semilir angin kamboja, mengiringi dengan lembutnya
mengantarkan hentakan cintaku untukmu ayah...
rasa rindu yang tiada terbendung
selalu menyelimuti sanubari ini
tak lagi mengiringi detak nafasku yang tersisa
tutur kata yang selalu mendendang,
kini berhenti seketika,laksana petir menghantamku.
duka yang kau sematkan
begitu mesranya menyelimuti hari-hariku
bapak, rindu yang tak terbalas
kini hanyalah simpan belaka
kelak ku mau kau selalu menemani ku di syurgaNya
bapak rinduku selalu untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar