di ujung fajar,
langit berlinang air mata
air mata ingkari dusta
air mata ingkari tawa
duka bumi tak terurai kata
senyum tak lagi ceria
tawa tak lagi gembira
lautan airmata mengering
mengering dalam lamunan duka
di ujung fajar
tangis, tawa, tak dapat di beda
di ujung fajar
rasa telah mencumbu ajalnya
langit berlinang air mata
air mata ingkari dusta
air mata ingkari tawa
duka bumi tak terurai kata
senyum tak lagi ceria
tawa tak lagi gembira
lautan airmata mengering
mengering dalam lamunan duka
di ujung fajar
tangis, tawa, tak dapat di beda
di ujung fajar
rasa telah mencumbu ajalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar