Kamis, 01 Maret 2012

bagaimana


Kularut semua tetesan air mata yang penuh arti
Menahan aliran yang begitu deras
Sendu mata tak mampu tuk menipunya
Gersangnya hati tergambar dengan jelas pada tiap langkahnya
Rasa takut  laksana hantu yang tak mungkin tuk terlupa
Rindu sangat menggumam dihati
Menjerit dihati,
Tak peduli dengan siapa sedang berada
Gelisah tak kunjung  reda
Seolah terus mengejar
Sungguh kencang larunya
Ingin menghentikan
Tapi ada peduli
Hingga haruskah untuk tetap diam membiar semua seperti ini

ibuku sayang


Masih ku ingat dalam fikirku
Hangat peluk kasih sayangnya untuku
Tutur kata lembut nan santun
Terlontar  untuk gadisnya ini
Begitu agung  katanya
Sehingga sulit ku lupakan
Ibuku
Sayangku
Kasihmu sungguh tulus dan nyata untukku
Tak menuntut kau untuk harusnya ku ganti
Malu aku kepadaMu
Katamu sungguh ber makna
Bahagiaku adalah surgamu
Duka dan lukaku adalah pilumu
Sungguh aku sangat terharu
Jika mendengar dan mengingat kata itu
Ibuku
Sayangku
Terkadang malah sering kalau aku tak menghiraukan katamu
Maafkan aku ibu
Kasih sayangmu selalu kau berikan untukku
Doa mu selalu mengalir untukku
Akupun selalu merasakan getaran itu
Walau kau hanya seorang diri
Member kasih sayang dan nafkah untuk putra putrimu
Namun katangguhanmu tak mampu tertandingi oleh apapun
Sungguh aku sangat bahagia menjadi anakmu
Meski banyak yang berkata jika putra putramu
 kurang akan kasih sayang  orang tua secara lengkap
namun kau selalu member kelengkapan semua itu kepada kami
ibuku
sayangku
tiada henti kata maaf selalu ku tuturkan untuk
maafkan jika anakmu ini selalu mebuatmu menangis
selalu membuatmu bersedih
tapi sungguh di dalam hatiku yang paling aku sangat sayang ibu
ibu
sayangku
jangan kau jadikan jahanamNya
menjadi kutukan untukku
aku tak mau itu
ibuku
 sayangku
aku hanya bisa berdoa
moga kau di beri balasan yang terbaik olehNya
kelak engkau di beri surge atas segala kebaikamu
moga engkau selalu bahagia
ibuu
aku sangat sayang engkau
 I love you bunda


Untuk Ayahku Sayang


Ayahku
Sayangku
Terlau singkat kau menemani hidupku
Inginku kau selalu ada untukku
Inginku kau mendengar semua beban yang menggelutiku
Ayahku
Sayangku
Andai kau masih ada di sampingku sekarang
Ku ingin menceritakan semua isi hatiki
Cerita piluku cerita bahagiaku
Ku takut setiap ingin bercerita ke ibu atau ke yang lain
Ayahku
Sayangku
Tiiap hari aku selalu menangis sendiri
Menangisi atas semua yang telah terjadi terhadapku
Malu, sedih, sesal, semua mengiringiku hidup ini
Kenapa harus aku sendiri yang menanggung semua derita ini
Derita yang sangat menyiksa
Ayahku
Sayangku
Hanya lewat doa dan surat cinta ini
Aku bercerita kepadamu
Dan semoga engkau selalu bahagia di sana

Rabu, 29 Februari 2012

sesal

Menerkam begitu mencekam
Senyumnya begitu mendusta
Tak kuasa aku di tinggalkannya
Tampak nyata sangat buatku terlena olehnya
Tak kuasa aku menahan indah katanya
Tapi menusuk sukma begitu dalam
Hingga menyayat tajam
Begitu pandai bersandiwara
Tak mau aku terjebak
Namun aku telah di dalamnya
Sesal kini yang tersisa

Minggu, 26 Februari 2012

merana


Derai air mata menetes begitu deras laksana hujan yang turun tiada henti,
Gundah dan galau yang begitu kuat membekas yang membuat hati pilu dan layu
Menyebutkan atas nama hati yang sedang merana dan meronta yang tak kunjung menemui ujung
Kaki sangat sulit diajak untuk melagkah
Hanya rasa takut yang menyelimuti hatii
Takut yang begitu membara

Review Novel Hati Suhita

KETEGUHAN HATI WANITA REVIEW NOVEL HATI SUHITA Judul: Hati Suhita Penulis: Khilma Anis Editor: Akhiriyati Sundari Penyunting:...