Rabu, 29 Februari 2012

sesal

Menerkam begitu mencekam
Senyumnya begitu mendusta
Tak kuasa aku di tinggalkannya
Tampak nyata sangat buatku terlena olehnya
Tak kuasa aku menahan indah katanya
Tapi menusuk sukma begitu dalam
Hingga menyayat tajam
Begitu pandai bersandiwara
Tak mau aku terjebak
Namun aku telah di dalamnya
Sesal kini yang tersisa

Minggu, 26 Februari 2012

merana


Derai air mata menetes begitu deras laksana hujan yang turun tiada henti,
Gundah dan galau yang begitu kuat membekas yang membuat hati pilu dan layu
Menyebutkan atas nama hati yang sedang merana dan meronta yang tak kunjung menemui ujung
Kaki sangat sulit diajak untuk melagkah
Hanya rasa takut yang menyelimuti hatii
Takut yang begitu membara

Senin, 08 November 2010

harus tetap bertahan

tersa begitu sulit untuk menhan bendungan itu
namun begitu kuat rasanya keinginan untuk membuakakanpintu dan mengalirkan dengan deras air yang ada didalamnya
apa yang akan tejadi jika semua kenyataan itu terjadi
tak kuat untuk menahan
naamun begitu terasa sangat dipaksa untuk menahannya
sandaran mana lagi yang harus menjadi penahannya
terasa terlunta-lunta bak kayu keropos dan terombang-ambing ditengah samudera yang sangat mencekam

jalanku

bergulir tak pasti teka-teki kehidupan ini. 
penuh liku dan tak mau
namur harus tetap dilalui
hitam dan putih menjadi hiasan
yang penuh dengan arti
semua tahu
semua mengerti
tapi harus dan harus tetap ikut untuk berputar

Review Novel Hati Suhita

KETEGUHAN HATI WANITA REVIEW NOVEL HATI SUHITA Judul: Hati Suhita Penulis: Khilma Anis Editor: Akhiriyati Sundari Penyunting:...