Rabu, 21 Maret 2012

ibu,,,, terimakasihku ibu ibu ibuuuuu

kala tutur kata yang kau ucapkan
damai yang kurasakan
sinar wajahmu menyentuh wajahku
seketika itu kesedihku terhapus sudaah
alunan merdu doamu, mengalir begitu derasnya
kesejukan hati selalu meyelinap di relung qolbuku
aku bahagia, selalu berdekapan denganmu
lembut belau
sungguh membuat sirna gundahku
ibu, terimakasihku untukmu
ibu, aku tak mau semua itu hilang dariku....

sahaabat, ku kirim ini untuk kalian

andai senja menjemputku untuk pulang,
tetaplah kalian senyum untukku.!
sahabat,
senyum kalian begitu berarti dalam detak nafasku.
kalian selalu memberi warna untuk sisa masa ku ini.
tiada bosan kalian selalu membuatku tersenyum.
sahabat,
kalian begitu tulus merangkulku
tiada henti dan tiada pernah berhenti
kalian selalu memberi semangat baru dalam langkahku
sahabat,
doa dan cinta kalian selalu terlantunkan untukku

tiada mampu aku membalas atas semua kebaikan kalian
hanya kata terimakasih dab mohon yang selalu terucap untuk kalian



Malang 8.45
22-03-2012

Kamis, 15 Maret 2012


hanya


Asa tergantung di awan
Tak hendak jatuh
Atau pun Tak hendak terbang
Saat aku Tanya awan
Awan hanya mampu diam
Menunggu titah cahaya

lelah rasanya


Melangkah menyusuri jalan panjang nan gelap
Hanya seorang diri
Maaf jika ini yang ku mau
Lelah hati menanti yang seperti ku ingin
Banyak perbedaan menyelimuti
Terkadang kumbang – kumbang pun tertawa
Tertawa penuh dengan makna
Makna yang terisikan
Kegembiraan nyata
Kegembiraan yang memberi penghinaan
Maaf tak mampu lagi menahan
Lelah sudah
Namun inilah jalan yang terpilih…
Rugi di kata
Tak apa, itulah suratan
Suratan yang menyakitkan
Tak apa laah
Terima sudah

sesal

Menerkam begitu mencekam
Senyumnya begitu mendusta
Tak kuasa aku di tinggalkannya
Tampak nyata sangat buatku terlena olehnya
Tak kuasa aku menahan indah katanya
Tapi menusuk sukma begitu dalam
Hingga menyayat tajam
Begitu pandai bersandiwara
Tak mau aku terjebak
Namun aku telah di dalamnya
Sesal kini yang tersisa

Dulu aku bahagia
Dulu aku menang
Dulu aku senang
Dulu aku gembira
Dulu aku gak bingung
Dulu aku bisa tersenyum lebar
Dulu aku bisa melangkah bebas
Dulu aku mampu mendapat semua
Tapi sekaraaaaaang  ………??????????????????????????

Review Novel Hati Suhita

KETEGUHAN HATI WANITA REVIEW NOVEL HATI SUHITA Judul: Hati Suhita Penulis: Khilma Anis Editor: Akhiriyati Sundari Penyunting:...