Unsur-Unsur
Karya Sastra Arab Karya sastra terdiri dari berbagai jenis, seperti cerita,
drama, puisi, dan esai. Masing2 mempunyai unsur yang membangunnya. tetapi, ada
pula unsur-unsur yang sama, seperti halnya di bawah ini :
1. al-Lafzh
1. al-Lafzh
Yang
dimaksud dengan Lafzh adalah sarana pengungkapan sastra. Lafzh yang unik dan
tepat akan sangat berpengaruh pada fikiran dan hati dan menambah kualitas
makna. Sebaliknya, jika lafzhnya berlebihan perasaan kita tidak akan tertarik.
Pandangan para kritikus pada lafzh hampir sama hanya mungkin istilahnya saja
yang berbeda. menurut mereka, lafzh yang baik harus fashih, yaitu cara
penyampaiannya sesuai dengan kondisi, strukturnya baik, tidak ada huruf-huruf
yang bertentangan, dikenal dan digunakan pada masa si pengarang, tidak
menggunakan bahasa sehari-hari, maknanya dekat, tidak perlu menggunakan kamus,
mudah diucapkan dan enak didengar, terhindar dari kesalahan tata bahasa, tidak
susah untuk mencari subjek yang digantikan oleh kata ganti, dan terhindar dari
kesalahan menempatkan kata sambung.
2. al Ma'na
Yang
dimaksud dengan al Ma'na adalah tema yang ditampilkan dalam teks. Kadang-kadang
berupa satu pikiran, kadang-kadang berupa satu masalah, berupa suatu perasaan
tertentu yang dialami penulis. Penulis harus memilih tema yang menarik, yang
ditulis dalam bentuk sastra (untuk menyampaikan pikiran, masalah atau perasaan
yang dialaminya_Red).
3. al 'A:thifat
adalah
perasaan yang tumbuh dalam diri manusia, seperti gembira, sedih, cinta, benci,
sakit, dan marah. Macam Aathifah ini ada dua, yaitu al A:thifah adz dzatiyah
yang terikat dengan hubungan khusus, seperti sedih atas kehilangan salah satu
kerabatnya, senang karena bertemu dengan kekasih. dan al A:thifah al Ghoyriyyat
yang ditujukan kepada orang lain, tanah air atau bangsa, nilai kemanusiaan yang
mulia, seperti keimanan, cinta tanah air, dan penderitaan orang-orang yang
terzholimi. Pada dasarnya al Athifah ini ada pada tiap manusia tetapi pada
sastrawan dorongannya lebih kuat karena ia biasanya sensitif. Athifah juga ada
pada semua jenis seni sastra, tetapi yang paling tampak adalah pada Syi'r al
Wujdaniy.
4. al Khoyyal dan ash Shuurot
khoyal
adalah kemampuan yang diberikan Alloh kepada manusia, sehingga ia dapat
menggambarkan segala sesuatu yang tidak ada, Menghadirkan Ash Shuurot yakni
deskripsi seakan-akan kita berada di hadapannya dan dapat menciptakan segala
sesuatu yang tidak ada. Dari mana datangnya imajinasi? Jawabnya, sumber yang
paling besar dalam imajinasi pengarang adalah pengalaman-pengalaman yang pernah
dialaminya dan tersimpan di dalam pikirannya, segala sesuatu yang dilihat atau
didengarnya dan berakar dalam dirinya. Imajinasilah yang membuat nilai puisi
itu menjadi lebih estetis dan tinggi.
[4]
[4]
5. al Liqoo' Ass Showtiy
Sastra
adalah hasil kreasi manusia yang menggunakan bahasa. Bahasa adalah kata dan
ungkapan yang menunjukkan makna. Kata dan ungkapan mempunyai Liqoo' sawtiy atau
struktur bunyi. Struktur bunyi akan membuat karya enak didengar di telinga dan
mempengaruhi jiwa. Struktur bunyi ada dalam puisi dan prosa. Dalam puisi
terdapat pola, rima dan hubungan antar huruf dan harokat. Sementara struktur
bunyi dalam prosa terdapat dalam susunan huruf dan harokat yang bentuknya indah
dan berirama.
dari mana sumber2 nya klo boleh tau?
BalasHapus