- إنــِي رأيتُ انهُ لايكتُب أحدٌ كِتَاباً في يَومِهِ إِلاَ قَالَ في غَدِهِ:لَوغُيِّر هَذا لكَانَ أحــــسَن ولَو زيِدَ هَذا لكَان يُستحسن، وَلو قُدَمَ هَذا لكَانَ أفضل، وَلو تُرِكَ هَذا لـــــكَان أجمل، وَهَذا مِنْ أعظَمِ العِبَر، وَهُوَ دَليِلٌ عَلى استيِلاَءِ النَقصِ عَلى جُمّلَةِ البَشر.... العماد الأصفهانيAku Melihat tidak ada seorangpun yang menulis sebuah buku melainkan ia berkata keesokan harinya: Jikalau ini diubah, pasti lebih bagus. Jikalau ini ditambahkan, pasti lebih baik. Jikalau ini dilebihdahulukan pasti lebih afdhol. Jikalau ini dibuang, pasti lebih cantik. Ini adalah pelajaran terbesar, sebuah bukti akan kekurangan manusia.
el-imad el-ashfahani
Selasa, 06 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Review Novel Hati Suhita
KETEGUHAN HATI WANITA REVIEW NOVEL HATI SUHITA Judul: Hati Suhita Penulis: Khilma Anis Editor: Akhiriyati Sundari Penyunting:...
-
jiplak alias copi paste A. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Karya sastra puisi adalah satu dari sekian ba...
-
Disaat Dzul Isba’ Al-‘adwani merasakan ajalnya ia memanggil anaknya Usaid, ia menasihati anaknya dengan beberapa nasihat demi mewujudkan...
-
Para ahli sejarah kesusastraan Arab (al-Zayat, 1982:45) menyatakan bahwa ada empat tingkat para penyair pada masa jahiliyah bila dilihat d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar