakukan pembenahan administrasi pemrintahan dan mmberlakukan
bahasa Arab sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan Islam. Pada
masa khalifah Al-Walid ibn Abdul Malik di bangun panti-panti untuk orang
cacat, membangun jalan-jalan raya, pabrik-pabrik, gedung pemerintahan
dan masjid-masjid yang megah. Khalifah Umar ibn Abdul Aziz
memprioritaskan pembangunan dalam negeri, keberhasilannya antara lain
ialah menjalin hubungan baik dengan golongan Syi’ah, memberi kebebasan
kepada penganut agama lain untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya,
pungutan pajak diperingan, dan kedudukan <em>mawali</em> (non Arab)
disejajarkan dengan muslim Arab. Dengan keberhasilan dan keteladanannya,
maka Umar ibn Abdul Aziz sering disebut-sebut sebagai khalifah kelima
setelah Ali ibn Abi Thalib. Di bidang keilmuan atau pendidikan, cakupan
keilmuannya tentang teologi dan keagamaan, misalnya legalisasi
penyusunan al-Qur’an pada masa Utsman yang telah disusun oleh Abu Bakar.
Di bidang kesastraan, muncul para penyair terkenal, seperti Umar ibn
Abi Rabi’ah, Tuwais, Ibnu Suraih, dan Al-Garidh.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, jenis atau pola pemerintahan terdahulu mulai berubah
sejak zaman Mu’awiyah. Mu’awiyah bermaksud mengikuti gaya pemerintahan
monarki di Persia dan Bizantium. Ia tetap memakai istilah khalifah,
namun memberi interprestasi baru. Ia menyebut dirinya “khalifah Allah”
dalam pengertian “penguasa” yang diangkat oleh Allah. Menurut beberapa
ahli sejarah, pola pemerintahan yang dipakai pada masa Bani Umayyah
adalah Otokrasi.<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote8sym"><sup>8</sup></a> Walaupun telah berbentuk kerajaan, Bani Umayyah tetap membuktikan eksistensinya dengan terus membuat kemajuan-kemajuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>F. Gerakan Separatis, Perlawanan dan Pemberontakan</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai kemajuan memang telah dicapai oleh bani Umayyah, namun
konflik internal tetap terjadi. Hal ini terbukti dengan banyaknya
gerakan pemberontakan yang muncul dan pada akhirnya menimbulkan perang
saudara.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Diantara gerakan-gerakan perlawanan tersebut antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Syi’ah</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Gerakan ini merupakan gerakan yang paling kuat, paling berani dan
solidaritas kaumnya sangat tinggi, hingga dapat menjatukan kekuasaan
Bani Umayyah. Pemberontakan kaum ini didasarkan atas kebencian mereka
teradap Bani Umayyah dan rasa cinta mereka terhadap keluarga ‘Ali.
Gerakan ini erat kaitannya dengan pemikiran. Salah satu contoh yaitu
dukungan kepada Hussain ibn Ali agar menolak bai’at terhadap Yazid.
Karena Hussain tetap mempertahankan keteguhannya, ia bersama pasukannya
dibunuh di Karbela.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Perlawanan Abdullah ibn Zubair</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ia adalah seorang yang berambisi ingin menjadi pemimpin. Pertama kali
perlawanannya pada saat perang Jamal. Ia adalah seseorang yang memiliki
tipu daya. Ia juga tidak mempunyai falsafah, revousinya tidak berdasar
kepada prinsip-prinsip yang benar dan bukan pula militer. Hampir dalam
setiap pemberontakan, ia turut ambil bagian,tetapi hanya sebagai
provokator.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Khawarij</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Gerakan ini merupakan kumpulan dari orang-orang yang keluar dari
barisan ‘Ali atau tidak mendukung ‘Ali. Meskipun benci terhadap ‘Ali,
kaum ini lebih benci lagi terhadap Bani Umayyah. Nama lain dari golongan
ini adalah Muakkimah. Pemberontakannya terjadi di Kufah dan di Madinah.
Mazhab kaum ini sangat sedikit menggunakan falsafah dan
pemikiran-pemikirannya kurang mendalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Mu’tazilah</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Gerakan ini bersifat keagamaan, tidak mengumpulkan pasukan dan tidak
pernah menghunuskan pedang. Gerakan ini sangat berkaitan dengan mazhab
Khawarij. Dalam gerakan ini, muncul lagi pendapat golongan, seperti
Murji’ah, Jabariyah dan Mu’tazilah itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena konflik internal dalam negeri yang tidak bisa diselesaikan,
akhirnya dinasti ini tumbang (750), dan digantikan dengan Daulat Bani
Abbasyiyah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Bani Umayya melemah dan
membawanya pada keancuran, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Sistem pergantian kalifah melalui garis keturunan merupakan sesuatu
yang baru bagi tradisi Arab yang menekankan aspek senioritas. Cara
pengaturan yang tidak jelas serta terjadi persaingan tidak sehat di
dalam keluarga kerajaan.</li>
<li>Latar belakang Bani Umayyah tidak lepas dari konflik politik pada masa ‘Ali, jadi banyak perlawanan dari golongan oposisi.</li>
<li>Terjadi pertentangan antar etnis, antar suku dan status golongan <em>mawali.</em></li>
<li>Sikap hidup mewah di istana yang dilakukan anak-anak khalifah.</li>
<li>Muncul kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan al-Abbas ibn Abd al-Muthalib.<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote9sym"><sup>9</sup></a></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Penutup</strong></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Masa-masa keemasan <em>(golden age)</em> yang terjadi pada zaman Muhammad saw. dan Khulafa ar-Rasyidin telah berakhir dan digantikan dengan masa Kerajaan <em>(Mulkan/ Kingdom/ Monarchi/ Otokrasi)</em>
oleh Bani Umayyah. Sebagaimana perputaran roda kehidupan, begitulah
yang terjadi dalam sejarah Islam, kadang berada pada posisi puncak
kejayaan dan kadang berada pada posisi paling bawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak yang mengecam pemerintaan Bani Umayyah, namun kita jangan
sampai lupa terhadap jasa-jasa dinasti ini yang telah turut membangun
sebuah peradaban. Di tangan Bani Umayyah, Islam mengalami banyak
kemajuan dengan tersebarnya hingga ke banyak wilayah. Walaupun berubah
sistem tapi syiar islam begitu luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bani Umayyah memang tidak bisa disalahkan begitu saja, karena
pastinya para penguasa ini mempunyai ijtihad tersendiri untuk merubah
sistem musyawarah menjadi warisan khalifah disamping kondisi dan tekanan
yang terjadi di masa itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>Daftar Pustaka </b></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote1anc">1</a> Marshall G. S. Hodgson, <em>The Venture of Islam</em>, (Jakarta: Paramadina, 2002), hlm. 311.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote2anc">2</a> DR. Badri Yatim, M.A., <em>Sejarah Peradaban Islam</em>, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2003), hlm. 40.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote3anc">3</a> Prof. DR. A. Syalabi, <em>Sejarah dan Kebudayaan Islam</em>, Jilid<em> </em>2, (Jakarta: Pustaka Alhusna,1982), hlm.33.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote4anc">4</a> <em>‘Aqidatus Syi’ah</em>, hlm. 86.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote5anc">5</a> DR. M. Dhiauddin Rais, <em>Teori Politik Islam</em>, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001), hlm.139-140.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote6anc">6</a> John L. Esposito, <em>Islam dan politik</em>, (Jakarta: Bulan Bintang,1990)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote7anc">7</a> Imam As-Suyuthi, <em>Tarikh Khulafa’</em>, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2003), hlm. 258.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://zhemuth.wordpress.com/wp-admin/#sdfootnote8anc">8</a> Aden Wijdan SZ. Dkk., <em>Pemikiran dan Peradaban Islam</em>, (Jakarta: Safiria Insania Press, 2007)</div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-23559576578901725402012-10-08T14:21:00.000-07:002012-10-08T14:21:09.555-07:00arab pra islam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Bangsa
Arab sebelum lahirnya Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw dikenal
sebagai bangsa yang sudah memiliki kemajuan ekonomi. Letak geografis
yang yang cukup strategis membuat Islam
yang diturunkan di Makkah menjadi cepat disebarluaskan ke berbagai
wilayah. Di samping juga didorong oleh faktor cepatnya laju perluasan
wilayah yang dilakukan umat Islam,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref1"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn1"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[1]</span></span></a>
dan bahkan bangsa Arab telah dapat mendirikan kerajaan di antaranya
Saba’, Ma’in dan Qutban serta Himyar yang semuanya berasa di wilayah
Yaman.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref2"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn2"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[2]</span></span></a></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Di
sisi lain, kenyataan bahwa al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw dan diturunkan dalam konteks geografis Arab, mengimplikasikan sebuah
asumsi bahwa suatu pemahaman yang komprehensif terhadap al-Qur’an hanya
mungkin dilakukan dengan sekaligus melacak pemaknaan dan pemahaman
pribadi, masyarakat dan lingkungan mereka yang menjadi audiens pertama
al-Qur’an, yaitu Muhammad dan masyarakat Arab saat itu dengan segala
kultur dan tradisinya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref3"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn3"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[3]</span></span></a>
Dan untuk memiliki pengertian yang sebenar-benarnya tentang asal mula
Islam, maka satu hal yang perlu diketahui adalah bagaimana keadaan Arab
sebelum adanya Islam, Muhammad, dan sejarah Islam terdahulu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Dalam penjelasan makalah berikut akan membahasa dan memecahkan masalah-masalah yang kami rumuskan sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1. Bagaimana geografi jazirah Arab sebelum Islam</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">2. Bagaimana Bangsa Arab dan Struktur masyarakatnya sebelum Masuknya Islam kesana</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">3. Bagaimana agama bangsa Arab sebelum Islam</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">4. Bagaimana Pemerintahan dan kebudayaan bagsa Arab Pra-Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Geografis Jazirah Arab Pra-Islam</span></strong><span style="font-family: Tahoma;"><br /> </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Jazirah
arab menjelang kelahiran islam diapit oleh dua kerajaan besar yaitu
Romawi Timur di sebelah barat sampai ke laut Adriatik dan Persia di
sebelah timur sampai ke sungai Dijlah. Kedua kerajaan besar itu disebut
hegemoni di wilayah sekitar Timur Tengah. Sebenarnya Jazirah Arab bebas
dari pengaruh kedua kerajaan tersebut, kecuali daerah-daerah subur
seperti: Yaman dan daerah-daerah sekitar teluk Persia. Wilayah jazirah
arab di teluk Persia termaksud daerah kekuasaan kerajaan Persia. Dengan
demikian daerah hijau bebas dari pengaruh-pengaruh politik dan budaya
dari luar. Islam yang dasar-dasarnya diletakkan oleh Nabi Saw di Mekkah
dan di Madinah adalah agama yang murni, tidak dipengaruhi baik oleh
perkembangan agama-agama yang ada di sekitarnya maupun kekuasaan politik
yang meliputinya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref4"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn4"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[4]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Jazirah
Arab berbentuk empat persegi panjang, yang sisinya tidak sejajar. Di
sebelah barat terbatas dengan lautan merah, di sebelah selatan dengan
laut arab, di sebelah timur dengan teluk arab (Persia) dan di sebelah
utara dengan gurun pasir Irak dan Syiria. Kemudian Jazirah Arab ini
terbagi kepada bagian tengah yang terdiri dari padang pasir dan
gurun-gurun yang jarang penduduknya dan bahagian tepi merupakan sebuah
pita kecil yang melingkari bagian tengah dan subur daerahnya dan banyak
kota yang ada seperti: Bahrain, Oman. Bagian tengah, terbagi kepada
bagian utara di sebut dengan Nejedan bagian selatan di sebut dengan
al-Ahkaf yang jarang penduduknya karena itu disebut dengan al-Rub
al-Khalli.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Jazirah
dalam bahasa Arab berarti pulau. Jadi “Jazirah Arab” berarti “pulau
Arab”. Sebagian ahli sejarah menamai tanah Arab itu dengan “Shibhul
Jazirah” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Semenanjung”. Dilihat dari
peta, Jazirah Arab berbentuk persegi panjang yang sisi-sisinya tidak
sejajar.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref5"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn5"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[5]</span></span></a> Batasan-batasan alam yang membatasi Jazirah Arab adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">- Di bagian barat:berbatasan dengan Laut Merah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">- Di bagian timur:berbatasan dengan Teluk Arab.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">- Di bagian utara:berbatasan dengan Gurun Irak dan Gurun Syam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">- Di bagian selatan:berbatasan dengan Samudra Hindia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Jazirah
Arab terbagi atas dua bahagian yaitu bagian tengah dan bagian tepi.
Setiap bagian memiliki bentangan alam tersendiri. Bagian tengah terdiri
dari daerah pegunungan yang amat jarang dituruni hujan. Di bagian tengah
inilah orang Badui tinggal. Bagian tengah dari Jazirah Arab terbagi
menjadi dua bagian yang lebih kecil yaitu: Bagian utara yang disebut
Najed dan bagian selatan yang disebut Al-Ahqaf. Bagian selatan
penduduknya amat sedikit. Karenanya bagian ini disebut Ar-Rab'ul Khali
(tempat yang sunyi). Jazirah Arab bagian tepi merupakan sebuah pita
kecil yang melingkari Jazirah Arab. Pada bagian tepi ini, hujan yang
turun cukup teratur. Bagian tepi inilah yang didiami oleh orang atau
penduduk kota. Sedangkan ahli –ahli ilmu purba membagia Jazirah Arab
menjadi tiga bagian :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1. Arab Petrix, yaitu daerah-daerah yang terletek di sebelah barat daya lembah Syam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">2. Arab Deserta, yaitu daerah Syam sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">3. Arab Felix, yaitu negeri Yaman yang terkenal dengan sebutan “Bumi Hijau”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">B.</span></strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> <strong><span style="font-family: Tahoma;">Asal usul masyarakat Arab</span></strong><br /> Adapun beberapa suku yang tinggal di jazirah arab,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref6"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn6"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[6]</span></span></a> yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1. Arab Ba’idah<br />Yaitu
bangsa arab yang telah musnah yaitu, orang-orang arab yang telah lenyap
jejaknya. Jejak mereka tidak dapat diketahui kecuali hanya terdapat
dalam catatan kitab-kitab suci. Arab Ba'idah ini termaksud suku bangsa
arab yang dulu pernah mendiami Mesopotamia akan tetapi, karena serangan
raja namrud dan kaum yang berkuasa di Babylonia, sampai Mesopotamia
selatan pada tahun 2000 SM suku bangsa ini berpencar dan berpisah ke
berbagai daerah, di antara kabilah mereka yang termaksud adalah: 'Aad,
Tsamud, Ghasan, Jad. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">2. Arab Aribah<br />Yaitu
cikal bakal dari rumpun bangsa Arab yang ada sekarang ini. Mereka
berasal dari keturunan Qhattan yang menetap di tepian sungai Eufrat
kemudian pindah ke Yaman. Suku bangsa arab yang terkenal adalah: Kahlan
dan Himyar. Kerajaan yang terkenal adalah kerajaan Saba' yang berdiri
abad ke-8 SM dan kerajaan Himyar berdiri abad ke-2 SM.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">3. Arab Musta'ribah<br />Yaitu
menjadi arab atau peranakan disebut demikian karena waktu Jurhum dari
suku bangsa Qathan mendiami Mekkah, mereka tinggal bersama nabi Ismail
dan ibunya Siti Hajar. Nabi Ismail yang bukan keturunan Arab, mengawini
wanita suku Jurhum. Arab Musta'ribah sering juga disebut Bani Ismail bin
Ibrahim ismail (Adnaniyyun).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref7"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn7"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[7]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Bangsa
Arab mempunyai akar panjang dalam sejarah, mereka termasuk ras atau
rumpun bangsa Caucasoid, dalam Subras Mediteranian yang anggotanya
meliputi wilayah sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arabiyah
dan Irania. Bangsa arab hidup berpindah-pindah, nomad, karena tanahnya
terdiri atas gurun pasir yang kering dan sangat sedikit turun hujan.
Perpindahan mereka dari satu tempat ke tempat yang lainnya mengikuti
tumbuhnya stepa (padang rumput) yang tumbuh secara sporadic di tanah
arab di sekitar oasis atau genangan air setelah turun hujan. Bila
dilihat dari asal-usul keturunan, penduduk jazirah arab dapat dibagi
menjadi dua golongan besar, yaitu: Qathaniyun (keturunan Qathan) dan
‘Adaniyun (keturuan Ismail ibnu Ibrahim as)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Sistem Politik/Pemerintahan Bangsa Arab sebelum Islam</span></strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
Pada masyarakat arab pra Islam sudah banyak ditemukan tata cara
pengaturan dalam aktivitas kehidupan sosial yang dapat dibagi pada
beberapa sistem-sistem yang ada di masyarakat, salah satunya adalah
system politiknya. Pada garis besarnya penduduk jazirah dapat dibagi
berdasarkan territorial kepada dua bagian yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1.
Penduduk kota (al-hadharah) yang tinggal di kota perniagaan jazirah
Arabia, seperti Mekkah, Madinah. Kota Mekkah merupakan kota penghubung
perniagaan Utara dan selatan, para pedagang dengan khalifah-khalifah
yang berani membeli barang dagangan dari India dan Cina di Yaman dan
menjualnya ke Syiria di Utara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">2.
Penduduk pedalaman yang mengembara dari satu tempat ke tempat lain.
Cara mereka hidup adalah nomaden, berpindah dari suatu daerah ke daerah
lain, mereka tidak mempunyai perkampungan yang tetap dan mata
pencaharian yang tepat bagi mereka adalah memelihara ternak, domba dan
unta.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref8"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn8"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[8]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Sebelum
kelahiran Islam, ada tiga kekuatan politik besar yang perlu dicatat
dalam hubungannya dengan Arab; yaitu kekaisaran Nasrani Byzantin,
kekaisaran Persia yang memeluk agama Zoroaster, serta Dinasti Himyar
yang berkuasa di Arab bagian selatan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref9"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn9"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[9]</span></span></a>
Setidaknya ada dua hal yang bisa dianggap turut mempengaruhi kondisi
politik jazirah Arab, yaitu interaksi dunia Arab dengan dua adi kuasa
saat itu, yaitu kekaisaran Byzantin dan Persia serta persaingan antara
yahudi, beragam sekte dalam agama Nasrani dan para pengikut Zoroaster.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Tradisi
kehidupan gurun yang keras serta perang antar suku yang acap kali
terjadi ini nantinya banyak berkaitan dalam penyebaran ide-ide Islami
dalam al-Qur’an, seperti ”jihad”, ”sabar”, ”persaudaraan” (ukhuwwah),
persamaan, dan yang berkaitan dengan semua itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Pada
masa sebelum islam yamg diajarkan disebar luaskan ke bangsa Arab oleh
Rasulullah Saw, orang arab sering kali terjali peperangan antar suku di
antaranya dikenal dengan perang Fujjar karena terjadi beberapa kali
antar suku, yang pertama perang antara suku Kinanah dan Hawazan,
kemuadian Quraisy dan Hawazan serta Kinanah dan Hawazan lagi. Dan
peperangan ini terjadi 15 tahun sebelum Rasul diutus.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref10"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn10"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[10]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Kekaisaran
Bizantium dan Kekaisaran Romawi Timur dengan ibu kota Konstantinopel
merupakan bekas Imperium Romawi dari masa klasik. Pada permulaan abad
ke-7, wilayah imperium ini telah meliputi Asia kecil, Siria, Mesir dan
sebagian daeah Itali serta sejumlah kecil wilayah di pesisir Afrika
Utara juga berada di bawah kekuasaannya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref11"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn11"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[11]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Saingan
berat Bizantium dalam perebutan kekuasaan di Timur Tengan adalah
persia. Ketika itu, imperium ini berada di bawah kekuasaan dinasti
Sasanid (sasaniyah). Ibu kota persia adalah al-Madana’in, terletak
sekitar dua puluh mil di sebalah tenggara kota Baghdad yang sekarang.
Wilayah kekuasaannya terbentang dari Irak dan Mesopotamia hingga
pedalaman timur Iran dewasa ini serta Afganistan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Menjelang
lahirnya Nabi Muhammad Saw, penguasaan Abisinia di Yaman – Abraham,
atau lebih populer dirujuk dalam literatur Islam sebagai Abrahah –
melakukan invasi ke Makkah, tetapi gagal menaklukkan kota tersebut
lantara epidemi cacar (hujan kerikil) yang menimpa bala tentaranya,
Ekpedisi ini -merujuk Al-quran dalam surat 105- pada prinsipnmya
memiliki tujuan yang secara sepenuhnya berada di dalam kerangka politik
internasional ketika itu. yaitu upaya Bizantyum untuk menyatukan
suku-suku Arab di bawah pengaruhnya guna menantang Persia. sementara
para sejarawan muslim menambahkan tujuan lain untuknya. Menurut mereka
ekpedisi tersebut- terjadi kira-kira pada 552- dimaksudkan untuk
menghancurkan Ka’bah dalam rangka menjadikan gereja megah di San’a, yang
dibangun Abrahah, sebagai pusat ziarah pusat keagamaan di Arabia.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref12"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn12"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[12]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Dalam
masyarakat arab terdapat organisasi clan (kabilah) sebagai intinya dan
anggota dari satu clan merupakan geneologi (pertalian darah). Pemerintah
di kalangan bangsa Arab sebelum Islam, menurut para ahli sejarah
dimulai oleh golongan Arab Bai'idah. Pada periode pertama dikenal ada
kerajaan Aad di daerah Ahkaf al Romel yang terletak antara Oman dan
Yaman, kaum Aad juga pernah mendirikan kerajaan antara Makkah dan
Yastrib. Kemudian juga dikenal kerajaan dari kaum Tsamud mendiami daerah
hijir dan wadi al-Kurro, antara Hijaz dan Syiria. Kemudian dikenal juga
kerajaan dari kaum Amaliqah di Arab Timur, Oman Hijaz mereka juga ke
Mesir dan Syiria. Pada periode Kedua yaitu pada masa Arab Aribah atau
Bani Qhathan yang terkenal dengan kerajaan Madiniyah, kerajaan Sabaiyah
dan kerajaan Himyariah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Bagian
dari daerah Arab yang sama sekali tidak pernah dijajah oleh bangsa lain
adalah Hijaz. Kota terpenting di daerah ini adalah Mekkah, kota suci
tempat ka'bah. Ka'bah pada masa itu bukan saja disucikan dan dikunjungi
oleh penganut-penganut bangsa asli Makkah, tetapi juga orang-orang
Yahudi yang bermukim di sekitarnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Untuk
mengamankan para penziarah yang datang ke kota Makkah diadakan
pemerintahan yang pada mulanya berada di tangan dua suku yang berkuasa
yaitu suku Jurhum dan Ismail sebagai pemegang kekuasaan ka'bah.
Kekuasaan politik kemudian berpindah ke suku Khuza'ah dan akhirnya ke
suku Quraisy di bawah pimpinan Qushai. Suku Quraisy ini kemudian yang
memegang dan mengatur politik dan juga urusan urusan yang berkenaan
dengan ka'abah. Ada sepuluh (10) jabatan tinggi yang dibagikan kepada
kabilah dari suku Quraisy yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1. Hijabah (penjara kunci ka’bah)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">2. Siqayah (penjara air mata Zam zam)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">3. Diyat (Kekuasaan hakim sipil dan criminal)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">3. Sifarah (kuasa usaha Negara atau duta)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">3. Liwa (jabatan ketentaraan)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">4. Rifadah (pengurus pajak bagi fakir miskin)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">5. Nadwah (jabatan ketua dewan)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">6. Khaimman (pengurus balai musyawarah)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">7. Khazinah (jabatan administrasi keuangan)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">8. Azlim (penjaga panah peramal) untuk mengetahui pendapat para dewa-dewa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Kehidupan Keagamaan Masyarakat Arab sebelum Islam</span></strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
Sebelum Islam penduduk Arab menganut agama yang bermacam-macam, dan
Jazirah Arab telah dihuni oleh beberapa ideolgi, keyakinan keagamaan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref13"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn13"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[13]</span></span></a>
Bangsa Arab sebelum Islam telah menganut agama yang mengakui Allah
sebagai tuhan mereka. Kepercayaan ini diwarisi turun temurun sejak nabi
Ibrahim as dan Ismail as. al-Qur’an menyebut agama itu dengan<em><span style="font-family: Tahoma;"> Hanif</span></em>,
yaitu kepercayaan yang mengakui keesaan Allah sebagai pencipta alam,
Tuhan menghidupkan dan mematikan, Tuhan yang memberi rezeki dan
sebagainya. Kepercayaan yang menyimpang dari agama yang hanif disebut
dengan Watsniyah, yaitu agama yang mempersyarikatkan Allah dengan
mengadakan penyembahan kepada :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">o Anshab, batu yang memiliki bentuk</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">o Autsa, patung yang terbuat dari batu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">o Ashnam, patung yang terbuat dari kayu, emas, perak, logam dan semua patung yang tidak terbuat dari batu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Berhala
atau patung yang pertama yang mereka sembah adalah : Hubal. Dan
kemudian mereka membuat patung-patung seperti Lata, Uzza, Manata, dll.
Tidak semua orang arab jahiliyah menyembah Watsaniyah ada beberapa
kabilah yang menganut agama Yahudi dan Masehi. Agama Yahudi dianut oleh
bangsa Yahudi yang termaksud rumpun bangsa Samiah (semid). Asal usul
Yahudi berasal dari Yahuda salah seorang dari dua belas putra nabi
Yakub.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Agama
Yahudi sampai ke Jazirah Arab oleh bangsa Israel dari negeri Asyur.
Mereka diusir oleh kerajaan Romawi yang beragama Masehi dan bangsa Asyur
ini berangsur-angsur mendiami Yastrib (Madinah) dan sekitarnya dan
mereka menyebarkan agama Yahudi tersebut.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref14"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn14"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[14]</span></span></a>
Agama Masehi yang berkembang adalah : Sekte Yaqubiah yang mengatakan
bahwa perbuatan dan iradat al – Masih adalah tabiat ketuhanan. Kaum
Yaqubiah berkata bahwa persatuan ketuhanan dengan kemanusiaan pada diri
al-Masih ialah sebagaimana air dimasukan ke dalam tuak, lalu menjadi
jenis yang satu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Agama-agama yang ada pada saat itu antara lain :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1. Yahudi<br /> Agama ini dianut orang-orang Yahudi yang berimigrasi ke Jazirah Arab.<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>Daerah Madinah, Khaibar, Fadk, Wadi Al Qura dan Taima’ menjadi pusat<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>penyebaran pemeluknya.<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>Yaman
juga dimasuki ajaran ini, bahkan Raja Dzu Nuwas Al Himyari juga
memeluknya. Bani Kinanah, Bani Al Haarits bin Ka’ab dan Kindah<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>juga menjadi wilayah berkembangnya agama Yahudi ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">2. Nashara (Kristen).<br /> Agama ini masuk ke kabilah-kabilah Ghasasinah dan Al Munadzirah. Ada<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>beberapa gereja besar yang terkenal. Misalnya, gereja Hindun Al Aqdam,<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>Al Laj dan Haaroh Maryam. Demikian juga masuk di selatan Jazirah Arab<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>dan berdiri gereja di Dzufaar. Lainnya, ada yang di ‘And dan Najran.<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>Adapun di kalangan suku Quraisy yang menganut agama Nashrani adalah<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>Bani Asad bin Abdil Uzaa, Bani Imri-il Qais dari Tamim, Bani Taghlib<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>dari kabilah Rabi’ah dan sebagian kabilah Qudha’ah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">3. Majusiyah<br />
Sebagian sekte Majusi masuk ke Jazirah Arab di Bani Tamim. Di
antaranya, Zaraarah dan Haajib bin Zaraarah. Demikian juga Al Aqra’ bin
Haabis dan Abu Sud (kakek Waki’ bin Hisan) termasuk yang menganut ajaran<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>Majusi ini. Majusiyah juga masuk ke daerah Hajar di Bahrain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">4. Syirik (Paganisme).<br /> Kepercayaan dengan menyembah patung berhala, bintang-bintang dan<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>matahari yang oleh mereka dijadikan sebagai sesembahan selain Allah.<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>Penyembahan bintang-bintang juga muncul di Jazirah Arab, khususnya<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>di Haraan, Bahrain dan di Makkah, mayoritas Bani Lakhm, Khuza’ah dan<strong><span style="font-family: Tahoma;"> </span></strong>Quraisy. Sedangkan penyembahan matahari ada di negeri Yarnan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref15"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn15"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[15]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">5. Al Hunafa’<br />
Meskipun pada waktu hegemoni paganisme di masyarakat Arab sedemikian
kuat, tetapi masih ada beberapa orang yang dikenal sebagai Al Hanafiyun
atau Al Hunafa’. Mereka tetap berada dalam agama yang hanif, menyembah
Allah dan tidak menyekutukan-Nya serta menunggu datangnya kenabian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Di
antara beberapa agama/kepercayaan tersebut yang paling terkenal adalah
penyembahan terhadap berhala yang jumlahnya mencapai lebih dari 360
buah, sehingga menyesaki lingkungan Ka’bah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref16"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn16"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[16]</span></span></a>
Dan setiap qabilah di Arab memiliki berhala sebagai sesembahan mereka
sendiri-sendiri. Di antara berhala yang paling populer di kalangan
mereka ialah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1. Wadd.<br />
Adalah nama patung milik kaum nabi Nuh yang berasal dari nama seorang
shalih dari mereka. Ditemukan kembali oleh Amru bin Luhai di Jeddah dan
diberikan kepada Auf bin ‘Adzrah dan ditempatkan di Wadi Al Quraa di
Dumatul Jandal dan disembah oleh bani kalb bin Murrah. Patung ini ada
sampai datangnya Islam kemudian dihancurkan Khalid bin Walid dengan
perintah Rasulullah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">2. Suwaa’<br />
Adalah salah satu patung kaum nabi Nuh yang ditemukan kembali dan
diberikan kepada Mudhor bin Nizaar dan diserahkan kepada bani Hudzail
serta ditempatkan di Rohaath sekitar 3 mil dari Makkah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref17"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn17"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[17]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">3. Yaghuts<br />
Adalah salah satu patung kaum nabi Nuh yang ditemukan kembali dan
diberikan kepada Na’im bin Umar Al Muradi dari Majhaj dan ditempatkan di
Akmah atau Jarsy di Yaman, disembah oleh bani Majhaj dan bani An’am
dari kabilah Thaiyi’.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">4. Ya’uq<br />
Adalah salah satu patung kaum nabi Nuh yang ditemukan kembali dan
diberikan kepada kabilah Hamadan dan ditempatkan di Khaiwaan, disembah
oleh orang-orang Hamadan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">5. Nasr<br />
Adalah salah satu patung kaum nabi Nuh yang ditemukan kembali dan
diberikan kepada kabilah Himyar dan ditempatkan di Saba’ disembah oleh
bani Dzi Al Kilaa’ dari kabilah Himyar dan sekitarnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">6. Manaah<br />
Adalah salah satu patung berhala yang ditempatkan di pantai laut dari
arah Al Musyallal di Qadid antara Makkah dan Madinah. Patung ini sangat
diagungkan oleh suku AlAus dan Al Khazraj. Rasulullah mengutus Ali bin
Abi Thalib untuk menghancurkannya pada penaklukan kota Makkah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">7. Laata<br />
Laata adalah kuburan orang shalih yang ada di Thaif yang dibangun
dengan batu persegi empat. Bangsa Arab seluruhnya sangat mengagungkannya
dan sekarang tempatnya adalah di menara masjid Thaif. Ada yang
mengatakan bahwa Laata adalah nama seorang yang membuat masakan Sawiiq
untuk jamaah haji, lalu ia meninggal kemudian kuburannya di sembah.
Ketika bani Tsaqif masuk Islam maka Rasulullah mengutus Al Mughiroh bin
Syu’bah untuk menghancurkannya dan kuburan ini dibakar habis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">8. Al ‘Uzza<br />
Al ‘Uzza adalah satu pohon yang disembah. la lebih baru dari Al Laata,
ditempatkan di Wadi Nakhlah di atas Dzatu ‘Irqin. Mereka dulu mendengar
suara keluar dari Al Uzza. Berhala ini sangat diagungkan Quraisy dan
Kinanah. Ketika Rasulullah Saw menaklukan Makkah, beliau mengutus Khalid
bin Al Walid untuk menghancurkannya. Ternyata ada tiga pohon dan ketika
dirobohkan yang ketiga, tiba-tiba muncul wanita hitam berambut kusut
dalam keadaan rneletakkan kedua tangannya di bahunya menampakkan
taringnya. Di belakangnya, ada juru kuncinya. Kemudian Khalid penggal
lehernya dan pecah, ternyata ia adalah seekor merpati, lalu Khalid bin
Al Walid membunuh juru kuncinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">9. Hubal<br />
Merupakan patung yang paling besar di Ka’bah. Diletakkan di tengah
Ka’bah. patung ini terbuat dari batu ‘aqiq merah dalam rupa manusia.
Dibawa ‘Amru bin Luhai dari Syam. Isaaf dan Naailah (Dua patung berhala
yang ada di dekat sumur Zamzam. Dua patung ini berasal dari sepasang
orang Jurhum yang masuk ke Ka’bah dan berbuat fujur, lalu dikutuk
menjadi dua batu, seiring perjalanan waktu, keduanya disembah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">10. Dzul Khalashah<br />
Ini adalah berhala milik kabilah Khats’am, Bajilah dan Daus yang berada
di Tubaalah, daerah antara Makkah dan Yaman. Begitulah gambaran keadaan
agama di Jazirah Arabiyah sebelum datangnya Islam. Mereka masih
mengimani rububiyah Allah dan menganggap Allah sebagai sesembahannya
juga dan sebagai Dzat Pencipta. Sumber kepercayaan tersebut adalah
risalah samawiyah yang yang dikembangkan dan disebarkan di jazirah Arab
terutama risalah nabi Ibrahim dan Ismail.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref18"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn18"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[18]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Kebudayaan bangsa Arab Pra Islam</span></strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
Wilayah Timur Tengah menurut Ali Mufrodi meliputi Turki, Iran, Israel,
Libanon, Yordania, Syiria, Mesir dan kerajaan-kerajaan yang ada di
kawasan Teluk Persia.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref19"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn19"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[19]</span></span></a>
Turki yang berbudaya Turki dan Iran yang berbudaya Persia tidak
dianggap berkebudayaan Arab karena memiliki kebudayaan sendiri-sendiri
demikian juga Mesir yang sudah memiliki budaya Firaun, sedangkan yang
masuk kawasan kebudayaan Arab terdiri dari Timur Tengah Afrika Utara
seperti Maroko, Aljazair, Tunisia dan Libia. yang menurut Haekal antara
budaya dan peradaban tersebut tidak pernah saling mempengaruhi
perkembangannya kecuali setelah adanya akulturasi dan asimilasi dengan
peradaban Islam.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref20"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn20"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[20]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Orang-orang
arab sebelum islam telah mengalami periode-periode kemajuan dengan
adanya kerajaan-kerajaan sehingga hasil budaya mereka didapati beberapa
bekasnya yang dapat di bagi kepada : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1.
Budaya materil yang sangat terkenal adalah: bendungan Ma'rib di Yaman
dari kerajaan saba dan begitu juga bekas-bekas kerajaan Tsamud, Aad dan
kaum Amalika.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">2.
Budaya non material, sangat banyak juga yang terkenal, di antaranya,
syair-syair bangsa arab yang terkenal dengan cerita-cerita tentang
keturunan dan keahlian dalam membuat patung, keahlian mereka dalam
bersyair sebenarnya karena mereka dapat mengetahui bangsa yang halus dan
menarik dengan bahasa yang indah mereka dapat mewariskan amtsai
(pepatah arab) dan pepatah itu merupakan kata-kata orang bijak seperti
Luqman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Di
samping budaya yang didapat dari bangsa Arab sebelum Islam, mereka
terkenal terikat dengan Tahayul dan adat istiadat yang melembaga
diturunkan turun temurun. Tahayul dan adat istiadat ini bertumpu kepada
kepercayaan Watsaniyah. Mereka percaya hantu dan Roh jahat. Mereka juga
percaya kepada kahin (tukang tenun, ramal). Mereka juga meyakini
kejadian-kejadian alam yang halus. Misalnya, kalau terjadi sesat di
jalan, hendaklah dibalikkan baju supaya dapat petunjuk.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Meskipun
belum terdapat sistem pendidikan, masyarakat Arabia pada saat itu tidak
mengabaikan kemajuan kebudayaan. Mereka sangat terkenal kemahirannya
dalam bidang sastra yaitu bahasa dan syair. Bahasa mereka sangat kaya
sebanding dengan bahasa Eropa sekarang ini. Keistimewaan bangsa Arabia
di bidang bahasa merupakan kontribusi mereka yang cukup penting terhadap
perkembangan dan penyebaran agama Islam.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref21"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn21"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[21]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Peradaban bangsa Arab Sebelum Islam</span></strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
Peradaban Arab adalah akibat pengaruh dari budaya bangsa-bangsa di
sekitarnya yang lebih maju daripada kebudayaan dan peradaban Arab.
Pengaruh tersebut masuk ke Jazirah Arab melalui beberapa jalur, yang
terpenting di antaranya adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1. Melalui hubungan dagang dengan bangsa lain</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">2. Melalui kerajaan-kerajaan protektorat, Hirah dan Ghassan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">3. masuknya misi Yahudi dan Kristen</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Walaupun
agama Yahudi dan Kristen sudah masuk ke Jazirah Arab, bangsa Arab
kebanyakan masih menganut agama asli mereka, yaitu percaya pada banyak
dewa yang di wujudkan dalam bentuk berhala dan patung. Setiap kabilah
mempunyai berhala sendiri, dan di pusatkan di Ka'bah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Orang-orang
arab adalah orang yang bangga, tetapi sensitive. Kebanggaan itu
disebabkan bahwa bangsa arab memiliki sastra yang terkenal, kejayaan
sejarah arab dan mahkota bumi pada masa klasik dan bahasa arab sebagai
bahasa ibu yang terbaik di antara bahasa-bahasa lain di dunia. Beberapa
sifat lain bangsa arab pra-islam adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">- Secara fisik, mereka lebih sempurna dibanding orang-orang eropa dalam berbagai organ tubuh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">- kurang bagus dalam pengorganisasian kekuatan dan lemah dalam penyatuan aksi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">- faktor keturunan, kearifan dan keberanian lebih kuat dan berpengaruh</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">- mempunyai struktur kesukuan yang diatur oleh kepala suku atau clan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">- tidak memiliki hukum yang regular, kekuatan pribadi dan pendapat suku lebih kuat dan diperhatikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">-
posisi wanita tidak lebih baik dari binatang, wanita dianggap barang
dan hewan ternak yang tidak memiliki hak. Setelah menikah suami sebagai
raja dan penguasa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Masyarakat
arab pada masa pra Islam lebih banyak dalam proses pendapatan
ekonominya dari kehidupan alam maupun perdagangan. Perjalanan mereka
yang memperjualkan dagangan ke beberapa kota termasuk barang-barang
patung maupun kerajinan lainnya. Hal itulah yang menghidupi keluarga
mereka terkadang daerah arab utara yang bagian selatan untuk masalah
perekonomian dititik tekankan pada bercocok tanam. Hal ini karena
kondisi geogerafis masyarakat arab bagian selatan sangat mendukung
sehingga mereka mendapatkan kebutuhan melalui tanaman yang mereka olah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref22"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftn22"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: windowtext; font-family: Tahoma;">[22]</span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Penutup</span></strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
Bangsa Arab sebelum lahirnya Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw
dikenal sebagai bangsa yang sudah memiliki kemajuan ekonomi. Letak
geografis yang yang cukup strategis membuat Islam yang diturunkan di
Makkah menjadi cepat disebarluaskan ke berbagai wilayah di samping juga
didorong oleh faktor cepatnya laju perluasan wilayah yang dilakukan umat
Islam dan bahkan bangsa Arab telah dapat mendirikan kerajaan di
antaranya Saba’, Ma’in dan Qutban serta Himyar yang semuanya berasa di
wilayah Yaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Pada
masyarakat arab pra Islam sudah banyak ditemukan tata cara pengaturan
dalam aktivitas kehidupan sosial yang dapat dibagi pada beberapa
sistem-sistem yang ada di masyarakat, salah satunya adalah system
politiknya. Orang-orang arab sebelum islam telah mengalami
periode-periode kemajuan dengan adanya kerajaan-kerajaan sehingga hasil
budaya mereka didapati beberapa bekasnya yang dapat di bagi kepada : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1.
Budaya materil yang sangat terkenal adalah: bendungan Ma'rib di Yaman
dari kerajaan saba dan begitu juga bekas-bekas kerajaan Tsamud, Aad dan
kaum Amalika.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">2.
Budaya non material, sangat banyak juga yang terkenal, antaranya,
syair-syair bangsa arab yang terkenal dengan cerita-cerita tentang
keturunan dan keahlian dalam membuat patung, keahlian mereka dalam
bersyair.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Kritik dan Saran</span></strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
Dari keterangan-keterangan di atas mungkin masih jauh dari kata-kata
sempurna masih banyak terdapat kesalahan-kesalah, oleh sebab itu kami
mengharafkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun, untuk
perbaikan makalah-makalah selanjutnya. Atas partisipasinya kami ucapkan
terima kasih.(Gudang Ilmu)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Daftar Pustaka</span></strong><span style="font-family: Tahoma;"><br /> </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">1.
Al-Habib Alwi bin Thahir al- Haddad, Sejarah Masuknya Islam di Timur
Jauh, terj. S. Dhiya Shahab, Jakarta: Lentera Sasritama, 1995.<br /> <br /> 2. Jaih Mubarok, Sejarah Peradaban Islam, Bandung : Pustaka Bani Quraisy, 2004.<br /> <br /> 3. Ali Mufrodi, Islam di kawasan Kebudayaan Arab, Jakrta : Logos 1997.<br /> <br /> 4. Muhammad Husain Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, Jakarta : Dunia Pustaka Jaya, 1997.<br /> <br /> 5. Ibn Kathir, al-Bidaya wa al-Nihaya Cairo: 1932.<br /> <br /> 6. Fadhil Sj M.Ag, Pasang Surut Peradaban Islam dalam Lintasan Sejarah, Malang : Sukses Offset, 2008.<br /> <br /> 7. A. Syalabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam, terj. Muchtar Yahya, Jakarta : Djaya Murni, jilid 1,1970.<br /> <br /> 8. http://moenawar.multiply.com/journal/item/7 – _ftn1<br /> <br /> 9. http://hitsuke.blogspot.com/2009/05/kondisi-masyarakat-arab-pada-masa-pra.html. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 11pt; line-height: 115%;">
<hr size="1" width="33%" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn1"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref1"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Jaih Mubarok, <em><span style="font-family: Tahoma;">Sejarah Peradaban Islam</span></em> , Bandung : Pustaka Bani Quraisy, 2004. Hal 13</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn2"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref2"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Ali Mufrodi, <em><span style="font-family: Tahoma;">Islam di Kawasan Kebudayaan Arab, </span></em>Jakarta : Logos, 1997. Hal 6</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn3"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref3"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> http://www.muslimhope.com/Indonesian/AsalMulaIslam_OriginsOfIslam_Indonesian.htm</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn4"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref4"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> A. Syalabi, <em><span style="font-family: Tahoma;">Sejarah dan Kebudayaan Islam</span></em>, terj. Muchtar Yahya, Jakarta : Djaya Murni, jilid 1,1970. Hal 22</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn5"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref5"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> http://hitsuke.blogspot.com/2009/05/kondisi-masyarakat-arab-pada-masa-pra.html</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn6"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref6"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Dr. Ali Mufrodi, <em><span style="font-family: Tahoma;">Islam di kawasan Kebudayaan Arab</span></em>, Jakrta : Logos 1997. Hal 5 -8</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn7"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref7"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Dr. Ali Mufrodi, <em><span style="font-family: Tahoma;">Islam di kawasan Kebudayaan Arab</span></em>, Jakrta : Logos 1997. Hal 5 -8</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn8"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref8"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Ibid, hal 11</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn9"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref9"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[9]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> http://moenawar.multiply.com/journal/item/7 – _ftn1</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn10"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref10"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[10]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Muhammad Ridha, <em><span style="font-family: Tahoma;">Tarikh al-Insaniyah wa Abtaluha</span></em>, terjmh, Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1987. Hal 300</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn11"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref11"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[11]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> http://moenawar.multiply.com/journal/item/7 – _ftn2</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn12"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref12"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[12]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Dr. Ali Mufrodi, <em><span style="font-family: Tahoma;">Islam di kawasan Kebudayaan Arab</span></em>, Jakrta : Logos 1997. Hal 12</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn13"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref13"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[13]</span></span></a></span><span style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> <span lang="IN">http://blog.vbaitullah.or.id/2006/07/09/753-keadaan-keagamaan-bangsa-arab-sebelum-terbitnya-islam-12/</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn14"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref14"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[14]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Drs. Fadhil Sj M.Ag, <em><span style="font-family: Tahoma;">Pasang Surut Peradaban Islam dalam Lintasan Sejarah</span></em>, Malang : Sukses Offset, 2008. Hal 62</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn15"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref15"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[15]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> http://blog.vbaitullah.or.id/2006/07/09/753-keadaan-keagamaan-bangsa-arab-sebelum-terbitnya-islam-12/</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn16"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref16"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[16]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Dr. Ali Mufrodi, <em><span style="font-family: Tahoma;">Islam di kawasan Kebudayaan Arab</span></em>, Jakrta : Logos 1997. Hal 8</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn17"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref17"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[17]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Ibn Kathir, al-Bidaya wa al-Nihaya Cairo: 1932. Hal 188</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn18"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref18"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[18]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Jaih Mubarok, <em><span style="font-family: Tahoma;">Sejarah Peradaban Islam, </span></em>Bandung : Pustaka Bani Quraisy, 2004. Hal 14</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn19"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref19"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[19]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Dr. Ali Mufrodi, <em><span style="font-family: Tahoma;">Islam di kawasan Kebudayaan Arab</span></em>, Jakrta : Logos 1997. Hal 3-4</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn20"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref20"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[20]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Muhammad Husain Haekal, <em><span style="font-family: Tahoma;">Sejarah Hidup Muhammad</span></em>, Jakarta : Dunia Pustaka Jaya, 1997. Hal 2</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn21"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref21"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[21]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> http://www.mail – archive.com/
<a href="mailto:ppdi@yahoogroups.com">ppdi@yahoogroups.com</a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftn22"></a><span style="font-family: Tahoma;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5663701718222982186#_ftnref22"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[22]</span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Al-Habib Alwi bin Thahir al- Haddad, <em><span style="font-family: Tahoma;">Sejarah Masuknya Islam di Timur Jauh</span></em>, terj. S. Dhiya Shahab, Jakarta: Lentera Sasritama, 1995. Hal 25</span></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-17311679445089980912012-10-08T07:14:00.000-07:002012-10-08T07:14:11.139-07:00Pembagian sastra<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; margin-left: 81.15pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">sya’ir (puisi)</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Puisi sudah
dikenal pada masa jahiliyah karena pada masa ini genre sastra yang paling indah
ialah puisi. Saat itu puisi yang paling populer ialah <span dir="RTL" lang="AR-SA">المعلقات
</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>(Puisi-puisi Yang Tergantung). Disebut demikian karena
puisi-puisi tersebut digantungkan di dinding Ka’bah. Dinding Ka’bah kala itu
kurang lebih juga berfungsi sebagai “majalah dinding”. Penyair yang paling
terkenal pada masa jahiliyyah ialah Imru’ul Qais. Disamping itu tercatat pula
nama-nama seperti Al-A’syaa, Al-Khansa, dan Nabighah Adz-Dzibyani.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan
temanya, puisi zaman jahiliyah dibedakan atas <span dir="RTL" lang="AR-SA">الفخر </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>(membangga-baggakan
diri atau suku), <span dir="RTL" lang="AR-SA">الحماسة </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>(kepahlawanan), <span dir="RTL" lang="AR-SA">المدح </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>(puji-pujian), <span dir="RTL" lang="AR-SA">الرثاء</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
(rasa putus asa, penyesalan, dan kesedihan),<span dir="RTL" lang="AR-SA">الهجاء </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>(kebencian
dan olok-olok), <span dir="RTL" lang="AR-SA">الوصف </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>(tentang keadaan
alam), <span dir="RTL" lang="AR-SA">الغزل</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> (tentang wanita), <span dir="RTL" lang="AR-SA">الاعتذار</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> (permintaan maaf).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah
Islam datang, tidak berarti bahwa puisi-puisi menjadi dilarang. Islam datang
untuk memelihara yang sudah baik, memperbaiki yang kurang baik, menghilangkan
yang buruk-buruk saja, dan melengkapi yang masih lowong. Tentang puisi, Nabi
bersabda,”<span dir="RTL" lang="AR-SA">إن من الشعر حكمة </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>(Sesungguhnya diantara
puisi itu terdapat hikmah)”. Ketika Hasan ibn Tsabit (<span dir="RTL" lang="AR-SA">شاعر
الإسلام</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> ) mengajak untuk mencemooh musuh – musuh Islam, Nabi berkata, ”<span dir="RTL" lang="AR-SA">هجاهم و جبريل معك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> (Cemoohlah mereka, Jibril
bersamamu)”.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nabi pernah memuji puisi
Umayyah ibn Abu Shalti, seorang penyair jahiliyah yang menjauhi khamr dan
berhala. Nabi juga pernah memuji puisi Al-Khansa,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seorang wanita penyair zaman jahiliyyah.
Bahkan, Nabi pernah menghadiahkan burdah (gamis)-nya kepada Ka’ab ibn Zuhair
saat Ka’ab membacakan qasidahnya yang berjudul <span dir="RTL" lang="AR-SA">بنات
سعاد</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> . Karena itu, muncullah apa yang disebut dengan Qasidah Burdah.
Di masa permulaan Islam ini, berkembang pula genre pidato dan surat
korespondensi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Surat-surat pada mulanya
dibuat oleh Nabi untuk menyeru raja-raja di sekitar Arab agar masuk Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Contoh
Pusi Arab Modern</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: normal; text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">جفت عينى من الدموع</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وجفت قلبى
من النزيف</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ومازال
قلبى اثير بحبك</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ومازالت
لياليى</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">الشوق تعذب
قلبى</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: normal; text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ومازال حبى يصارع امواج الزمان</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وجرا سفن
الحب فى دمعى</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وجرت سفن
الشوق فى دمى</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">تحمل حبك
وانتظارك</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: normal; text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ومازلت عينى تنتظر اللقاء</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وتنتظر ان
تاتى وتمسحى دمو عى</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ومازال
قلبى ينتظر الرجوع</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
.. </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وحب العمر</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: normal; text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ومازلت انتظرك يا حبيب قلبى</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ومازلت
عينى تبكى من بعد رحيلك</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ومازال
قلبى ينبض بحبك</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: normal; text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">انتظرك يا حبيبى انتظرك وانتظر حبك</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وقلبى
ينتظر قلبك</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وعينى
تشتاق لعينك</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
Artinya: Air mata
ini telah habis<br />
Luka di hati pun telah kering<br />
Aku masih menantimu<br />
Malam-malamku selalu menyapa<br />
Dengan kerinduan yang menyiksa</div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
Cintaku masih
bergumul dengan zaman<br />
Ada perahu cinta mendatangi air mata ini<br />
Begitupun dengan perahu rindu<br />
Datang membawa cintamu<br />
Yang selalu aku tunggu</div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
Aku selalu ingin
bertemu<br />
Mengharap engkau datang<br />
Dan mengusap air mataku, sayang<br />
Hati ini menunggu engkau kembali<br />
Menuju cinta yang abadi</div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
Ku kan selalu
menantimu, cinta<br />
Air mata ini selalu datang<br />
Semenjak engkau menghilang<br />
Tapi, hati tak pernah layu<br />
Mengharap cintamu</div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
Aku selalu menunggumu
kasih<br />
Hatiku menanti hatimu<br />
Mataku merindukanmu<br />
Aku menunggu cintamu<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5202627603452529851#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[5]</span></span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada
masa Bani Umayyah, muncul tema-tema politik dan polemiknya sebagai dampak dari
ramainya pergelutan politik dan aliran keagamaan. Namun, pada masa ini Islam
juga mencapai prestasi pembebasan (<span dir="RTL" lang="AR-SA">القتوح</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>)
yang luar biasa, sehingga banyak memunculkan <span dir="RTL" lang="AR-SA">شعر
الفتوح و الدعوة الإسلامية</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> (Puisi Pembebasan dan Dakwah Islam). Para
penyair yang terkenal pada masa ini antara lain Dzur Rimah, Farazdaq, Jarir,
Akhtal, dan Qais ibn Al-Mulawwih (terkenal dengan sebutan Majnun Laila).</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; margin-left: 81.15pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nastr (prosa)</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adapun
prosa ada zaman Bani Abbasiyah, surat menyurat menjadi semakin penting dalam
rangka penyelenggaraan sistem pemerintahan yang semakin kompleks. Dalam genre
prosa, muncul prosa pembaruan (<span dir="RTL" lang="AR-SA">النثر التجديدي</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>)
yang ditokohi oleh Abdullah ibn Muqaffa dan juga prosa lirik yang ditokohi oleh
antara lain Al-Jahizh. Salah satu prosa terkenal dari masa ini ialah Kisah
Seribu Satu Malam (<span dir="RTL" lang="AR-SA">ألف ليلة و ليلة</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>).
Dalam dunia puisi juga muncul puisi pembaruan yang ditokohi oleh antara lain
Abu Nuwas dan Abul Atahiyah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
Bani Abbasiyah sering disebut-sebut sebagai Masa Keemasan Sastra Arab. Karena
Islam juga eksis di Andalusia (Spanyol), maka tidak ayal lagi kesusastraan Arab
juga berkembang disana. Pada zaman Harun Al-Rasyid, berdiri Biro Penerjemahan
Darul Hikmah. Namun hal lain yang perlu dicatat ialah bahwa pada masa ini
banyak terjadi kekeliruan berbahasa di tengah masyarakat akibat pergumulan yang
kuat bangsa Arab dengan bangsa ajam (non Arab).</span></div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
Contoh
Natsr : dalam bentuk khutbah (lihat teks arabnya dalam majalah adz-Dzakhirrah
edisi 5)</div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /><strong>Khutbah Abu Bakar Ash Shiddiq ketika menjadi khalifah</strong>
</div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
Sesudah
meninggalnya Rasulullah , kaum muslimin memilih Abu Bakar Ash Shiddiq untuk
menjadi khalifah, karena keutamaan dan kedudukannya dalam Islam. Abu Bakar Ash
Shiddiq adalah orang yang pertama kali beriman kepada Rasulullah dari kalangan
laki-laki, beliau adalah orang yang menemani Rasulullah dalam gua (ketika
bersembunyi dari kejaran orang kafir), dan beliau adalah seorang yang menemani
Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah. Dan Rasulullah memerintahkan kepada
Abu Bakar (ketika Rasulullah sakit) untuk menjadi imam kaum muslimin. Dan
ketika Abu bakar menjadi khalifah ia berkhutbah kepada manusia. Ia memulai
khuthbahnya dengan ucapan tahmid (memuji kepada Allah ) lalu berkata : </div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
(Teks
bahasa Arab )</div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Terjemahannya; : <br /><em>"Wahai manusia kalian telah menjadikanku sebagai khalifah, dan kalian
telah membebaniku dengan suatu perkara padahal aku bukanlah orang yang termulia
di antara kalian, maka jika kalian melihatku berada di atas kebenaran bantulah
aku, dan jika kalian melihatku berjalan di atas jalan kesesatan maka tunjukilah
aku kepada kebenaran, dan hendaklah kalian taat kepadaku selama aku taat kepada
Allah ". Dan jika aku durhaka kepada Allah dan perintahku menyelisihi
perintah Allah maka janganlah mentaatiku". </em>
</div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
<em>"Ingatlah
(sesungguhnya) ukuran kuat dan lemah menurutku adalah kebenaran. Orang yang
berada di atas kebenaran adalah orang kuat walaupun ia orang yang lemah hingga
aku mengambilkan untuknya kebenaran, dan orang yang berada dalam kebatilan
adalah lemah walaupun ia kuat hingga aku mengambil darinya kebenaran (yang ia
rampas)".</em></div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
<em>"Inilah
perkataanku, dan aku mohon ampunan bagi diriku dan bagi kalian". </em></div>
<div style="background-color: #444444; color: black; line-height: 150%; text-align: justify;">
Maraji':<br />
Diterjemahkan dari kitab silsilah. </div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-1903398785794598352012-10-08T07:12:00.000-07:002012-10-08T07:12:34.294-07:00Unsur-unsur sastra arab<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Unsur-Unsur
Karya Sastra Arab Karya sastra terdiri dari berbagai jenis, seperti cerita,
drama, puisi, dan esai. Masing2 mempunyai unsur yang membangunnya. tetapi, ada
pula unsur-unsur yang sama, seperti halnya di bawah ini :<br />
<br />
1.<span>
</span>al-Lafzh </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Yang
dimaksud dengan Lafzh adalah sarana pengungkapan sastra. Lafzh yang unik dan
tepat akan sangat berpengaruh pada fikiran dan hati dan menambah kualitas
makna. Sebaliknya, jika lafzhnya berlebihan perasaan kita tidak akan tertarik.
Pandangan para kritikus pada lafzh hampir sama hanya mungkin istilahnya saja
yang berbeda. menurut mereka, lafzh yang baik harus fashih, yaitu cara
penyampaiannya sesuai dengan kondisi, strukturnya baik, tidak ada huruf-huruf
yang bertentangan, dikenal dan digunakan pada masa si pengarang, tidak
menggunakan bahasa sehari-hari, maknanya dekat, tidak perlu menggunakan kamus,
mudah diucapkan dan enak didengar, terhindar dari kesalahan tata bahasa, tidak
susah untuk mencari subjek yang digantikan oleh kata ganti, dan terhindar dari
kesalahan menempatkan kata sambung.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"><br />
2.<span>
</span>al Ma'na </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Yang
dimaksud dengan al Ma'na adalah tema yang ditampilkan dalam teks. Kadang-kadang
berupa satu pikiran, kadang-kadang berupa satu masalah, berupa suatu perasaan
tertentu yang dialami penulis. Penulis harus memilih tema yang menarik, yang
ditulis dalam bentuk sastra (untuk menyampaikan pikiran, masalah atau perasaan
yang dialaminya_Red). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"><br />
3.<span>
</span>al 'A:thifat</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">adalah
perasaan yang tumbuh dalam diri manusia, seperti gembira, sedih, cinta, benci,
sakit, dan marah. Macam Aathifah ini ada dua, yaitu al A:thifah adz dzatiyah
yang terikat dengan hubungan khusus, seperti sedih atas kehilangan salah satu
kerabatnya, senang karena bertemu dengan kekasih. dan al A:thifah al Ghoyriyyat
yang ditujukan kepada orang lain, tanah air atau bangsa, nilai kemanusiaan yang
mulia, seperti keimanan, cinta tanah air, dan penderitaan orang-orang yang
terzholimi. Pada dasarnya al Athifah ini ada pada tiap manusia tetapi pada
sastrawan dorongannya lebih kuat karena ia biasanya sensitif. Athifah juga ada
pada semua jenis seni sastra, tetapi yang paling tampak adalah pada Syi'r al
Wujdaniy.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"><br />
4.<span>
</span>al Khoyyal dan ash Shuurot </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">khoyal
adalah kemampuan yang diberikan Alloh kepada manusia, sehingga ia dapat
menggambarkan segala sesuatu yang tidak ada, Menghadirkan Ash Shuurot yakni
deskripsi seakan-akan kita berada di hadapannya dan dapat menciptakan segala
sesuatu yang tidak ada. Dari mana datangnya imajinasi? Jawabnya, sumber yang
paling besar dalam imajinasi pengarang adalah pengalaman-pengalaman yang pernah
dialaminya dan tersimpan di dalam pikirannya, segala sesuatu yang dilihat atau
didengarnya dan berakar dalam dirinya. Imajinasilah yang membuat nilai puisi
itu menjadi lebih estetis dan tinggi. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5202627603452529851#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[4]</span></span></span></span></a></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"><br />
5.<span>
</span>al Liqoo' Ass Showtiy </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Sastra
adalah hasil kreasi manusia yang menggunakan bahasa. Bahasa adalah kata dan
ungkapan yang menunjukkan makna. Kata dan ungkapan mempunyai Liqoo' sawtiy atau
struktur bunyi. Struktur bunyi akan membuat karya enak didengar di telinga dan
mempengaruhi jiwa. Struktur bunyi ada dalam puisi dan prosa. Dalam puisi
terdapat pola, rima dan hubungan antar huruf dan harokat. Sementara struktur
bunyi dalam prosa terdapat dalam susunan huruf dan harokat yang bentuknya indah
dan berirama.</span></span></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-22733036311308905732012-10-08T07:08:00.002-07:002012-10-08T07:08:40.437-07:00Sastra Arab<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sabagaimana
yang kita ketahui, kita telah mengenal yang namanya teori sastra,
secara otomatis jika ada teori sastra, maka ada yang namanya sastra,
yang menjadi objek kajian teori tersebut.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Oleh karena itu pada makalah ini akan membahas tentang sastra, dari
mulai ta'rif (definisi) nya, sejarah, dan jenis-jenis sastra. Namun yang
dibahas disina lebih dispesifikkan kepada sastra Arab.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br />
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A. Pengertian Adab dari Masa ke Masa</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam
sejarah kesusastraan Arab kata "Adab" mengalami perkembangan yang cukup
panjang. Perkembangan kata "Adab" sejalan dengan perkembangan kehidupan
bangsa Arab. Pengambilan kata itu dari masyarakat Arab Badui sampai
masyarakat Arab perkotaan yang telah mempunyai peradaban. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengenai
maknanya, kata "Adab" terdapat banyak perbedaan, dan perbedaan makna
itu sangat dekat dengan makna aslinya. Perubahan itu diketahui sampai
sekarang melalui perkataan-perkataan dan tulisan-tulisan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata "Adab" pada zaman Jahiliyyah berarti "<b><span dir="RTL" lang="AR-SA">الدعوة إلى الطعام</span></b><span dir="RTL" lang="AR-SA"> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>"
(mengajak makan atau undangan ke perjamuan makan), dan arti ini sudah
jarang digunakan, kecuali pada kata "Ma'dubah" dari akar kata yang sama
yaitu "Adab". Kata "Ma'dubah" berarti jamuan atau hidangan, dengan kata
kerja "Adaba-ya'dibu" yang berarti menjamu atau menghidangkan makanan.
Sebagaimana yang terdapat dalam perkataan Tharafah bin Abdul Bakri
al-Wa'illi:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">نحن فى المشتاة ندعو الجفلى ¤ لا ترى الآدب فينا ينتفر</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>"Pada
musim paceklik (musim kesulitan pangan), kami mengundang orang-orang ke
perjamuan makan, dan engkau tidak akan melihat para penjamu dari
kalangan kami memilih-milih orang yang diundang"</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata
"Adab" juga digunakan dalam arti "prilaku yang terpuji atau terhormat
dan sifat\sifat yang mulia" seperti yang terdapat di dalam dialoq antara
‘Atabah dengan Hindun, puterinya. ‘Atabah berkata kepada puterinya
tentang Abu Sufyan yang datang melamarnya:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>"... .بدر أرومته وعزّ عشيرته يؤدب أهله ولا يؤدبونه..."</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>"....
Asal-usulnya mulia, keluarganya terhormat, dia sopan dan hormat kepada
keluarganya, meski diantara keluarganya ada yang tidak
menghormatinya....". </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akhirnya Hindun pun setuju menikah dengan Abu Sufyan sambil berkata:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>"إنى لأخلاق هذا لوامقة, وإنى له الموافقة, وسآخذه بأدب البعل مع لزوم قبتى وقلة تلفتى..." </span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span> "Sungguh,
aku benar-benar menyukai akhlak dan perilaku yang demikian, dan aku
setuju menikah dengannya dan akan kujadikan ia suami yang dihormati, dan
dengan kesetiaan aku akan selalu berada di rumah, dan tidak akan
berselingkuh dibelakangnya". </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seperti
yang dikemukakan oleh Bakalla (1984:34-36) bahwa pada zaman Pemulaan
Islam, ketika agama Islam datang dengan membawa ajaran-ajaranya yang
menyeru kepada akhlak mulia, maka kata "Adab" berarti "<span dir="RTL" lang="AR-SA">الدعوة إلى المحامد ومكارم الأخلاق</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>"
(ajakan untuk memuji dan berakhlak baik), dan juga mempunyai arti
at-Tahdzib (pendidikan atau pengajaran), dan al-Khulqu (budi pekerti),
seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>"أدبنى ربّى فأحسن تأديبى..."</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>"Tuhanku telah mendidikku, maka baiklah pendidikanku/akhlak"</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beliau SAW juga bersabda:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>"إن هذا القرآن مأدبة الله فى الأرض فتعلموا من مأدبته"</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>"Sesungguhnya
Al-Qur'an ini adalah sumber peradaban Allah di muka bumi, oleh karena
itu belajarlah kalian pada sumber peradaban-Nya"</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Umar bin Khattab berkata kepada puteranya:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>"يا بنى انسب نفسك تصل رحمك, واحفظ محاسن الشعر يحسن أدبك..."</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>"Wahai
anakku, nisbatkanlah (hubungkanlah silsilah keturunan) dirimu, niscaya
akan bersambung hubungan dengan keluargamu, dan hafalkanlah puisi-puisi
indah, niscaya akan menjadi lembut budi pekertimu" </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada
zaman Umayyah, kata Adab mempunyai arti at-Ta'lim (pengajaran),
sehingga dari kata itu lahir kata turunan al-Mu'addibun yaitu sebutan
bagi orang-orang yang masa itu bertugas memberikan pelajaran tentang
puisi, khutbah, sejarah orang-orang Arab, mulai dari keturunan mereka
sampai pada peristiwa-peristiwa yang mereka alami di zaman Jahiliyyah
dan zaman permulaan Islam kepada putera-putera khalifah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sementara
pada zaman Abbasiyyah yang terkenal dengan zaman kebangkitan ilmu
pengetahuan, kata Adab mempunyai arti at-Tahdzibu wa at-Ta'liimu ma'an
(pendidikan sekaligus pengajaran), atau berarti semua ilmu pengetahuan
yang dihasilkan umat manusia dan juga tata cara yang perlu diikuti dalam
suatu disiplin tertentu. Arti "Adab" pada masa ini lebih mengacu pada
kebudayaan. Seperti yang pernah ditulis oleh Ibn al-Muqaffa (wafat 142
H.) dalam bukunya yang berhudul al-Adab al-Kabir yang berisikan
kumpulan-kumpulan surat-surat panjang Ibn al-Muqaffa' yang terbagi
menjadi dua bagian yaitu khusus mengenai sultan, politik, dan
pemerintahannya, dan yang berhubungan dengan persahabatan dan
sejenisnya. Dan al-Adab al-Shaqir yang berisikan surat-surat pendek Ibn
al-Muqaffa' yang berisi kumpulan wasiat mengenai budi pekerti,
kemasyarakatan, dan mengenai apa yang harus dipersiapkan oleh manusia
dalam kehidupannya seperti bagaimana bergaul dengan atasan, bawahan, dan
sesamanya. Selain itu, kata "Adab" telah meluas artinya dan sering
diterapkan pada puisi, prosa, peribahasa, dan balaghah, juga diterapkan
pada bidang ilmu nahwu, sharf, ushul, dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada
Abad ke-4 H, kata "Adab" semakin memiliki arti yang luas, sehingga
terkadang dari kata itu difahami sebagai segala sesuatu yang
keberadaannya mengandung nilai pendidikan, peningkatan intelektual dan
moral manusia baik dari segi sosial maupun budaya, serta pembentukan
seseorang menjadi cemerlang, memiliki keistimewaan yang cocok bagi
penampilan figur kelas elit dalam kehidupan intelektul sekaligus
kehidupan material. Kata "Adiib" yang berarti satrawan, mengarah kepada
makna yang kita sekarang dari kata "mutsaqqif" yang berarti budayawan
atau orang yang memiliki intelektual tinggi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seiring
dengan berkembangnya ilmu bahasa dan sastra, kata "Adab" mengandung
pengertian ungkapan-ungkapan yang indah, baik dalam bentuk puisi maupun
prosa, dan ungkapan-ungkapan yang memerlukan penafsiran dan penjelasan
yang bekenaan dengan segi-segi baik dan buruk yang terdapat didalamnya.
Makna "Adab" yang demikian itu, masih dapat difahami dan digunakan pada
masa sekarang (modern). Dari sini, kita dapat mengatakan bahwa kata
"Adab" memiliki dua makna yang berbeda. Pertama, kata "Adab" dalam
pengertian yang khusus berarti perkataan indah yang menimbulkan
kenikmaan seni dalam jiwa pembaca atau pendengarnya, baik perkataan itu
berbentuk puisi maupun prosa. Kedua, kata "Adab" dalam pengertian umum,
yaitu hasil cipta rasa akal yang dilukiskan dalam kata-kata yang ditulis
dalam buku-buku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sementara
itu, dalam referensi Barat disebutkan bahwa yang dimaksud dengan "Adab"
dalam pengertian literature adalah kumpulan peninggalan baik prosa atau
puisi yang terdapat pada bahasa dan bangsa tertentu dan mempunyai
keistimewaan dalam gaya dan idenya; Peninggalan yang berbentuk naskah
atau cetakan khusus yang terdapat dalam sebuah bahasa atau bangsa
tertentu; Semua tulisan yang membicarakan topik-topik tertentu; atau
sesuatu yang dihasilkan manusia dalam bentuk naskah atau cetakan,
seperti buku tentang ilmu Fikih, Nahwu, Sharf, filsafat, termasuk kata
"Adab" dalam pengertian umum, karena itu merupakan gambaran atau
konsepsi berbagai pengetahuan yang dihasilkan manusia, terlepas ketika
membacanya akan menimbulkan kenikmatan seni dalam diri kita atau tidak.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8218517644342126164#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa sanskerta, yang berarti teks yang mengandung instruksi.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8218517644342126164#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a>
Akar kata sas- berarti insturksi, mengarahkan, mengajarkan, atau
memberi petunjuk. Akhiran -tra biasanya menunjukkan alat atau sarana.
Sehingga kata sastra dapat diartikan alat untuk mengajar, buku petunjuk,
atau buku pengajaran.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Adapun </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">menurut Renne Wellek & Austin Warren, Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8218517644342126164#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Begitu
banyak definisi tentang satra, sehingga sulit untuk menemukan titik
akhir dari definisi sastra. Namun dari definisi diatas setidaknya kita
dapat menyimpulkan bahwa sastra adalah suatu kegiatan yang bersifat
kreatif, imajinatif dan mengandung pesan yang bersifat relatif.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. Periodesasi Sejarah Sastra Arab</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berbicara
mengenai periodesasi kesusastraan Arab, terdapat perbedaan, dan adanya
perbedaan penulisan periodesasi yang ditulis masing-masing penulis
sejarah kesusastraan Arab, baik dari segi peristilahannya maupun dari
segi waktunya ini seringkali membuat kita bingung. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada
umumnya, periodesasi kesusastraan dibagi sesuai dengan perubahan
politik. Sastra dianggap sangat tergantung pada revolusi sosial atau
politik suatu negara dan permasalahan menentukan periode diberikan pada
sejarawan politik dan sosial, dan pembagian sejarah yang ditentukan oleh
mereka itu biasanya diterima begitu saja tanpa dipertanyakan lagi.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8218517644342126164#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a> Di bawah ini akan dipaparkan bentuk penulisan periodesasi yang dilakukan oleh para ahli kesusastraan Arab, antara lain:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hana al-Fakhuriyyah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> membaginya ke dalam lima periodesasi, yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode
Jahiliyyah, perkembangan kesusastraan Arab pada masa ini dibagi atas
dua bagian, yaitu masa sebelum abad ke-5, dan masa sesudah abad ke-5
sampai dengan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah (1 H/622 M).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode
Islam, perkembangan kesusastraan Arab pada masa ini berlangsung sejak
tahun 1 H/622 M hinggga 132 H/750 M, yang meliputi: masa Nabi Muhammad
SAW dan Khalifah ar-Rasyidin (1-40 H/662-661 M), dan masa Bani Umayyah
(41-132 H/661-750 M).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode Abbasiyah, perkembangan kesusastraan Arab pada masa ini berlangsung sejak 132 H/750 M sampai 656 H/1258 M.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode
kemunduran kesusastraan Arab (656-1213 H/1258-1798 M), periode ini di
mulai sejak Baghdad jatuh ke tangan Hulagu Khan, pemimpin bangsa Mongol,
pada tahun 1258 M, sampai Mesir dikuasai oleh Muhammad Ali Pasya (1220
H/1805 M).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode
kebangkitan kembali kesusastraan Arab; periode kebangkitan ini dimulai
dari masa pemerintahan Ali Pasya (1220 H/1805 M) hingga masa sekarang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun <b>Muhammad Sa'id</b> dan <b>Ahmad Kahil</b> (1953: 5-6) membagi periodesasi kesusastraan Arab ke dalam enama periode sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode Jahiliyyah, dimulai sekitar satu tengah abad sebelum kedatangan Islam sekitar dan berakhir sampai kedatangan Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode
permulaan Islam (shadrul Islam); dimulai sejak kedatangan Islam dan
berakhir sampai kejatuhan Daulah Umayyah tahun 132 H.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode
Abbasiyah I, dimulai sejak berdirinya Daulah Abbasiyah tahun 132 H dan
berakhir sampai banyak berdirinya daulah-daulah atau negara-negara
bagian pada tahun 334 H.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode
Abbasiyah II, dimulai sejak berdirinya daulah-daulah dalam pemerintahan
Abbasiyah dan berakhir dengan jatuhnya Baghdad di tangan bangsa Tartar
atau Mongol pada tahun 656 H.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode
Turki, dimulai sejak jatuhnya Baghdad di tangan bangsa Mongol dan
berakhir dengan datangnya kebangkitan modern sekitar tahun 1230 H.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode Modern, dimulai sejak datangnya kebangkitan modern sampai sekarang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan <b>Ahmad Al-Iskandari</b> dan <b>Mustafa Anani<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8218517644342126164" name="_ftnref1"></a><a href="http://blog-bahrudin.blogspot.com/2011/05/periodesasi-sejarah-sastra-arab.html"><span style="color: blue;"> </span></a> </b>membagi periodesasi kesusastraan Arab ke dalam lima periode, yaitu:<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8218517644342126164#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode Jahiliyah</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, periode ini berakhir dengan datangnya agama Islam, dan rentang waktunya sekitar 150 tahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode permulaan Islam atau shadrul Islam</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">,
di dalamnya termasuk juga periode Bani Umayyah, yakni dimulai dengan
datangnya Islam dan berakhir dengan berdirinya Daulah Bani Abbas pada
tahun 132 H.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode Bani Abbas</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, dimulai dengan berdirinya dinasti mereka dan berakhir dengan jatuhnya Bagdad di tangan bangsa Tartar pada tahun 656 H.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode dinasti-dinasti yang berada di bawah kekuasaan orang-orang Turki</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, di mulai dengan jatuhnya Baghdad dan berakhir pada permulaan masa Arab modern.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Periode Modern</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, dimulai pada awal abad ke-19 Masehi dan berlangsung sampai sekarang ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adanya
Perbedaan istilah dalam penulisan periodesasi kesusastraan Arab seperti
contoh di atas, merupakan suatu hal yang wajar, seperti yang
dikemukakan Teeuw (1988: 311-317) bahwa penyebab perbedaan itu adalah
empat pendekatan utama, yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengacu pada perkembangan sejarah umum, politik atau budaya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengacu pada karya atau tokoh agung atau gabungan dari kedua hal tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengacu pada motif atau tema yang terdapat dalam karya sepanjang zaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengacu pada asal-usul karya sastra.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C. Pembagian Kesusastraan Arab</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara
garis besar, kesusastraan Arab di bagi menjadi dua bagian, yaitu prosa
(an-Natsr) dan puisi (syi'r). Prosa terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
kisah (Qishshah), peribahasa (amtsal) atau kata-kata mutiara
(al-hikam), sejarah (tarikh) atau riwayat (sirah), dan karya ilmiah
(abhats 'ilmiyyah).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kisah
(Qishshah) adalah cerita tentang berbagai hal, baik yang bersifat
realistis maupun fiktif, yang disusun menurut urutan penyajian yang
logis dan menarik. Kisah terdiri dari 4 macam yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l3 level2 lfo5; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Riwayat adalah yaitu cerita panjang yang didasarkan atas kenyataan yang terjadi dalam masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l3 level2 lfo5; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hikayat, yaitu cerita yang mungkin didasarkan atas fakta maupun rekaan (fiksi).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l3 level2 lfo5; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Qishah qasirah, yaitu cerita pendek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l3 level2 lfo5; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uqsusah, yaitu cerita yang lebih pendek daripada Qishah qasirah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kisah
berkembang menurut zamannya. Pada masa jahiliyyah, yang berkembang
adalah kisah mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan kehidupan suku
Badui, adapt, dan sifat-sifat mereka. Pada masa Islam, yang berkembang
ialah kisah-kisah keagamaan, seperti cerita para nabi dan rasul yang
bersumber dari kitab Taurat, Injil dan al-Qur'an. Kisah yang berkembang
pada masa Abbasiyyah tidak hanya terbatas pada cerita keagamaan, tetapi
sudah berkaitan dengan hal-hal lain yang lebih luas, seperti kisah
filsafat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun
pada masa modern, kisah berkembang lebih pesat lagi, karena
perkembangan hubungan antara Islam dan peradaban-peradaban lain yang ada
di dunia Barat. Kisah yang berkembang pada masa ini adalah cerita
panjang yang bersambung. Missalnya Muntakhabat ar-Riwayat (cerita-cerita
plihan) oleh Iskandar Kurku, Riwayah Zainab oleh Muhammad Husein Haikal
(1888-1956), al-Khiyam fi Rubu' asy-Syam oleh Salim Bustani
(1848-1884), Kifah Tayyibah (perjuangan terpuji) oleh Naguib Mahfudz
(1912-?), dan al-Ajnihah al-Mutakassirah (sayap-sayap patah) oleh Gibran
Khalil Gibran (1883-1931).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Peribahasa
(amtsal) dan Kata-Kata Mutiara (al-hikam) adalah ungkapan-ungkapan
singkat yang bertujuan memberikan pengarahan dan bimbingan untuk
pembinaan kepribadian dan akhlak. Amtsal dan al-Hikam pada Masa
Jahiliyyah lebih mengggambarkan bangsa Arab yang hidup dalam keadaan
yang penuh dengan kefanatikan terhadap kelompok dan suku. Pencipta
amtsal dan al-Hikam yang terkenal pada masa ini adalah Aksam bin Saifi
at-Tamimi, Qus bin Sa'idah al-Iyadi, dan Zuhair bin Abi Sulma.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amtsal
dan al-Hikam pada masa Islam lebih menekankan pada hal-hal yang
bersifat religius serta berdasarkan pada al-Qur'an dan hadits. Tokoh
yang terkenal pada masa ini ialah Ali bin Abi Talib dengan karyanya Nahj
al-Balaghah. Adapun Amtsal dan al-Hikam pada masa Abbasiyah dan
setelahnya lebih menggambarkan hal-hal yang berhubungan dengan filsafat
sosial dan akhlak. Tokoh yang terkenal pada masa ini adalah Ibnu
al-Muqaffa (720-756).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejarah
(tarikh) atau Riwayat (sirah), mencakup sejarah beberapa negeri dan
kisah perjalanan yang dilakukan oleh para tokoh terkenal. Karya sastra
terkenal dibidang ini, antara lain: Mu'jam al-Buldan (Ensiklopedi Kota
dan Negara) oleh Yaqut ar-Rumi (1179-1229), Tarikh al-Hindi (Sejarah
India) oleh al-Biruni (w. 448 H/1048 M), Tuhfah an-Nazzar fi Gara'ib
Amsar wa 'Aja'ib al-Asfar (Persembahan Seorang Pengamat tentang
Negeri-Negeri Asing dan Perjalanan Yang Menakjubkan) oleh Ibnu Batutah,
Zakha'ir al-'Ulum wa Ma Kana fi Salif ad-Duhur (Perbendaharaan Ilmu dan
Peristiwa Masa Lalu) oleh Abu Hasan Ali bin Husein bin Ali al-Mas'udi
(w. 956), dan Muluk al-'Arab (Raja-raja Arab) oleh Amin ar-Raihan
(1876-1940).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karya
Ilmiah (abhats 'ilmiyyah) adalah mencakup berbagai bidang ilmu.
Karya-karya terkenal yang berkenaan dengan kajian ini ialah KItab
al-Hayawan (Buku tentang Hewan) dan Kitab al-Bukhhala (Buku tentang
Orang Bakhil) oleh al-Jahiz (w. 225 H/869 M), 'Aja'ib al-Makhluqat wa
Gara'ib al-Maujudat (Makhluk-Makhluk Yang Menakjubkan dan Benda-benda
Yang Aneh) dan Asar al-Bilad wa Akhbar al-'Ibad (Peninggalan
Negeri-Negeri dan Berita Tentang Manusia) oleh Abu Yahya Zakaria bin
Muhammad al-Qazwaini (1208-1283), dan Sirr an-Najah (Rahasia
Kesuksesan), dan Siyar al-Abtal wa al-Qudama al-'Uzama (Sejarah Para
Pahlawan dan Pembesar-Pembesar Terdahulu) oleh Ya'qub Sarruf
(1852-1928).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun
puisi (Syi'r) terbagi atas dua bagian, yaitu asy-Syi'r al-Ginai dan
asy-Syi'r al-Hikami atau asy-Syi'r at-Ta'limi. Asy-Syi'r al-Ginai
merupakan puisi hiburan yang berisi ungkapan perasaan sang penyair.
Puisi ini terdiri atas tiga bagian, yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l5 level2 lfo6; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asy-Syi'r
al-Wijdani, adalah puisi yang mengungkapkan perasaan penyair, seperti
gembira, suka cita, dan berita. Para penyair yang dipandang sebagai
tokoh dalam puisi jenis ini adalah Abu Firas al-Hamdani (932-968) dengan
kumpulan puisinya yang terkenal Diwan Abi Firas yang diterbitkan
pertama kali tahun 1873, dan al-Mutanabbi yang terkenal dengan kumpulan
puisinya Diwan al-Mutanabbi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l5 level2 lfo6; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asy-Syi'r
al-Ratsai, adalah puisi hiburan yang diungkapkan oleh penyair ketika
meratapi seseorang yang telah meninggal. Di antara sastrawan yang
dianggap tokoh dalam puisi jenis ini adalah al-Muahhil (w. 531) dengan
kumpulan puisinya yang terkenal Ratsa'uh li Akhihi Kulaib (Ratapannya
kepada Saudaranya Kulaib), dan Abu Jazrah Jarir bin Atiyah (653-7330
dengan kumpulan puisinya yang terkenal Diwan Jarir fi al-Madh wa
ar-Ratsa (Kumpulan Puisi Jarir tentang Sanjungan dan Ratapan).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l5 level2 lfo6; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asy-Syi'r
al-Fakhr, adalah puisi yang menyanjung kebesaran dan keperkasaan
seseorang atau kelompok tertentu. Yang dianggap sebagai tokoh dalam
jenis puisi ini ialah Antarah bin Syaddad (w. 615) dengan kumpulan
puisinya yang terkenal Diwan 'Antarah fi al-Fakhr wa al-Hamasah wa
al-Gazal (Kumpulan Puisi Antara Tentang Kebanggaan, Semangat, dan
Sajungan).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun
asy-Syi'r al-Hikami atau asy-Syi'r at-Ta'limi adalah puisi yang
berisikan pendidikan atau pengajaran. Yang dianggap tokoh dalam jenis
puisi ini ialah Zuhair bin Abi Sulma (530-627) dengan karyanya
al-Hauliyyat, Labib bin Rabi'ah (560-661) yang terkenal dengan karyanya
Hikmah ar-Ratsa (Mutiara-Mutiara Ratapan), Addi bin Zaid (w. 604) yang
terkenal dengan puisi Hikam (Kata-Kata Mutiara) dan Zuhdiyyat
(Kezuhudan), Abu al-'Ala al-Ma'arri (973-1058) yang terkenal dengan
karyanya al-Luzumiyyat (Kebutuhan) dan Risalah al-GufranLamiyah ibn
al-Wardi (Ratapan Ibnu al-Wardi), dan Nasif al-Yaziji (1800-1871) dengan
puisinya yang terkenal Diwan Syi'r Nasif. (Risalah Pengampunan), Ibnu
al-Wardi (1290-1349) dengan karyanya yang terkenal </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada
masa modern, penyair yang terkenal dalam jenis puisi ini adalah Ahmad
Syauqi (1868-1932) dengan karyanya yang terkenal asy-Syauqiyyat
(Puisi-Puisi Syauqi), dan Muhammad Hafiz Ibrahim (1872-1932) dengan
kumpulan puisinya Diwan Hafiz Ibrahim (Kumpulan Puisi Hafiz Ibrahim).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br />
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENUTUP</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari
pembahasan di atas kita telah mengetahui ta'rif, periodesasi, dan
pembagian satra Arab meskipun hanya sekilas. Namun kita dapat
menyimpulkan bahwa sastra yaitu </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">setiap kegiatan yang bersifat kreatif, imajinatif dan mengandung pesan yang bersifat relatif</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.
Adapun pembagian satra Arab secara umum terbagi menjadi dua bagian,
yaitu asy-Syi'r (puisi) dan an-Nastr (prosa) yang keduanya mempunyai
bagian lagi. Untuk menambah pembendaharaan pengetahuan, kita dapat
mencari dan membaca sumber-sumber lain yang berhubungan dengan sastra,
baik sastra secara umum maupun secara khusus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br />
</div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-60358279342042302702012-10-08T07:02:00.002-07:002012-10-08T07:02:34.389-07:00qosidah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 14; line-height: 150%;"><span><span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 14; line-height: 150%;">Pengertian Qosidah</span> <br />
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span> </span></span><span lang="SV" style="color: black;"></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span>1.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" title="Bahasa Arab"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">bahasa Arab</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;">: "</span><span style="color: black; font-size: 18;">قصيدة</span><span lang="SV" style="color: black;">" yang artinya lantunan puji-pujian terhadap nabi dan tuhan.</span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span>2.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Persia" title="Bahasa Persia"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">bahasa Persia</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;">: </span><span style="color: black; font-size: 16;">قصیده</span><span style="color: black; font-size: 16;"> </span><span lang="SV" style="color: black;">atau</span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 16;"> </span><span style="color: black; font-size: 16;">چكامه</span><span lang="SV" style="color: black;"> dibaca: chakameh yang artinya lantunan syair .</span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span>3.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black;">bahasa inggris : </span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"> </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span> </span>Kosidah secara bahasa dapat diartikan sebagai bentuk </span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syair" title="Syair"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">syair</span></a></span><span style="color: black;"> </span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesusastraan_Arab&action=edit&redlink=1" title="Kesusastraan Arab (halaman belum tersedia)"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">kesusastraan Arab</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;">
yang dinyanyikan dalam bentuk lagu dan ragam alat musik pada bangsa
arab saat itu. Penyanyi menyanyikan lirik berisi puji-pujian ( </span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dakwah" title="Dakwah"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">dakwah</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;">
keagamaan dan satire) untuk kaum muslim. Namun jika dilihat dari segi
tradisi arab maka kosidah dapat diartikan sebagai suatu iringan lagu
yang datang mengiringi kedatangan pemimpin. Kosidah juga diartikan pula
sebagai suatu syair puisi yang mengandung makna sihir dan mantra-mantra</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="SV"><span> </span><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 14; line-height: 150%;"><span>B.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 14; line-height: 150%;">Perkembangan Qosidah di indonesia</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"><span> </span>Perkembangan
qosidah banyak mengalami perkembangan tetapi perkembangan tersebut
berbeda beda tergantung wilayah dan waktu dari kosidah tersebut. Sebagai
contoh perkembangan kosidah di indonesia.Pada saat awal permulaan di
pakai di indonesia, qosidah merupakan syair-syair sanjungan terhadap
tuhan yang dinyanyikan dalam bait yang bersajak mirip dengan puisi dan
pantun yaitu a a a a atau ab ab. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"><span> </span>Namun
jika dilihat dari segi sejarah kosidah itu berkembang, maka ini
menyangkut masalah perdagangan antar benua pada sekitar abad 8 masehi.
Qosidah berkembang di indonesia karena dibawa oleh para pedagang arab,
gujarat, dan persia. Maka tak heran kalau syair yang sering dipakai
adalah berupa bahasa arab. Pada mulanya qosidah hanya dipakai sebagai
music penghibur para pedagang timur tengah tersebut. Namun, seiring
berjalannya waktu dan bersamaan dengan masuknya islam di indonesia maka
qosidah pun menjadi semakain berkembang. Ini terbukti dari dipakainya
qosidah secara apacela atau berkelompok dalam suatu acara kesultanan di
aceh yang telah dilaksankan secara turun temurun. Menurut catatan ibnu
batutah, seorang penjelajah dari maroko ”indonesia merupakan salah satu
tempat berkembangnya seni yang mempunyai banyak jenis, corak dan
kebudayaan. Salah satu kesenianya adalah seni music islam yang di iringi
dengan alat music berupa gendang”. Perlu di garis bawahi bahwa alat
music berupa gendang merupakan alat music mayoritas dari qosidah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 14; line-height: 150%;"><span>C.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 14; line-height: 150%;">Alat music qosidah </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"><span> </span>Alat
music yang seringa di gunakan dalam kesenian qosidah adalah rebana.
Rebana merupakan alat music berupa gendang kecil berbentuk bulat dan
pipih yang terbuat dari kayu berlapiskan kulit dari binatang seperti
sapi, kambing dan lain-lain. Namun selain dari kulit binatang ada juga
rebana yang terbuat dari material biatan dan kulit gendang tersebut di
ganti dengan sebuah plastik kaku yang sering di sebut perkusi modern.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"><span> </span>Perbedaan
dari kedua alat ini terletak pada bunyi dan cara memegangnya. Jika
rebana atau alat musik perkusi berbunyi meninggalkan dengung dan di
pegang dengan tangan sedangkan alat music perkusi modern ini berbunyi
nyaring dan dibawa atau dimaikan dengan cara di gantung bahu sang
penabuh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"><span> </span>Alat
musik rebana selain berukuran kecil ada juga yang berukuran besar.
Rebana ubi banyak di pakai sebagai pelengkap rebana namun karena
ukuranya yang cukup besar, maka rebana ini hanya di pakai pada acara
adat tertentu. Diameter rebana ubi yang paling kecil adalah 40 cm,
sedangkan tinggi nya bisa mencapai 2 meter. Rebana ubi ini dipakain
dengan cara digantung atau diletakan diatas lantai. Pada asal mula
pemakaian rebana ubi ini sebenarnya bertujuan sebagai pengumuman berita
seperti pernikahan, khitanan, dan sebagainya. Namun kemudian di jadikan
pelengkap qosidah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 14; line-height: 150%;"><span>D.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 14; line-height: 150%;">Pembagian qosidah menurut jenisnya</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="SV"><span> </span>Qosidah
yang ada dan kita kenal dalam masyarakat ternyata hanyalah bagian dari
qosidah itu sendiri. Qosidah yang sering kita dengar adalah qosidah
modern. Sedangkan jenis qosidah dibagi menjadi 4 (berdasarkan pengamatan
Admin Sari) yaitu :</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span lang="SV" style="font-family: ";">QOSIDAH ASLI</span></b></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;">
<span lang="SV"><span> </span>Qosidah
asli merupakan qosidah tanpa percampuran dari unsur wilayah tersebut.
Dengan kata lain qosidah ini masih asli. Qosidah asli biasanya mempunyai
ciri :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV"><span>a.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV">Syair masih dalam bahasa arab.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV"><span>b.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV">Syair di ambil dari kisah kisah para nabi dan sahabat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV"><span>c.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV">Biasanya berisi puji-pujian atau satire.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV"><span>d.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV">Syair biasanya bersajak ab-ab atau aa-aa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV"><span>e.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV">Dibawakan secara bersama-sama dengan rebana.</span></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span lang="SV" style="font-family: ";">QOSIDAH MODERN</span></b></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;">
<span lang="SV"><span> </span>Qosidah
modern merupakan qosidah hasil percampuran unsur budaya setempat.
Qosidah modern memakai bahasa indonesia atau bahasa setempat di mana<span> </span>qosidah
tersebut berada. Pengguanaan qosidah modern ini biasanya di iringi oleh
rebana plus alat music modern seperti keyboard dan juga gitar. Berikut
ciri-ciri qosidah modern di indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV"><span>a.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV">Syair biasanya merupakan baghasa arab yang di lengkapi bahasa indonesia atau seluruhnya bahasa indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV"><span>b.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV">Biasanya di iringi dengan alat musik rebana dan dilengkapialat musik modern modern seperti keyboard, biola,flute dll.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV"><span>c.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><span lang="SV">Biasanya dibawakan dengan gerakan-gerakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;">
<span lang="SV"><span> </span>Group qosidah dan juga band yang mengaplikasikan qosidah modern ini diantaranya adalah group qosidah : <i>Nasida ria, bimbo, koes plus dan AKA.</i></span></div>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span lang="SV" style="font-family: ";">NASYID</span></b></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;">
<span lang="SV"><span> </span><b><span style="color: black;">Nasyid</span></b><span style="color: black;"> adalah salah satu </span></span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seni_Islam&action=edit&redlink=1" title="Seni Islam (halaman belum tersedia)"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">seni Islam</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;"> dalam bidang seni suara.Biasanya merupakan nyanyian yang bercorak </span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam" title="Islam"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">Islam</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;"> dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para </span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi" title="Nabi"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">nabi</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;">, memuji </span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Allah" title="Allah"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">Allah</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;">, dan yang sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara </span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Acappela" title="Acappela"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">acappela</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;">
dengan hanya diiringi gendang. Metode ini muncul karena banyak ulama
Islam yang melarang penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;">
<b><span lang="SV" style="color: black;"><span> </span></span></b><span lang="SV" style="color: black;">Namun
sejalan dengan perkembangan nasyid, alat musik yang di gunakan tidak
hanya gendang melainkan juga seperti qosidah modern maka alat musik yang
dipakai ada yang tradisional dan juga modern seperti suling dan
keyboard.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span> </span>Nasyid dipercaya sudah ada sejak zaman nabi yang di mainkan dengan gendang dan lagu yang terkenal yaitu <i>Tola’a Badru</i>.
Nasyid kemudian berkembang sesuai dengan perkembangan zaman itu.
Misyalnya nasyid di timur tengah yang banyak melakukan perawanan
terhadap imperialisme israel maka nuansa nasyidnya banyak dipengaruhi
oleh situasi politik saat itu. Nasyid mulai masuk di indonesia pada era
tahun 80-an. Perkembangannya dimulai oleh para aktivis islam yang
menjadi mahasiswa di kampus kampus.<span> </span>Pada mulanya
nasyid ini dibawakan dengan bahasa arab denagn tema syahid dan jihad.
Tetapi seiring berkembngnya zaman maka nasyid berkembang memakai bahasa
indonesia dengan tema yang lebih luas yaitu mencakup kehidupan sosial
dan seluruh aktivitas sehari-hari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span> </span>Kelompok
nasyid yang muncul di indonesia merupakan kelompok nasyid yang menganut
konsep nasyid campuran yaitu nasyid yang menggunakan bahasa arab dan
indonesia dengan tema bebas. Ada pula nasyid dengan konsep generasi muda
seperti : Snada, Izzatul islam, qatrunada, suara persaudaraan, justice
voice dan lain-lain. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV" style="color: black;"><span> </span>Ada juga kelompok nasyid dari luar negeri yang meriis album dan telah terkenal. <span> </span>Diantaranya adalah : </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV" style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span>a.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><i><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Native_Deen" title="Native Deen"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">Native Deen</span></a></span></i><i><span style="color: black;"> </span></i><span lang="SV" style="color: black;">dari Amerika Serikat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span>b.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><i><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zain_Bhikha" title="Zain Bhikha"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">Zain Bhikha</span></a></span></i><span lang="SV" style="color: black;"> Dari Afrika Selatan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span>c.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><i><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dawud_Wharnsby_Ali&action=edit&redlink=1" title="Dawud Wharnsby Ali (halaman belum tersedia)"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">Dawud Wharnsby Ali</span></a></span></i><span lang="SV" style="color: black;"> Dari Kanada</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span>d.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><i><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Soldier_of_Allah&action=edit&redlink=1" title="Soldier of Allah (halaman belum tersedia)"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">Soldier Of Allah</span></a></span></i><span lang="SV" style="color: black;"> Dari Amerika Serikat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;"><span>e.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><i><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Raihan" title="Raihan"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">Raihan</span></a></span></i><i><span style="color: black;"> </span></i><span lang="SV" style="color: black;">(Kelompok Nasyid Ini Berasal Dari </span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia" title="Malaysia"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">Malaysia</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;"> Namun Cukup Di Kenal Di </span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">Indonesia</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;">)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black;"><span>f.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><i><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rabbani&action=edit&redlink=1" title="Rabbani (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Rabbani</span></a></span></i><span style="color: black;"> Dari Malaysia</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black;"><span>g.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><i><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brothers&action=edit&redlink=1" title="Brothers (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Brothers</span></a></span></i><span style="color: black;"> Dari Malaysia</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black;"><span>h.<span style="font-family: "; font-size: 7;"> </span></span></span><i><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Afasy" title="Al-Afasy"><span style="color: black; text-decoration: none;">Al-Afasy</span></a></span></i><span style="color: black;"> Dari Kuwait</span></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-31588711089828318702012-10-08T07:01:00.001-07:002012-10-08T07:01:29.138-07:00Periodesasi Sejarah Sastra Arab<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:200%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">Berbicara
mengenai periodesasi kesusastraan Arab, seringkali kita dibuat bingung dengan
adanya perbedaan penulisan periodesasi yang ditulis masing-masing penulis
sejarah kesusastraan Arab, baik dari segi peristilahannya maupun dari segi
waktunya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">Pada
umumnya, periodesasi kesusastraan dibagi sesuai dengan perubahan politik.
Sastra dianggap sangat tergantung pada revolusi sosial atau politik suatu
negara dan permasalahan menentukan periode diberikan pada sejarawan politik dan
sosial, dan pembagian sejarah yang ditentukan oleh mereka itu biasanya
diterima begitu saja tanpa dipertanyakan lagi (Wellek, 1989:354). Penentuan
mulainya atau berakhirnya masa setiap periodesasi hanyalah perkiraan, tidak
dapat ditentukan dengan pasti, dan biasanya untuk mengetahui perubahan dalam
sastra itu biasanya akibat perubahan sosial dan politik (Jami'at, 1993:18). Di
bawah ini akan dipaparkan bentuk penulisan periodesasi yang dilakukan oleh para
ahli kesusastraan Arab, antara lain:</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><span style="font-family: "andale mono","serif";">Hana al-Fakhuriyyah</span></strong><span style="font-family: "andale mono","serif";"> membaginya ke dalam lima
periodesasi, yaitu:</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">1.
Periode Jahiliyyah, perkembangan kesusastraan Arab pada masa ini dibagi atas
dua bagian, yaitu masa sebelum abad ke-5, dan masa sesudah abad ke-5 sampai
dengan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah (1 H/622 M).</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">2.
Periode Islam, perkembangan kesusastraan Arab pada masa ini berlangsung sejak
tahun 1 H/622 M hinggga 132 H/750 M, yang meliputi: masa Nabi Muhammad SAW dan
Khalifah ar-Rasyidin (1-40 H/662-661 M), dan masa Bani Umayyah (41-132
H/661-750 M).</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">3.
Periode Abbasiyah, perkembangan kesusastraan Arab pada masa ini berlangsung
sejak 132 H/750 M sampai 656 H/1258 M.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">4.
Periode kemunduran kesusastraan Arab (656-1213 H/1258-1798 M), periode ini di
mulai sejak Baghdad jatuh ke tangan Hulagu Khan, pemimpin bangsa Mongol, pada
tahun 1258 M, sampai Mesir dikuasai oleh Muhammad Ali Pasya (1220 H/1805 M).</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">5.
Periode kebangkitan kembali kesusastraan Arab; periode kebangkitan ini dimulai
dari masa pemerintahan Ali Pasya (1220 H/1805 M) hingga masa sekarang.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">Adapun
<strong><span style="font-family: "andale mono","serif";">Muhammad Sa'id</span></strong>
dan <strong><span style="font-family: "andale mono","serif";">Ahmad Kahil</span></strong>
(1953: 5-6) membagi periodesasi kesusastraan Arab ke dalam enama periode
sebagai berikut:</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">1.
Periode Jahiliyyah, dimulai sekitar satu tengah abad sebelum kedatangan Islam
sekitar dan berakhir sampai kedatangan Islam.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">2.
Periode permulaan Islam (shadrul Islam); dimulai sejak kedatangan Islam dan
berakhir sampai kejatuhan Daulah Umayyah tahun 132 H.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">3.
Periode Abbasiyah I, dimulai sejak berdirinya Daulah Abbasiyah tahun 132 H dan
berakhir sampai banyak berdirinya daulah-daulah atau negara-negara bagian pada
tahun 334 H.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">4.
Periode Abbasiyah II, dimulai sejak berdirinya daulah-daulah dalam pemerintahan
Abbasiyah dan berakhir dengan jatuhnya Baghdad di tangan bangsa Tartar atau
Mongol pada tahun 656 H.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">5.
Periode Turki, dimulai sejak jatuhnya Baghdad di tangan bangsa Mongol dan
berakhir dengan datangnya kebangkitan modern sekitar tahun 1230 H.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">6.
Periode Modern, dimulai sejak datangnya kebangkitan modern sampai sekarang.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">Sedangkan
<strong><span style="font-family: "andale mono","serif";">Ahmad Al-Iskandi</span></strong>
dan <strong><span style="font-family: "andale mono","serif";">Mustafa Anani<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2865860084495434641" name="_ftnref1"> </a></span></strong><span style="mso-bookmark: _ftnref1;"></span>dalam
<em><span style="font-family: "andale mono","serif";">Al-Wasit Al-Adab
Al-Arobiyah Wa Tarikhihi</span></em> (1916:10)<strong><span style="font-family: "andale mono","serif";"> </span></strong>membagi periodesasi kesusastraan Arab
ke dalam lima periode, yaitu:</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">1.
<em><b><span style="font-family: "andale mono","serif";">Periode Jahiliyah</span></b></em>,
periode ini berakhir dengan datangnya agama Islam, dan rentang waktunya sekitar
150 tahun.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">2.
<em><b><span style="font-family: "andale mono","serif";">Periode permulaan Islam
atau shadrul Islam</span></b></em>, di dalamnya termasuk juga periode Bani
Umayyah, yakni dimulai dengan datangnya Islam dan berakhir dengan berdirinya
Daulah Bani Abbas pada tahun 132 H.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">3.
<em><b><span style="font-family: "andale mono","serif";">Periode Bani Abbas</span></b></em>,
dimulai dengan berdirinya dinasti mereka dan berakhir dengan jatuhnya Bagdad di
tangan bangsa Tartar pada tahun 656 H.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">4.
<em><b><span style="font-family: "andale mono","serif";">Periode dinasti-dinasti
yang berada di bawah kekuasaan orang-orang Turki</span></b></em>, di mulai
dengan jatuhnya Baghdad dan berakhir pada permulaan masa Arab modern.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">5.
<em><b><span style="font-family: "andale mono","serif";">Periode Modern</span></b></em>,
dimulai pada awal abad ke-19 Masehi dan berlangsung sampai sekarang ini.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">Adanya
Perbedaan istilah dalam penulisan periodesasi kesusastraan Arab seperti dua
contoh di atas, merupakan suatu hal yang wajar, seperti yang dikemukakan Teeuw
(1988: 311-317) bahwa perbedaan itu disebabkan empat pendekatan utama, yaitu:</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">1.
Mengacu pada perkembangan sejarah umum, politik atau budaya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">2.
Mengacu pada karya atau tokoh agung atau gabungan dari kedua hal tersebut.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">3.
Mengacu pada motif atau tema yang terdapat dalam karya sepanjang zaman.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "andale mono","serif";">4.
Mengacu pada asal-usul karya sastra.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-41200718403746829862012-10-08T06:57:00.000-07:002012-10-08T06:57:15.759-07:00 Kedudukan Penyair Dalam Masyarakat Arab Jahiliyah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Bangsa
Arab sangat gemar menggubah syair, mereka memandang bahwa setiap penyair
mempunyai kedudukan yang sangat penting dan terhormat di dalam masyarakat,
manakala ia telah mampu mengangkat derajat kaumnya atau kabilahnya melalui
gubahan syair-syairnya. Mengingat perannya yang begitu penting dalam suatu
tatanan dalam masyarakat jahili, maka para penyair mempunyai banyak
fungsi, diantaranya :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">1.
Sebagai pemberi semangat, dorongan dan
motifasi kepada pasukan yang akan berperang, sehingga diharapkan dorongan
dan motifasi yang dikobarkan penyair lewat syairnya mampu mempengaruhi
jiwa dan semangat pasukan yang berperang diharapkan nantinya akan
mendapatkan kemenangan yang gemilang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">2.
Sebagai Pemberi dukungan terhadap
kontestan yang akan dipilih atau diangkat sebagai ketua adat, atau
kepala kabilah. Bila seorang penyair telah mempunyai status social yang
tinggi, syair-syairnya popular dan terkenal, maka penyair ini akan lebih mudah
mempengaruhi jiwa sipemilih sehingga diharapkan akan mendapat
perolehan suara yang terbanyak bagi kontestan yang diunggulkan penyair itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">3.
Seringkali terjadi antar kabilah itu
berperang, dan selalu memakan waktu yang cukup lama, korban yang tidak
sedikit, kerugian-kerugian lainnya yang telah mereka terima, kemudian,
acapkali sering mengalami kebuntuan dalam mencari jalan penyelesaiannya. Maka
dengan kefasihan bahasa syairnya, seorang penyair dalam melantunkan
syairnya,, ia mampu mempengaruhi kubu-kubu yang sedang bertikai. Berbagai
pergolakan dalam konflik dapat dilumpuhkan dengan cara memberikan
gambaran -gambaran kenyamanan jiwa yang damai, nasihat-nasihat, memberikan
penjelasan-penjelasan dari suatu kerugian yang diakibatkan peperangan dan lain
sebagainya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Bangsa
Arab adalah bangsa yang amat senang terhadap puisi, karena itu mereka memandang
para penyair sebagai orang yang memiliki kedudukan penting dalam masyarakat.
Hal ini dapat dimaklumi karena seorang penyair dapat membela kehormatan kaum,
keluarga, atau bangsanya. Bila di dalam sebuah kaum atau bangsa mereka
menemukan seorang pemuda yang pandai dalam mencipta dan menggubah puisi, maka
pemuda tersebut akan dimuliakan oleh seluruh anggota kabilah dari suku itu.
Karena mereka beranggapan bahwa pemuda itu pasti akan menjadi tunas yang akan
membela kaum atau bangsa dari segala serangan dan ejekan dari penyair kaum atau
bangsa lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Bagi
bangsa Arab, para penyair memiliki kedudukan yang tinggi, keputusan yang
dikeluarkan oleh seorang penyair akan selalu dilaksanakan. Bagi mereka seorang
penyair merupakan penyambung lidah yang dapat mengungkapkan kebanggaan dan
kemuliaan mereka. Ibnu Rasyik meriwayatkan dalam kitabnya yang berjudul ‘Umdah,
ia mengatakan:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Biasanya setiap kabilah bangsa Arab yang mendapatkan seorang pemuda yang
dapat merangkum sebuah gubahan puisi, maka anggota kabilah itu berdatangan
untuk memberi ucapan selamat, dan mereka menyediakan berbagai aneka macam
makanan. Sementara kaum wanita pun ikut berdatangan sambil memainkan rebana
seperti yang biasa mereka mainkan dalam sebuah acara perkawinan. Kaum
laki-laki, baik yang tua maupun yang muda, sama-sama bergembira. Karena mereka
beranggapan bahwa penyair adalah seorang pembela kabilah dari serangan dan
ejekan penyair dari kabilah lain, dan penyair itu pasti akan menjaga nama baik
kabilahnya sendiri, yang akan mengabadikan kebanggaan-kebanggaan mereka dan
yang akan menyebarluakan kebaikan-kebaikan mereka. Kebiasaan tidak memberikan
sambutan hangat, kecuali kepada anak bayi yang baru dilahirkan ibunya, kepada
seorang penyair, dan kepada kuda kesayangan"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Bangsa
Arab telah menganggap betapa pentingnya peranan seorang penyair. Sehingga
seringkali mereka mengiming-imingi seorang penyair yang dapat memberikan
semangat dalam perjuangan dengan memberikan sokongan suara bagi seseorang agar
dapat diangkat sebagai kepala kabilah. Adapula yang menggunakan mereka sebagai
perantara untuk mendamaikan pertikaian yang terjadi antara kabilah, bahkan ada
juga yang menggunakan penyair untuk memintakan maaf dari seseorang penguasa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Dalam
suatu riwayat diceritakan bahwa di kota Mekkah ada seorang miskin yang bernama
Muhallik, orang itu mempunyai tiga orang puteri yang belum mempunyai jodoh
dikarenakan kemiskinan mereka. Pada suatu waktu, keluarga ini mendengar
kedatangan al-A'sya seorang penyair Arab Jahiliyyah yang terkenal ke kota
Mekkah, maka isterinya meminta kepada suaminya untuk mengundang al-A'sya ke
rumahnya. Setelah al-A'sya datang ke rumah miskin itu, maka isterinya memotong
seekor unta untuk menjamu al-A'sya. Penyair ini sangat heran dengan
kedermawanan orang miskin ini. Ketika ia keluar dari rumah itu, ia langsung
pergi ke tempat orang-orang yang sedang berkumpul untuk mengabadikan
kedermawanan Muhallik dalam suatu bait puisinya yang sangat indah. Setelah ia
membacakan puisi itu, sehingga dalam waktu yang tidak beberapa lama banyak
orang yang datang meminang ketiga puteri Muhallik. Adapun bait puisi yang
diucapkan al-A'sya seperti dibawah ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">ارقت وما هذا السّهاد
المؤرّق # وما بى من سقم وما بى تعشّق</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">لعمرى قد لاحت عيون
كثيرة # إلى ضوء نار فى اليفاع تحرق</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">تشبّ لمقرورين
يصطليانها # وبات على الناّر النّدى والمحلّق</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">رضيعى لبان ثدى أمّ
تقاسما # باسحم داج عوض لا تتفرّق</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">ترى الجود يجرى ظاهرا
فوق وجهه # كما زان متن الهند وانى رونق</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">يداه يدا صدق فكفّ
مبيدة # وكفّ إذا ما ضنّ بالمال تنفق</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Aku tidak
dapat tidur di malam hari, bukan karena sakit ataupun cinta"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Sungguh banyak
mata yang melihat api yang menyala di atas bukit itu"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Api itu
dinyalakan untuk menghangatkan tubuh kedua orang yang sedang kedinginan di
malam itu, dan di tempat itulah Muhallik dan kedermawanannya sedang bermalam"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Di malam yang
gelap itu keduanya saling berjanji untuk tetap bersatu"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Kamu lihat
kedermawanan di wajahnya seperti pedang yang berkilauan"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Kedua
tangannya selalu benar, yang satu untuk membinasakan sedang yang lain untuk
berderma"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Dalam
riwayat lain diceritakan. ketika al-A'sya mendengar diutusnya Nabi Muhammad Saw
dan berita mengenai kedermawanannya, maka penyair ini sengaja datang ke kota
Mekkah dengan membawa suatu kasidah yang telah dipersiapkan untuk memuji Nabi
Muhammad Saw. Namun, sayang sekali maksud baik ini dapat digagalkan oleh pemuka
bangsa Quraisy. Ketika Abu Sufyan mendengar kedatangan al-A'sya, Abu Sufyan
langsung berkata kepada para pemuka Quraisy:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">والله لئن أتى محمدا
أو اتبعه ليضرّ منّ عليكم نيران العرب بشعره, فاجمـعوا له مائة من الإبل, ففعلوا
وأخذها الأعشى ورجع...</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Demi
Tuhan, bila al-A'sya bertemu dengan Muhammad dan memujinya, maka pasti dia akan
mempengaruhi bangsa Arab untuk mengikuti Muhammad. Karena itu, sebelum itu
terjadi, kumpulkanlah seratus ekor unta dan berikan kepadanya agar tidak pergi
menemui Muhammad".</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Kemudian,
saran Abu Sufyan ini, dituruti oleh bangsa Quraisy, yang akhirnya al-A'sya
mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan beliau. Adapun puisi yang telah
dipersiapkan olehnya untuk memuji Nabi Muhammad Saw. seperti dibawah ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">فآليت لا أرنى لها من
كلالة # ولا من وجيّ حتى تلاقى محمدا</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">متى ما تناخى عند باب
هاشم # تراحى وتلقى من فواضله ندا</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">نبىّ يرى مالا ترون
وذكره # أغار لعمرى فى البلاد وأنجدا</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">له صدقات ما تغب
ونائل # وليس عطاء اليوم يمنعه غدا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Demi Allah,
onta ini tidak akan aku kasihani dari keletihannya, dan dari sakit kakinya
sebelum dapat bertemu dengan Muhammad"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Nanti jika kau
telah sampai ke pintu Ibnu Hasyim, kau akan dapat beristirahat dan akan
mendapatkan pemberiannya yang berlimpah-limpah"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Seorang Nabi
yang dapat mengetahui sesuatu yang tak dapat dilihat oleh mereka, dan namanya
telah tersiar di seluruh negeri dan di daerah Nejed"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Pemberiannya
tidak akan terputus selamanya, dan pemberiaannya sekarang tidak akan mencegah
pemberiannya di hari esok"</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Kisah-kisah
seperti yang disebutkan di atas, merupakan sedikit dari banyaknya kisah yang
dapat memberikan keterangan kepada kita mengenai betapa besar peranan seorang
penyair dalam kehidupan masyarakat Arab. Peranan penyair ini tidak saja
berhenti pada masa Jahiliyyah. Bahkan dalam penyiaran modern ini, penyair
memiliki peranan yang cukup besar. Karena orang-orang Quraisy dalam melancarkan
serangan mereka terhadap Islam tidak terbatas hanya dengan senjata
(peperangan). Bahkan mereka juga menggunakan lidah penyair untuk menyerang dan
menjelek-jelekan Islam. Untuk menghadapi hal ini, Nabi Muhammad Saw juga
mempersiapkan penyair Islam untuk menghadapi ejekan orang kafir. Nabi Saw
sangat menyukai puisi para penyair Islam, seperti Abdullah bin Ruwaihah, Ka'ab
bin Malik, dan Hassan bin Tsabit. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam al-Khattib
dan Ibnu Asakir, bahwa Nabi SAW pernah memerintahkan Hassan bin Tsabit untuk
membalas ejekan kaum musyrikin Quraisy;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">روي الخطيب وابن
عساكر عن حسّان إنّ النبى صلّى عليه وسلّم قال له : اهج المشركين وجبريل معك إذا
حارب اصحابي بالسّلاح فحارب أنت باللسان</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><em>"Balaslah
ejekan kaum musyrikin itu, semoga Jibril selalu menyertaimu. Jika para
sahabatku yang lain berjuang dengan senjata, maka berjuanglah kamu dengan
lisanmu (kepandaian syairmu)".</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Dari
gambaran di atas dapat kita simpulkan bahwa peranan penyair dalam kehidupan
bangsa Arab sangat tinggi, sebab bangsa Arab merupakan bangsa yang sangat gemar
terhadap puisi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Kedudukan
puisi dan penyairnya sangat tinggi di mata orang Arab Jahiliyyah. Sebuah karya
puisi dapat mempengaruhi, bahkan mengubah sikap atau posisi seseorang atau
sekelompok orang terhadap sikap atau posisi orang dan kelompok lainnya. Para
penyair, dengan demikian juga berfungsi sebagai agen perubahan sosial dan
perubahan kebudayaan. Kedudukan atau pengaruh sedemikian ini hanya dapat
ditandingi oleh para politisi tingkat tinggi di zaman modern ini. Kekuatan
penyair bersumber dari kekuatan isi karyanya. Kedudukan puisi Arab
Jahiliyyah juga diakui, atau setidak-tidaknya diberi kesaksian, oleh
Islam. Salah satu surat dalam al-Quran bahkan bernama asy-Syu'ara (para
penyair).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Puisi
tidak jarang menjadi rujukan umum dalam berbagai kesempatan dan penyairnya
sering dijadikan sebagai ensiklopedi berjalan. Untuk menafsirkan kata-kata
konotatif (kalimat musytarak) dalam al-Quran atau hadits Nabi Saw, para ulama
sering menggunakan kata-kata yang terdapat dalam puisi sebagai penguat atau
perbandingan dalam mengartikan kata-kata konotatif itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<a href="http://bahrudinonline.netne.net/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=recommend&id=92"> </a></div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-24655503713271912392012-10-08T06:56:00.000-07:002012-10-08T06:56:03.704-07:00Al-Mu'allaqat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Masyarakat
Jahiliyyah sering mengadakan fastival sastra secara periodik. Ada festival
sastra mingguan, bulanan, dan tahunan. Mereka juga membuat apa yang yang
sekarang disebut dengan pasar seni. Di pasar seni ini para pujangga saling
unjuk kemampuan dalam bersastra. Di antara pasar seni yang paling bergengsi
pada zaman Jahiliyyah adalah pasar Dzu al-Majaz, yang terletak di daerah
Yanbu', dekat Sagar (kini termasuk wilayah Madinah); pasar seni Dzu al-Majinnah
di sebelah barat Mekkah, dan pasar seni ‘Ukadz yang terletak di timur Mekkah,
antara Nakhlah dan Tha'if. Di tiga tempat ini, masyarakat Jahiliyyah
melangsungkan festival seni selasa selama 20 hari, sejak bulan Dzulqaidah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Di
pasar ‘Ukadz para penyair berlomba mendendangkan karya-karya mereka di depan
dewan juri yang terdiri dari sejumlah pujangga yang telah memiliki reputasi.
Karya-karya puisi yang dinyatakan sebagai yang terbaik akan ditulis dengan
tinta emas di atas kain yang mewah, kemudian akan digantungkan di dinding Ka'bah,
yang kemudian dikenal dengan istilah al-Mu'allaqat (puisi-puisi yang
digantungkan pada dinding Ka'bah).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Sastra
puisi Arab yang paling terkenal pada zaman Jahiliyyah adalah puisi-puisi
al-Mu'allaqat. Dinamakan al-Mu'allaqat, karena puisi-puisi tersebut digantungkan
pada dinding Ka'bah. Pada zaman Jahiliyyah, menggantungkan sesuatu pada dinding
Ka'bah bukanlah hal yang aneh, karena setiapkali ada urusan yang penting, pasti
akan digantungkan pada dinding Ka'bah. Pada masa Rasulullah SAW, pernah terjadi
konflik antara Beliau SAW dan Suku Quraisy. Suku Quraisy sepakat untuk tidak
lagi berhubungan dengan Bani Hasyim. Mereka tidak akan kawin dan melakukan
jual-beli dengan keturunan Bani Hasyim. Kesepakatan tersebut ditulis di atas
perkamen dan digantungkan pada dinding Ka'bah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Puisi
al-Mu'allaqat berbentuk qasidah (ode) panjang, dan memiliki tema
bermacam-macam, yang menggambarkan keadaan, cara, dan gaya hidup orang-orang
Arab Jahiliyyah. Selain memiliki sebutan al-Mu'allaqat, puisi-puisi yang
digantungkan tersebut juga memiliki sebutan lain, antara lain:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">1.
<strong><em>As-Sumut</em></strong> (Kalung),
karena menurut orang-orang Arab Jahiliyyah, rangkaian puisi-puisi yang
tergantung pada dinding Ka'bah berbentuk seperti kalung yang tergantung pada
dada wanita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">2.
<strong><em>Al-Mudzahhabaat</em></strong> (yang ditulis
dengan tinta emas), karena puisi-puisi yang tergantung pada dinding Ka'bah
ditulis dengan menggunakan tinta yang terbuat dari emas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">3.
<strong><em>Al-Qasha'id
al-Masyhuraat</em></strong> (Qasidah-qasidah yang terkenal), karena puisi-puisi yang
tergantung pada dinding Ka'bah tersebut adalah puisi-puisi terkenal yang ada
saat itu dibandingkan dengan puisi-puisi yang lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">4.
<strong><em>As-Sab'u at-Tiwal</em></strong> (Tujuh buah
puisi yang panjang-panjang), karena puisi-puisi yang tergantung pada dinding
Ka'bah tersebut terdiri dari tujuh buah puisi dan panjang-panjang. Nama ini
diberikan oleh orang yang berpendapat bahwa puisi yang tergantung pada dinding
Ka'bah tersebut ada tujuh buah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">5.
<strong><em>Al-Qasha'id al-Tis'u</em></strong> (Sembilan buah
Qasidah), karena puisi-puisi yang tergantung pada dinding Ka'bah itu terdiri
dari sembilan buah puisi. Nama ini diberikan oleh orang-orang yang berpendapat
bahwa puisi-puisi yang tergantung tersebut terdiri dari sembilan buah puisi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">6.
<strong><em>Al-Qasha'id al-‘Asru</em></strong> (Sepuluh buah
qasidah), karena puisi-puisi yang tergantung pada dinding Ka'bah itu terdiri
dari sepuluh buah puisi. Nama ini diberikan oleh orang-orang yang berpendapat
bahwa puisi-puisi yang tergantung tersebut terdiri dari sepuluh buah puisi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Sejarah
sastra Arab mencatat sepuluh penyair al-Mu'allaqat, yaitu Umru al-Qais bin
Hujrin bin al-Harits al-Kindi, Zuhair bin Abi Sulma al-Muzani, an-Nabigah
adz-Dzibyani, al-A'sya al-Qaisi, Lubaid bin Rabi'ah al-Amiri, Amr bin Kultsum
at-Taghlibi, Tharafah bin Abdul Bakri, Antarah bin Syaddad al-Absi, al-Harits
bin Hilliziah al-Bakri, dan Ummayah bin ash-Shalt.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Penyair
Jahiliyyah lain yang sangat terkenal, tetapi tidak termasuk penyair
al-Muallaqat, adalah al-Khansa (w. 664, penyair wanita dari kabilah Mudhar yang
akhirnya memeluk Islam), al-Khutaiyah (w.679, juga berasal dari kabilah Mudhar
dan masuk Islam), Adi bin Rabi'ah (w. 531, dikenal dengan nama al-Muhalhil),
Sabit bin Aus al-Azdi (w.510, dikenal dengan nama asy-syanfari).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"><br /></span></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-86031057492503793162012-10-08T06:54:00.000-07:002012-10-08T06:54:10.218-07:00PERKEMBANGAN KESUSASTRAAN ARAB MODERN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Penulisan prosa
berupa cerita-cerita pendek modern dalam bahasa Arab, demikian juga novel dan
drama, baru dimulai pada akhir abad lalu. Belakangan ini bentuk puisi juga
mengalami perubahan yang cukup besar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Puisi-puisi Arab modern sudah banyak yang tidak terikat
lagi pada gaya lama yang dikenal dengan <em>'Ilm al-'Arūd</em>. Meskipun sebagian
penyair dewasa ini senang juga menciptakan puisi bebas, tetapi masih banyak
juga yang bertahan dengan gaya lama kendati tidak lagi terikat pada persyaratan
tertentu, seperti penyair <strong><span style="text-decoration: underline;">MAHMUD ALI TAHA </span></strong>(w.1949). puisi-puisinya
sangat halus, romantis, tetapi sangat religius. Beberapa pengamat menganggapnya
banyak terpengaruh oleh romantisme Perancis abad ke-19, terutama Lamartine.
Mungkin sudah terdapat jarak antara penyair ini dan penyair-penyair modern
semi-klasik sebelumnya, seperti Ahmad Syauqi atau Hafidz Ibrahim (1872-1932)
yang dipandang sebagai penyair-penyair besar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Dalam sastra Arab modern, Mesir dapat dikatakan merupakan
pembuka jalan meskipun dari para sastrawan itu banyak yang berasal dari Libanon
dan Suriah. Mereka pindah ke Mesir untuk menyalurkan bakatnya di negeri ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Sastrawan dan pemikir besar menjelang pertengahan abad
ke-20 adalah <strong><span style="text-decoration: underline;">MUHAMMAD IQBAL</span> </strong>(1877-1938) yang lahir di Sialkot dan
wafat di Lahore, Pakistan. Ia mengungkapkan filsafatnya dengan puisi dalam
bahasa Urdu dan Persia. Beberapa prosanya ditulis dalam bahasa Inggris dan
bahasa Arab. Dari kumpulan puisinya, yang terkenal adalah <em>Asrari Khudi </em>di
samping karya filsafatnya, <em>The Reconstruction of Religious Thought in Islam</em>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Dalam abad ke-19 kegiatan penerjemahan buku-buku ke dalam
bahasa Arab sudah mulai dirintis secara besar-besaran, yang sudah tentu
sebagian besar berupa karya-karya sastra Barat. Nama-nama mulai dari Villon
sampai pada angkatan Sartre dalam sastra Perancis, atau Marlowe sampai angkatan
Auden dalam sastra Inggris, sudah tidak asing lagi, di samping dari Eropa
lainnya. Yang menjadi pelopor dalam hal ini tentu mereka yang telah mendapatkan
pendidikan Barat sebagai akibat pembaharuan yang dilakukan oleh Muhammad Ali
(1769-1849) dan sampai puncaknya sebagai gelombang kedua pada masa Khediwi (<em>Khedive</em>)
Ismail (1830-1895). Pada waktu itulah banyak karya sastra Barat, terutama karya
sastra Perancis, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, seperti <em>Paul et
Virginie</em>, dongeng-dongeng La Fontain dan Victor Hugo. Sungguhpun begitu,
sastra Arab baru ini masih tetap dapat bertahan pada tradisinya sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> <strong><span style="text-decoration: underline;">MUSTAFA LUTFI AL-MANFALUTI</span></strong> (1876-1924),
sastrawan dan ulama dari al-Azhar yang sudah amat dikenal di Indonesia, dapat
digolongkan sebagai pengarang cerita-cerita pendek bergaya semi-klasik
semi-modern. Ia, yang juga banyak menerjemahkan, sedikit banyak terpengaruh
karya-karya pengarang Perancis abad yang lalu. Dalam perkembangan selanjutnya
penerjemahan tidak hanya terbatas pada karya sastra Perancis, tetapi sudah meluas
ke kawasan Eropa lainnya, terutama Inggris, Rusia, dan Jerman dengan prinsip
mengutamakan terjemahan langsung dari bahasa asal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Sesudah Perang Dunia I pemikiran-pemikiran intelektual di
Mesir, Suriah, dan Irak semakin terasa. Dalam kesusastraan mereka terbagi ke
dalam dua kelompok besar. Pada satu pihak pengarang-pengarang yang mempunyai
latar belakang pendidikan Barat cenderung pada sastra Perancis dan pada pihak
lain lebih cenderung pada sastra Inggris. Yang pertama diwakili oleh <strong><span style="text-decoration: underline;">Muhammad
Husein Haekal</span></strong> (1888-1956) selain sebagai seorang sastrawan, ia juga
dikenal sebagai wartawan terkemuka dan pemikir, sedangkan yang kemudian dapat
dikatakan diwakili oleh <strong><span style="text-decoration: underline;">Abbas Mahmud Al-Aqqad</span></strong> (1889-1973) dan <strong><span style="text-decoration: underline;">Ibrahim
al-Mazini</span></strong> (1890-1949).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> <strong><span style="text-decoration: underline;">MUHAMMAD HUSEIN HAEKAL</span></strong> selain besar pengaruhnya
dalam sastra Arab mutakhir, juga mempunyai tempat yang penting dalam literatur
Islam setelah serangkaian bukunya tentang studi-studi Islam terbit, terutama
sekali bukunya yang berjudul <em>Hayāh Muhammad</em> (1936). Haekal dianggap perintis
karya sastra modern setelah novelnya. <em>Zainab</em>, terbit (1914). Ia juga
banyak menulis kritik sastra dan cerita pendek.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> <strong><span style="text-decoration: underline;">Al-Aqqad</span></strong> dan <strong><span style="text-decoration: underline;">al-Mazini</span></strong> sama-sama tumbuh mula-mula sebagai penyair pembaharuan yang melepaskan diri
dari ikatan tradisi. Selain puisi-puisinya, al-Aqqad juga terkenal karena novel
semi-autobiorafinya, <em>Sarah</em>. Pada tahun-tahun belakangan ia banyak
mencurahkan perhatian pada penulisan buku-buku ke-Islaman.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Pengarang-pengarang cerita pendek yang penting dicatat
adalah <strong><span style="text-decoration: underline;">MAHMUD TAIMUR </span></strong>(1894-1973), pengarang dan seniman yang
menjadi kebanggan Mesir. Kritik-kritiknya sangat diperhatikan para ahli.
Karya-karya Mahmud Taimur sudah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa,
termasuk bahasa Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Ada beberapa pengarang kontemporer yang memiliki
kecenderungan mengelolah cerita lama sebagai bingkai dengan pakaian baru untuk
memperbincangkan masalah baru. Buku-buku seperti <em>Seribu Satu Malam</em> dan <em>Kalīlah
wa Dimnah</em> oleh pengarang-pengarang itu diolah kembali menjadi karya baru untuk
kemudian diisi dengan pikiran-pikiran mereka, seperti yang dilakukan oleh <strong><span style="text-decoration: underline;">TAHA
HUSEIN</span></strong>, <strong><span style="text-decoration: underline;">TAUFIK AL-HAKIM</span></strong>, <strong><span style="text-decoration: underline;">YAHYA HAQQI</span></strong>, dan <strong><span style="text-decoration: underline;">NAGUIB
MAHFUDZ</span></strong>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Masing-masing negara berbahasa Arab mempunyai caranya
sendiri dalam membenahi budayanya sehingga tidak ada keseragaman mutlak.
Sebagai contoh, udara sastra di Irak mungkin lebih sering diwarnai oleh agitasi
politik dan ideologi yang mengakibatkan timbulnya pergolakan dan revolusi,
seperti terjadi pada 1958 dan 1960 sampai pada Revolusi 68 yang dikatakan
membawa angin baru kepada seni dan budaya dengan diterbitkannya kembali
buku-buku sastra. Banyak pengarang Irak yang terpengaruh oleh suasana demikian
sehingga pernah lahir yang disebut Penulis Angkatan 60, dan sebagainya. Namun
bagaimanapun ada beberapa penulis cerpen Irak yang cukup dikenal di tanah
airnya, seperti <strong><span style="text-decoration: underline;">ABDUL MALIK NURI</span></strong> (1923), <strong><span style="text-decoration: underline;">FU'AD TAKERLI </span></strong>(1927),
dan <strong><span style="text-decoration: underline;">SYAKIR KHUSYBAK</span></strong>, guru besar di Universitas Baghdad. Dari yang
terakhir ini beberapa cerpennya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Sebelum itu, yang dapat dinobatkan sebagai perintis puisi
modern di Irak adalah penyair <strong><span style="text-decoration: underline;">JAMIL SIDQI AZ-ZAHAWI</span></strong> (1863-1936),
penyair tua yang bernada keras dan dikenal sebagai pembela hak-hak perempuan di
samping <strong><span style="text-decoration: underline;">MA'RUF AR-RUSAFI</span></strong> (1877-1945).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Masih dalam dunia kepenyairan, seorang penyair yang mati
muda, yang dianggap penyair Arab terbesar sampai waktu itu adalah <strong><span style="text-decoration: underline;">BADR
SYAKIR AS-SAYYAB</span></strong> (1926-1964). Dalam hidup dan pemikiran, ia selalu
gelisah. Bersama <strong><span style="text-decoration: underline;">ABDUL WAHHAB AL-BAYYATI</span></strong> yang kekiri-kirian, ia
menanamkan bibit neo-klasik untuk menggantikan romantisme. Aliran yang
belakangan ini memang tak dapat bertahan lebih lama di Irak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Kalangan kritik sastra Arab memang banyak menyoroti
puisi-puisi <strong><span style="text-decoration: underline;">AS-SAYYAB</span></strong> yang beberapa antologinya yang tebal sudah
diterbitkan bersamaan dengan terbitnya buku-buku studi sastra tentang dia dan
karyanya. Puisi-puisinya sekitar tahun 50-an dinilai banyak terpengaruh oleh
penyair-penyair kelompok Apollo dan Mahjar yang lebih romantik - barangkali termasuk
juga pengaruh Shelley dan Keats - tetapi dalam teknik ada yang membandingkannya
dengan Eliot. Puisi-puisinya memang dalam, banyak diwarnai bahasa semiotik,
hidup, dan indah, tetapi tidak mudah ditangkap pembaca biasa (awam). Di Irak,
yang pada sekitar tahun 50-an menjadi tempat persinggahan Marxisme yang cukup
subur dan memaraknya paham nasionalisme yang menggebu-gebu, as-Sayyab membuat
pembaharuan yang cukup mengejutkan ketika kemudian ia menguak ke depan dengan
membawa puisi-puisinya yang banyak menyelip ayat al-Qur'an ke dalamnya, atau
kadang rima, simbolisme, atau nada musiknya; bahkan irama, gaya, dan kata-kata
al-Qur'an yang terasa kuat sekali pantulannya. Tokoh-tokoh dan
peristiwa-peristiwa dalam al-Qur'an dan dalam tradisi Islam sering
ditimbulkannya kembali untuk menggantikan mitologi dan pengaruh lain.
Sungguhpun ia bertahan dengan nilai lama yang lalu diperbaruinya, ia juga
terbuka menyerap puisi-puisi Eropa modern.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Di suriah, <strong><span style="text-decoration: underline;">ABDUS SALAM AL-UJAILI</span></strong> (lahir.
1918), yang juga seorang dokter medis, aktif dalam penulisan novel dan cerita
pendek. Beberapa cerpennya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Demikian juga <strong><span style="text-decoration: underline;">WALID IKHLASI</span></strong> (lahir. 1935), seorang dosen ekonomi
pertanian.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Dari Sudan, yang agak menonjol dapat disebut nama penyair
dan penulis cerita pendek, <strong><span style="text-decoration: underline;">TAYYIB SALEH.</span></strong> Demikian juga di Maroko,
tak banyak yang dapat dikenal. <strong><span style="text-decoration: underline;">ABDUL QADIR AS-SAMIHI</span></strong> termasuk
pengarang Maroko yang cerpen-cerpennya sering muncul dalam majalah sastra
terkemuka, seperti <em>al-Adab</em> atau <em>al-Majallah</em>. <strong><span style="text-decoration: underline;">TAHAR BEN
JALOUN</span></strong> lebih dikenal sebagai pengarang yang menulis ke dalam bahasa
Perancis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Karya-karya sastra Aljazair modern banyak yang
dipengaruhi oleh iklim perang kemerdekaan melawan Perancis. Namun sekaligus
timbul paradoks, yakni banyak sastrawan negera di Afrika Utara ini yang menulis
karya-karya sastranya dalam bahasa Perancis dan gaya penulisannya pun tidak
jauh berbeda dengan gaya pengarang Perancis. Bahkan pemikir dan ulama Aljazair
terkemuka, <strong><span style="text-decoration: underline;">MALIK BIN NABI</span></strong>, menulis pikiran keagamaannya dalam
bahasa Perancis. Beberapa karya sastra Aljazair ada yang sudah diterbitkan ke
dalam bahasa Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Dari kawasan Teluk, termasuk Arab Saudi, belum banyak
yang dapat disebutkan. Yang dikenal dengan sebutan <em>as-Sā'ir al-Mahjar </em>atau
<em>The Emigran Poet </em>ialah penyair-penyair yang berimigrasi umumnya ke
Amerika Selatan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Perkembangan bahasa pun mengalami perubahan dari gaya
tradisional, kalimat yang panjang-panjang, dan berbunga-bunga akibat pengaruh
pleonasme dan penggunaan kosakata klasik berganti dengan gaya yang sejalan
dengan zaman, serba singkat, dan serba cepat. Ciri khas perkembangan bahasa
dalam sastra Arab Modern ialah digunakannya bahasa percakapan (<em>vernacularism</em>)
dalam dialog, sekalipun dalam pemerian tetap dengan bahasa baku. Kecenderungan seperti
ini ada pembelanya, tetapi juga banyak penentangnya. Bahkan pernah ada
kecenderungan sebagian kalangan yang ingin mengubah huruf Arab sedemikian rupa
supaya dapat juga dibaca dalam huruf Latin. Di Libanon malah ada sekelompok
sastrawan yang mencoba menggantikan huruf Arab dengan huruf Latin. Bahkan sudah
ada novel yang terbit dalam bahasa Arab dengan menggunakan huruf Latin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<a href="http://bahrudinonline.netne.net/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=recommend&id=120"> </a></div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-51202816322533828082012-10-08T06:52:00.001-07:002012-10-08T06:52:32.554-07:00Tingkatan Penyair Jahiliyah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Para
ahli sejarah kesusastraan Arab (al-Zayat, 1982:45) menyatakan bahwa ada empat
tingkat para penyair pada masa jahiliyah bila dilihat dari masa hidup para
penyair tersebut, yaitu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">1.
<em>Jahiliyun</em>; Mereka yang hidup
pada masa sebelum Islam, seperti: Imru'ul Qais, Zuhair ibn Abi Sulma.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">2.
<em>Mukhadhramun</em>; Mereka yang
dikenal dengan puisinya di masa jahiliyah dan Islam, seperti: Khansa', Hassan
ibn Tsabit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">3.
<em>Islamiyyun</em>; Mereka yang hidup di
masa Islam tetapi masih memegang tradisi Arab, dan mereka ini para penyair bani
Umayyah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">4.
<em>Muwalladun</em>; mereka yang telah
rusak tradisi berbahasanya dan berusaha memperbaikinya, mereka ini para penyair
bani Abbas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Bila
ditinjau dari segi kualitas puisinya, para penyair jahiliyah terbagi ke dalam tiga
tingkatan:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">1.
Tingkat pertama: Imru'ul Qais, Zuhair,
Nabighah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">2.
Tingkat kedua: al-A'sya, Labid, Tharfah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">3.
Tingkat ketiga: 'Antaroh, Duraid ibn ash-Shammah,
Umayyah ibn Abi ash-Shallat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">Beberapa
ahli bahasa dan sastra sepakat dengan Broklemen (Lajnah ,1962: 64) membagi
penyair jahiliyah menjadi enam kelompok:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">1.
Penyair al-Badiyah: yang terbagi menjadi
dua kelompok;</span></div>
<ul class="unIndentedList" style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"> Penyair Sha'alik : Syanfara, Taabbata
Syarran, Urwah ibn Ward</span></li>
<li><span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;"> Ghair Sha'alik : Muhalhil, Harits ibn
Hilzah, Amru ibn Kaltsum, Antarah.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">2.
Penyair al-Amir (Penyair Raja): Imru'ul
Qais</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">3.
Penyair Bilath wa at-Takassub: Tharfah ibn
'Abd, Abid ibn al-Abrash, An-Nabighah adz-Dzibyani, al-A'sya al-Akbar,
al-Huthai'ah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">4.
Penyair Hikmah: Zuhair ibn Abi Sulma,
Labid ibn Rabi'ah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">5.
Penyair al-Madzahib: As-Samau'ell, 'Adi
ibn Zaid, Umayyah ibn Abi ash-Shullt.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: andale mono; font-size: x-small;">6.
Penyair-penyair perempuan: al-Khansa'.</span></div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-86799438922668756792012-10-07T07:47:00.001-07:002012-10-07T07:47:23.274-07:00KAJIAN SOSIO-HISTORIS TERHADAP MASYARAKAT ARAB KLASIK <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">KAJIAN
SOSIO-HISTORIS</span></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">TERHADAP
MASYARAKAT ARAB KLASIK<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>I.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">PENDAHULUAN</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Kondisi
masyarakat Arab pra Islam seringkali disebut masyarakat Arab Jahiliyah
memlikiki karakter masyarakat yang terbuka dan heterogen-pluralistik. Dimana
kota Mekkah ketika itu merupakan kota yang multifungsi; sebagai kota bisnis, budaya<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a>,
disamping itu Makkah juga sebagai pusat transaksi keuangan baik untuk internal
suku-suku di sekitar Makkah maupun Negara luar secara transparan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a>
Kondisi yang demikian tercatat dalam catatatn sejarah Arab kuno maupun di al
Qur’an, sebagaimana di informasikan pada al Qur’an Surat Quraisy, 106 : 1-2
berikut :</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span dir="RTL" lang="AR-SA"></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" dir="rtl" style="margin-right: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; line-height: 200%;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span> </span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; line-height: 200%;"><span></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; line-height: 200%;"><span></span></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> <span lang="AR-SA"></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> لإيلاف قريش(1)<br />إيلافهم رحلة الشتاء والصيف(2)<br /> </span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-right: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">1.<span>
</span>Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-right: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-size: small;">
<span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> 2. (yaitu) kebiasaan mereka
bepergian pada musim dingin dan musim panas[1602].</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-right: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-right: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">[1602] orang Quraisy biasa mengadakan perjalanan terutama untuk
berdagang ke negeri Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim
dingin. dalam perjalanan itu mereka mendapat jaminan keamanan dari
penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya. Ini adalah suatu nikmat
yang amat besar dari Tuhan mereka. oleh Karena itu sewajarnyalah mereka
menyembah Allah yang Telah memberikan nikmat itu kepada mereka.</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Masyarakat
Arab pra Islam terbagi menjadi beberapa lembaga suku, yang setiap lembaga suku
dikepalai oleh seorang kepala suku dengan sebutan <i>Syaikh al Qabilah</i> atau
<i>Sayyid</i>.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></span></a>
Dengan adanya system kesukuan ini kemudian muncul dua deriviasi struktur
social; yaitu stratifikasi social yang memiliki derajat suku yang tinggi
terdiri dari kaum bangsawan ataupun saudagar kaya, dan system perbudakan atau
hamba sahaya yang memiliki derajat suku yang rendah dan terpinggirkan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Berdasarkan
sedikit uraian di atas, permasalahan yang diangkat dari review yang penulis
lakukan adalah bagaimana kondisi kehidupan masyarakat Arab pra Islam
(Jahiliyah) terkait dengan system kesukuan yang ada?. Kemudian permasalahan
selanjutnya adalah adakah sistem kesukuan Arab pra Islam memiliki korelasi
terkait dengan kondisi social-ekonomi dan social-budaya di dalam masyarakat
secara menyeluruh?.</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-right: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">
<span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span> </span></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span> </span></span><span style="font-family: "(normal text)","serif";"></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-right: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>II.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">PEMBAHASAN</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Gambaran
Masyarakat Arab Pra Islam (Jahiliyah)</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Masyarakat
Arab pra Islam secara umum terbagi menjadi dua kelompok, yaitu; kelompok Arab
al-Baidah dan kelompok Arab al-Baqiyah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></span></a>
Arab al-Baidah merupakan komunitas masyarakat Arab yang mengalami kepunahan,
fenomena sejarahnya dapat diketahui melalui informasi yang tidak lengkap dari
prasasti, kitab suci dan termasuk al-Qur’an. Sedangkan Arab al-Baqiyah
merupakan komunitas Arab yang tetap eksis dan terpelihara sejarahnya di bangsa
Arab. Dalam dinamika selanjutnya kelompok Arab al-Baqiyah terpecah menjadi dua
klan/bagian yaitu klan Qohton bertempat di wilayah Arab Selatan (daerah Yaman)
dan Klan Adnan yang menempati daerah Arab bagian utara (daerah Hijaz) yang
kemudian dikenal dengan sebutan klan Arab al-Muta’arrobah atau al-Musta’rabah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></span></a></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Klan
Qohton pada awalnya merupakan kelompok yang maju karena sudah memiliki
peradaban yang tinggi, namun kemudian mengalami badai krisis ekonomi dan
politik yang mengakibatkan imigrasi besar-besaran ke Arab bagian Utara yaitu
Klan Adnan. Fenomena imigrasi yang dilakukan klan Qohton ke klan Adnan ini yang
mengakibatkan kebangkitan dan perkembangan peradaban di Arab Utara.</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Arab
Utara mengalami kemajuan disebabkan oleh dua factor, yaitu factor<span> </span>eksternal yaitu migrasi yang dilakukan oleh
Arab Selatan. Kedua, kota Makkah berfungsi secara maksimal, sebagai pusat kota,
pusat religious, ekonomi, politik dan budaya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></span></a></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>B.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Batasan
Masa dan Letak Geografis</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Masyarakat
Arab Jahiliyah hidup di jazirah Arab sekitar 150 tahun sebelum kedatangan Islam
atau sekitar pertengahan abad ke 4-5 M. masyarakat Jahiliyah terbagi menjadi
dua kelas masa, yaitu <i>al-Jahiliyah al-Ula</i> yang berarti komunitas
masyarakat Arab Jahiliyah fase pertama dan <i>al Jahiliyah al-Tsaniyah </i>yang
berarti masyarakat Arab jahiliyah pada fase kedua. Di dalam review ini
masyarakat Arab Jahiliyah yang dibahas adalah masyarakat Arab Jahiliyah pada
fase kedua.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></span></a></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Dari
sisi geografis Jazirah Arab termasuk kawasan Asia Barat, di ujung Barat Daya
Asia. Sebelah utara berbatasan dengan Syiria, sebelah selatan berbatasan dengan
Samudra Hindia, sebelah timur berbatasan dengan Teluk Persia dan Laut Oman
sedangkan di bagian barat berbatasan dengan Laut Merah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></span></a>
Wilayah jazirah Arab merupakan wilayah yang tandus, gersang dan ganas. </span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>C.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Masyarakat
Arab <i>Hadhor</i> (berperadaban) dan Masyarakat Arab <i>Badwi</i> (primitif)</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Ada
dua tipologi masyarakat Arab Selatan (<i>Qohton</i>)<span> </span>maupun Utara (<i>Adnan</i>), yaitu masyarakat
pra Islam berperadaban (<i>al Arab al-Mutahadirah</i>) dan yang belum
berperadaban (al Arab al-Badwah). Kelompok pertama merupakan kelompok yang <i>maden</i>
(menetap), berkomunikasi dengan masyarakat non Arab, masyarakat kota makkah dan
secara ekonomi berdagang, dilakukan oleh kabilah Quraisy. Untuk kelompok kedua
merupakan kelompok yang hidupnya <i>nomaden</i> (berpindah-pindah tempat),
berada di daerah pedalaman, terisolir dan berprofesi sebagai peternak,
dilakukan oleh Arab Badui.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></span></a></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>D.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Sistem
Kesukuan Masyarakat Arab Pra Islam</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Masyarakat
Arab Pra Islam, baik yang sudah berperadaban (<i>hadhar</i>) maupun masyarakat
Arab Badui mereka sama-sama memiliki kekuatan kesukuan, kesukuan merupakan
symbol identitas kelompoknya yang terbangun dari kesamaan dinasti, wilayah dan
status social, dan kesukuan telah berlangsung secara turun temurun semenjak
zaman Nabi Nuh as. Dalam suku diatur menjadi beberapa tingkatan mulai dari yang
terkecil sampai yang terbesar yaitu; <i>al-butun</i> (keluarga kecil),
meningkat di atasnya adalah al-<i>Asyirah </i>(keluarga) dan tingkatan yang
paling besar <i>Qobilah</i> (suku).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[11]</span></span></span></span></a></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Dalam
persoalan social dengan pihak-pihak eksternal sistem kesukuan bersifat inklusif
hal ini Nampak ketika mereka melakukan hubungan bisnis dengan pihak di luar
suku. Akan tetapi terkait hubungannya dengan antar suku lebih eksklusif,
ataupun ketika terjalin hubungan yang inklusif seringkali ditandai dengan
peristiwa yang konfrontatif, begitu banyak perselisihan dan permusuhan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[12]</span></span></span></span></a></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>E.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Beberapa
Fenomena Kehidupan Masyarakat Arab pra Islam (Jahiliyah)</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Agama dan sistem Kepercayaan Masyarakat Arab pra Islam (Jahiliyah)</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Kondisi
keagamaan dan kepercayaan masuarakat Arab Jahiliyah sangat heterogen dan
plural, diantara agama dan kepercayaan yang mereka anut adalah sistem
kepercayaan paganisme, agama Nasrani Yahudi, dan Majusi. Disamping itu ada juga
komunitas kecil yang tidak menganut agama dan kepercayaan tersebut sehingga
mereka mendambakan adanya ajaran agama yang baru (kelompok <i>hanafiyah</i>).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[13]</span></span></span></span></a></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Kehidupan Sosial Politik dan Masalah Ashobiyah</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Dalam
kehidupan social politik ada dua hal yang terbilang urgen, pertama; adanya
sistem <i>tribalisme</i> (kesukuan) merupakan sistem social politik yang
primordial, eksklusif dan faternalistik, dibangun dengan dasar kesamaan darah.
Kedua; adalah masalah <i>ashobiyah</i> yaitu solidaritas dan fanatisme
kesukuan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Sistem Kesukuan dan Ashobiyah dalam Karya Puisi</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Ketika
terjadi konflik antar suku seringkali dilakukan retorika dan media puisi
bertemakan <i>Ashobiyah</i> untuk memuji sukunya dan menjelekkan suku yang
lain. Puisi juga memiliki makna yang kutural, karena ternyata dengan puisi itu
sangat disenangi dan menjadi idola bagi setiap suku yang ada di jazirah Arab
ketika itu.</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Kehidupan Ekonomi dan Masalah Kesenjangan Sosial</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Masarakat
Arab Jahiliyah dalam melakukan kegiatan ekonomi pada dasarnya adalah dengan
melakukan empat sumber mata pencaharian pook seperti; perdaganngan, pertanian,
industry dan peternakan. Aktifitas perdagangan lebih banyak dilakukan oleh suku
Quraisy, pertanian dilakukan oleh suku Yahudi yang ada di wilayah Madinah,
industry dan perdagangan digeluti oleh komunitas Yahudi. Untuk kegiatan
beternak merupakan sumber ekonomi yang secara mayoritas dilakukan oleh suku
Arab Badui (primitif).</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Sementara
ada komunitas Arab Jahiliyah yang sangat memprihatinkan, yaitu komunitas <i>sho’alik
</i>(komunitas yang terpinggirkan), kelompok ini tidak memiliki pekerjaan dan
penghasilan yang jelas sehingga mereka hidup dalam garis kemiskinan dan
penderitaan yang hidup di pedalaman dan termasuk suku yang paling rendah.
Dengan demikian komunitas sho’alik memberikan fenomena yang menjadikan adanya
kesenjangan social antara suku-suku elite dari kelompok borjuis pedagang
seperti suku Quraisy dengan suku-suku badui yang termarginalkan dari kelas <i>Khula’a</i>
(komunitas yang terusir dari institusi kesukuan).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[14]</span></span></span></span></a></span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;"><span>III.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">KESIMPULAN</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Masyarakat
Arab pra Islam merupakan masyarakat suku yang heterogen dan plural. Kesukuan
merupakan bagian yang <i>inhern</i> dalam kehidupan social secara keseluruhan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Adanya
konsep <i>ashobiyah </i>(solidaritas dan fanatisme kesukuan) merupakan falsafah
kehidupan bagi setiap suku dalam rangka mempertahankan eksistensi dan citra
intern yang dimiliki oleh setiap suku.</span></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 200%; margin-right: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%;">Dalam
pola kehidupan ekonomi, kesukuan ternyata dapat memfragmentasikan pola
kesenjangan social yang tajam antara kelompok struktur ekonomi elite dari
kalangan borjuis (suku pedagang yang bermodal) dengan kelompok social suku
marginal dari kelompok sho’alik (suku rendahan<span>
</span>yang telah terisolir dari kelompok sukunya. Adanya kesenjangan social
yang begitu tajam mengakibatkan ketidakadilan social yang pada akhirnya dapat
menjadi pemicu awal<span> </span>terjadinya
anarkhisme social yang dilakukan oleh kelompok <i>sho’alik.</i></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"></span><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">DAFTAR PUSTAKA</span></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Ahmad Hatta,
DR.,MA. <i>Tafsir Qur’an Per Kata Dilengkapi Azbabun Nuzul dan Terjemah</i>.
Jakarta: Maghfirah Pustaka, 2009.</span></span></span></div>
<div>
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Ahmad Amin, <i>Fajrul
Islam (terjemah Zaeni Dahlan)</i>, (Jakarta: Bulan Bintang), 1968.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Husain Athwan, <i>Muqaddimah
al-Qashidah al-Aroriyah fi al-Syi’ri al-Jahili</i>, (Mesir: Dar al-Ma’arif),
t.t.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Fazlur Rahman, <i>Tema
Pokok al Qur’an</i>, (penerjemah) Anas Mahyuddin, (Bandung: Pustaka), 1996.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jurzi Zaidan, <i>Tarikh
Adab al-Lughah al-Arobiyyah</i>, (al-Qohiroh: Dar al-Hilal), t.t.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">M. Siba’i
Bayyumi, <i>Tarikh al-Adab al-Arbori fi al-Astiri al Jahili</i>, (Mesir :
Maktabah al-Nahdlah), 1948.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Montgomeri
Watt, <i>Muhammad at Macca</i>, (Karachi: Oxford University Press), 1982.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Muhammad
Sarhan, <i>Fiqh Lughah</i>, (Riyadh: al-Idarah al- Imamah), t.t.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Syauqi Dhoif, <i>Tarikh
al-Adab al-Arabi fi al-Ashri al-Jahili</i>, (Mesir: Dar al-Ma’arif), t.t.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Yusuf Kholif, <i>al
Syu’aro al Sho’alik fi al Ashri al Jahili</i>, (Mesir: Dar al Ma’arif), t.t.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span>
</div>
<hr size="1" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px;" width="33%" />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn1" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Makalah,
disusun dan diajukan memenuhi tugas mata kuliah Studi Peradaban Islam
(Klasik-Kontemporer) Universitas Sains al Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo, oleh
Dudiyono.</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn2" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">
Syauqi Dhoif, <i>Tarikh al-Adab al-Arabi fi al-Ashri al-Jahili</i>, (Mesir: Dar
al-Ma’arif), t.t, hlm. 38.</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn3" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">
Montgomeri Watt, <i>Muhammad at Macca</i>, (Karachi: Oxford University Press),
1982, hlm. 2-3.</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn4" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Husain
Athwan, <i>Muqaddimah al-Qashidah al-Aroriyah fi al-Syi’ri al-Jahili</i>,
(Mesir: Dar al-Ma’arif), t.t., hlm. 23.</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn5" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> M.
Siba’i Bayyumi, Tarikh al-Adab al-Arbori fi al-Astiri al Jahili, (Mesir :
Maktabah al-Nahdlah), 1948, hlm. 14.</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn6" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">
Ibid., hlm. 22-25</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn7" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">
Muhammad Sarhan, <i>Fiqh Lughah</i>, (Riyadh: al-Idarah al- Imamah), t.t., hlm.
36-36</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn8" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">
Jurzi Zaidan, <i>Tarikh Adab al-Lughah al-Arobiyyah</i>, (al-Qohiroh: Dar
al-Hilal), t.t., hlm. 7-10.</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn9" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">
Ahmad Amin, <i>Fajrul Islam (terjemah Zaeni Dahlan)</i>, (Jakarta: Bulan
Bintang), 1968, hlm. 15.</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn10" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Husain
Athwan, <i>Muqaddimah al-Qashidah al-Aroriyah fi al-Syi’ri al-Jahili</i>,
(Mesir: Dar al-Ma’arif), t.t., hlm.45.</span></span></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn11" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[11]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <i>Ibid</i>.,
hlm. 23.</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn12" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[12]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <i>Ibid</i>.,
hlm. 92.</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="ftn13" style="text-align: justify;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[13]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">
Fazlur Rahman, <i>Tema Pokok al Qur’an</i>, (penerjemah) Anas Mahyuddin, (Bandung:
Pustaka), 1996, hlm. 198</span>.</span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: small;"><span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2060213726752692125#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">[14]</span></span></span></span></span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span> Yusuf
Kholif, al Syu’aro al Sho’alik fi al Ashri al Jahili, (Mesir: Dar al Ma’arif),
t.t., hlm. 135-145</span></span></span></div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-25331274138393415062012-10-07T03:25:00.002-07:002012-10-07T03:25:30.454-07:00KONDISI BANGSA ARAB PRA ISLAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1 class="post-title">
</h1>
<strong>Kondisi Politik </strong><br />
Secara global-teritorial, Arab merupakan negeri yang terletak di
semenanjung Arab yang dikelilingi tiga lautan, yaitu Laut Merah di
Barat, Samudera Hindia di Selatan, dan Teluk Persia di sebelah Timur.
Letak geopolitik ini berdampak signifikan pada kondisi sosial bangsa
Arab. Negeri Yaman misalnya, diperintah oleh bermacam-macam suku dan
pemerintahan yang terbesar adalah masa pemerintahan Tababi’ah dari
kabilah Himyar.<br />
Di bagian Timur Jazirah Arab, dari kawasan Hirah hingga Iraq, yang
ada hanya daerah-daerah kecil yang tunduk kepada kekuasaan Persia hingga
datangnya Islam. Raja-raja Munadzirah sama sekali tidak berdiri sendiri
dan tidak merdeka, tetapi tunduk secara politis di bawah kekuasaan
raja-raja Persia. Bagian Utara Jazirah Arab sama dengan bagian Timur,
karena di daerah itu juga tidak ada pemerintahan bangsa Arab yang murni
dan merdeka. Semua raja di sini tunduk di bawah kekuasaan Romawi.
Raja-raja Ghasasanah semuanya serupa dengan raja-raja Munadzirah.<br />
Sementara itu, di Tengah Jazirah Arab, di mana terdapat tanah suci
Mekkah dan sekitarnya, kaum Adnaniyyin menjadi penguasa yang independen,
tidak dikuasai oleh Romawi, Persia, maupun Habasyah. Allah telah
menjaga kehormatan tanah dan penduduk disana. Bahkan sejak masa
imperialisme Barat yang menjajah dunia Islam, tak ada yang bisa
menguasai negeri suci ini karena Allah telah menjaga kesuciannya.<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftn1">[1]</a><br />
<strong>Kondisi Ekonomi </strong><br />
Perekonomian bangsa Arab secara umum tidak bermakna apa-apa, kecuali
negeri-negeri yang ada di daerah Yaman. Yaman adalah negeri yang subur,
khususnya di sekitar bendungan Ma’rib, di mana pertanian maju secara
pesat dan menakjubkan. Di masa itu juga telah berkembang industri,
seperti industri kain katun dan persenjataan berupa pedang, tombak, dan
baju besi. Akan tetapi, mereka tidak bersyukur dan justru berpaling dari
ketaatan kepada Allah. Karena kekufuran itu, Allah pun menghancurkan
bendungan Ma’rib itu.<br />
Sementara itu, mayoritas kabilah Adnan tinggal di tengah gurun pasir
dengan rumput yang sedikit untuk mengembala domba. Mereka hidup dari
susu dan dagingnya. Sedangkan kaum Quraisy yang tinggal di tanah suci
mengandalkan perekonomiannya dari berdagang. Pada musim dingin, mereka
berduyun-duyun ke Yaman untuk berdagang. Dan ketika musim panas, mereka
memilih Syam sebagai tujuan perdagangannya. Orang-orang Quraisy ini
hidup dalam kemakmuran, berbeda dengan kabilah-kabilah lainnya yang
rata-rata hidup susah dan menderita.<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftn2">[2]</a><br />
<strong>Kondisi Sosial </strong><br />
Fase kehidupan bangsa Arab tanpa bimbingan wahyu Ilahi dan hidayah
sangatlah panjang. Oleh sebab itu, di antara mereka banyak ditemukan
tradisi yang sangat buruk. Berikut ini adalah contoh beberapa tradisi
buruk masyarakat Arab Jahiliyah.<br />
<ol>
<li>Perjudian atau <em>maisir</em>. Ini merupakan kebiasaan penduduk di
daerah perkotaan di Jazirah Arab, seperti Mekkah, Thaif, Shan’a, Hijr,
Yatsrib, dan Dumat al Jandal.</li>
<li>Minum arak (<em>khamr</em>) dan berfoya-foya. Meminum arak ini
menjadi tradisi di kalangan saudagar, orang-orang kaya, para pembesar,
penyair, dan sastrawan di daerah perkotaan.</li>
<li><em>Nikah Istibdha’</em>, yaitu jika istri telah suci dari haidnya,
sang suami mencarikan untuknya lelaki dari kalangan terkemuka, keturunan
baik, dan berkedudukan tinggi untuk menggaulinya.</li>
<li>Mengubur anak perempuan hidup-hidup jika seorang suami mengetahui
bahwa anak yang lahir adalah perempuan. Karena mereka takut terkena aib
karena memiliki anak perempuan.</li>
<li>Membunuh anak-anak, jika kemiskinan dan kelaparan mendera mereka,
atau bahkan sekedar prasangka bahwa kemiskinan akan mereka alami.</li>
<li>Ber-<em>tabarruj </em>(bersolek). Para wanita terbiasa bersolek dan
keluar rumah sambil menampakkan kecantikannya, lalu berjalan di tengah
kaum lelaki dengan berlengak-lenggok, agar orang-orang memujinya.</li>
<li>Lelaki yang mengambil wanita sebagai gundik, atau sebaliknya, lalu melakukan hubungan seksual secara terselubung.</li>
<li>Prostitusi. Memasang tanda atau bendera merah di pintu rumah seorang wanita menandakan bahwa wanita itu adalah pelacur.</li>
<li>Fanatisme kabilah atau kaum.</li>
<li>Berperang dan saling bermusuhan untuk merampas dan menjarah harta
benda dari kaum lainnya. Kabilah yang kuat akan menguasai kabilah yang
lemah untuk merampas harta benda mereka.</li>
<li>Orang-orang yang merdeka lebih memilih berdagang, menunggang kuda,
berperang, bersyair, dan saling menyombongkan keturunan dan harta.
Sedang budak-budak mereka diperintah untuk bekerja yang lebih keras dan
sulit.</li>
</ol>
<strong>Kondisi Agama </strong><br />
Menurut Thaib Thahir Abdul Mu’in, hakikat ibadah pendudukan Arab Jahiliyah adalah hasil dari salah satu dua perasaan, yaitu:<br />
<ol>
<li>Perasaan manusia yang merasa bahwa ada kekuatan tersembunyi, yang
tidak dapat dikenal dan diketahui oleh manusia. Kekuatan itu yang
menyebabkan bergerak dan berlakunya alam semesta ini dengan teratur dan
harmonis. Perasaan ini tertanam dalam jiwa manusia.</li>
<li>Perasaan yang salah terhadap sesuatu, karena hanya berdasarkan
kepada pancaindera saja, seperti perasaan terhadap salah satu kekuatan
yang ada di alam ini. Misalnya, perasaan orang Mesir kuno yang
menganggap keistimewaan itu pada sapi, matahari, sungai Nil, dan
sebagainya. Perasaan inilah yang mendorong manusia ke arah kepercayaan
yang salah. Tetapi meskipun salah, perasaan itu sangat membekas di dalam
kehidupan masyarakat ketika itu. Bahkan bekas-bekas itu hingga kini
masih terlihat di kalangan umat yang terbelakang.<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftn3">[3]</a></li>
</ol>
Bangsa Arab umumnya mempunyai kedua perasaan tersebut. Perasaan yang
pertamalah yang mendorong bangsa Arab mengabdi kepada Allah dan mengakui
jualah yang menjadikan langit dan bumi, memberikan rezeki, dan
sebagainya. Sedangkan perasaan kedua yang mendorong mereka menyembah
berhala, karena awalnya mereka mengganggap bahwa berhala adalah alat
penghubung menyembah dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun pada
akhirnya mereka meyakini bahwa dalam berhala-berhala itu memiliki
kekuatan sendiri.<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftn4">[4]</a><br />
Kemusyrikan di tengah bangsa Arab <em>musya’ribah</em>, bermula ketika mereka keluar mencari rezeki.<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftn5">[5]</a>
Jika di antara penduduk di sekitar Makkah ada yang hendak bepergian ke
daerah lain, mereka membawa beberapa batu yang ada di dekat Ka’bah,
dengan tujuan sebagai kenang-kenangan bagi tanah airnya dan sebagai
pengganti Ka’bah yang tidak dapat dibawa. Semenjak itulah orang
Jahiliyah menghormati dan mengangungkan batu. Keadaan ini berlangsung
beberapa abad lamanya dan turun temurun. Sehingga anak cucunya yang
kemudian, tidak mengenal lagi asal muasal penghormatan dan penyembahan
batu-batu itu.<br />
Sebagian bangsa Arab ada yang pindah dari menyembah batu-batu kepada
menyembah berhala atau arca, ada yang tetap menyembah batu, dan ada pula
yang tetap berpegang kepada agama Nabi Ibrahim. Dengan demikian, iman
orang Arab Jahiliyah terhadap batu-batu dan berhala itu tidak begitu
kuat. Karena dasar kepercayaannya kurang kuat. Mereka akan membinasakan
arca-arca itu, apabila harapan-harapan mereka tidak terkabul. Dan
apabila terkabul, mereka akan membayar dengan pengorbanan berupa hewan
ternak.<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftn6">[6]</a><br />
Berhala yang dipuja dan disembah oleh bangsa Arab Jahiliyah sangat
banyak jumlahnya. Dari sekian banyak berhala-berhala tersebut, yang
terbesar dan termasyhur ada lima berhala, antara lain:<br />
<ol>
<li>Berhala Wad atau Waddan, menjadi sesembahan kabilah Kalb,</li>
<li>Berhala Sua’ atau Sua’an, menjadi sesembahan kabilah Huzdail,</li>
<li>Berhala Yaghuts, menjadi sesembahan kabilah Bani Khuthaif,</li>
<li>Berhala Nasr, menjadi sesembahan kabilah Himyar.</li>
</ol>
Nama-nama ini dahulu adalah nama orang-orang shaleh dari kaum Nabi
Nuh. Setelah orang-orang shaleh itu meninggal dunia, umatnya mengadakan
peringatan-peringatan untuk mereka dengan cara mendewakannya. Setelah
generasi itu mati, mereka menjadi disembah. Selain dari lima berhala
tersebut, ada beberapa berhala pula yang utama, yaitu Latta, Uzza, dan
Manat.<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftn7">[7]</a><br />
Kaum Quraisy dan Arab Jahiliyah di Mekkah, tidaklah menghormati dan
membesar-besarkan kelima berhala di atas. Mereka hanya memuja ketiga
berhala itu, sebab itu yang paling utama dan lebih tinggi derajatnya
bagi mereka. Dari ketiga berhala itu, orang Quraisy memilih yang
terpenting dan istimewa, yaitu Uzza. Kabilah Bani Saqif lebih memuliakan
dan mengutamakan Latta. Sedangkan Bani Aus dan Khazraj di Madinah lebih
mengutamakan Manat.<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftn8">[8]</a><br />
Ada pula sebagian bangsa Arab Jahiliyah yang menyembah Ba’l atau
Baal. Menurut mereka berhala Ba’l ini dapat menyebabkan suburnya tanah
dan menimbulkan hasil yang banyak. Golongan yang banyak menyembah Ba’l
ini adalah kaum tani. Dan ada pula golongan yang mutlak tidak mengakui
adanya Allah dan Tuhan lainnya. Golongan ini dinamakan Dahrenun (Ateis).
Menurut mereka segala yang ada di alam semesta ini adalah kejadian alam
yang terjadi dengan sendirinya, tanpa ada yang menjadikannya.<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftn9">[9]</a><br />
Demikian pula peradaban dan kemasyarakatan pada bangsa Arab Jahiliyah
tersebut terus-menerus dalam percekcokan antar kabilah-kabilah. Mereka
saling rampas-merampas, selalu melanggar dan menghianati janji-janji
mereka, tidak peduli kepada orang lain maupun sanak saudaranya, gelisah
dan malu apabila memperoleh anak perempuan, membunuh dan mengubur
anak-anak perempuan, takut miskin, dan sebagainya.<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftn10">[10]</a>
Dengan kata lain, hukum yang berlaku di bangsa Arab Jaliyah adalah
hukum ‘rimba’, yaitu siapa yang kuat, maka itu yang menang. Dan siapa
yang lemah, maka ia akan tertindas.<br />
Dari beberapa keterangan di atas, maka dapat dipahami bahwa bangsa
Arab Jahiliyah, mempunyai kepercayaan dan Tuhan yang bermacam-macam.
Akan tetapi, walaupun tampak banyak ragamnya, namun pada umumnya orang
Arab, khususnya suku Quraisy, tetap memuliakan dan beribadah di Ka’bah.
Mereka menghormati Ka’bah dan menjalankan kegiatan ibadah di tempat itu.<br />
Walaupun masyarakat Arab, khususnya suku Quraisy, memuliakan dan
menghormati Ka’bah, tetapi mereka membuat bid’ah-bid’ah agama yang
melampaui batas, antara lain:<br />
<ol>
<li>Mempersembahkan <em>bahirah</em>, <em>sa’ibah</em>, <em>washilah</em>, dan <em>ham</em>. <em>Bahirah</em> adalah unta betina yang dibelah telinganya, kemudian dilepaskan, tidak boleh ditunggangi dan tidak boleh diambil air susunya. <em>Sa’ibah</em> adalah unta yang dibiarkan pergi ke mana saja atau diserahkan kepada Tuhan karena suatu <em>nadzar</em>. <em>Washilah</em> adalah seekor domba betina yang melahirkan sepuluh anak betina kembar. Domba ini disebut <em>washilah</em> (penyambung), karena ia menyambung kesepuluh anak-anaknya, dan khusus dimakan oleh lelaki. Sedangkan, <em>ham</em>
adalah unta jantan yang tidak boleh ditunggangi atau dibebani, karena
telah membuntingi unta betina sejumlah yang telah ditentukan.</li>
<li>Bid’ah wukuf di Muzdalifah pada saat haji, dan tidak perlu wukuf di Arafah.</li>
<li>Bid’ah tidak boleh berthawaf dengan pakaian yang mengandung unsur
maksiat kepada Allah, tidak boleh berthawaf mengenakan pakaian lama.
Jika tidak menemukan pakaian khusus untuk berthawaf, mereka harus
berthawaf dengan telanjang, sekalipun wanita.</li>
<li>Bid’ah mengundi nasib dengan panah.</li>
<li>Bid’ah <em>An Nasi’</em>, yaitu menangguhkan kesucian bulan Muharram
ke bulan Shafar, agar mereka diperolehkan melakukan peperangan pada
bulan haram itu.</li>
</ol>
Setelah mengetahui bagaimana kondisi-kondisi pada zaman jahiliyah
tersebut, marilah kita renungkan. Pada era globalisasi sekarang ini,
nilai-nilai dan sistem sekuler dapat masuk dengan mudah dan
menyingkirkan nilai-nilai islami sebagaimana Rasulullah ajarkan.
Akibatnya, banyak orang di sebagian belahan dunia yang pola hidupnya
serupa atau telah kembali kepada masa Jahiliyah. Banyak orang yang
cerdas dan jenius dengan ilmu pengetahuannya yang malah menjauh dari
agamanya, membuat bid’ah-bid’ah yang serupa dengan Jahiliyah,
menghalalkan hal-hal yang haram demi keuntungan pribadi, saling
bermusuhan dan penindasan terhadap yang lebih lemah, tidak bersyukur
atas nikmat Tuhan, banyak perjudian, mabuk-mabukan, pornografi,
memamerkan kecantikan atau ketampanan, mempermainkan dan meremehkan
pernikahan, aborsi, prostitusi, dan lain sebagainya. Dengan kata lain,
era sekarang ini bisa disebut dengan zaman ‘<strong>Jahiliyah ke-2’</strong> atau yang ke sekian.<br />
<hr size="1" />
<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftnref1">[1]</a> Abu Bakar Jabir Al Jazairi. <em>Muhammad, My Beloved Prophet</em>. 2007. 24-27
<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftnref2">[2]</a> Al Jazairi. <em>Muhammad, My Beloved Prophet</em>. 28-29<br />
<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftnref3">[3]</a> M. Thaib Thahir Abdul Mu’in. <em>Ilmu Kalam</em>. 1997. 157<br />
<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftnref4">[4]</a> Abdul Mu’in. <em>Ilmu Kalam</em>. 178<br />
<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftnref5">[5]</a> Al Jazairi. <em>Muhammad, My Beloved Prophet</em>. 38<br />
<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftnref6">[6]</a> Abdul Mu’in. <em>Ilmu Kalam</em>. 59<br />
<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftnref7">[7]</a> Abdul Mu’in. 61<br />
<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftnref8">[8]</a> Abdul Mu’in. <em>Ilmu Kalam</em>. 63<br />
<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftnref9">[9]</a> Abdul Mu’in. <em>Ilmu Kalam</em>. 67<br />
<a href="http://mahluktermulia.wordpress.com/2010/05/13/kondisi-bangsa-arab-pra-islam/#_ftnref10">[10]</a> Abdul Mu’in. <em>Ilmu Kalam</em>. 70</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-47592485819544216942012-10-07T03:19:00.002-07:002012-10-07T03:19:44.634-07:00Arab sebelum datang Islam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
para sejarawan membagi kaum-kaum Bangsa Arab menjadi Tiga bagian, yaitu : <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span>1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><i>Arab Ba’idah</i></b>, yaitu kaum-kaum Arab terdahulu yang sejarahnya tidak bisa </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify;">
dilacak secara rinci dan komplit. Seperti Ad, Tsamud, Thasn, Judais, Amlaq dan lain-lainnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span>2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><i>Arab Aribah</i></b>, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Ya’rub bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula <b><i>Arab Qahthaniyah</i></b>. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span>3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><i>Arab Musta’ribah</i></b>, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Isma’il, yang disebut pula <b><i>Arab Adnaniyah</i></b>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>1. SISTEM POLITIK DAN KEMASYARAKATAN</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
a. Kondisi Politik</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span> </span></b>Bangsa
Arab sebelum islam, hidup bersuku-suku (kabilah-kabilah) dan berdiri
sendiri-sendiri. Satu sama lain kadang-kadang saling bermusuhan. Mereka
tidak mengenal rasa ikatan nasional. Yang ada pada mereka hanyalah
ikatan kabilah. Dasar hubungan dalam kabilah itu ialah pertalian darah.
Rasa <i>asyabiyah </i>(kesukuan) amat kuat dan mendalam pada
mereka, sehingga bila mana terjadi salah seorang di antara mereka
teraniaya maka seluruh anggota-anggota kabilah itu akan bangkit
membelanya. Semboyan mereka “ <i>Tolong saudaramu, baik dia menganiaya atau dianiaya</i> “.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Pada
hakikatnya kabilah-kabilah ini mempunyai pemuka-pemuka yang memimpin
kabilahnya masing-masing. Kabilah adalah sebuah pemerintahan kecil yang
asas eksistensi politiknya adalah <b><i>kesatuan fanatisme</i></b>, adanya manfaat secara timbal balik untuk menjaga daerah dan menghadang musuh dari luar kabilah.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Kedudukan
pemimpin kabilah ditengah kaumnya, seperti halnya seorang raja. Anggota
kabilah harus mentaati pendapat atau keputusan pemimpin kabilah. Baik
itu seruan damai ataupun perang. Dia mempunyai kewenangan hukum dan
otoritas pendapat, seperti layaknya pemimpin dictator yang perkasa.
Sehingga adakalanya jika seorang pemimpin murka, sekian ribu mata pedang
ikut bicara, tanpa perlu bertanya apa yang membuat pemimpin kabilah itu
murka.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Kekuasaan
yang berlaku saat itu adalah system dictator. Banyak hak yang
terabaikan. Rakyat bisa diumpamakan sebagai ladang yang harus
mendatangkan hasil dan memberikan pendapatan bagi pemerintah. Lalu para
pemimpin menggunakan kekayaan itu untuk foya-foya mengumbar syahwat,
bersenang-senang, memenuhi kesenangan dan kesewenangannya. Sedangkan
rakyat dengan kebutaan semakin terpuruk dan dilingkupi kezhaliman dari
segala sisi. Rakyat hanya bisa merintih dan mengeluh, ditekan dan
mendapatkan penyiksaan dengan sikap harus diam, tanpa mengadakan
perlawanan sedikitpun.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Kadang persaingan untuk mendapatkan kursi pemimpin yang memakai sistem <b><i>keturunan paman</i></b>
kerap membuat mereka bersikap lemah lembut, manis dihadapan orang
banyak, seperti bermurah hati, menjamu tamu, menjaga kehormatan,
memperlihatkan keberanian, membela diri dari serangan orang lain, hingga
tak jarang mereka mencari-cari orang yang siap memberikan sanjungan dan
pujian tatkala berada dihadapan orang banyak, terlebih lagi para
penyair yang memang menjadi penyambung lidah setiap kabilah pada masa
itu, hingga kedudukan para penyair itu sama dengan kedudukan orang-orang
yang sedang bersaing mencari simpati.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
b. Kondisi Masyarakat</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span> </span></b>Dikalangan Bangsa Arab terdapat beberapa kelas masyarakat. <span lang="SV">Yang
kondisinya berbeda antara yang satu dengan yang lain. Hubungan seorang
keluarga dikalangan bangsawan sangat diunggulkan dan diprioritaskan,
dihormati dan dijaga sekalipun harus dengan pedang yang terhunus dan
darah yang tertumpah. Jika seorang ingin dipuji dan menjadi terpandang
dimata bangsa Arab karena kemuliaan dan keberaniannya, maka dia harus
banyak dibicarakan kaum wanita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV"><span> </span>Karena
jika seorang wanita menghendaki, maka dia bisa mengumpulkan beberapa
kabilah untuk suatu perdamaian, dan jika wanita itu mau maka dia bisa
menyulutkan api peperangan dan pertempuran diantara mereka. Sekalipun
begitu, seorang laki-laki tetap dianggap sebagai pemimpin ditengah
keluarga, yang tidak boleh dibantah dan setiap perkataannya harus
dituruti. Hubungan laki-laki dan wanita harus melalui persetujuan wali
wanita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV"><span> </span>Begitulah
gambaran secara ringkas kelas masyarakat bangsawan, sedangkan kelas
masyarakat lainnya beraneka ragam dan mempunyai kebebasan hubungan
antara laki-laki dan wanita. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV">Para
wanita dan laki-laki begitu bebas bergaul, malah untuk berhubungan yang
lebih dalam pun tidak ada batasan. Yang lebih parah lagi, wanita bisa
bercampur dengan lima orang atau lebih laki-laki sekaligus. Hal itu
dinamakan <b><i>hubungan poliandri</i></b>. Perzinahan mewarnai setiap lapisan masyarakat. Semasa itu, perzinahan tidak dianggap aib yang mengotori keturunan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV">Banyak hubungan antara wanita dan laki-laki yang diluar kewajaran, seperti :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="SV"><span>1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="SV">Pernikahan
secara spontan, seorang laki-laki mengajukan lamaran kepada laki-laki
lain yang menjadi wali wanita, lalu dia bisa menikahinya setelah
menyerahkan mas kawin seketika itu pula.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span>2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Para laki-laki bisa mendatangi wanita sekehendak hatinya. Yang disebut wanita pelacur.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span>3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Pernikahan <b><i>Istibdha’</i></b>,
seorang laki-laki menyuruh istrinya bercampur kepada laki-laki lain
hingga mendapat kejelasan bahwa istrinya hamil. Lalu sang suami
mengambil istrinya kembali bila menghendaki, karena sang suami
menghendaki kelahiran seorang anak yang pintar dan baik.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span>4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Laki-laki dan wanita bisa saling berhimpun dalam berbagai medan peperangan. Untuk pihak yang menang, bisa menawan wanita dari pihak yang kalah dan menghalalkannya menurut kemauannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Banyak
lagi hal-hal yang menyangkut hubungan wanita dengan laki-laki yang
diluar kewajaran. Diantara kebiasaan yang sudah dikenal akrab pada masa
jahiliyah ialah poligami tanpa da batasan maksimal, berapapun banyaknya
istri yang dikehendaki. <span lang="SV">Bahkan mereka bisa
menikahi janda bapaknya, entah karena dicerai atau karena ditinggal
mati. Hak perceraian ada ditangan kaum laki-laki tanpa ada batasannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV"><span> </span>Perzinahan
mewarnai setiap lapisan mayarakat, tidak hanya terjadi di lapisan
tertentu atau golongan tertentu. Kecuali hanya sebagian kecil dari kaum
laki-laki dan wanita yang memang masih memiliki keagungan jiwa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV">Ada
pula kebiasaan diantara mereka yang mengubur hidup-hidup anak
perempuannya, karena takut aib dan karena kemunafikan. Atau ada juga
yang membunuh anak laki-lakinya, karena takut miskin dan lapar. </span>Disini kami tidak bisa menggambarkannya secara detail kecuali dengan ungkapan-ungkapan yang keji, buruk, dan menjijikkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV">Secara
garis besar, kondisi masyarakat mereka bisa dikatakan lemah dan buta.
Kebodohan mewarnai segala aspek kehidupan, khurafat tidak bisa
dilepaskan, manusia hidup layaknya binatang. Wanita diperjual-belikan
dan kadang-kadang diperlakukan layaknya benda mati. Hubungan ditengah
umat sangat rapuh dan gudang-gudang pemegang kekuasaan dipenuhi kekayaan
yang berasal dari rakyat, atau sesekali rakyat dibutuhkan untuk
menghadang serangan musuh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>2. SISTEM KEPERCAYAAN DAN KEBUDAYAAN</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span> </span></b>Kepercayaan bangsa Arab sebelum lahirnya Islam, mayoritas mengikuti dakwah Isma’il <i>Alaihis-Salam,</i> yaitu menyeru kepada agama bapaknya Ibrahim <i>Alaihis-Salam</i> yang intinya menyeru menyembah Allah, mengesakan-Nya, dan memeluk agama-Nya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Waktu
terus bergulir sekian lama, hingga banyak diantara mereka yang
melalaikan ajaran yang pernah disampaikan kepada mereka. Sekalipun
begitu masih ada sisa-sisa tauhid dan beberapa syiar dari agama Ibrahim,
hingga muncul <b>Amr Bin Luhay, (</b>Pemimpin Bani Khuza’ah).
Dia tumbuh sebagai orang yang dikenal baik, mengeluarkan shadaqah dan
respek terhadap urusan-urusan agama, sehingga semua orang mencintainya
dan hampir-hampir mereka menganggapnya sebagai ulama besar dan wali yang
disegani.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="FI">Kemudian Amr Bin Luhay mengadakan perjalanan ke Syam. </span><span lang="SV">Disana
dia melihat penduduk Syam menyembah berhala. Ia menganggap hal itu
sebagai sesuatu yang baik dan benar. Sebab menurutnya, Syam adalah
tempat para Rasul dan kitab. Maka dia pulang sambil membawa <b><i>HUBAL</i></b>
dan meletakkannya di Ka’bah. Setelah itu dia mengajak penduduk Mekkah
untuk membuat persekutuan terhadap Allah. Orang orang Hijaz pun banyak
yang mengikuti penduduk Mekkah, karena mereka dianggap sebagai pengawas
Ka’bah dan penduduk tanah suci.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV">Pada saat itu, ada tiga berhala yang paling besar yang ditempatkan mereka ditempat-tempat tertentu, seperti :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 84pt; text-align: justify; text-indent: -48pt;">
<span>1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><i>Manat</i></b>, mereka tempatkan di Musyallal ditepi laut merah dekat Qudaid.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 84pt; text-align: justify; text-indent: -48pt;">
<span>2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><i>Lata, </i></b>mereka tempatkan di Tha’if.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 84pt; text-align: justify; text-indent: -48pt;">
<span>3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><i>Uzza, </i></b>mereka tempatkan di Wady Nakhlah.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Setelah
itu, kemusyrikan semakin merebak dan berhala-berhala yang lebih kecil
bertebaran disetiap tempat di Hijaz. Yang menjadi fenomena terbesar dari
kemusyrikan bangsa Arab kala itu yakni mereka menganggap dirinya berada
pada agama Ibrahim.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Ada beberapa contoh tradisi dan penyembahan berhala yang mereka lakukan, seperti :</div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Mereka
mengelilingi berhala dan mendatanginya, berkomat-kamit
dihadapannya, meminta pertolongan tatkala kesulitan, berdo’a untuk
memenuhi kebutuhan, dengan penuh keyakinan bahwa berhala-berhala
itu bisa memberikan syafaat<span> </span>disisi Allah dan mewujudkan apa yang mereka kehendaki.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Mereka menunaikan Haji dan Thawaf disekeliling berhala, merunduk dan bersujud dihadapannya.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Mereka mengorbankan hewan sembelihan demi berhala dan menyebut namanya.</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Banyak
lagi tradisi penyembahan yang mereka lakukan terhadap
berhala-berhalanya, berbagai macam yang mereka perbuat demi keyakinan
mereka pada saat itu.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span> </span>Bangsa
Arab berbuat seperti itu terhadap berhala-berhalanya, dengan disertai
keyakinan bahwa hal itu bisa mendekatkan mereka kepada Allah dan
menghubungkan mereka kepada-Nya, serta memberikan manfaat di sisi-Nya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span> </span>Selain itu, Orang-orang Arab juga mempercayai dengan pengundian nasib dengan anak panah dihadapan berhala <i>Hubal.</i> Mereka juga percaya kepada perkataan <i>Peramal, Orang Pintar dan Ahli Nujum</i>. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span> </span>Dikalangan mereka ada juga yang percaya dengan <i>Ramalan Nasib Sial dengan sesuatu.</i> Ada
juga diantara mereka yang percaya bahwa orang yang mati terbunuh,
jiwanya tidak tentram jika dendamnya belum dibalaskan, ruh nya bisa
menjadi burung hantu yang berterbangan di padang seraya berkata,”Berilah aku minum, berilah aku minum”!jika dendamnya sudah dibalaskan, maka ruh nya akan menjadi tentram.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span> </span>Sekalipun
masyarakat Arab jahiliyah seperti itu, toh masih ada sisa-sisa dari
agama Ibrahim dan mereka sama sekali tidak meninggalkannya, seperti
pengagungan terhadap ka’bah, thawaf disekelilingnya, haji, umrah, Wufuq
di Arafah dan Muzdalifah. Memang ada hal-hal baru dalam pelaksanaannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span> </span>Semua
gambaran agama dan kebiasaan ini adalah syirik dan penyembahan terhadap
berhala menjadi kegiatan sehari-hari , keyakinan terhadap hayalan dan
khurafat selalu menyelimuti kehidupan mereka. Begitulah agama dan
kebiasaan mayoritas bangsa Arab masa itu. Sementara sebelum itu sudah
ada agama <i>Yahudi, Masehi, Majusi, dan Shabi’ah</i> yang
masuk kedalam masyarakat Arab. Tetapi itu hanya sebagian kecil oleh
penduduk Arab. Karena kemusyrikan dan penyesatan aqidah terlalu
berkembang pesat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span> </span>Itulah
agama-agama dan tradisi yang ada pada saat detik-detik kedatangan
islam. Namun agama-agama itu sudah banyak disusupi penyimpangan dan
hal-hal yang merusak. Orang-orang musyrik yang mengaku pada agama
Ibrahim, justru keadaannya jauh sama sekali dari perintah dan larangan
syari’at Ibrahim. Mereka mengabaikan tuntunan-tuntunan tentang akhlak
yang mulia. Kedurhakaan mereka tak terhitung banyaknya, dan seiring
dengan perjalanan waktu, mereka berubah menjadi para paganis (penyembah
berhala), dengan tradisi dan kebiasaan yang menggambarakan berbagai
macam khurafat dalam kehidupan agama, kemudian mengimbas kekehidupan
social, politik dan agama.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span> </span>Sedangkan orang-orang <i>Yahudi</i>, berubah menjadi orang-orang yang angkuh dan sombong. Pemimpin-pemimpin mereka menjadi sesembahan selain Allah. Para
pemimpin inilah yang membuat hukum ditengah manusia dan menghisab
mereka menurut kehendak yang terbetik didalam hati mereka. Ambisi mereka
hanya tertuju kepada kekayaan dan kedudukan, sekalipun berakibat
musnahnya agama dan menyebarnya kekufuran serta pengabaian terhadap
ajaran-ajaran yang telah ditetapkan Allah kepada mereka, dan yang semua
orang dianjurkan untuk mensucikannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span> </span>Sedangkan agama <i>Nasrani</i>
berubah menjadi agama paganisme yang sulit dipahami dan menimbulkan
pencampuradukkan antara Allah dan Manusia. Kalaupun ada bangsa Arab yang
memeluk agama ini, maka tidak ada pengaruh yang berarti. Karena
ajaran-ajarannya jauh dari model kehidupan yang mereka jalani, dan yang
tidak mungkin mereka tinggalkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span> </span>Semua
agama dan tradisi Bangsa Arab pada masa itu, keadaan para pemeluk dan
masyarakatnya sama dengan keadaan orang-orang Musyrik. Musyrik hati,
kepercayaan, tradisi dan kebiasaan mereka hampir serupa.</div>
</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2865860084495434641.post-61906171696635348162012-10-07T03:17:00.002-07:002012-10-07T03:17:42.609-07:00Kondisi Arab Pra-Islam dalam Aspek: Sosial Budaya, Agama, Ekonomi, dan Politik <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<strong>Pendahuluan</strong><br />
Mengkaji tentang Islam akan lebih sempurna bila kita mengkaji Arab
pra-Islam terlebih dahulu, karena Islam lahir di tengah-tengah
masyarakat Arab yang sudah mempunyai adat istiadat yang diwariskan dari
generasi ke generasi. Apalagi ia muncul di kota terpenting bagi mereka
yang menjadi jalur penting bagi lalu lintas perdagangan mereka kala itu,
dan dibawa oleh Muhammad (570-632 M) yang merupakan salah satu
keturunan suku terhormat dan memiliki kedudukan terpandang di antara
mereka secara turun-temurun dalam beberapa generasi, Quraysh. Quraysh
adalah suku penguasa di atas suku-suku lainnya di Mekah, sebuah kota
yang di dalamnya terdapat bangunan suci tua yang memiliki daya tarik
yang melebihi tempat-tempat pemujaan lainnya di daerah Arab. <span id="more-239"></span><br />
Sebagian penulis sejarah Islam biasanya membahas Arab Pra-Islam
sebelum menulis sejarah Islam pada masa Muhammad (570-632 M) dan
sesudahnya. Mereka menggambarkan runtutan sejarah yang saling terkait
satu sama lain yang dapat memberikan informasi lebih komprehensif
tentang Arab dan Islam tentang geografi, sosial, budaya, agama, ekonomi,
dan politik Arab pra-Islam dan relasi serta pengaruhnya terhadap watak
orang Arab dan doktrin Islam. Kajian semacam ini memerlukan waktu dan
referensi yang tidak sedikit, bahkan hasilnya bisa menjadi sebuah buku
tersendiri yang berjilid-jilid seperti al-Mufaṣṣal fī Tārīkh al-‘Arab
qabla al-Islām karya Jawād ‘Alī. Oleh karena itu, kita hanya akan
mencukupkan diri pada pembahasan data-data sejarah yang lebih familiar
dan gampang diakses mengenai hal itu. <br />
Untuk melacak asal-usul orang Arab, mereka merunut jauh ke belakang
yaitu pada sosok Ibrahim dan keturunannya yang merupakan keturunan Sam
bin Nuh, nenek moyang orang Arab. Secara geneaologis, para sejarahwan
membagi orang Arab menjadi Arab Baydah dan Arab Bāqiyah. Arab Baydah
adalah orang Arab yang kini tidak ada lagi dan musnah. Di antaranya
adalah ‘Ad, Thamud, Ṭasm, Jadis, Aṣhab al-Ras, dan Madyan. Arab Bāqiyah
adalah orang Arab yang hingga saat ini masih ada. Mereka adalah Bani
Qaḥṭān dan Bani ‘Adnān. Bani Qaḥṭān adalah orang-orang Arab ‘Áribah
(orang Arab asli) dan tempat mereka di Jazirah Arab. Di antara mereka
adalah raja-raja Yaman, Munadharah, Ghassan, dan raja-raja Kindah. Di
antara mereka juga ada Azad yang darinya muncul Aus dan Khazraj.
Sedangkan Bani ‘Adnān, mereka adalah orang-orang Arab Musta’ribah, yakni
orang-orang Arab yang mengambil bahasa Arab sebagai bahasa mereka.
Mereka adalah orang-orang Arab bagian utara. Sedangkan tempat asli
mereka adalah Mekah. Mereka adalah anak keturunan Nabi Isma’il bin
Ibrahim. Salah satu anak Nabi Isma’il yang paling menonjol adalah
‘Adnān. Muhammad adalah keturunan ‘Adnān. Dengan demikian beliau
adalah keturunan Isma’il. Menurut Ibnu Hishām (w. 218 H), semua orang
Arab adalah keturunan Isma’il dan Qaḥṭān. Tetapi menurut sebagian orang
Yaman, Qaḥṭān adalah keturunan Isma’il dan Isma’il adalah bapak semua
orang Arab.<br />
Secara geografis, Jazirah Arab dibagi menjadi dua bagian. Pertama,
jantung Arab. Ia adalah wilayah yang berada di pedalaman. Tempat paling
utama adalah Najd. Kedua, sekitar Jazirah. Penduduknya adalah
orang-orang kota. Wilayah yang paling penting adalah Yaman di bagian
selatan, Ghassan di sebelah utara, Ihsa` dan Bahrain di sebelah timur,
dan Hijaz di sebelah Barat. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa
sebenarnya apa yang dimaksud dengan Arab di sini bukanlah daerah di mana
penduduknya berbahasa Arab seperti Mesir, Sudan, Maroko, dan lain-lain
tetapi hanya mencakup dua bagian daerah di atas. Sebelum Islam, Jazirah
Arab dikelilingi oleh dua kekuatan besar dan berpengaruh yang selalu
terlibat peperangan dan berebut pengaruh ke daerah sekitarnya, yaitu
imperium Bizantium pewaris Rumawi sebagai representasi agama Nasrani dan
kekaisaran Persia sebagai representasi agama Majusi.<br />
<strong>Aspek Sosial-Budaya Arab Pra-Islam</strong><br />
Sebagian besar daerah Arab adalah daerah gersang dan tandus, kecuali
daerah Yaman yang terkenal subur. Wajar saja bila dunia tidak tertarik,
negara yang akan bersahabat pun tidak merasa akan mendapat keuntungan
dan pihak penjajah juga tidak punya kepentingan. Sebagai imbasnya,
mereka yang hidup di daerah itu menjalani hidup dengan cara pindah dari
suatu tempat ke tempat lain. Mereka tidak betah tinggal menetap di suatu
tempat. Yang mereka kenal hanyalah hidup mengembara selalu,
berpindah-pindah mencari padang rumput dan menuruti keinginan hatinya.
Mereka tidak mengenal hidup cara lain selain pengembaraan itu. Seperti
juga di tempat-tempat lain, di sini pun [Tihama, Hijaz, Najd, dan
sepanjang dataran luas yang meliputi negeri-negeri Arab] dasar hidup
pengembaraan itu ialah kabilah. Kabilah-kabilah yang selalu pindah dan
pengembara itu tidak mengenal suatu peraturan atau tata-cara seperti
yang kita kenal. Mereka hanya mengenal kebebasan pribadi, kebebasan
keluarga, dan kebebasan kabilah yang penuh. <br />
Keadaan itu menjadikan loyalitas mereka terhadap kabilah di atas
segalanya. Seperti halnya sebagian penduduk di pelosok desa di Indonesia
yang lebih menjunjung tinggi harga diri, keberanian, tekun, kasar,
minim pendidikan dan wawasan, sulit diatur, menjamu tamu dan
tolong-menolong dibanding penduduk kota, orang Arab juga begitu sehingga
wajar saja bila ikatan sosial dengan kabilah lain dan kebudayaan mereka
lebih rendah. Ciri-ciri ini merupakan fenomena universal yang berlaku
di setiap tempat dan waktu. Bila sesama kabilah mereka loyal karena
masih kerabat sendiri, maka berbeda dengan antar kabilah. Interaksi
antar kabilah tidak menganut konsep kesetaraan; yang kuat di atas dan
yang lemah di bawah. Ini tercermin, misalnya, dari tatanan rumah di
Mekah kala itu. Rumah-rumah Quraysh sebagai suku penguasa dan terhormat
paling dekat dengan Ka’bah lalu di belakang mereka menyusul pula
rumah-rumah kabilah yang agak kurang penting kedudukannya dan diikuti
oleh yang lebih rendah lagi, sampai kepada tempat-tempat tinggal kaum
budak dan sebangsa kaum gelandangan. Semua itu bukan berarti mereka
tidak mempunyai kebudayaan sama-sekali.<br />
Sebagai lalu lintas perdagangan penting terutama Mekah yang merupakan
pusat perdagangan di Jazirah Arab, baik karena meluasnya pengaruh
perdagangannya ke Persia dan Bizantium di sebelah selatan dan Yaman di
sebelah utara atau karena pasar-pasar perdagangannya yang merupakan yang
terpenting di Jazirah Arab karena begitu banyaknya, yaitu Ukāẓ, Majnah,
dan Dzū al-Majāz yang menjadikannya kaya dan tempat bertemunya
aliran-aliran kebudayaan. Mekah merupakan pusat peradaban kecil. Bahkan
masa Jahiliah bukan masa kebodohan dan kemunduran seperti ilustrasi para
sejarahwan, tetapi ia merupakan masa-masa peradaban tinggi. Kebudayaan
sebelah utara sudah ada sejak seribu tahun sebelum masehi. Bila
peradaban di suatu tempat melemah, maka ia kuat di tempat yang lain.
Ma’īn yang mempunyai hubungan dengan Wādī al-Rāfidīn dan Syam, Saba`
(955-115 SM), Anbāṭ (400-105 SM) yang mempunyai hubungan erat dengan
kebudayaan Helenisme, Tadmur yang mempunyai hubungan dengan kebudayaan
Persia dan Bizantium, Ḥimyar, al-Munādharah sekutu Persia, Ghassan
sekutu Rumawi, dan penduduk Mekah yang berhubungan dengan bermacam-macam
penjuru.<br />
Fakta di atas menunjukkan bahwa pengertian Jahiliah yang tersebar
luas di antara kita perlu diluruskan agar tidak terulang kembali salah
pengertian. Pengertian yang tepat untuk masa Jahiliah bukanlah masa
kebodohan dan kemunduran, tetapi masa yang tidak mengenal agama tauhid
yang menyebabkan minimnya moralitas. Pencapaian mereka membuktikan
luasnya interaksi dan wawasan mereka kala itu, seperti bendungan Ma’rib
yang dibangun oleh kerajaan Saba`, bangunan-bangunan megah kerajaan
Ḥimyar, ilmu politik dan ekonomi yang terwujud dalam eksistensi
kerajaan dan perdagangan, dan syi’ir-syi’ir Arab yang menggugah.
Sebagian syi’ir terbaik mereka dipajang di Ka’bah. Memang persoalan
apakah orang Arab bisa menulis atau membaca masih diperdebatkan. Tetapi
fakta tersebut menunjukkan adanya orang yang bisa mambaca dan menulis,
meski tidak semuanya. Mereka mengadu ketangkasan dalam berpuisi, bahkan
hingga Islam datang tradisi ini tetap ada. Bahkan al-Quran diturunkan
untuk menantang mereka membuat seindah mungkin kalimat Arab yang
menunjukkan bahwa kelebihan mereka dalam bidang sastra bukan main-main,
karena tidak mungkin suautu mukjizat ada kecuali untuk membungkam
hal-hal yang dianggap luar biasa.<br />
<strong>Agama Arab Pra-Islam</strong><br />
Paganisme, Yahudi, dan Kristen adalah agama orang Arab pra-Islam.
Pagan adalah agama mayoritas mereka. Ratusan berhala dengan
bermacam-macam bentuk ada di sekitar Ka’bah. Mereka bahwa
berhala-berhala itu dapat mendekatkan mereka pada Tuhan sebagaimana yang
tertera dalam al-Quran. Agama pagan sudah ada sejak masa sebelum
Ibrahim. Setidaknya ada empat sebutan bagi berhala-hala itu: ṣanam,
wathan, nuṣub, dan ḥubal. Ṣanam berbentuk manusia dibuat dari logam atau
kayu. Wathan juga dibuat dari batu. Nuṣub adalah batu karang tanpa
suatu bentuk tertentu. Ḥubal berbentuk manusia yang dibuat dari batu
akik. Dialah dewa orang Arab yang paling besar dan diletakkan dalam
Ka’bah di Mekah. Orang-orang dari semua penjuru jazirah datang berziarah
ke tempat itu. Beberapa kabilah melakukan cara-cara ibadahnya
sendiri-sendiri. Ini membuktikan bahwa paganisme sudah berumur ribuan
tahun. Sejak berabad-abad penyembahan patung berhala tetap tidak
terusik, baik pada masa kehadiran permukiman Yahudi maupun upaya-upaya
kristenisasi yang muncul di Syiria dan Mesir. <br />
Yahudi dianut oleh para imigran yang bermukim di Yathrib dan Yaman.
Tidak banyak data sejarah tentang pemeluk dan kejadian penting agama ini
di Jazirah Arab, kecuali di Yaman. Dzū Nuwās adalah seorang penguasa
Yaman yang condong ke Yahudi. Dia tidak menyukai penyembahan berhala
yang telah menimpa bangsanya. Dia meminta penduduk Najran agar masuk
agama Yahudi, kalau tidak akan dibunuh. Karena mereka menolak, maka
digalilah sebuah parit dan dipasang api di dalamnya. Mereka dimasukkan
ke dalam parit itu dan yang tidak mati karena api, dibunuh dengan pedang
atau dibuat cacat. Korban pembunuhan itu mencapai dua puluh ribu orang.
Tragedi berdarah dengan motif fanatisme agama ini diabadikan dalam
al-Quran dalam kisah “orang-orang yang membuat parit”.<br />
Adapun Kristen di Jazirah Arab dan sekitarnya sebelum kedatangan
Islam tidak ternodai oleh tragedi yang mengerikan semacam itu. Yang ada
adalah pertikaian di antara sekte-sekte Kristen yang meruncing. Menurut
Muḥammad ‘Ᾱbid al-Jābirī, al-Quran menggunakan istilah “Naṣārā” bukan
“al-Masīḥīyah” dan “al-Masīḥī” bagi pemeluk agama Kristen. Bagi pendeta
Kristen resmi (Katolik, Ortodoks, dan Evangelis) istilah “Naṣārā” adalah
sekte sesat, tetapi bagi ulama Islam mereka adalah “Ḥawārīyūn”. Para
misionaris Kristen menyebarkan doktrinnya dengan bahasa Yunani yang
waktu itu madhhab-madhhab filsafat dan aliran-aliran gnostik dan hermes
menyerbu daerah itu. Inilah yang menimbulkan pertentangan antara
misionaris dan pemikir Yunani yang memunculkan usaha-usaha mendamaikan
antara filsafat Yunani yang bertumpu pada akal dan doktrin Kristen yang
bertumpu pada iman. Inilah yang melahirkan sekte-sekte Kristen yang
kemudian menyebar ke berbagai penjuru, termasuk Jazirah Arab dan
sekitarnya. Sekte Arius menyebar di bagian selatan Jazirah Arab, yaitu
dari Suria dan Palestina ke Irak dan Persia. Misionaris sekte ini telah
menjelajahi penjuru-penjuru Jazirah Arab yang memastikan bahwa dakwah
mereka telah sampai di Mekah, baik melalui misionaris atau pedagang
Quraysh yang mana mereka berhubungan terus-menerus dengan Syam, Yaman,
da Ḥabashah. Tetapi salah satu sekte yang sejalan dengan tauhid murni
agama samawi adalah sekte Ebionestes.<br />
Salah satu corak beragama yang ada sebelum Islam datang selain tiga
agama di atas adalah Ḥanīfīyah, yaitu sekelompok orang yang mencari
agama Ibrahim yang murni yang tidak terkontaminasi oleh nafsu
penyembahan berhala-berhalam, juga tidak menganut agama Yahudi ataupun
Kristen, tetapi mengakui keesaan Allah. Mereka berpandangan bahwa agama
yang benar di sisi Allah adalah Ḥanīfīyah, sebagai aktualisasi dari
millah Ibrahim. Gerakan ini menyebar luas ke pelbagai penjuru Jazirah
Arab khususnya di tiga wilayah Hijaz, yaitu Yathrib, Ṭaif, dan Mekah. Di
antara mereka adalah Rāhib Abū ‘Ámir, Umayah bin Abī al-Ṣalt, Zayd bin
‘Amr bin Nufayl, Waraqah bin Nawfal, ‘Ubaydullah bin Jaḥsh, Ka’ab bin
Lu`ay, ‘Abd al-Muṭallib, ‘As’ad Abū Karb al-Ḥamīrī, Zuhayr bin Abū
Salma, ‘Uthmān bin al-Ḥuwayrith. <br />
Tradisi-tradisi warisan mereka yang kemudian diadopsi Islam adalah:
penolakan untuk menyembah berhala, keengganan untuk berpartisipasi dalam
perayaan-perayaan untuk menghormati berhala-berhala, pengharaman
binatang sembelihan yang dikorbankan untuk berhala-berhala dan penolakan
untuk memakan dagingnya, pengharaman riba, pengharaman meminum arak dan
penerapan vonis hukuman bagi peminumnya, pengharaman zina dan penerapan
vonis hukuman bagi pelakunya, berdiam diri di gua hira sebagai ritual
ibadah di bulan ramaḍan dengan memperbanyak kebajikan dan menjamu orang
miskin sepanjang bulan ramaḍan, pemotongan tangan pelaku pencurian,
pengharaman memakan bangkai, darah, dan daging babi, dan larangan
mengubur hidup-hidup anak perempuan dan pemikulan beban-beban pendidikan
mereka. <br />
<strong>Ekonomi dan Politik Arab Pra-Islam<br />
</strong><br />
Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa sebagian besar daerah Arab
adalah daerah gersang dan tandus, kecuali daerah Yaman yang terkenal
subur dan bahwa ia terletak di daerah strategis sebagai lalu lintas
perdagangan. Ia terletak di tengah-tengah dunia dan jalur-jalur
perdagangan dunia, terutama jalur-jalur yang menghubungkan Timur Jauh
dan India dengan Timur Tengah melalui jalur darat yaitu dengan jalur
melalui Asia Tengah ke Iran, Irak lalu ke laut tengah, sedangkan melalui
jalur laut yaitu dengan jalur Melayu dan sekitar India ke teluk Arab
atau sekitar Jazirah ke laut merah atau Yaman yang berakhir di Syam atau
Mesir. Oleh karena itu, perdagangan merupakan andalan bagi kehidupan
perekonomian bagi mayoritas negara-negara di daerah-daerah ini. <br />
Ditambah lagi dengan kenyataan luasnya daerah di tengah Jazirah Arab,
bengisnya alam, sulitnya transportasi, dan merajalelanya badui yang
merupakan faktor-faktor penghalang bagi terbentuknya sebuah negara
kesatuan dan menggagalkan tatanan politik yang benar. Mereka tidak
mungkin menetap. Mereka hanya bisa loyal ke kabilahnya. Oleh karena itu,
mereka tidak akan tunduk ke sebuah kekuatan politik di luar kabilahnya
yang menjadikan mereka tidak mengenal konsep negara. Kondisi semacam ini
sangat mempengaruhi corak perekonomian orang Arab pra-Islam yang sangat
bergantung pada perdagangan daripada peternakan apalagi pertanian.
Mereka dikenal sebagai pengembara dan pedagang tangguh. Mereka juga
sudah mengetahui jalan-jalan yang bisa dilalui untuk bepergian jauh ke
negeri-negeri tetangga.<br />
Adalah Hāshim (lahir 464 M), kakek buyut Nabi, yang pertamakali
membudayakan bepergian bagi suku Quraysh pada musim dingin ke Yaman dan
ke Ḥabashah ke Negus dan pada musim panas ke Syam dan ke Gaza dan
barangkali hingga sampai di Ankara lalu menemui kaisar. Ini merupakan
perdangan lintas negara yang biasa mereka lakukan. Mereka juga bisa
menjalin hubungan perdagangan dengan dua kekuatan politik yang saling
bertentangan, yaitu Bizantium dan Persia tanpa memihak ke salah satu di
antara keduanya. Oleh karena itu, peradaban mereka dipengaruhi oleh
aktivitas perdagangan dalam arti bahwa mereka berinteraksi dengan
masyarakat-masyarakat seberang dan semakin menjauh dari pola badui. <br />
Jauh berbeda dengan Yaman, selain letak geografisnya yang strategis
untuk perdagangan, ia juga merupakan daerah subur. Dengan dua kelebihan
yang ada, mereka bisa mengandalkan perdangangan dan pertanian sebagai
sumber ekonomi mereka. Mereka mengirim kulit, sutera, emas, perak, batu
mulia, dan lain-lain Mesir kemudian ke Yunani, Rumania, dan imperium
Bizantium. Kerajaan Ma`īn, Saba`, dan Ḥimyar yang ada di Yaman mencapai
stabilitas politik dan ekonomi, bahkan menciptakan kehidupan yang
beradab dengan tersebarnya pasar-pasar dan bangunan-bangunan menakjubkan
yang bersandar pada pertanian dan perdangangan yang sangat maju. Ini
menunjukkan bahwa pengetahuan mereka tentang ekonomi dan politik lebih
maju daripada daerah-daerah lain di Jazirah Arab, sehingga merengkuh
lebih awal peradaban yang tinggi.<br />
<strong>Penutup</strong><br />
Penjelasan di atas mengisyaratkan bahwa cara hidup orang Arab
pra-Islam terbagi menjadi dua. Pertama, masyarakat madani yang bertani
dan berdagang. Kedua, bersatu dalam kebiasaan-kebiasaan kabilah-kabilah
pengembara yang banyak bertumpu pada peraturan-peraturan yang telah ada.
Corak yang pertama dianut masyarakat perkotaan atau mereka yang telah
mencapai peradaban lebih tinggi terutama Yaman, sementara corak kedua
dianut oleh masyarakat badui yang diwakili oleh daerah Hijaz dan
sekitarnya. Sebagian orang terlalu berlebihan dalam menyikapi
tradisi-tradisi Arab sebelum Islam. Seakan-akan semua tradisi mereka
jelek. Padahal sebagian tradisi mereka diadapsi oleh Islam dan tetap
dipertahankan hingga sekarang, seperti pengagungan Ka’bah dan tanah
suci, haji dan umrah, sakralisasi bulan ramaḍan, mengagungkan
bulan-bulan ḥaram, penghormatan terhadap Ibrahim dan Isma’il, pertemuan
umum hari jum’at. Islam tidak arogan dalam menyikapi tradisi-tradisi
yang sudah ada, tetapi ia mengadopsi sebagian tradisi tersebut dan
mengadapsi sebagian yang lain sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Islam.
<br />
Allah memilih Mekah untuk menurukan Islam dan memilih Muhammad
sebagai pembawanya. Dua hal ini sangat penting karena letak Mekah yang
strategis dan nasab dan pribadi beliau yang terpandang memungkinkan
Islam lebih cepat diterima dan tersebar ke segenap penjuru, terutama
masyarakat kelas bawah yang ingin bebas dari belenggu-belenggu sosial
yang cenderung diskriminatif terhadap mereka. []<br />
<strong><br />
Footnote</strong><br />
Ahmad al-‘Usayrī, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2003), 58.<br />
Ibid., 62-63.<br />
Abū Muḥammad ‘Abd al-Mālik bin Hishām, al-Ṣīrah al-Nabawīyah (Kairo: Maṭba’ah al-Anwār al-Muḥammadīyah, t.t.), 16.<br />
Ibid., 23.<br />
Ibid., 62.<br />
Muḥammad Ḥusayn Haykal, Sejarah Hidup Muhammad (Jakarta: Litera AntarNusa, 1996), 9.<br />
Ibid., 14.<br />
Ibid., 43.<br />
Abd al-‘Azīz al-Dawrī, Muqaddimah fī Tārīkh Ṣadr al-Islām (Beirut:
Markaz Dirāsah al-Waḥdah al-‘Arabīyah, 2007), 44-45. Untuk mengetahui
lebih detil sejarah kerajaan-kerajaan Arab pra-Islam tersebut baca:
Ahmad al-‘Usayrī, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX,
64-69.<br />
Ahmad al-‘Usayrī, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX, 65.<br />
Abd al-‘Azīz al-Dawrī, Muqaddimah fī Tārīkh Ṣadr al-Islām, 45.<br />
Muḥammad Ḥusayn Haykal, Sejarah Hidup Muhammad, 19.<br />
M.M. al-A’ẓamī, Sejarah Teks al-Quran dari Wahyu sampai Kompilasi (Jakarta: Gema Insani, 2005), 23.<br />
Muḥammad Ḥusayn Haykal, Sejarah Hidup Muhammad, 10-11.<br />
Muḥammad ‘Abid Al-Jābirī, Madkhal ila al-Qur`ān al-Karīm (Beirut: Markaz Dirāsah al-Waḥdah al-‘Arabīyah, 2007), 38-46.<br />
Ibid., 58.<br />
Ibid., 41-42.<br />
Khalil Abdul Karim, Syari’ah: Sejarah, Perkelahian, Pemaknaan (Yogyakarta: LKiS, 2003), 15-16. <br />
Ibid., 17.<br />
Abd al-‘Azīz al-Dawrī, Muqaddimah fī Tārīkh Ṣadr al-Islām, 38. Lihat
juga: Wā`il Ḥallāq, Nasha`ah al-Fiqh al-Islāmī wa Taṭawwuruhu (Ṣana`i’:
Dār al-Madār al-Islāmī, 2007), 32.<br />
Abd al-‘Azīz al-Dawrī, Muqaddimah fī Tārīkh Ṣadr al-Islām, 41.<br />
Lihat catatan kaki dalam: Muḥammad ‘Abid Al-Jābirī, Madkhal ila al-Qur`ān al-Karīm, 62.<br />
Abd al-Azīz al-Dawrī, Muqaddimah fī Tārīkh Ṣadr al-Islām, 40.<br />
Wā`il Ḥallāq, Nasha`ah al-Fiqh al-Islāmī wa Taṭawwuruhu (Ṣana`i’: Dār al-Madār al-Islāmī, 2007), 32.<br />
Ibid., 44.<br />
Khalil Abdul Karim, Syari’ah: Sejarah, Perkelahian, Pemaknaan, 5-12. <br />
<strong>Bibliografi</strong><br />
Abdul Karim, Khalil. Syari’ah: Sejarah, Perkelahian, Pemaknaan. Yogyakarta: LKiS, 2003.<br />
‘Abd al-Mālik bin Hishām, Abū Muḥammad. al-Ṣīrah al-Nabawīyah. Kairo: Maṭba’ah al-Anwār al-Muḥammadīyah, t.t.<br />
Al-A’ẓamī, Muḥammad Musṭafa. Sejarah Teks al-Quran dari Wahyu sampai Kompilasi. Jakarta: Gema Insani, 2005.<br />
Al-Dawrī, ‘Abd al-‘Azīz. Muqaddimah fī Tārīkh Ṣadr al-Islām. Beirut: Markaz Dirāsah al-Waḥdah al-‘Arabīyah, 2007.<br />
Al-Jābirī, Muḥammad ‘Abid. Madkhal ila al-Qur`ān al-Karīm. vol.1. Beirut: Markaz Dirāsah al-Waḥdah al-‘Arabīyah, 2007.<br />
Al-‘Usayrī, Ahmad. Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX. Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2003.<br />
Haykal, Muḥammad Ḥusayn. Sejarah Hidup Muhammad. Jakarta: Litera AntarNusa, 1996.<br />
Ḥallāq, Wā`il. Nasha`ah al-Fiqh al-Islāmī wa Taṭawwuruhu. Ṣana`i’: Dār al-Madār al-Islāmī, 2007.</div>
Nurul Jamilahhttp://www.blogger.com/profile/09327655003340120905noreply@blogger.com0